Disusun Oleh :
Penulis
A. Definisi Nutrisi
katabolisme (pemecahan).
denyut jantung, dan suhu) pada periode waktu tertentu saat istirahat.
2010).
1. Keseimbangan energy
a. Pemasukan energy
b. Pengeluaran energi
1) Usia
2) Jenis kelamin
4) Kelainan endokrin
5) Suhu lingkungan
7) Keadaan hamil
LJ. 2012).
TB (inci)
1. Pengetahuan
2. Prasangka
3. Kebiasaan
anak-anak.
5. Ekonomi
perekonomian rendah.
6. Penyakit
E. Jenis Gangguan
2. Kelebihan Nutrisi
3. Obesitas
4. Malnutrisi
pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi
6. Hipertensi
Gangguan ini sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang
8. Kanker
9. Anoreksia Nervosa
a. Identitas
b. Riwayat Kesehatan
c. Keluhan Utama
pengkajian
ke rumah sakit
maupun menular.
dikaji pada saat pasien sebelum sakit dan pada saat pasien
2) Pola Eliminasi
Buang Air Kecil: Berapa kali dalam sehari, adakah
yang di berikan.
asupan cairan
5) Data Psikososial
Pola komunikasi: Pola komunikasi pasien dengan keluarga
6) Data Spiritual
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
c. Pemeriksaan kepala
Pada kepala yang dapat kita lihat adalah bentuk kepala,
kesimetrisan, penyebaran rambut, adakah lesi, warna, keadaan
rambut.
d. Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : adakah sianosis, bentuk dan struktur wajah
e. Pemeriksaan Mata
Pada pemeriksaan mata yang dapat dikaji adalah kelengkapan
dan kesimetrisan
f. Pemeriksaan Hidung
Bagaimana kebersihan hidung, apakah ada pernafasan cuping
hidung, keadaan membrane mukosa dari hidung
g. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi: Keadaan telinga, adakah serumen, adakah lesi infeksi
yang akut atau kronis
h. Pemeriksaan Leher
Inspeksi: adakah kelainan pada kulit leher
Palpasi: palpasi trachea, posisi trachea (miring, lurus, atau
bengkok), adakah pembesaran kelenjar tiroid, adakah
pembendungan vena jugularis
i. Pemeriksaan Integumen
Bagaimanakah keadaan turgor kulit, adakah lesi, kelainan pada
kulit, tekstur, warna kulit
j. Pemeriksaan Thorax
Inspeksi dada, bagaimana bentuk dada, bunyi normal
k. Pemeriksaan jantung
Inspeksi dan Palpasi: mendeteksi letak jantung, apakah ada
pembesaran jantung
Perkusi : mendiagnosa batas-batas diafragma dan abdomen
Auskultasi : bunyi jantung I dan II
l. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi: bagaimana bentuk abdomen (simetris, adakah luka,
apakah ada pembesaran abdomen)
Auskultasi: mendengarkan suara peristaltic usus 5-35 dalam 1
menit Perkusi: apakah ada kelainan pada suara abdomen, hati
(pekak), lambung (timpani)
p. Pemeriksaan Neurologi
Tingkat kesadaran atau meninggal ringan, syaraf otak, fungsi
motorik, fungsi sensorik
G. Diagnosa Keperawatan
- Anjurkan
pasien untuk
duduk pada
posisi tegak
dikursi, jika
memungkinkan
- Motivasi
pasien untuk
makan sedikit
(dalam porsi
kecil rendah
lemak dan
rendah serat)
dan makan lebih
sering (selama
tidak ada
kontraindikasi)
Kolaborasi
dengan ahli gizi
-Berikan
informasi
mengenai mual,
seperti
penyebab mual
dan berapa lama
itu berlangsung
-Dorong
penggunaan
nonfarmakologi
sebelum mual
meningkat atau
terjadi, dan
setelah
kemoterapi
bersma dengan
tindakan
pengendalian
mual lainnya.
- Berikan
makanan
kesukaan jika
tidak ada
kontraindikasi
- Tingkatkan
istirahat dan
tidur yang
cukup untuk
memfasilitasi
pengurangan
mual.
Kolaborasi
dengan tim ahli
gizi dan
memonitor
asupan makanan
terhadap
kandngan gizi
dan kalori.
DAFTAR PUSTAKA
A. Pengkajian
1. Data Demografi
a. Identitas pasien
Nama :Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 57 Tahun
Agama : Islam
Status : Sudah menikah
Suku/ kewarganegaraan : Jawa /WNI
Pendidikan : SMA
Alamat : Tanjungmojo,Kec. Kangkung Kab. Kendal
No. Cm :
Diagnosa medis : Malunion Femur Dextra
b. Penanggung Jawab
Nama : Solikin
Umur : 58 Tahun
Pendidikan :
Alamat : Tanjungmojo,Kec. Kangkung Kab. Kendal
Hubungan dengan pasien : Suami
2. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan pusing, mual muntah setiap makan , tidak nafsu
makan karena post op.
2. Riwayat penyakit sekarang :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan pusing, mual, tidak nafsu
makan setelah operasi, kesadaran composmentis, tekanan darah
menurun.
6. Nutrisi
Pasien mengatakan tidak mau nafsu makan POST OP
- Frekuensi makan sehari : 1x/sehari
- Porsi makan yang dihabiskan : ½ porsi
- Makanan pantang / yang tidak disukai : Tidak ada
- Makanan yang disukai : semua suka
- Pembatasan makanan : tidak ada
- Nafsu makan : kurang
- Mual : ada
- Sensasi asam pada mulut : ada
- Muntah : ada
7. Eliminasi
Pasien mengatakan BAK dan BAK dibantu dan menggunakan
selang kateter
8. Pola hygiene
Pasien mengatakan memerlukan bantuan saat akan mandi dan
berpakaian.
9. Sex
1. Spiritual
a) Status Emosi
b) Konsep Diri
2. Hubungan sosial
Pasien mengatakan pasien mempunyai orang terdekat bila pasien
menghadapi masalah dengan dukungann penuh, tetap disamping
pasien.
3. Spiritual
Pasien menganut agama islam, kemampuan menjalankan ibadah
dengan sholar 5 waktu , pasien mengtakan hanya bisa beribadah
diatas tempat tidur
5. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut dan kulit kepala pasien bersih,
distribusi rambut merata dan tidak rontok, tidak ada benjolan dan
tidak ada keluhan.
b. Wajah
Wajah tampak simetris, tidak ada edema
c. Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik dan
pupil isokor
d. Hidung
Bentuk hidung simetris, hidung tampak bersih dan tidak terdapat
sekret
e. Telinga
Telinga tampak bersih, pasien tidak merasa nyeri pada kedua
telinganya, pendengaran baik
f. Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir tampak kering, tidak ada stomatitis dan mulut
bersih
g. Leher
Tidak ada edema, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan
tidak ada nyeri tekan
h. Dada
Bentuk dada simetris. Tidak terdapat retraksi dada, tidak ada
edema dan jaringan parut,suara nafas normal, suara ucapan (vocal
resonans) normal, tidak ada suara tambahan.
Perkusi jantung normal, bunyi jantung reguler.
i. Abdomen
Tampak datar, umbilikus berada ditengah, tidak ada nyeri tekan,
terdengar bising usus 7x/menit.
j. Genetalia
Tidak terkaji
k. Rectum
Tidak terkaji
l. Punggung
Tidak ada kelainan, tampak normal
m. Ekstremitas
1. Atas
2. Bawah
6. Pemeriksaan Penunjang
2) Pemeriksaan USG = -
7. Terapi
Do :
Do :
- TTV : TD : 120/70
Nadi : 82 x/menit.
RR: 22x/menit , Suhu
: 36°C , SpO2 94%
9. Diagnosa keperawatan
- sajikan makanan
yang menarik dan
suhu yang menarik
Edukasi
-Anjurkan posisi
duduk
Kolaborasi
Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan
- Pengelupasan Edukasi
kulit tidak ada
- Ajarkan cuci
tangan dengan
benar
- Tingkatkan
asupan nutrisi yang
cukup .
11. Implementasi
- Berikan
perawatan kulit
yang tepat
- Ajarkan cuci
tangan dengan
benar
12. Evaluasi