Disusunleh :
SITI FATIMAH
A1C121030
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2021
KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
A. KONSEP NUTRISI
1. Defenisi Nutrisi
Nutrisi berasal dari kata Nutrients artinya bahan gizi. Nutrisi
adalah proses tersedia energi dan bahan kimia dari makanan yang
penting untuk pembentukkan, pemeliharaan dan penggantan sel tubuh.
Nutrient adalah zat oganik dan anorganik dalam makanan yang di
perlukan tubuh agar dapat berfungsi untuk pertumbuhan dan
perkembangan, aktivitas, mencegah defisiensi, memelihara kesehatan
dan mencegah penyakit, memelihara fungsi tubuh, kesehatan jaringan,
dan suhu tubuh, meningkatkan kesembuhan dan membentuk
kekebalan. Energi yang di bentuk dalam makanan diukur dalam
bentuk kalori (cal) atau kilokalori (kcal) (Rahayu, 2016).
Konsep nutrisi adalah untuk mengetahui kebutuhan makan yang
di perlukan oleh tubuh untuk mempertahankan kesehatan yang baik.
pada hakikatnya, semua komponen dalam makanan yang di perlukan
untuk mempertahankan kehidupan dapat di pertahankan dengan
makanan yang di tentukan secara kimiawi (Saragih, 2017). Nutrisi
merupakan proses pemasukkan dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh yang bertujuan menghasilkan energi digunakan dalam aktivitas
tubuh (Aziz, 2006 dalam Saragih, 2017).
Nutrisi adalah suatu proses pemasukkan dan pengolahan zat
makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan
digunakan dalam aktifitas tubuh. Zat makanan itu sendiri terdiri atas
zat-zat gizi dan zat lain yang dapat menghasilkan energi dan tenaga.
Nutrisi juga berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk
keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan
dan atau bahan-bahan penting dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam
tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh adalah keadaan dimana individu yang mengalami kekurangan
asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolik (Wilkinson
Judith M, 2007 dalam Bektiani, 2018).
B. KONSEP KEPERAWATAN
1. Anamnesis
a. Pengkajian
- Idntitas klien, nama, usia, jenis kelamin, agama, alamat,
diagnosa medis, tannggal masuk rumah sakit, dan nomor
registrasi
- Keluhan utama, keluhan yang biasa menjadi masalah utama
dalam sebuah kasus
- Riwayat penyakit terdiri dari, riwayat penykit sekarang,
riwayat penyakit keluarga, riwayat kesehatan lalu, riwayat
psikososial.
5. Evaluasi
Evaluasi dalam keperawatan merupakan kegiatan dalam menilai
tindakan keperawatan yang ditentukan, untuk mengetahui pemenuhan
kebutuhan klien secara optimal dan mengukur hasil proses
keperawatan
S (Subjektif) : Data subjektif, keluhan yang masih dirasakan klien
setelah dilakukan tindakan keperawatan
O (Objektif) : Data objektif, hasil pengukuran atau observasi perawat
secara langsung pada klien setelah dilakukan tindakan
keperawatan
A (Analisis) : suatu masalah atau diagnosis keperawatan yang masih
terjadi atau juga dpat dituliskan masalah diagnostic
baru yang terjadi akibat perubahan status kesehatan
klien
P (Planning) : Perencanaan keperawatan yang akan dilanjutkan,
dihentikan, dimodifikasi atau perencanaan yang
ditambahkan dari rencana tindakan keperawatan yang
telah ditentukan sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu, Sunarsih & Addi Mardi Harnanto. (2016). Kebutuhan Dasar Manusia II.
Kementrian Kesehatan Republik Undonesia.
Saragih, Hotma L.,O. (2017). Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Prioritas
Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan
Polonia. Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. Medan.