Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

ROLEPLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PADA LANSIA

KELOMPOK 6

1. SITI FATIMAH A1C121030


2. DIANA A1C121031
3. SYAMSIDAR A1C121032
4. JULAIHA A1C121033
5. IVON DUKKUN A1C121034
6. DEWI PRATIWI SAID A1C121035

ANGKATAN 12 GEL.1
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2021
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PADA LANSIA

A. Latar Belakang
Terapi aktifitas kelompok sering digunakan dalam praktek kesehatan jiwa,
bahkan dewasa ini terapi aktivitas kelompok merupakan hal yang penting dari
keterampilan terapeutik dalam keperawatan.Terapi kelompok telah diterima
profesi kesehatan.Beberapa keuntungan yang diperoleh individu atau klien
melalui terapi aktivitas kelompok melalui dukungan (support), pendidikan
meningkatkan pemecahan masalah, meningkatkan hubungan
internasional.Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan orang-orang di
sekitarnya.
B. Pengertian Orientasi Realita
Gangguan orientasi realita adalah ketidakmampuan klien menilai dan
merespons pada realitas. Klien tidak dapat membedakan lamunan dan
kenyataan (Kusunawati, 2012)
TAK orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan
nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan atau tempat, dan
waktu. (Kusunawati, 2012)
C. Tujuan
1. Klien menyadari orang disekitarnya
2. Klien menyadari tempat di mana ia berada
3. Klien menyadari waktu(Lilik, 2011)
D. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Jumat, 28 Agustus 2021

Jam : 08.00 WIB


Tempat : Ruang Jiwa
E. Metode
Permainan dalam kelompok
F. Media dan Alat
1. Spidol
2. Bola tenis
3. Tape recorder
4. Kaset ”dangdut”
5. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK.(Lilik, 2011)
G. Setting Tempat

P P F P P

L
O

CL

P P F P
P

OP

Keterangan:
L : Leader
CL : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
OP : Operator

H. Pembagian Tugas
1. Peran Leader
a. Memimpin jalannya kegiatan
b. Menyampaikan tujuan dan waktu permainan
c. Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan
d. Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
e. Meminta tanggapan dari klien atas permainan yang telah dilakukan
f. Memberi reinforcement positif pada klien
g. Menyimpulkan kegiatan (Lilik, 2011)
2. Peran Co-Leader
a. Membantu tugas leader
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
c. Mengingatkan leader tentang kegiatan
d. Bersama leader menjadi contoh kegiatan
3. Peran Observer
a. Mengobservasi jalannya acara
b. Mencatat jumlah klien yang hadir
c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan
berlangsung
d. Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien
e. Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas bermain
f. Membuat laporan hasil kegiatan
4. Peran Fasilitator
a. Mamfasilitasi jalannya kegiatan
b. Memfasilitasi klien yang kurang aktif
c. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
d. Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dari dalam /luar
kelompok
5. Pasien
a. Kriteria Pasien
a. Klien dengan gangguan orientasi orang,tempat dan waktu
b. Klien yang kooperatif dengan riwayat halusinasi, waham, ilusi
c. Klien dengan gangguan orientasi orang, waktu dan tempat yang
sudah dapat berinteraksi dengan orang lain
d. Klien yang sehat secara fisik dan bertoleransi terhadap aktivitas
e. Klien tidak membahayakan diri dan orang lain
f. Klien yang telah diberitahu oleh terapis sebelumnya
g. Klien dapat berkomunikasi verbal dengan baik (Lilik, 2011)
I. Tahapan Kegiatan
1. Sesi I : Orientasi orang
2. Sesi II : Orientasi Tempat
3. Sesi III : Orientasi Waktu(Lilik, 2011)
J. Susunan Pelaksanaan
1. Perawat pelaksana TAK sebagai berikut
a. Leader : nurul aena rostam
b. Fasilitator : andini suci agfira
c. Observer : elmelisa luturas
2. Pasien peserta TAK sebagai berikut :
NO NAMA PASIEN MASALAH
1 Ririn ramadhani
2
3
4
5
6
7
8

K. Antisipasi Masalah
1. Antisipasi kejadian saat proses TAK pada pasien yang tidak aktif saat
aktifitas kelompok :
a. Memanggil nama pasien
b. Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk menjawab
sapaan perawat atau pasien yang lain
2. Antisipasi kejadian saat proses TAK pada pasien yang meninggalkan
permainan tanpa izin :
a. Panggil nama pasien
b. Tanya alasan pasien meninggalkan acara permainan TAK
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan TAK dan berikan
penjelasan pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan
keperluannya setelah itu pasien boleh kembali lagi(Kusunawati,
2012)
L. Kriteria Evaluasi
Presentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan :
1. 90% dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas dirinya
2. 90% dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas klien lain
3. 80% dari jumlah klien mampu memberikan tanggapan pada pertanyaan
yang diajukan
4. 70% dari jumlah klien mampu menterjemahkan perintah permainan
5. 70% dari jumlah klien mampu mengikuti aturan main yang telah
ditentukan
6. 50% dari jumlah klien mampu mengemukakan pendapat tentang
therapi aktifitas kelompok yang dilakukan (Kusunawati, 2012)

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


Sesi I : Orientasi Orang
A. Tujuan:
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu mengenal orang lain
B. Metode :
Permainan dalam kelompok
C. Alat
1. Gantungan Nama
2. Spidol besar permanen
3. Bola Tenis
4. Kaset Lagu Dangdut
5. Tape Recorder
6. Kalender
7. Jam dinding
D. Kegiatan
1. Persiapan :
a. Persiapan alat ; gantungan nama diri yang masih kosong (tanpa
tulisan nama), spidol besar, bola tenis, kaset lagu dangdut, tape
recorder
b. Persiapan klien : memilih klien sesuia criteria, klien diberi tahu
untuk mengikuti kegiatan TAK pada hari, dan jam yang sudah
ditentukan
c. Persiapan tempat : sediakan satu ruang yang tenang dan nyaman
,tempat duduk sediakan sejumlah peserta dan perawat yang akan
ikut serta. Posisi duduk melingkar saling berhadapan
2. Orientasi :
a. Leader menjelaskan tujuan kegiatan adalah untuk saling
mengingatkan nama teman-teman
b. Leader menjelaskan aturan permainan
1) Peserta mengikuti permainan dari awal sampai akhir
2) Peserta yang akan ke luar untuk satu keperluan harus tunjuk
tangan dan meminta izin (Lilik, 2011)
3. Kontrak
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang.
b. Terapis menjelaskan aturan main berikut :
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
ijin kepada terapis.
2) Lama kegiatan 45 menit.
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai(Lilik,
2011)
E. Tahap kerja
1. Terapis memberikan name tag ( papan nama) untuk masing-masing
peserta
2. Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, dan alamat.
3. Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan di
papan nama yang dibagikan.
4. Terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara
berurutan, searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi
menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, alamat.
5. Terapis menjelaskan langkah berikutnya:
a) Tape recorder akan dinyalakan, saat musik terdengar bola tenis
dipindahkan dari satu klien ke klien lain. Saat musik dihentikan,
klien yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama
lengkap;nama panggilan,alamat.dari klien yang lain (minimal nama
panggilan).
6. Terapis memutar tape recorder dan menghentikan. Saat musik berhenti
klien yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan,asal klien yang lain.
7. Ulangi langkah (6) sampai semua klien mendapat giliran.
8. Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan
mengajak klien bertepuk tangan.(Kusunawati, 2012)
F. Tahap terminasi
1. Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Tindak lanjut
a. Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan
nama panggilan.
3. Kontrak yang akan datang
a. Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang, yaitu
”Mengenal Tempat”
b. Menyepakati waktu dan tempat.(Lilik, 2011)
G. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAK Orientasi Realitas orang, kemampuan klien yang
diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan, asalklien lain.
(Kusunawati, 2012)
H. Prosedur Penilaian
NO PROSEDUR NILAI
2 1 0
A. PERSIAPAN
1 Memilih Peserta sesuai indikasi,
2 Membuat dengan klien yang dipilih
3 Mempersiapkan alat dan tempat
Score : 6
NA Nilai = Jumlah Score

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


2 1 0
B. ORIENTASI
1 Mengucapkan salam terapeutik
2 Leader menjelaskan tujuan kegiatan adalah
untuk saling mengingatkan nama teman-
teman
3 Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
mengenal orang.
4 Terapis menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok, harus minta
ijin kepada terapis.
- Lama kegiatan 45 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai
Score : 8
NA Nilai = Jumlah Score

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


2 1 0
C KERJA
1 Terapis memberikan name tag ( papan
nama) untuk masing-masing peserta
2 Terapis meminta masing-masing klien
menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, dan alamat.
3 Terapis meminta masing-masing klien
menuliskan nama panggilan di papan nama
yang dibagikan.
4 Terapis meminta masing-masing klien
memperkenalkan diri secara berurutan,
searah jarum jam dimulai dari terapis,
meliputi menyebutkan: nama lengkap,
nama panggilan, alamat.
5 Terapis menjelaskan langkah berikutnya:
Tape recorder akan dinyalakan, saat musik
terdengar bola tenis dipindahkan dari satu
klien ke klien lain. Saat musik dihentikan,
klien yang sedang memegang bola tenis
menyebutkan nama lengkap;nama
panggilan,alamat.dari klien yang lain
(minimal nama panggilan).
6 Terapis memutar tape recorder dan
menghentikan. Saat musik berhenti klien
yang sedang memegang bola tenis
menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan,asal klien yang lain.
7 Ulangi langkah (6) sampai semua klien
mendapat giliran.
8 Terapis memberikan pujian untuk setiap
keberhasilan klien dengan mengajak klien
bertepuk tangan.
Score : 16
NA Nilai = Jumlah Score

NO PROSEDUR NILAI
2 1 0
D. TERMINASI
1 Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2 Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok.
3 Terapis menganjurkan klien menyapa
orang lain sesuai dengan nama panggilan.
4 Kontrak yang akan datang
- Terapis membuat kontrak untuk
TAK yang akan datang, yaitu
”Mengenal Tempat”
- Menyepakati waktu dan tempat.
Score : 8
NA Nilai = Jumlah Score

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


Sesi II : Orientasi Tempat
A. Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit.
2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat
3. Klien mampu mengenal kamar tidur.
4. Klien mampu mengenal tempat tidur.
5. Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar
mandi, dan WC.
B. Metode
1. Diskusi kelompok.
2. Orientasi lapangan
C. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset lagu “dangdut”.
3. Bola tenis
D. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak pada klien peserta Sesi 1 (Mengenal orang)
TAK Orientasi Realitas
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi dan validasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien saat ini.
2) Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama klien
lain.(Purwaningsi, 2009)
3. Kontrak
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat yang
biasa dilihat.
b. Menjelaskan aturan main yaitu :
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
minta ijin pada terapis.
2) Lama kegiatan 45 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
E. Tahap kerja
1. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit,nama ruangan,
nomer tempat tidur klien diberi kesempatan menjawab. Beri pujian
pada klien yang mampu menjawab dengan tepat.
2. Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape recorder lagu dangdut,
sedangkan bola tenis diedarkan dari satu peserta ke peserta yang lain
searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang
memegang bola tenis akan diminta menyebutkan nama rumah sakit,
nama ruangan tempat klien dirawat, dan nomer tempat tidur .
3. Terapis menyalakan tape recorder , menghentikan lagu,dan meminta
klien yang memegang bola tenis untuk menyebutkan nama ruangan,
nama rumah sakit, dan nomer tempat tidur. Kegiatan ini diulang
sampai semua peserta mendapat giliran.
4. Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan
benar.
5. Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan
fungsi ruangan yang ada. Kantor perawat, kamar mandi, WC, ruang
istirahat, ruang TAK,dan ruangan lainnya.(Purwaningsi, 2009)
F. Tahap terminasi
1. Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
2. Tindak lanjut
a. Terapis menganjurkan klien untuk menghafal nama-nama tempat.
3. Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati kegiatan yang akan datang, yaitu mengenal waktu.
b. Menyepakati waktu dan tempat.
G. Evaluasi
Evaluasi dilakn saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK.Untuk TAK Orientasi Realita tempat, kemampuan klien yang
diharapkan adalah mengenal tempat dirumah sakit.(Kusunawati, 2012)
H. Prosedur Penilaian
NO PROSEDUR NILAI
2 1 0
A. PERSIAPAN
1 Mengingatkan kontrak pada sesi 1
(Orientasi orang)
2 Mempersiapkan alat dan tempat (peserta
duduk memutar)
Score : 4
NA Nilai = Jumlah Score

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


2 1 0
B. ORIENTASI
1 Mengucapkan salam terapeutik
2 Terapis menanyakan perasaan klien saat
ini.
3 Menanyakan apakah klien masih
mengingat nama-nama klien lain.
4 Terapis menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok, harus minta
ijin kepada terapis.
- Lama kegiatan 45 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai
Score : 8
NA Nilai = Jumlah Score

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


2 1 0
C KERJA
1 Terapis menanyakan kepada klien nama
rumah sakit,nama ruangan, nomer tempat
tidur klien diberi kesempatan menjawab.
Beripujian pada klien yang mampu
menjawab dengan tepat.
2 Terapis menjelaskan dengan menyalakan
tape recorder lagu dangdut, sedangkan bola
tenis diedarkan dari satu peserta ke peserta
yang lain searah jarum jam. Pada saat lagu
berhenti, klien yang sedang memegang
bola tenis akan diminta menyebutkan nama
rumah sakit, nama ruangan tempat klien
dirawat, dan nomer tempat tidur .
3 Terapis menyalakan tape recorder,
menghentikan lagu,dan meminta klien
yang memegang bola tenis untuk
menyebutkan nama ruangan, nama rumah
sakit, dan nomer tempat tidur. Kegiatan ini
diulang sampai semua peserta mendapat
giliran.
4 Terapis memberikan pujian saat klien telah
menyebutkan dengan benar.
5 Terapis mengajak klien berkeliling serta
menjelaskan nama dan fungsi ruangan
yang ada. Kantor perawat, kamar mandi,
WC, ruang istirahat, ruang TAK,dan
ruangan lainnya
Score : 10
NA Nilai = Jumlah Score

NO PROSEDUR NILAI
2 1 0
D. TERMINASI
1 Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2 Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok.
3 Terapis menganjurkan klien menyapa
orang lain sesuai dengan nama panggilan.
4 Kontrak yang akan dating
- Terapis membuat kontrak untuk
TAK yang akan datang, yaitu
”Mengenal Waktu”
- Menyepakati waktu dan tempat.
Score : 8
NA Nilai = Jumlah Score

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


Sesi III : Orientasi Waktu
A. Tujuan
1. Klien dapat mengenal waktu dan tempat
2. Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat.
3. Klien dapat mengenal hari dengan tepat
4. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat
B. Metode
1. Permainan
2. Tanya jawab
C. Alat
1. Kalender
2. Jam dinding
3. Tape recorder
4. Kaset lagu dangdut
5. Bola tenis
D. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan klien peserta Sesi 2 TAK orientasi
realita ( sesi orientasi tempat )
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam terapeutik kepada klien
2) Terapis dan klien memakai nama
b. Evaluasi/Validasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama
ruangan yang sudah dipelajari
c. Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal waktu.
Menjelaskan aturan main yaitu :
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
ijin pada terapis.
2) Lama kegiatan 45 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.(Purwaningsi, 2009)
E. Tahap kerja
1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Terapis menanyakan kepada peserta hari, tanggal, bulan dan tahun
sekarang
3. Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape recorder, sedangkan
bola tenis diedarkan dari satu klien ke klien lain. Pada saat musik
berhenti, klien yang memegang bola menjawab pertanyaan dari terapis
4. Terapis menghidupkan musik,dan mematikan musik. Klien
mengedarkan bola tenis secara bergantian searah jarum jam. Saat
musik berhenti, klien yang memegang bola siap menjawab pertanyaan
terapis tentang tanggal, bulan, tahun, hari, dan jam saat itu.
5. Kegiatan ini diulang sampai semua klien mendapat giliran.
6. Terapis memberikan pujian kepada klien setelah memberi jawaban
tepat(Purwaningsi, 2009)
F. Tahap terminasi
1. Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
2. Tindak lanjut
a. Terapis meminta klien memberi tanda/mengganti kalender setiap
hari
3. Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati TAK yang akan datang sesuai dengan indikasi
klien.
b. Menyepakati waktu dan tempat.(Purwaningsi, 2009)
G. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK.Untuk TAK Orientasi Realita waktu kemampuan klien yang
diharapkan adalah mengenal waktu, hari, tanggal, bulan, dan tahun.
(Kusunawati, 2012)
H. Prosedur Penilaian
NO PROSEDUR NILAI
2 1 0
A. PERSIAPAN
1 Mengingatkan kontrak dengan klien
peserta Sesi 2 TAK orientasi realita ( sesi
orientasi tempat )
2 Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan.
Score : 4
NA Nilai = Jumlah Score

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


2 1 0
B. ORIENTASI
1 Salam terapeutik kepada klien
2 Terapis menanyakan perasaan klien saat
Ini
3 Menanyakan apakah klien masih
mengingat nama-nama ruangan yang sudah
Dipelajari
4 Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
mengenal waktu.
5 Menjelaskan aturan main yaitu :
- Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok, harus
minta ijin pada terapis.
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
Score : 10
NA Nilai = Jumlah Score

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


2 1 0
C KERJA
1 Terapis menjelaskan kegiatan yang akan
dikerjakan.
2 Terapis menanyakan kepada peserta hari,
tanggal, bulan dan tahun sekarang
3 Terapis menjelaskan akan menghidupkan
tape recorder, sedangkan bola tenis
diedarkan dari satu klien ke klien lain.
Pada saat musik berhenti, klien yang
memegang bola menjawab pertanyaan dari
Terapis
4 Terapis menghidupkan musik,dan
mematikan musik. Klien mengedarkan
bola tenis secara bergantian searah jarum
jam. Saat musik berhenti, klien yang
memegang bola siap menjawab pertanyaan
terapis tentang tanggal, bulan, tahun, hari,
dan jam saat itu.
5 Kegiatan ini diulang sampai semua klien
mendapat giliran.
6 Terapis memberikan pujian kepada klien
setelah memberi jawaban tepat
Score : 12
NA Nilai = Jumlah Score

NO PROSEDUR NILAI
2 1 0
D. TERMINASI
1 Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2 Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok.
3 Terapis meminta klien memberi
tanda/mengganti kalender setiap hari
4 Kontrak yang akan datang
- Menyepakati TAK yang akan
datang sesuai dengan indikasi
klien.
- Menyepakati waktu dan tempat.

Score : 8
NA Nilai = Jumlah Score
TERAPI ROLE PLAY NASKAH AKTIVITAS KELOMPOK
ORIENTASI REALITA
Suatu pagi hari di rumah nirmala, tepatnya pada hari minggu tanggal 24 juni 2012 para perawat di ruang
ruflesia akan melakukan kegiatan terapi kelompok realita kepada para pasiennya dengan . Sebelumnya
kami akan memperkenalkan anggota kelompok kami dan memanfaatkan masing-masing
a. Leader : Diperankan oleh Nurul aena rostam
c. Pengamat Diperankan oleh elmelisa luturmas
d. Fasilitator : Diperankan oleh andini suci agfira
e. Anggota :Diperankan oleh ririn ramadhani
Langsung saja kita mulai role playnya.
A) Persiapan
Para perawat sedang berkumpul diruang perawat, sedang membahas tentang rencana terapi aktivitas
kelompok.
nunu :"Assalamu'alaikum, Selamat pagi semua...!!!"
andini dan melisa : "Wa'alaikumsalam, pagi."
nunu :" Iya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, pagi ini kita akan melakukan terapi aktivitas kelompok
pada pasien dengan gangguan orientasi realita, sebelumnya kita harus melakukan persiapan sebelum
memulai kegiatan. Saya akan membagi tugas untuk kalian, mba ratna anda menyiapkan tempat dan alat
yang akan digunakan, sedangkan mba marta, mba resty dan mba tri memilih 5 pasien dengan gangguan
orientasi realita dan mengajaknya untuk mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok, dan jangan lupa
untuk melakukan kegiatan yang telah disepakati dengan pasien akan melakukan terapi aktivitas kelompok,
waktunya jam 09, dan tidak ada waktu di ruang aula raflesia, apakah semua mengerti?"
andini dan melisa : "lya mengerti"
nunu :" Kalau begitu silahkan lakukan tugas masing-masing"
Para perawat pergi untuk melakukan masing-masing, ratna menyiapkan alat, marta, resty dan tri
memilih pasien untuk diajak mengikuti terapi aktivitas kelompok
perawat marta menemui pasien bapak iwan
melisa :" Assalamu'alaikum pak iwan, selamat pagi. Bagaimana perasaan bapak saat ini?"
ririn : "Saya merasa takut, sering muncul bayangan yang mengganggu saya"
elmelisa :" Oh gitu ya pak, biar bapak tidak merasa ketakutan dan tidak bayangan yang mengganggu
bapak, bapak mau tidak ikut bersama saya dan para perawat serta para pasien yang lain untuk melakukan
terapi aktivitas kelompok yaitu barmain bersama dan mengenali sesuatu yang ada disekitar kita. Apakah
bapak mau?"
ririn :" Iya saya mau"
elmelisa :” Iya kalau bapak mau nanti jam 09 atau sekitar 20 menit lagi, saya akan datang lagi bertemu
bapak dan pasien lain untuk berkumpul di niang aula raflesia, Saya pamit dulu y pak mau ke pasien yang
lain. Nanti saya kesini lagi ya pak!!"
ririn :"iya"
Kemudian setelah sekitar 20 menit perawat elmelisa menghampiri pasien ibu ririm untuk
mengajak keruang aula sementara perawat nunu dan perawat andini sudah siap di ruang aula
elmelisa :"Permisi bu, ayo bapak kita keruang aula bersama-sama pasien yang lain"
Selanjutnya para pasien yang masuk keruang aula, disambut oleh perawat nunu dan perawat
andini mempersilahkan pasien untuk duduk posisi, serta perawat yang lain.
nunu : “ datang datang bapak ibu, silakan bapak ibu duduk disini dengan posisi melingkar
ririn : “ iya”
B) Orientasi
nunu :" Bapak ibu langsung saja kita mulai ya!!, Assalamu'alaikum, Selamat Pagi bapak ibu.?
ririn : Wa'alaikumsalam, pagi,"
nuni :” Bagaimana perasaan bapak ibu ?"
ririn :" takut, merasa cemas, tidak tenang"
nunu : “ Oh seperti itu ya yang bapak ibu rasakan, agar bapak ibu tidak merasa takut, cemas dan tidak
tenang, bagaimana kalau kita melakukan permainan, apakah ibu setuju
ririn : "lya setuju"
nunu:" Iya ibu kita berkumpul disini akan melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok yaitu kegiatan
yang dilakukan secara bersama-sama, disini kita akan melakukan permainan serta mengenal sesuatu yang
ada disekitar kita, yaitu mengenal orang lain yang ada diskkitar bapak ibu, mengenal nama ruangan yang
saat ini kita tempati dan nama rumah sakit ini, serta mengenal hari, tanggul, bulan, tahun, dan jam saat ini.
nanti bapak ibu ikuti saja instruksi dari saya dan para perawat yang lain, apakah bapak ibu mengerti.,"
ririn : "Iya mengerti"
nunu :" Bapak ibu kita akan melakukan kegiatan ini bertujuan agar bapak ibu dapat mengenal dan
memahami apa yang ada disekitar bapak ibu, seperti orang yang ada disekitar bapak ibu, kemudian bisa
mengenal tempat yang bapak ibu tempati dan juga bisa mengenal waktu saat ini serta bapak ibu dapat
membedakan sesuatu yang nyata dan tidak nyata. apakah bapak ibu mengerti,"
ririn :"mengerti”
nunu :" Sebelum memulai, saya akan menjelaskan terlebih dahulu aturan-aturan utama dalam kegiatan ini
yang harus bapak ibu taati yaitu :
- apabila dari bapak ibu mau meninggalkan ruangan ini sebentar lagi, harus meminta izin terlebih dahulu
kepada saya atau perawat yang lain
- kita akan melakukan kegiatan selama 45 menit
- bapak ibu semua diharapkan mengikuti kegiatan ini sampai selesai
- bapak ibu diharapkan mengikuti semua perintah dari para perawat dan bisa mengikuti kegiatan dengan
baik"
" apakah bapak ibu mengerti.?"
ririn : mengerti
C ) Tahap kerja
nunu : "ibu langsung saja ya kita mulai kegiatan ini, pertama-tama perawat akan membagikan papan nama
bapak ibu masing-masing, nanti papan nama bapak atau ibu kemudian dikalungkan bapak ibu dan nanti
saya dan para perawat juga akan menggunakan papan nama"
(terapis membagikan papan nama)
nunu: "lya semua sudah mendapatkan papan nama, saya minta bapak ibu dan para perawat
memperkenalkan asal diri dengan menyebutkan nama lengkap bapak/ibu, kemudian nama panggilan, serta
tempat tinggal bapak/ibu. untuk urutannya kita mulai dari para perawat, saya awali y pak bu, nama saya
muhamad syarifudin, nama panggialan saya syarif asal saya dari cilacap"
( kemudian perawat pemperkenalkan diri satu persatu)
nunu:"iyah semua perawat sudah memperkenalkan diri satu pertemuan, kemudian giliran giliran bapak
ibu satu memperkenalkan diri dimulai dari sini kemudian memutar searah jarum jam,."
(ibu ririn memperkenalkan diri)
nunu :" Bapak ibu kita tadi sudah memperkenalkan diri satu pertemuan, kemudian saya minta bapak ibu
menuliskan nama penggilan bapak ibu di papan nama selanjutnya papan namadikalungkan bapak ibu dan
juga para perawat yang akan ikut memakainya, ayo mulai menulis bapak ibu"
(pasien menuliskan nama di papan nama dan mengkalungkannya)
nunu :" Apa semuanya sudah memakai papan nama bapak ibu?, lyah bapak ibu saya mau tunya, apakah
dari bapak ibu ada yang tahu nama rumah sakit ini,serta nama ruangan yang sedang kita tempati ini?, ayo
siapa yang tahu,,"
ririn : " Saya tahu, nama ruangan ini ruang raflesia dan nama rumah sakit ini rumah sakit nimala"
Syarif: " bagus. Batul sekali ibu ririn, tepuk tangan untuk bapak riga. Coba saya tanya lagi nanti jawab
bersama- sama ya!!, apa nama ruangan ini dan apa nama rumah sakit ini?"
Ririn : " ruangan raflesia, rumah sakit nirmala"
nunu :lya bagus bapak ibu, selanjutnya saya mau tanya lagi apakah dari bapak ibu ada yang tahu juga hari
ini hari apa?, tanggal, bulan dan tahun berapa?, serta saat ini jam berapa?, coba dijawab apakah ada yang
tahu,."
ririn :" saya tahu, hari ini hari minggu, tapi gak tahu tanggal berapa. Bulan juni tahun 2012. Saat ini jam
09 lebih 20 menit.
nunu :" bagus, betul ibu. Hari ini hari minggu, tanggal 24 juni 2012 jamnya tadi jam 09.lebih 20 menit.,
Coba saya tanya lagi nanti jawab bersama- sama lagi ya!!, hari ini hari apa?, tanggal, bulan dan tahun
berapa?, serta saat ini jam berapa?"
ririn : hari minggu, tanggal 24 juni tahun 2012. Saat ini jam 09 lebih 25 menit.
nunu :" Bagus ibu, tepuk tangan, Bapak ibu terlebih dahulu terlebih dahulu saya akan menjelaskan cara
permainan ini, nanti handphone akan dinyalakan musik , saat musik terdengar bola dipindahkan dari satu
klien ke klien lain memutar dari sini searah jarum jam. Saat musik dikentikan, klien yang sedang
memegang bola menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan asal klien lain yang bapak pilih
( minimal menyebutkan nama), kemudian menyebutkan nama rumah sakit ini dan nama ruangan yang
sedang kita tempati ini, serta menyebutkan hari ini, tanggal , bulan, tahun ini dan jam berapa saat ini.
Apakah bapak ibu mengerti."
ririn : "mengerti"
nunu :" kita mulai ya pak bu, ( memutar musik dengan handphone dan Terapi. Saat musik berhenti klien
yang sedang memegang bola menyebutkan namalengkap, nama panggilan,asal yang dipilih, kemudian
menyebutkan nama rumah sakit ini dan nama ruangan ini, scrta menyebutkan hari, tanggal, bulan, tahun
dan jam saat ini) ( Kegiatan dilakukan sampai semua klien mendapat giliran)
nunu :" lyah bapak ibu semua sudah mendapatkan giliran dan semuanya bisa menjawab pertanyaan
dengan baik, tepuk tangan untuk kita semua"

D) Tahap terminasi
nunu :" Bagaimana perasaan bapak ibu setelah melakukan permainan tadi, apakah bapak ibu merasa
senang"
ririn : " iya senang"
nunu :" Iya terima kasih bapak ibu sudah mau mengikuti kegiatan hari ini dan bapak ibu juga bisa
melakukan dengan sangat baik, bisa menjawab pertanyaan dengan benar, tepuk tangan sekali lagi untuk
bapak ibu semua," (terapis dan klien tepuk tangan)
nunu :" Iya bagus, Bapak ibu sudah bisa mengenal orang, tempat dan waktu dengan baik, besok kita akan
bertemu kembali untuk mengenal ruangan-ruangan yang ada dirumah sakit ini dan kegunaannya"
ririn :"iya "
nunu : " Baik bapak ibu kita sudah selesai melakukan kegiatan hari ini, besok kita akan menemui bapak
ibu untuk melihat perkembangan kondisi bapak ibu dan mengajarkan cara mengenal orang, tempat dan
waktu dengan cara yang lain"
nunu :" Bapak ibu mau jam berapa besok kita ketemuannya?, tempanya mau dimana bapak ibu?,
ririn :" jam 10 saja, ditaman"
nunu :" Oh y pak bu, berarti sesuai kesepakatan kita, besok kita ketemunnya ditaman jam 10, Kita semua
pamit ya bapak ibu, silahkan bapak ibu bisa kembali ketempat bapak ibu masing-masing, terima kasih pak
bu,. Wassalamu'alaikum.!"
ririn : "Wa'alaikum salam"
DAFTAR PUSTAKA

Kusunawati, F. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Lilik. (2011). Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purwaningsi, W. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai