M
DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
POST OP LAPARATOMY
DI RUANG INSTALASI BEDAH KENANGA
RSUD Dr. H.SOEWONDO KENDAL
Disusun oleh :
Khavimayta Chentivolia Fiaellaere Sattapabumi (SK120024)
Penulis mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga ”Laporan Kasus Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Post op Laparatomy Di RSUD Dr. H
Soewondo Kendal” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis
ucapkan banyak terimakasih kepada :
Khavimayta Chentivolia
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………
A. Latar Belakang……………………………………………...
B. Tujuan………………………………………………………
BAB 2 TINJAUAN MATERI………………………………………
A. Definisi……………………………………………………..
B. Etiologi……………………………………………………..
C. Manifestasi Klinis………………………………………….
D. Patofisiologi………………………………………………..
BAB 3 TINJAUAN KASUS (ASUHAN KEPERAWATAN)…….
A. Pengkajian………………………………………………….
B. Analisa Data………………………………………………..
C. Diagnose Keperawatan……………………………………..
D. Prioritas Data……………………………………………….
E. Intervensi Keperawatan…………………………………….
F. Implementasi……………………………………………….
G. Hasil (SOAP)……………………………………………….
BAB 4 PEMBAHASAN…………………………………………….
BAB 5 PENUTUP…………………………………………………...
A. Kesimpulan…………………………………………………
B. Saran………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………
LAMPIRAN………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
B. Etiologi
2. Peritonitis.
C. Manifestasi Klinis
1. Nyeri tekan.
3. Kelemahan.
5. Konstipasi.
6. Mual dan muntah, anoreksia.
D. Patofisiologi
Trauma abdomen merupakan luka pada isi rongga perut dapat terjadi
dengan atau tanpa tembusnya dinding perut dimana pada
penanganan/penatalaksanaan lebih bersifat kedaruratan dapat pula
dilakukan tindakan laparatomi. Tusukan/tembakan , pukulan, benturan,
ledakan, deselerasi, kompresi atau sabuk pengaman (setbelt) dapat
mengakibatkan terjadinya trauma abdomen sehingga harus di lakukan
laparatomy.(Arif Muttaqin, 2013).
PENGKAJIAN
I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 12 Desember 2022
Waktu : 11.00
Pengkaji : Khavimayta
A. Data pasien dan penanggung jawab
I. Identitas diri pasien
Nama : Ny. Mun Gemi
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status :-
Agama : Islam
Suku : Jawa
Bahasa : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT (ibu rumah tangga)
Alamat : Banyutowo 09/05 Kendal Kab. Kendal, Jawa Tengah
Dx. Medis : Abdomen pain
No. RM :641537
II. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. Mun Gemi
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Status :-
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT (Ibu rumah tangga)
Alamat : Banyutowo 09/05 Kendal Kab. Kendal, Jawa Tengah
Sumber biaya pengobatan :BPJS
Saat dilakukan pengkajian hasil pemeriksaan keadaan umum terlihat sedang, Tekanan Darah
: 110/70 MmHg,RR : 24 x/menit, Nadi 103x/menit, Suhu : 37,2℃ , Spo2 : 98. Pasien
mengatakan nyeri pada bagian abdomen
b. Riwayat Kesehatan
Riwayat Penyakit Sekarang :
- Kronologi penyakit saat ini :
Klien mengatakan nyeri pada abdomen/perut sehingga sulit melakukan aktivitas.
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
/ : meninggal
: garis keturunan
: tinggal satu rumah
Anamnesa Tambahan
a. Apakah klien ( ) Ya (√ ) Tidak, bila Ya,
terbiasa merokok ? berapabanyak/hari ?
b. Apakah klien ( ) Ya ( √) Tidak, bila Ya, apa jenisnya ?
menggunakan obat –
obatan untuk
melancarkan
pernafasan saat ini ?
c. Apakah ada alergi ( ) Ya(√ ) Tidak, bila Ya, apa jenisnya?
terhadap debu, obat-
obatan dll ?
d. Apakah klien pernah
dirawat dengan ( ) Ya (√) Tidak, bila Ya,apa jenisnya ?
gangguan pernafasan
?
c. Apakah klien pernah
punya riwayat ( ) Ya (√ ) Tidak, bila Ya, apa jenis obat :
gangguan pernafasan
dan mendapat
pengobatan ? berapa lama pemberiannya ?
d. Apakah klien Kapan ? :
mendapat obat untuk ( ) Ya (√ ) Tidak, bila Ya, apa jenis obat :
mengatasi gangguan
kardiovaskuler ? berapa lama pemberiannya ?
Kapan ? :
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
Respirasi
• Airway : ( ) Sumbatan ( ) Bersih( ) Lain-lain :
• Pengembangan dada : ( ) Maksimal ( ) Tidak ( ) Lain-lain :
• Bentuk dada : ( ) Simetris ( ) Burung ( ) Lain-lain :
• Frekuensi : ( ) <20x ( ) 20-24x ( ) >20x
• Irama/irama : ( ) Teratur ( ) Tidak,
• Pola Nafas : ( ) Dispnea ( ) Bradipnea ( ) Takipnea
( ) Hiperpnea ( ) Chynes Stokes
( ) Kusmaul ( ) Biot
• Kedalaman : ( ) Dalam ( ) Dangkal
( ) Dada ( ) Perut ( ) Keduanya
• Sifat pernafasan :
(dada/perut/keduanya)
( ) Kemerahan ( ) Lebam ( ) Lain-lain :
• Kulit daerah dada :
( ) Ada ( ) tidak ada
• Reflek batuk : ( ) Nasal kanul ( ) Masker ( ), Lain-lain :
• Penggunaan alat bantu Kebutuhan O2 ............ liter/menit
pernafasan
Kardio
• Frekuensi denyut .......x/menit
jantung
• Irama ( ) Teratur ( ) Tidak teratur ( ) Takhikardi
( ) Bardikardi
• Penggunaan Alat pacu ( ) Ada ( ) Tidak ada
jantung
• Retraksi dada ( ) Ada ( ) Tidak ada
• Kekuatan Nadi ( ) Lemah ( ) Kuat ( ) Normal
Palpasi :
• Keadaan kulit : ( ) Kasar ( ) Halus
• Kesimetrisan : ( ) Simetris ( ) Asimetris
• Kelainan : (nyeri, masa, ( ) Nyeri ( ) Radang ( ) Massa ( ) Lain-lain
radang,dll)
• Taktil Fremitus : ( ) Getaran sama
kanan : ( ) kuat ( ) lemah
kiri : ( ) kuat ( ) lemah
Perkusi : ( ) Redup di.....
( ) Resonan di......
( ) Hiperesonan di .....
( ) Sonor di....
( ) Pekak di....
Auskultasi : Paru : ( ) Vesikuler di....
( ) Brokovesikuler di....
( ) Bronkial di....
( ) Trakheal di....
( ) Rales ( ) ronchi ( ) friction rub
( ) wheezing
Jantung : ( ) S1 normal ( ) S2 normal ( ) S3
( )Bunyi tambahan lain : ( ) gallop
( ) paradoksal ( ) murmur, keterangan :
Data Penunjang :
Radiologi : Kesimpulan :
Foto thoraks AP asimetris Cor : Apeks jantung bergeser ke
laterocaudal
Pulmo : Corakan vaskuler tak meningkat tak
Nampak penebalan hillus kanan, diafragma
kanan setinggi os costae 9 posterior
Kardiovaskuler :
Nila Nilai normal H/
i L
Hematologi :
Hemoglo 10.5 12.0-15.0
bin
Hematokr 34.1 36.0-46.0
it
Eritrosit 4,3 – 5,5
Trombosi 157 150-400
t x103/mm3
PT 9.8 – 12.6
APTT 31.0 – 47.0
Lain-lain :
2. Pola Nutrisi
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing
History):(Mual, muntah,
nyeri perut,dll)
Anamnesa Tambahan :
Cairan
a. Berapa banyak klien 3 gelas/. ....................... cc
minum perhari ?
b. Minuman apa yang -
disukai klien dan
yang biasa diminum
klien ?
c. Apakah ada ( ) Ada (√) Tidak,bila ada sebutkan :
minuman yang
disukai/ dipantang ?
d. Apakan klien ( ) Ya (√ ) Tidak
terbiasa minum
alkohol ?
e. Bagainama pola (√) Terpenuhi( ) Tidak
pemenuhan cairan
perhari ?
f. Ada program ( ) Ada (√ ) Tidak
pembatasan cairan ?
Nutrisi
a. Apa yang biasa di
makan klien tiap hari
Makanan pedas
?
b. Bagaimana pola
(√ ) Terpenuhi ( ) Tidak
pemenuhan nutrisi
klien ?
3 x/hari ; porsi : sedang
c. Berapa kali perhari ?
d. Apakah ada
( ) Ada(√) Tidak, bila Ada sebutkan :
makanan kesukaan ?
e. Apakah ada
makanan yang ( ) Ada (√) Tidak, bila Ada sebutkan
dipantang?
f. Apakah ada riwayat ( ) Ada (√ ) Tidak, bila Ada sebutkan :
alergi terhadap
makanan?
g. Apakah ada ( ) Ada (√ ) Tidak
kesulitan menelan?
h. Apakah ada ( ) Ada (√ ) Tidak
kesulitan
mengunyah?
i. Adakah gangguan ( ) Ada ( ) Tidak, bila Ada sebutkan :
makan ? ( ) Mual ( ) Muntah ( ) Anoreksia
( ) Sariawan ( ) Lain-lain :
j. Apakah ada alat ...............................................
bantu dalam makan? ( ) Ada ( ) Tidak, bila Ada sebutkan :
(√ ) Sonde, ( ) Infus, ( ) Lain-lain :
....................................................
k. Apakah ada yang ( ) Ada (√ ) Tidak, bila Ada sebutkan :
menyebabkan
gangguan
pencernaan?
l. Adakah riwayat ( ) Ada (√ ) Tidak, bila Ada sebutkan :
pembedahan dan
pengobatan yang
berkaitan dengan
sistem pencernaan?
m. Konsumsi suplemen ( ) Ya (√ ) Tidak, bila Ada sebutkan :
?
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
Organ terkait Sistem
Cerna
Mulut :
• Palatum : ( ) Normal ( ) sumbuing ( ) Lain-lain :
• Bibir : ( ) Normal ( ) Sumbing ( ) Sariawan ( )
Lain-lain:
• Lidah : ( ) Normal ( ) Tidak ( ) Lain-lain:
• Gigi : ( ) Normal ( ) Karies ( ) Lengkap ( )
Tanggal ( ) Gigi palsu ( ) Lain-lain:
• Mukosa : ( ) Lembab ( ) Kering ( ) Lain-lain:
• Abdomen : ( ) Datar ( ) Cembung ( ) Asites ( ) Stoma
(√ ) Luka ( ) Caput medus ( ) Spider navi
( ) Lain-lain:
Auskultasi
Peristaltik : 30x/menit
RUQ : (√ ) normal ( )
meningkat( ) menurun
( ) absent
LUQ : (√ ) normal ( )
meningkat( ) menurun
( ) absent
RLQ : (√ ) normal ( )
meningkat( ) menurun
( ) absent
LLQ : (√ ) normal ( )
meningkat( ) menurun
( ) absent
Palpasi :
Organ terkait Sistem
Cerna
Mulut :
• Palatum : (√ ) Normal ( ) masa ( ) nyeri ( ) Lain-lain :
• Bibir : (√ ) Normal ( ) masa ( ) nyeri ( ) Lain-lain :
• Lidah : (√ ) Normal ( ) masa ( ) nyeri ( ) Lain-
• Gigi : lain :( ) Normal ( ) goyang ( ) Lain-lain :
• Mukosa (√ ) Normal ( ) masa ( ) nyeri ( ) Lain-
• Abdomen : lain :(√ ) Normal ( ) masa ( ) nyeri ( )
tegang, di
quadran : .........................
( ) Pembesaran hati ( ) pembesaran spleen
( ) Lain-lain :
RL +1 +2 +3 +4
LL +1 +2 +3 +4
RL +1 +2 +3 +4
LL +1 +2 +3 +4
Perkusi abdomen: ( ) Timpani, di epigastric
( ) Dullness , di
( ) Hiperesonan , di....
( ) Flat , di....
Data Penunjang : Cairan :
• Laboratorium : Nilai Nilai H/
normal L
Natrium (Na) 143 132 –
Darah 147
Kalium (K) 2.9 3.30 –
darah 5.40
Klorida (Cl) 94.0 –
Darah 111.0
Nutrisi :
Jenis Hsl Satuan Nilai
Pemeriksaan Ruj
uka
n
HEMATOLO
GI
Darah
Lengkap
Perifer
Haemoglobin 10.5 g/dl 13.0
-
17.0
Hematokrit 34.1 % 40.0
-
50.0
MCHC g/dl 32.0
–
36.0
Trombosit 157 10^3/µ 150
L –
400
Leukosit 11.47 10^3/µ 5.00
L –
10.0
0
KIMIA
KLINIK
Kreatinin mg/dL 0.60
Darah –
1.30
GFR Ml/min
/1,73
m2
Ureum darah mg/dL < 50
ELEKTROLI
T
Natrium (Na) 143 mEq/L 132
Darah –
147
Kalium (K) 2.9 mEq/L 3.30
darah –
5.40
Klorida (Cl) mEq/L 94.0
Darah –
111.
0
Glukosa mg/dL <20
Sewaktu 0
3. Pola Eliminasi
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing
History):
Anamnesa tambahan :
Bowel
a. Bagaimana pola ( ) Terganggu (√ ) Tidak, bila Ya sebutkan :
klien dalam
defekasi?
b. Frekuensi ............................
c. Karakteristik feses ( ) Cair (√ ) Lunak ( ) Keras ( )
Disertaidarah ( ) Melena
d. Warna feses ( ) Merah ( ) Kuning ( ) Hitam
e. Apakah terbiasa ( ) Ya ( ) Tidak, bila Ya sebutkan :
menggunakan obat
pencahar?
f. Apakah ada ( ) Ya ( ) Tidak, bila Ya sebutkan :
kesulitan?
g. Apakah ada ( ) Ya ( ) Tidak
gangguan pada anus
seperti hemoroid ? ( ) Ya ( ) Tidak, bila Ya sebutkan :
h. Apakah klien
menggunakan alat
bantu untuk defeksi ?
Urine
a. Apakah BAK klien ( ) Ya (√ ) Tidak
teratur ?
b. Adakah perubahan ( ) Ya (√ ) Tidak, bila Ya , :
pola miksi klien ( ) Anuria (< 50 ml/hr) ( ) Dysuria
(kesusahan kemih) ( ) Nocturia ( ) Polyuria(
) Inkontenensia ( ) Rasa Panas ( ) Distensi
bladder
c. Frekuensi : ..................... x/hari
d. Warna : ( ) Kuning jernih (√ ) Kuning
keruh( ) Merah ( ) Teh ( ) lain-
e. Apakah ada riwayat lain :
pembedahan ? (√ ) Ada ( ) Tidak
f. Apakah
menggunakan alat (√ ) Ya ( ) Tidak
bantu dalam miksi?
g. Apakah
mengkonsumsi obat ( ) Ya (√ ) Tidak, bila Ya , sebutkan:
diuretik ?
Koping Klien
Usaha yang dilakukan (√ ) minum obat ( ) minum jamu ( ) lain-
lain,
klien untuk mengatasi sebutkan :
masalah ?
Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi :
• Abdomen ( ) Datar (√ ) Cembung ( ) Lain-lain :
• Anus ( ) Normal ( ) Hemoroid ( ) Lain-lain :
Palpasi :
• Abdomen ( ) Normal ( ) Masa (√ ) Nyeri ( ) Lain-lain :
• Anus ( ) Normal ( ) Masa ( ) Nyeri ( ) Lain-lain :
Perkusi : ( ) Timpani, di epigastric
• Abdomen ( ) Dullness, di....
( ) Hiperesonan, di....
( ) Flat, di....
Auskultasi :
• Bising usus 30x/menit
Data Penunjang :
Laboratorium : Px Nilai Nilai H/L
normal
Leukosit 11.47 5-10
103/µL
LED
4. Pola Aktivitas
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing History):
Gangguan aktifitas ? ( ) Ya ( ) Tidak
Keluhan lainnya :
Anamnesa Tambahan :
Klien selalu berolah raga ( ) Ya ( ) Tidak
Berapa lama/hari ........jam/hari
Apakah ada gangguan ( ) Ya ( ) Tidak
kebutuhan aktivitas seksual?
Apakah kondisi sakit yang ( ) Ya ( ) Tidak
menyebabkan gangguan
kebutuhan aktivitas seksual?
Inspeksi :
Menggunakan alat bantu ( ) Ya ( ) Tidak,
berjalan Jenis : ( ) Kruk ( ) Walker ( ) Kursi
roda ( ) Lain-lain :
Pemeriksaan Fisik
Anamnesa tambahan :
Waktu tidur :
• Siang : ( ) <1 jam ( ) >1 jam ( ) Lain-lain:
• Malam : ( ) <6 jam ( ) > 6 jam ( ) Lain-lain :
Adakah kegiatan untuk ( ) Ada ( ) Tidak, Bila Ada, sebutkan :
mengisi waktu luang ?
Pemeriksaan Fisik
Lingkaran hitam di Ada ( ) tidak ada ( )
kelopak mata :
Tampak menguap terus ( ) Ya ( ) Tidak,
menerus ?
Lain-lain : Sering terbangun ( ) nyenyak ( ) :
Alasan : bising ( ) nyeri ( ) cemas ( ) Lain-
lain :
6. Kebutuhan Berpakaian
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan :
8. Personal Higiene
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing
History):
Inspeksi kebersihan
badan:
• Rambut : ( ) Bersih ( ) kotor ( ) Lain-lain :
• Mulut : ( ) Bersih ( ) kotor ( ) Lain-lain :
• Telinga : ( ) Bersih ( ) kotor ( ) Lain-lain :
• Genetalia : ( ) Bersih ( ) kotor ( ) Lain-lain :
• Kulit : ( ) Bersih ( ) kotor ( ) Lain-lain :
• Kuku : ( ) Bersih ( ) kotor ( ) Lain-lain :
Data tambahan
Bau badan ( ) Ya ( ) tidak
Bau mulut ( ) Ya ( ) tidak
Anamnesa Tambahan :
Frekuensi :
• Mandi/hari : ( ) Tidak pernah ( ) <2x ( ) 2x ( ) >2x
• Gosok gigi/hari : ( ) Tidak pernah ( ) <2x ( ) 2x ( ) >2x
• Keramas/minggu : ( ) Tidak pernah ( ) <2x ( ) 2x ( ) >2x
• Memotong kuku/ ( ) Tidak pernah ( ) <2x ( ) 2x ( ) >2x
minggu:
• Mengganti pakaian ( ) Tidak pernah ( ) <2x ( ) 2x ( ) >2x
kotor/hari :
Lain-lain :
9. Kebutuhan Aman dan Nyaman
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing
History):
P: P:
Q: Q:
R: R:
S: S:
T: T:
Mengganggu aktifitas ? ( ) Ya ( ) Tidak
Koping Klien :
Apakah yang dilakukan ( ) Tidur ( ) Minum obat ( ) Mendengar
untuk mengurangi / musik ( ) lain-lain, sebutkan :
menghilangkan nyeri ?
Apakah cara yang ( ) Ya ( ) Tidak
digunakan untuk
mengurangi nyeri efektif
?
Anamnes Tambahan
Apakah ada riwayat ( ) Ya ( ) Tidak, bila Ya sebutkan :
pembedahan ?
Pemeriksaan fisik terkait
organ yang dikeluhkan :
I:
P:
P:
A:
Pemeriksaan TTV :
S:
TD :
RR :
N:
Skor risiko jatuh :
0-24 : tidak berisiko
25-50 : risiko rendah
≥ 51 : risiko tinggi
Lain-lain :
10. Komunikasi
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing
History):
Pemeriksaan fisik
terkait organ
komunikasi :
Mata :
I: ( ) Normal ( ) Juling ( ) Lain-lain :
P: ( ) Normal ( ) Nyeri ( ) Lain-lain :
Visus/ketajaman : ( ) Normal ( ) Miopi ( ) Presbiopi ( ) Lain-
lain :
Lapang pandang : ( ) Normal ( ) Jauh ( ) Dekat ( ) Lain-lain :
Tes buta warna : ( ) Normal ( ) Buta warna ( ) Lain-lain :
Telinga :
I: ( ) Bersih ( ) Kotor ( ) Menggunakan alat
bantu dengar ( ) Lain-lain :
P: ( ) Normal ( ) Masa ( ) Nyeri ( ) Lain-lain :
Pemeriksaan bisikan ( ) Normal ( ) Tidak mampu mendengar
Arloji : ( ) Normal ( ) Tidak mampu mendengar
Garpu tala : ( ) Normal ( ) Tidak mampu mendengar
Mulut :
I: Bersih ( ) Sumbing ( ) Lain-lain :
P: Normal ( ) Masa ( ) Nyeri ( ) Lain-lain :
Bicara : Normal ( ) Pelo ( ) Lain-lain :
Persyarafan :
Nervus 1-12 ( ) Normal di .....
( ) Abnormal di....
Klien tampak hati- ( )Ya ( ) tidak
hati dalam berbicara
Apakah pola komunikasi ( ) Spontan ( ) Lambat
nya
Apakah klien menolak u ( ) Ya ( ) Tidak
ntuk diajak komunikasi
Apakah ( ) Ya ( ) Tidak
komunikasi klien jelas
Apakah klien mengguna ( ) Ya ( ) Tidak
kan bahasa isyarat
Apakah tipe kepribadian ( ) Terbuka ( ) Tertutup
klien
Lain-lain :
Psikososial
Status Emosi
a. Apakah klien dapat ( ) Ya ( ) Tidak
mengekspresikan
perasaannya ?
b. Bagaimana perasaan ( ) Gembira ( ) Sedih ( ) Khawatir
klien saat ini ? ( ) Marah
c. Apa yang dilakukan ( ) Tidur ( ) Nonton TV ( ) Lain-lain :
bila suasana hati
sedih, marah, gembira
?
Konsep Diri
a. Bagaimana klien ( ) Tidak Berharga ( ) Biasa saja ( ) Lain-
memandang dirinya ? lain :
b. Hal – hal apa yang ( ) Nonton TV ( ) Mendengar musik ( )
disukai klien ? Lain-lain :
c. Apakah klien mampu ( ) Mampu ( ) Tidak
mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan
yang ada pada dirinya
?
d. Hal – hal apa yang ( ) Pasrah ( ) Mencari Informasi ( ) lain-
dapat dilakukan klien lain :
saat ini ?
Hubungan Sosial
a. Apakah klien ( ) Ya ( ) Tidak
mempunyai teman
dekat ?
b. Siapa yang dipercaya ( ) Anak ( ) Istri ( ) Suami ( ) Orangtua
klien ? ( ) Tidak ada,( ) Lain-lain :
c. Apakah klien ikut ( ) Ya ( ) Tidak, bila Ya sebutkan :
dalam kegiatan
masyarakat ?
Spiritual
a. Apakah Klien ( ) Ya ( ) Tidak, bila Ya sebutkan :
menganut satu agama
?
b. Kebutuhan untuk ( ) Terpenuhi ( ) Tidak terpenuhi
beribadah
c. Masalah-masalah ( ) Tidak ada ( ) Tidak mampu bangun
dalam untuk shalat ( ) Lain-lain :
pemenuhan kebutuha
n spiritual ?
Koping Klien
Upaya untuk mengatasi ( ) Berdoa di atas tempat tidur ( ) Lain-lain
masalah :
pemenuhan kebutuhan
spiritual ?
Lain-lain :
Koping Klien
Kegiatan untuk ( ) Nonton TV
menambah ( ) Mendengarkan radio
informasi/pengetahuan ( ) Membaca buku/koran/majalah
mengenai penyakit atau ( ) Mengakses internet
perawatan kesehatan ( ) Bertanya pada perawat/dokter
adalah ( ) Lain-lain, sebutkan :
Lain-lain :
C. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Sedang
b. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala :
I : bentuk: (√ ) simetris ( ) asimetris ( ) bulat ( ) lonjong ( ), lesi (
),rambut : ( ) bersih ( ) kotor,
ukuran tengkorak : ( ) normochepalis ( ) hydrochepalus ( ),
lain-lain :..................
P : (√ ) halus ( ) massa ( ) bengkak ( ) nyeri ( ), lain-lain :.................
Muka :
I : bentuk: (√ ) simetris ( ) asimetris ( ) bulat ( ) lonjong ( )
oval,warna : ( ) coklat ( ) pucat ( ) kuning ( ) kebiruan ( )
kemerahan,
gerakan muka/Nervus V dan VII : ( ) rahang terkunci ( ) pipi
kembung ( ) alis terangkat ( ) kelopak mata tertutup, ( )
lain-lain :.................
P : ( ) nodul
sensasi sentuhan ringan dengan kapas : ( ) ada ( ) tidak ada ,
sensasi tekanan dan nyeri ( ) -> (NervusV: sentuh pada
dahi, pipi, rahang) lain-lain :.................
Mata :
I : alis mata : ( ) simetris (√ ) sejajar ( ) distribusi merata ( )
kulitutuh ( ) pergerakan sama
bulu mata : ( ) ditribusi merata ( ) lengkungan keluar
kelopak mata : ( ) menutup simetris ( ) perubahan warna ( )
frekuensi kedipan 15-20x/menit
fungsi saluran air mata : ( ) edema
air mata : ( ) ada ( ) tidak
konjungtiva : ( ) anemis ( ) an anemis
sklera : ( ) putih ( ) ikterik ( ) kemerahan
kornea : ( ) transparan ( ) keruh ( ) lesi ( ) benda asing ( ) lain-lain
: .................
P : ( ) nyeri ( ) bola mata kenyal ( ) lain-lain :.................
• Tes reflek kornea dengan kapas /N. V (trigeminus) : ( )
menutup
( ) tidak berespon
• Reaksi pupil terhadap cahaya/ N III dan N IV : ( ) kontriksi ( )
dilatasi
• Evaluasi ekstra Ocular eye Movements (EOMs)/N III, N IV, N
VI, N VII : ( ) bola mata dapat mengikuti gerakan tangan
pemeriksa
( ) tidak
• Tes visual/N II : ( ) mampu membaca kartu snellen , jarak :
.../....
• Tes lapang pandang : ( ) jauh ( ) dekat
Hidung :
I : (√ ) sejajar ( ) asimetris ( ), warna : ( ) coklat ( )
kehitaman( ) kemerahan ( ) kebiruan ( ) pucat ( ), ( ) lesi
( ) nyeri ( )sumbatan ( ) berupa benda asing ( ) sekret (
) mukosa hidung : ( ) lembab ( ) merah muda ( ) massa (
) eksudat
( ) perforasi ( ) inflamasi ( ) lain-lain :.................
P : ( ) bengkak ( ) nyeri ( ) lain-lain :.................
• Tes Penciuman : ( ) mampu menyebutkan bau ( ) anosmia
Mulut :
I : bibir : warna : ( ) merah muda ( ) mengkilat (√ ) hitam ( )
biru( ) pucat ( ) simetris ( ) asimetris ( ) lesi
lidah : posisi : ( ) tengah ( ) asimetris, warna : ( ) merah muda
( ) pucat ( ) nodul putih tipis ( ) lesi, pergerakan : ( ) bebas
( ) terbatas
gigi : ( ) lengkap ( ) tidak lengkap jumlah :...
( ) tanggal/patah di bagian :.......... ...................... jumlah : ....
( ) Berlubang bagian :.............................................jumlah : ....
( ) gigi palsu, Kondisi gigi :( ) bersih ( ) kotor ( ) perdarahan gusi
( ) radang gusi, palatum : ( ) merah muda ( ) tidak terbelah ( ),
tonsil : ( ) merah muda ( ) di tengah ( ) lain-lain :.................
P : bibir : (√ ) lembab ( ) nyeri ( ) massa ( )
lembutLidah : ( ) lembut ( ) massa
• Tes rasa/N VII dan N IX : ( ) mampu membedakan rasa ( )
tidak
Telinga :
I : warna aurikel : ( ) sesuai dengan kulit ( ) tidak sesuai
( ) simetris ( ) asimetris, ( ) pus ( ) darah ( ) luka, membran
timpani : ( ) abu-abu seperti mutiara
P : aurikel : kembali setelah dilipat ( ) kaku ( ) elastis ( )
• Tes pendengaran : detik jam : kanan : ( ) 30 cm ( ) < 30 cm
kiri : ( ) 30 cm ( ) < 30 cm, bisikan : kanan : ( ) 6 meter ( ) < 6
meter
• Tes rinne : ( ) positif ( ) negatif
• Tes Weber : ( ) lateralisasi kanan ( ) lateralisasi kiri ( ) negatif
• Tes Schwabach : ( ) memendek ( ) normal
Leher :
I ( ) simetris( )asimetris,warna:( )seperti kulit sekitar( )kemerahan
( ) lebam ( ) pucat, ( ) bengkak , pergerakan : ( ) normal ( )
terbatas ,
( ) distensi vena jugularis , trakea : ( ) simetris ( ) asimetris,
( ) pembesaran tiroid
P : ( ) massa ( ) nyeri ( ) pembesaran nodus limfa
A : ( ) bruit karotis
2. Dada :
Lapang Paru :
I : RR :...x/mnt, warna kulit : ( ) normal ( ) pucat ( ) biru
( ) hiperpigmentasi, ( ) simetris ( ) asimetris ( ) lesi
P : ( ) massa ( ) taktil fremitus/vibrasi yang paling terasa : ( ) kanan
( ) kiri, vokal fremitus : ( ) bilateral ( ) simetris
P : ( ) resonan ( ) hiperesonan
A : ( ) bronkovesikuler di area bronkhus ( ) vesikuler di area
brokhiolus, suara tambahan : ( ) rales ( ) ronchi ( ) friction
rub ( ) wheezing
Jantung :
I : ( ) denyutan aorta ( ) denyut trikuspid ( ) denyut apeks
P : ( ) denyutan aorta ( ) denyut trikuspid ( ) denyut apeks
P : ( ) dullness
A : S1 lup di ( ) katup trikuspid ( ) katup bikuspid
S2 dup di ( ) katup aorta ( ) katup pulmonal
( ) S3( ) S4 ( ) murmur ( ), lain-lain :...........................
3. Abdomen :
I : (√ ) simetris ( ) asimetris ( ) luka ( ) striae ( )
ostomi( ) pembesaran vena ( ) kemerahan ( )
pulsasi
A ................................x/mnt, ( ) hipoperistaltik(1x/mnt) ( ) hiperperistaltik
( > 20x/mnt )
P : ( ) lunak ( ) distensi
P : ( ) timpani di area lambung dan intestin, ( ) dulness di area hati,
limfa : ( ) hiperesonan ( ) flat ( ) batas hepar 4-9 cm .............. cm
4. Ekstremitas :
I : kekuatan otot .......... (0-5)
P : ( ) massa ( ) nyeri ( ) lain-lain :...........................
5. Kulit :
I : ( ) sianosis ( ) jaundice ( ) palor ( ) eritema ( ) dekubitus
P : suhu :. ... oC ( ) lembab ( ) kering ( ) licin , turgor : cepat
( ) kembali ( ) lambat > 3 detik
6. Rambut :
I : ( ) distribusi merata ( ) hirsutisme ( ) alopesia ( ) rontok
( ) kutu ( ) bersih ( ) berkilau, warna : ( ) merah ( ) hitam ( ) cat
P : ( ) kasar ( ) lembut
7. Kuku :
I : warna : ( ) merah muda ( ) kebiruan ( ) pucat
P : ( ) datar ( ) clubbing ( )
8. Genetalia :
I : ( ) kotor ( ) bersih ( ) kelainan ( ) sebutkan :.......
P : ( ) nyeri ( ) benjolan
9. Rektaloid
I : ( ) lesi ( ) massa/hemoroid ( ) darah
P : ( ) nyeri ( ) masa ( ) polip
10. Status Neurologi
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : .........................................................................
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : .........................................................................
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : .........................................................................
- Gerakan kelopak mata : .........................................................................
- Pergerakan bola mata : .........................................................................
- Pergerakan mata ke bawah & dalam ................................................................... :
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : .........................................................................
- Refleks dagu : .........................................................................
- Refleks cornea : .........................................................................
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : .........................................................................
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan ................................................................... :
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : .........................................................................
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : .........................................................................
- Refleks muntah : .........................................................................
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : ..............................................................
- Suara : .........................................................................
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : .........................................................
- Mengangkat bahu : .........................................................................
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : .........................................................................
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : .........................................................................
b. Kernig Sign : .........................................................................
c. Refleks Brudzinski : .........................................................................
d. Refleks Lasegu : .........................................................................
Data lain : .........................................................................
c. Pemeriksaan Penunjang :
- Rontsen :
- Hari/Tanggal :
Hasil :
- Lab :
Hari/Tanggal : 08-02-2022
No Jenis Hasil Nilai Normal
1. HEMATOLOGI
2. DARAH RUTIN
Hemaktonit 34.1 35 – 47
- Eosinofil 0 1–8
- Basofil 0 0–1
- Netnofil 0 50 – 70
- Limfosit 0 25 – 40
- Monosit 0 2–8
APTT 0 25 – 35
4. KIMIA KLINIK
Ureum 43 < 48
d. Terapi :
Hari/Tanggal : Senin, 12, Desember 2022
Ds : Klien mengatakan :
P : Nyeri timbul saat
digerakkan
Q : pasien mengatakan
nyeri hilang timbul
R : Klien mengatakan
nyeri pada bagian
abdomen
S : Skala nyeri 4
T : saat digerakkan
terasa nyeri
Ds :
- klien mengatakan
belum mandi
selama 2 hari
- klien mengatakan
badannya
berkeringat dan
lengkat
- klien mengatakan
tidak bisa ke kamar
mandi
3 Do : Nyeri Gangguan mobilitas fisik
- klien tampak (D.0054) hal 124
berbaring ditempat
tidur
- post op hari ke-2
- tampak luka insisi
operasi pada
daerah abdomen
10cm
- Pemeriksaan TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 103x/menit
RR : 24x/menit
S : 37,2 oC
SPO2 : 98
Ds :
- Klien mengatakan
nyeri Ketika
menggerakkan
badan
- Klien mengatakan
kesulitan untuk
menggerakkan
badan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Mengidentifikasi respon S : -
08.30
nyeri non verbal. O : klien tampak
meringis kesakitan
4. Memonitor efeksamping S :
09.00
penggunaan ketorolac 30 mg O : memberikan
S : klien
3. Menganjurkan membatasi
10.00
mengatakan butuh
pergerakan pada area
bantuan untuk
abdomen
beraktivitas
4. Membantu pasien dari posisi O : klien
12.30
berbaring untuk miring ke membutuhkan
kanan atau kiri bantuan saat BAB
menggunakan
pempers
Defisit perawatan 09.00 - Monitor kebutuhan S:- Khavimayta
pasien terkait dengan O : klien tidak
diri berhubungan
alat-alat kebersihan diri membawa
dengan peralatan mandi
- Berikan bantuan sampai
kelemahan
10.30 pasien mampu S : klien
melakukan perawatan diri mengatakan tidak
dengan mandiri bisa ke kamar
mandi
O : membantu
untuk menyiapkan
alat mandi
11.00 - Dorong kemampuan S : klien
pasien, tapi bantu ketika mengatakan 2 kali
pasien tak mampu seka bagian atas
melakukannya
12.00 - Ciptakan rutinitas O : membantu
aktivitas perawatan diri. untuk menyiapkan
alat mandi
SOAP
O:
• Klien tampak menahan sakit dan
meringis
A:
• Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
• Reaksi nonverbal dari kenyamanan
• Berikan analgetik untuk mengurangi rasa
nyeri
• Kolaborasikan dengan terapi relaksasi
dan distraksi
2. Gangguan S: Khavimayta
mobilitas • Klien mengatakan butuh bantuan untuk
fisik beraktivitas
berhubungan O:
dengan nyeri • Klien belum mampu ke kamar mandi
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
• Identifikasi kemampuan pasien
beraktivitas
• Memonitor keadaan umum selama
melakukan mobilisasi
• Anjurkan mobilisasi dini
3. S:
Defisit • Klien mengatakan gatal-gatal pada Khavimayta
perawatan badannya
diri • Klien mengatakan sulit untuk merawat
berhubungan diri karena keterbatasan pergerakan
dengan O:
kelemahan • Klien mampu membersihkan badan
bagian atas dengan bantuan
• Klien untuk kebutuhan toileting
menggunakan pispot/pempers
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
• Monitor tingkat kemandirian
• Identifikasi kebutuhan alat kebersihan
diri
• Anjurkan melakukan perawatan diri
secara konsisten sesuai kemampuan
IMPLEMENTASI
S:-
11.30 3. Membantu pasien dari O : klien
tampak mulai
posisi berbaring untuk
bergerak
miring ke kanan atau kiri ringan
Defisit perawatan 09.00 - Berikan bantuan sampai S : klien
pasien mampu mengatakan 2
diri berhubungan
melakukan perawatan kali diseka
dengan diri dengan mandiri O : klien
mampu
kelemahan
membersihkan Khavimayta
badan bagian
atas
2. Gangguan S:
• Klien mengatakan mulai melakukan pergerakan
mobilitas ringan
fisik • Klien mengatakan moncoba duduk secara
mandiri dengan bantuan pagar tempat tidur
berhubungan O :
dengan nyeri • Klien menderita fraktur pada kaki kanan
• Klien terlihat mulai beraktifitas
A:
• Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
• Identifikasi kemampuan klien beraktivitas
• Monitor kondisi umum selama melakukan Khavimayta
mobilisasi
• Anjurkan mobilisasi dini
3. Defisit S:
• Klien mengatakan 2 kali di seka
perawatan • Klien mengatakan rutin melakukan perawatan
diri diri
Khavimayta
berhubungan O :
dengan • Klien mampu membersihkan badan bagian atas
kelemahan dengan bantuan
• Klien untuk kebutuhan toileting menggunakan
pispot
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi untuk diagnosa nyeri akut dimulai dar penentuan tujuan, kriteria hasil serta untuk
mengatasi masalah pasien. Tujuan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam
diharapkan nyeri menurun. Interfensi untuk gangguan mobilitas fisik dimulai dari tujuan,
kriteria hasil diharapkan Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam diharapkan mobilitas fisik
klien dapat meningkat. Intervensi untuk defisit perawatan diri Setelah dilakukan tindakan
2x24 jam diharapkan dengan Defisit perawatan diri dapat meningkat.
D. IMPLEMENTASI
Implementasi pertama dilakukan pada senin 12, Desember 2022 yaitu : Menanyakan kualitas
nyeri yang dirasakan pasien, Mengidentifikasi respon nyeri non verbal, Memonitor efek
samping penggunaan analgetik. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi
nyeri. (tarik nafas dalam / teknik rileksasi).
Implementasi hari kedua dilakukan pada selasa 13, Desember 2022 yaitu : Menanyakan
kualitas nyeri yang dirasakan pasien, Mengidentifikasi respon nyeri non verbal, Memonitor
efek samping penggunaan analgetik. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi nyeri. (tarik nafas dalam / teknik rileksasi).
E. EVALUASI
Evaluasi dihasilkan data yaitu memperoleh rencana tindakan keperawatan yakni Teknik
relaksasi dan klien sudah bisa melakukan Teknik relaksasi sesuai dengan yang diajarkan oleh
perawat.
BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil pengkajian diatas yang didapartkan dari Ny. M yaitu nyeri akut berhubungan dengan
agen pencedera fisik, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri dan defisit
perawatan diri berhubungan dengan kelemahan.
Diagnosa keperawatan yang menjadi prioritas pertama yaitunyeri akut berhubungan dengan agen
pencedera fisik. Diagnosa ini menjadi prioritas pertama karena dari hasil pengkajian didapatkan data
subyektif yaitu pasien mengatakan nyeri di skala 4. Dan didapatkan data obyektif yaitu pasien tampak
meringis kesakitan, pemeriksaan TTV (TD : 110 / 70 MmHg, N : 103 x/menit, RR : 24 x/menit, S :
37,2 oC, SPO2 : 98), Hasil Rontgen : COR : Apeks jantung bergeser ke laterocaudal. Pulmo : Tak
Nampak bercak pada kedua paru, Tampak penebalan hillus kanan
Diafragma kanan setinggi os costae 9 posterior Sinus costophrenicus kanan kiri lancip
Kesan : Cardiomegali (LV) Pulmo tidak tampak infiltrate.
B. Saran
Saran untuk keluarga, diharpakan keluarga atau pendamping pasien ikut serta berperan dalam
perawatan pasien, misaalnya perawatan yang dapat dilakukan mandiri dirumah.
DAFTAR PUSTAKA