Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM ARGONOMIK

Oleh:

PBL KOMUNITAS RW VI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik    : Senam Ergonomik

Sub topic                 : 1. Pengertian Senam Ergonomik

2. Gerakan Senam Ergonomik

                                       3. Teknik Senam Ergonomik                     

   4. Manfaat Senam Ergonomik

Waktu                         : 30  menit

Hari/ Tanggal              : Kamis, 23 Mei 2019

Tempat                        : masjid, Bugangan Rt 01

Sasaran                        : Lansia , Bugangan Rw o6

Pemateri                      : Kelompok

A.    TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30


menit peserta mengetahui tentang senam ergonomik.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan peserta mampu:

a. Menjelaskan mengenai pengertian senam ergonomik.


b. Menyebutkan gerakan senam ergonomik.
c. Menjelaskan teknik senam ergonomik.
d. Menjelaskan manfaat senam ergonomik.

B.  MATERI
1. Pengertian senam ergonomik.
2. Gerakan senam ergonomik.
3. Teknik senam ergonomik.
4. Manfaat senam ergonomik.

C. METODE

Ceramah

Tanya Jawab

Demontrasi

D.  MEDIA

Leaflet

E.     KEGIATAN

No Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan peserta Metode


Penyuluhan

Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Ceramah


salam salam
2. Memperkenalka Ceramah
n diri 2. Mendengarkan
3. Apersepsi Ceramah
4. Menyampaikan 3. Memperhatikan
tujuan Ceramah
5. Menyampaikan 4. Memperhatikan
kontrak waktu Ceramah
6. Menyebutkan 5. Memperhatikan
materi tentang Ceramah
senam 6. Memperthatikan
ergonomik
2 Pelaksanaan 15 menit a.Menjelaskan 1. Memperhatikan Ceramah
mengenai pengertian
senam ergonomik. 2. Memperhatikan Ceramah

b.Menyebutkan 3. Mempraktikan Ceramah


gerakan senam
ergonomik. 4. Mempraktikan Ceramah
c.Menjelaskan teknik
senam ergonomik.

d.Menjelaskan manfaat
senam ergonomic

e.mendemontrasikan
senam ergonomic

3 Evaluasi 5 menit 1.Memberi kesempatan 1.Bertanya Berdiskusi


kepada peserta untuk dan
bertanya bertanya
jawab
2.Mengevaluasi tentang 2.Menjawab
materi yang telah
diberikan

3.Reinforcement 3.Merespon
kepada peserta yang
dapat menjawab
pertanyaan

4 Penutup 5 menit 1.Menyimpulkan isi 1.Memperhatikan Ceramah


penyuluhan

2.Mengucapkan salam 2.Menjawab salam Ceramah

3.Mengucapkan 3.Mendengarkan Ceramah


terimakasih
F.setting Tempat

Keterangan :

: Penyaji

: Audiens

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi yang akan disampaikan sudah siap sebelum kegiatan
dilaksanakan
b. Persiapan media yang akan digunakan sudah siap sebelum kegiatan
dilakukan
c. Persiapan tempat sudah siap sebelum kegiatan dilakukan
d. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilakukan
e. Kesiapan pasien yang akan mengikuti penyuluhan
f. Sudah kontrak waktu sebelum kegiatan dilakukan

2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Selama penyuluhan peserta mengajukan pertanyaan dan dapat menjawab
pertanyaan dengan benar
d. Peserta dapat mempraktekkan kembali yang telah diajarkan dengan benar

3. Evaluasi Hasil
a. Apa yang dimaksud dengan senam ergonomik?
b. Sebutkan gerakan-gerakan senam ergonomik?
c. Sebutkan teknik-teknik senam ergonomik?
d. Apa manfaat senam ergonomik?
Lampiran........

Senam Ergonomik

1. Pengertian senam ergonomik.

Senam ergonomik adalah suatu teknik senam untuk mengembalikan atau


membetulkan posisi dan kelenturan sistem saraf dan aliran darah, memaksimalkan
suplai oksigen ke otak, membuka sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem pemanas
tubuh, sistem pembakaran asam urat, kolesterol, gula darah, asam laktat, sistem
kesegaran tubuh, dan sistem kekebalan tubuh (Wratsongko, 2013).

Senam ergonomik dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan umur. Dengan
melakukan senam ergonomik, para orang tua dapat merasakan kesehatan yang
optimal; para remaja dapat meningkatkan daya tahan sehingga produktivitasnya
meningkat; meningkatkan kecerdasan anak-anak; mengurangi rasa sakit saat
melahirkan pada wanita hamil, dan mengurangi rasa sakit bagi wanita yang biasanya
kesakitan saat haid

2. Manfaat Senam Ergonomik.

a. Mengatur gula dalam darah


b. Mengoptimalkan metabolism
c. Mencegah sakit pinggang dan menjaga syaraf memori (daya ingat).
d. Melancarkan BAK dan BAB dan melancarkan pencernaan
e. Meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan oksigenasi otak secara
optimal.
f. Serta optimalisasi fungsi organ paru, jantung, ginjal, lambung, usus, dan liver

( Trianggoro, 2006)

3.Gerakan Senam Ergonomik

Awali setiap gerakan senam dengan menarik napas, gunakan teknik napas
dada, yaitu saat menarik dan dada dibusungkan.

a. Gerakan 1
Berdiri tegak dengan dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin kemudian
rasakan keluar dan masuknya udara dengan rileks. Saat dua lengan di atas kepala, jari
kaki jinjit.

b. Gerakan 2

Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks, tahan napas
sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada) semampunya. Tangan
berpegangan pada pergelangan kaki sampai punggung terasa tertarik/teregang. Wajah
menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan hal itu
dengan rileks dan perlahan.
c. Gerakan 3

Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan ke
depan dan dua tangan bertumpu pada paha. Wajah menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging.

d. Gerakan 4

Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki,


menarik napas dalam (napas dada), badan membungkuk ke depan sampai punggung
terasa tertarik/teregang, wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat
membungkuk, pantat jangan sampai menungging. Saat melepaskan napas, lakukan
hal itu secara rileks dan perlahan.

e. Gerakan 5
Gerakan putaran energi inti diawali dengan duduk simpuh dengan punggung kaki
sebagai alas. Dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar mulai dari
depan dada sampai atas kepala, wajah menengadah melihat putaran tangan, kemudian
putar pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran. Saat putaran berakhir,
menghirup napas dan ditahan. Dua lengan digerakan ke belakang melewati dua
pinggang hingga dua lengan lurus dengan telapak tangan menghadap ke atas. Badan
membungkuk ke depan, kemudian wajah ditengadahkan sampai terasa darah (gerakan
energi) berjalan dari punggung ke wajah (wajah tampak kemerahan). Jika sudah
maksimal, maka napas dihembuskan perlahan (rileks) tidak menghentak
REFERENSI

Wratsongko, Madyo. 2006. Pedoman Sehat Tanpa Obat. Jakarta: Elex Media


Komputindo.

Wratsongko, Madyo dan Trianggoro. 2006. 205 Resep Pencegahan dan


Penyembuhan Penyakit Dengan Gerakan Sholat. Jakarta: Qultum Media.

Wratsongko, Madyo dan Trianggoro. 2006. 205 Resep Pencegahan dan


Penyembuhan Penyakit Dengan Gerakan Sholat. Jakarta: Qultum Media

Anda mungkin juga menyukai