SENAM ARGONOMIK
Oleh:
PBL KOMUNITAS RW VI
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 menit
Tempat : masjid, Bugangan Rt 01
Sasaran : Lansia , Bugangan Rw o6
Pemateri : Kelompok
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
B. MATERI
1. Pengertian senam ergonomik.
2. Gerakan senam ergonomik.
3. Teknik senam ergonomik.
4. Manfaat senam ergonomik.
C. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
Demontrasi
D. MEDIA
Leaflet
E. KEGIATAN
d.Menjelaskan manfaat
senam ergonomic
e.mendemontrasikan
senam ergonomic
3.Reinforcement 3.Merespon
kepada peserta yang
dapat menjawab
pertanyaan
Keterangan :
: Penyaji
: Audiens
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi yang akan disampaikan sudah siap sebelum kegiatan
dilaksanakan
b. Persiapan media yang akan digunakan sudah siap sebelum kegiatan
dilakukan
c. Persiapan tempat sudah siap sebelum kegiatan dilakukan
d. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilakukan
e. Kesiapan pasien yang akan mengikuti penyuluhan
f. Sudah kontrak waktu sebelum kegiatan dilakukan
2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Selama penyuluhan peserta mengajukan pertanyaan dan dapat menjawab
pertanyaan dengan benar
d. Peserta dapat mempraktekkan kembali yang telah diajarkan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
a. Apa yang dimaksud dengan senam ergonomik?
b. Sebutkan gerakan-gerakan senam ergonomik?
c. Sebutkan teknik-teknik senam ergonomik?
d. Apa manfaat senam ergonomik?
Lampiran........
Senam Ergonomik
Senam ergonomik dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan umur. Dengan
melakukan senam ergonomik, para orang tua dapat merasakan kesehatan yang
optimal; para remaja dapat meningkatkan daya tahan sehingga produktivitasnya
meningkat; meningkatkan kecerdasan anak-anak; mengurangi rasa sakit saat
melahirkan pada wanita hamil, dan mengurangi rasa sakit bagi wanita yang biasanya
kesakitan saat haid
( Trianggoro, 2006)
Awali setiap gerakan senam dengan menarik napas, gunakan teknik napas
dada, yaitu saat menarik dan dada dibusungkan.
a. Gerakan 1
Berdiri tegak dengan dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin kemudian
rasakan keluar dan masuknya udara dengan rileks. Saat dua lengan di atas kepala, jari
kaki jinjit.
b. Gerakan 2
Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks, tahan napas
sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada) semampunya. Tangan
berpegangan pada pergelangan kaki sampai punggung terasa tertarik/teregang. Wajah
menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan hal itu
dengan rileks dan perlahan.
c. Gerakan 3
Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan ke
depan dan dua tangan bertumpu pada paha. Wajah menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging.
d. Gerakan 4
e. Gerakan 5
Gerakan putaran energi inti diawali dengan duduk simpuh dengan punggung kaki
sebagai alas. Dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar mulai dari
depan dada sampai atas kepala, wajah menengadah melihat putaran tangan, kemudian
putar pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran. Saat putaran berakhir,
menghirup napas dan ditahan. Dua lengan digerakan ke belakang melewati dua
pinggang hingga dua lengan lurus dengan telapak tangan menghadap ke atas. Badan
membungkuk ke depan, kemudian wajah ditengadahkan sampai terasa darah (gerakan
energi) berjalan dari punggung ke wajah (wajah tampak kemerahan). Jika sudah
maksimal, maka napas dihembuskan perlahan (rileks) tidak menghentak
REFERENSI