(SAP)
Nama Kelompok:
1. Sri Mulyani (20144010003)
2. Putri Wahyuni Hadiyanti (20144010007)
3. Waffani Eka Lestari (20144010022)
4. Lusiana Dwi Rahayu (20144010027)
5. Waktu : 40 Menit
6. Tujuan
a. TIU
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu dapat mengerti, memahami dan
melakukan gerakan senam nifas secara mandiri.
b. TIK
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta dapat
mempraktekkan gerakan – gerakan senam nifas meliputi :
7. Materi
Terlampir
8. Metode
1) Penyuluhan
2) Tanya Jawab
3) Demonstrasi
9. Media
1) Leaflet
10. Pengorganisasian dan Uraian Tugas
1. Protokol / Pembawa Acara : Putri Wahyuni Hadiyanti
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
b. Mengatur proses dan lamanya penyuluhan
c. Menutup acara penyuluhan
2. Penyuluh / Pengajar : Waffani Eka
Lestari Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan
c. Memotivasi peserta untuk bertanya
3. Fasilitator : Lusiana Dwi
Rahayu Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama diantara peserta
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yag belum jelas
d. Meginterupsi penyuluh tentang istilah / hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta
e. Memperagakan atau mempraktekkan senam hamil
f. Mengajari cara senam hamil
4. Observer : Sri
Mulyani Uraian
tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan
d. Menyampaikan evaluasi langsung kepada peyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan
11. Kriteria Evaluasi:
a. Evaluasi Struktur
1) Peserta hadir ditempat penyuluhan.
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang maternitas
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
b. Evaluasi Proses
1) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
3) Peserta dapat mempraktekkan senam nifas
4) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
c. Evaluasi Hasil
1) Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan
tujuan khusus.
12. Kegiatan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan
1 5 menit Pembukaan:
Memberi salam
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Kontrak waktu
Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan
2 25 menit Pelaksanaan:
Menjelaskan materi penyuluhan yang meliputi :
a) Definisi dari senam nifas
b) Tujuan senam nifas
c) Manfaat dari senam nifas
d) Waktu ibu harus senam nifas
e) Syarat dari senam nifas
f) Kerugian bila tidak melakukan senam nifas
g) Cara melakukan senam nifas.
3 5 menit Evaluasi:
1. Menyimpulkan inti penyuluhan.
2. Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan.
3. Memberi kesempatan kepada peserta untuk mengulang salah satu
gerakan senam nifas
4. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
5. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan.
4 5 menit Terminasi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
LAMPIRAN
Penjabaran Materi Penyuluhan
Senam nifas dapat 6-24 jam setelah melahirkan secara normal. Namun, bagi wanita
yang menjalani operasi sesar senam nifas baru boleh dilakukan 3 bulan setelah
operasi. Senam nifas dapat dilakukan pada pagi hari atau sore hari atau pada saat
bayi lahir.
a Hari Pertama
Sikap tubih terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut
diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan 3 detik
kemudian buang melalui mulut, Lakukan 5-10 kali.
Rasional :
Setelah melahirkan peredaran darah dan pernafasan belum kembali normal.
Latihan pernafasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan
pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh akan teroksigenasi dengan baik
sehingga hal ini juga akan membantu proses pemulihan tubuh.
b Hari Kedua,
Sikap tubuh terlentang, Kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan
bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas muka.
Lakukan 5-10 kali.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-
otot lengan.
c Hari Ketiga,
Sikap tubuh terlentang, kedua kaki agak dibengkokkan sehingga
kedua telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat pantat ibu dan
tahan hingga hitungan ketiga lalu turunkan pantat keposisi semula.
Ulangi 5-10 kali. Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar panggul
yang sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan
persalinan.
d Hari Keempat,
Tidur terlentang dan kaki ditekuk ± 45°, kemudian salah satu tangan
memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45° dan tahan hingga
hitungan ketiga.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-
otot punggung.
e Hari Kelima,
Tidur terlentang, salah satu kaki ditekuk ± 45°, kemudian angkat tubuh dan
tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan
menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga 5 kali.
Rasional :
Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya
otot- otot punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha
f Hari Keenam,
6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut
kiri.
7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan.
angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal
mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan
perlahan- lahan turunan kembali ke lantai.
10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah
seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit.
11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut
mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan
memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis,
lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.
12. Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala.
Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada
waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan
badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki
kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama
tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4
detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
Perawat