Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK FISIOLOGIS


NIFAS DAN MENYUSUI

PERAWATAN PAYUDARA

Disusun Oleh :
Disa Yongki Dwi Fatma
(P17312225074)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK


KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK FISIOLOGIS


NIFAS DAN MENYUSUI

PERAWATAN PAYUDARA

Mahasiswa

Disa Yongki Dwi Fatma


P17312225074

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ni Wayan Dwi R., M.Kes Ovalya Makarova S.Tr. Keb. S. Psi


NIP. 196611151986032001
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

I. Identitas SAP
Topik : Pendidikan Kesehatan Ibu Nifas dan Menyusui
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara Ibu Nifas
Sasaran : Ibu Nifas
Hari/Tanggal : Jum’at, 20 Januari 2023
Waktu : 30 menit
Tempat : TPMB Khotik Alim Baidah, SST
Penyuluh : Anissa Adrilianingsih

II. Identifikasi Masalah


Pasca melahirkan (masa nifas)merupakan masa atau keadaan selama enam minggu
atau 40 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat reproduksi
yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui), maupun perubahan
psikologis menghadapi keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat
penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancar pengeluaran ASI.
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui.
Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan
makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Dimana
tujuan perawatan payudara setelah melahirkan, salah satunya untuk meningkatkan
produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar air susu melalui pemijatan.
Pemberian ASI eksklusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana yang
diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu dalam proses
menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan jasmani, emosi dan
spiritual yang baik dalam kehidupannya.
Air susu yang pertama kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung bahan-
bahan yang berguna bagi bayi dan bisa menjaga kekebalan bayi (Saleha, 2009).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancer maka diperlukan berbagai perawatan
diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk
merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancar
pengeluaran ASI (Indah Fedri, 2013).
III. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui tentang
perawatan payudara.
IV. Tujun Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara, diharapkan ibu dapat :
1. Menjelaskan pengertian perawatan payudara
2. Menjelaskan manfaat dan tujuan perawatan payudara
3. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan
payudara
4. Menjelaskan langkah-langkah perawatan payudara
5. Mendemonstrasikan teknik perawatan payudara dengan baik dan benar
V. Materi
1. Pengertian perawatan payudara
2. Tujuan dan manfaat perawatan payudara
3. Akibat tidak dilakukan perawatan payudara
4. Waktu pelaksanaan perawatan payudara
5. Hal-hal yang diperhatikan dalam perawatan payudara
6. Langkah-langkah perawatan payudara
7. Teknik perawatan payudara
VI. Metode
Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab
VII. Media
Leaflet
VIII. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan 5 menit 1. Pengantar dari fasilitator Menbalas salam
penyuluh

2. Menjelaskan TIU dan Peserta


TIK memperhatikan apa
yang disampaikan
penyuluh

3. Fasilitator memberikan Peserta menjawab


pre-test yang dilakukan pre-test
secara lisan
2 Inti 30 menit 1. Melakukan apersepsi Mendengarkan dan
tentang senam nifas aktif memberikan
respon umpan balik

2. Fasilitator menambahkan Peserta


dan menjelaskan materi memperhatikan apa
tentang senam nifas: yang disampaikan
a. Pengertian perawatan penyuluh
payudara
b. Tujuan dan manfaat
perawatan payudara
c. Akibat tidak dilakukan
perawatan payudara
d. Hal-hal yang
diperhatikan dalam
perawatan payudara
e. Langkah-langkah
perawatan payudara
f. Teknik perawatan
payudara

3. Mendemonstrasikan Peserta mengikuti


perawatan payudara demonstrasi yang
diberikan oleh
penyuluh

4. Memberikan kesempatan Peserta


untuk bertanya terhadap menyampaikan
materi yang disampaikan pertanyaan tentang
sebelumnya materi yang
disampaikan

5. Menanggapi respon Memperhatikan


peserta dan memberikan tanggapan yang
jawaban yang kurang diberikan penyuluh
dari jawaban yang
disampaikan peserta
3 Penutup 5 menit 1. Melakukan evaluasi Peserta menjawab
dengan memberikan post-test
post-test

2. Menyimpulkan hasil Peserta mengulangi


kesimpulan yang
telah disampaikan
oleh penyuluh

3. Menutup penyuluhan Menjawab salam.


dan memberi salam.
IX. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan yaitu leaflet
b. Perisapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, kemudian dibuatkan leaflet dengan
ringkas, menarik, lengkap mudah dimengerti oleh peserta penyulihan.
2) Evaluasi Proses
Penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan memahami
materi penyuluhan yang diberikan. Peserta penyuluhan memperhatikan materi
yang diberikan. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dengan sasaran.
3) Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mengerti dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria
mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk pre-test dan post-test diberikan oleh
penyuluh.
X. Pengorganisasian
1. Protokol / Pembawa acara
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.
4.Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.
XI. Penataan Tempat
Penataan tempat penyuluhan menyesuaikan dengan tempat yang akan digunakan untuk
penyuluhan.
Meja penyuluh

peserta peserta peserta


Lampiran

A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pascamelahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran payudara sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi
dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakuka secara sadar dan teratur
untuk memelihara kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk
mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu
pasca melahirkan sebagai sebagai upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan
membantu memperlancar produksi ASI.
B. Manfaat dan Tujuan Perawatan Payudara
Perawatan payudara henaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan
dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadi laktasi. Jika
persiapan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting
yang kecil atau mendelep. Akibat lain yang bisa terjadi yaitu produksi ASI yang akan
terlambat serta kondisi kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat
membahayakan kesehatan bayi. Dipihak ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat
persalinan ibu belum siap menyusui sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan
geli atau perih pada payudaranya.
Tujuan perawatan payudara yaitu :
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik
5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu
dihisap oleh bayi
6. Melancarkan sliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam sehingga siap untuk disusukan kepada
bayinya.
C. Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara
sedini mungkin.
Dampak tersebut meliputi :
1. Puting susu mendelep
2. Anak susah menyusui
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakkan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet
D. Waktu Pelaksanaan
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
E. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan Payudara
1. Potong kuku tangan sependek mungkin, serta kikir agar halus dan tidak melukai
payudara
2. Cuci bersih tangan terutama jari tangan
3. Lakukan pada suasana santai, missalnya pada waktu mandi sore atau sebelum
berangkat tidur.
F. Langkah-Langkah perawatan Payudara
1. Persiapkan alat untuk perawatan payudara
a. Handuk 2 buah
b. Washlap 2 buah
c. Waskom berisi air hangat 1 buah
d. Waskom berisi air dingin 1 buah
e. Minyak kelapa/baby oil
f. Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya
g. Baki, alas dan penutup
2. Pelaksanaan
a. Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan
b. Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
c. Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah dijangkau
d. Cuci tangan sebelum dilaksanakan perawatan payudara
e. Pasang handuk di pinggang klien satu dan yang satu dipundak
G. Teknik Perawatan Payudara
1. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa / Baby Oil selama ± 5 menit,
kemudian puting susu dibersihkan
2. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara
a. Pengurutan dimulai ke arah atas, samping, lalu ke arah bawah. Dalam
pengurutan posisi tangan kiri ke arah sisi kiri, telapak tangan kanan ke arah
sisi kanan.
b. Pengurutan diteruskan ke bawah, kesamping selanjutnya melintang, lalu
telapak tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan dilepaskan dari
payudara, ulangi gerakan 20-30 kali
c. Gerakan-gerakan pada perawatan payudara :
1) Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan
tangan kea rah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara
diangkat sedikit, lakukan 20-30 kali
2) Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut
payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu,
dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
3) Gerakan ketiga
Satu tangan menahan payudara dibagian bawah, tangan yang lain
mengurut jari dengan tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah
pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara
bergantian.
d. Selesaikan pengurutan, payudara di kompres dengan air hangat dan digin
bergantian selama ± 5 menit, keringkan payudara dengan menggunakan
handuk bersih kemudian gunakan BH yang bersih dan menopang
e. Bersihkan paudara terutama bekas minyak
f. Pakailah BH yang terbuka bagian depannya (untuk ibu menyusui) dan yang
menyangga buah dada atau langsung susui bayi (Saryono, 2009).
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai