Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIK KLINIK MEMBERIKAN EDUKASI KESEHATAN

1) Pengertian Pendidikan Kesehatan


Pendidikan kesehatan perawatan pada masa kehamilan adalah suatu program
terencana berupa edukasi pada ibu hamil untuk memeberikan pengetahuan
tentang perawatan kehamilan yang aman dan memuaskan. Tren terbaru dalam
perawatan kesehatan menyatakan bahwa pasien dan keluarganya harus siap
memikul tanggung jawab untuk pengelolaan perawatan diri. Fokusnya adalah
hasil baik berupa keberhasilan pasien dan keluarga dalam mempelajari
pengetahuan dan keterampilan untuk perawatan diri (Bastable, 2002).

2) Peran Perawat dalam Pendidikan Kesehatan menurut (Suliha,dkk, 2001)


Berdasarkan perannya sebagai perawat pendidik, perawat mengalihkan
pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap selama pembelajaran yang
berfokus pada pasien. Perubahan perilaku pada pasien selama proses
pembelajaran berupa perubahan pola pikir, sikap, dan keterampilan yang
spesifik.

3) Tujuan Pendidikan Kesehatan


Tujuan pendidikan kesehatan dalam keperawatan adalah:
1. Untuk meningkatkan status kesehatan
2. Mencegah timbulnya penyakit dan bertambahnya masalah kesehatan
3. Mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada
4. Memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit
5. Membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan.
6. Untuk meningkatkan pengetahuan dan penegertian yang lebih baik tentang
perawatan selama kehamilan
7. Agar peserta dapat mempelajari apa yang dapat dia lakukan sendiri dan
bagaimana caranya.
8. Agar peserta melakukan langkah-langkah positif dalam mencegah terjadinya
komplikasi selama kehamilan.
9. Agar peserta memiliki tanggung jawab yang lebih besar pada kesehatannya
selama kehamilan.
4) Persiapan
1) Persiapan Alat
a. Tentukan topic sesuai dengan kebutuhan sasaran
b. Makalah penyuluhan
c. Leaflet / brosur
d. AVA ( papan tulis )
e. Sesuaikan tempat sesuai dengan jumlah peserta
f. Siapkan alat peraga
g. Alat evaluasi
h. Buku kehadiran peserta

2) Persiapan Ruangan
Ruangan yang representif / memadai dan penerangan yang cukup

3) Persiapan Petugas
Berpenampilan rapi dan sopan

4) Persiapan Klien
Klien duduk ditempat yang sudah disediakan

5) Langkah Kerja
1. Mengucapkan salam dan menyapa dengan sopan
2. Memperkenalkan diri pada pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada klien dan keluarga
4. Membaca basmalah sebelum melakukan tindakan
5. Mintalah tanda tangan kehadiran
6. Atur tempat duduk klien yang nyaman
7. Membuka acara
8. Menyampaikan materi penyuluhan secara sistematis dan jelas
9. Lakukan peragaan yang perlu sehubungan dengan materi
10. Tanya jawab dengan audience
11. Berikan lembar kuesioner untuk evaluasi
12. Mengucapkan hamdalah dan salam
13. Melakukan pendokumentasian

6) Evaluasi
1. Tindakan dilakukan sesuai dengan prosedur
2. Kecepatan
3. Ketepatan

7) Maksud, Manfaat, dan Sasaran Pendidikan Pasien


Program pendidikan kesehatan dan staf yang berlaku dan terus menerus
meningkat merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pemberian
perawatan kesehatan pada masyarakat. Pendidikan kesehatan pada pasien telah
menunjukkan potensinya untuk meningkatkan kepuasan pasien, memperbaiki
kualitas kehidupan, memeastikan kelangsungan perawatan, secara efektif
mengurangi insiden komplikasi penyakit, memasyarakatkan masalah kepatuhan
terhadap rencana pemberian perawatan kesehatan dan menurunkan ansietas dan
memaksimalkan kemandirian dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari
(Bastable, 2002).
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi : Pengetahuan Cara Mengatasi Keluhan Pada Kehamilan

Durasi : 60 Menit

1. Analisa Situasional
Sasaran : Ibu ibu Hamil
Hari/Tanggal : Senin, 28 November 2016
Tempat : Balai Desa
Pukul : 14.00 15.00

2. Tujuan Instruksional
a. Tujuan Umum
Setelah kegiatan penyuluhan tentang pengetahuan Cara Mengatasi Keluhan Pada
Kehamilan, diharapkan para ibu hamil lebih mengerti dan mengetahui
bagaimana cara mengatasi keluhan keluhan yang muncul pada saat kehamilan.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, mahasiswa mampu :
1) Mengetahui apa saja keluhan yang sering dialami pada ibu hamil
2) Mengetahui bagaimana cara mengatasi keluhan pada ibu hamil

3. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
a) Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil
b) Cara mengatasi keluhan pada ibu hamil

4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
5. Media
a. LCD / Proyektor
b. Leaflet

6. Kegiatan
Tahap dan Kegiatan
No. Kegiatan Penyaji Pelaksana
Waktu Peserta
1. Pendahuluan Pembukaan : Mendengarkan Moderator
10 Menit 1) Mengucapkan salam dan menjawab
2) Memperkenalkan tim salam
3) Menyebutkan topik yang
akan diberikan
4) Menjelaskan tujuan
penyuluhan dan hasil
yang diharapkan
5) Menyampaikan kontrak
waktu dan mekanisme
penyuluhan
2. Kegiatan Pelaksanaan : Memperhatikan Penyaji
Inti 1) Menggali pengetahuan
30 Menit Ibu ibu hamil tentang
gambaran umum
mengenai Cara mengatasi
keluhan yang muncul
selama kehamilan.
2) Menjelaskan secara rinci
tentang :
a) Keluhan pada ibu
hamil
b) Cara mengatasi
keluhan pada ibu
hamil
3. Penutup Evaluasi : Aktif dalam Moderator
20 Menit 1) Memberikan kesempatan bertanya dan
bertanya kepada peserta memperhatikan
2) Memberikan pertanyaan penjelasan
umpan balik (feed back)
kepada peserta
Terminasi :
1) Memberikan kesimpulan
2) Mengucapkan terima Memperhatikan
kasih dan menjawab
3) Mengakhiri pertemuan salam
dengan mengucapkan
salam
4) Membagikan leaflet

7. Pengorganisasian
Leader :
Co Leader :
Observer :
Fasilitator :-

LCD / Proyektor

Leader Co Leader

Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta

Fasilitator Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Fasilitator

Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta

Fasilitator Fasilitator

Observer
8. Job Description
a. Leader :
1) Menggali kemampuan dan pengalaman peserta mengenai topic yang
dibicarakan
2) Menyampaikan materi
b. Co Leader :
1) Membuka dan menutup acara
2) Memperkenalkan tim
3) Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme acara
4) Memberikan umpan balik atau feed back
5) Memfaslitasi diskusi
6) Membuat kesimpulan
c. Observer :
1) Mengobservasi jalannya penyuluhan
2) Megevaluasi jalannya penyuluhan
d. Fasilitator :
1) Memperhatikan kehadiran anggota
2) Memotivasi anggota
3) Mempertahankan dan meningkatkan motivasi anggota
9. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Kesiapan SAP
2) Kesiapan media dan tempat
3) Peserta yang hadir minimal 70% dari jumlah peserta yang diundang
4) Pengorganissian dilakukan 1 hari sebelumnya
b. Evaluasi Proses
1) Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
2) Kegiatan berjalan sesuai dengan SAP
3) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
4) Peserta antusias terhadap penyluhan yang dilakukan
5) Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
6) Peserta terlibat aktif dalam kegiatan diskusi
c. Evaluasi hasil
1) Peserta mampu memahami maksud dan tujuan dari diadakannya penyuluhan
tentang Cara mengatasi keluhan pada ibu hamil
2) Peserta mengetahui pokok masalah yang telah di diskusikan yaitu keluhan
pada ibu hamil dan cara mengatasi keluhan pada ibu hamil
3) Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
MATERI CARA MENGATASI KELUHAN PADA IBU HAMIL

A. Keluhan yang sering Muncul Pada Saat Kehamilan dan Cara Mengatasi
a) Perubahan Fisiologis pada kehamilan
1. Sistem Kardiovaskuler
Keluhan: Anemia fisiologi, odem dependent pada trimester 3 (kaki bengkak),
varises (kaki, anus), jantung berdebar-debar.
Cara mengatasi:
a. Tinggikan kaki pada saat istirahat diganjal.
b. Hindari mengkonsumsi sodium (kurangi garam).
c. Tidur miring pada saat istirahat kaki diganjal bantal.
d. Perhatikan tanda-tanda hipertensi pada kehamilan : tekanan darah diatas
140 sistole dan lebih dari 90 diastole, odem kaki dan bagian tubuh lain
(kaki bengkak).
2. Sistem Pernafasan
Keluhan: sesak napas, dada ampeg, dada tidak nyaman.
Cara mengatasi:
a. Duduk dan berdiri dengan postur yang baik.
b. Ketika istirahat dengan posisi setengah duduk (semi fowler).
c. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.
d. Latihan nafas.
3. Sistem Perkemihan
Keluhan: sering kencing, sering kencing pada waktu malam, terkencing-
kencing pada saat ada tekanan batuk, tertawa.
Cara mengatasi:
a. Hindari kebiasaan menahan kencing
b. Waspadai tanda-tanda infeksi saluran kencing : sakit dan panas saat
kencing, rasa kencing tidak puas.
c. Kurangi minum pada waktu malam.
d. Latihan Kegel exercise untuk menguatkan otot-otot dasar panggul.
4. Sistem Pencernaan
Keluhan: mual-muntah, eneg, sembelit, sering kentut, hemoroid nyeri ulu
hati, gusi bengkak dan berdarah, banyak meludah.
Cara mengatasi:
1) Mual dan muntah
a. Hindari makan-makanan yang berkuah, tingkatkan makan makanan
yang mengandung karbohidrat.
b. Makan sedikit tapi sering.
c. Makan makanan kering yang rendah garam pada waktu makan.
d. Kurangi minum pada saat makan.
e. Hindarkan bau yang tidak enak untuk menghindari mual.
2) Sembelit dan kembung, sering kentut
a. Tingkatkan masukan cairan 6-8 gelas/hari.
b. Lakukan olahraga ringan
c. Makan makanan yang tinggin serat.
d. Hindari penggunaan pencahar untuk mengatasi sembelit.
e. Hindari makan makanan yang bayak menghasilakn gas (buncis,kool,
kembang kool, pete, durian).
3) Tenggorokan panas karena regusitasi
a. Kurangi makanan yang berlemak dan makanan pedas.
b. Makan sedikit tapi sering.
c. Makan dan mengunyah secara pelan.
d. Hindari makanan yang mengiritasi lambung (alkohol, kopi)
e. Hindari tidur dengan posisi terlentang.
4) Hemoroid
a. Tingkatkan intake cairan dan serta dalam makanan.
b. Pertahankan olah raga.
c. Hindari sembelit.
d. Mandi rendam dengan air hangat.
e. Tinggikan panggul dan kaki pada saat istirahat.
5) Gusi bengkak dan berdarah
a. Mejaga kebersihan gigi dan mulut.
b. Gunakan sikat gigi yang lembut.
6) Sering meludah
a. Makan permen
b. Rajin menjaga kebersihan mulut
c. Pertahankan minuman 6-8 gelas/hari
d. Gunakan pelembab bibir agar bibir tidak kering.
7) Kulit
Keluhan: srecth macth, hiperpigmentasi, lebih berminyak berjerawat.
Cara mengatasi:
a. Mandi setiap hari
b. Tidak perlu khawatir setelah hamil akan kembali pulih.
c. Jaga kebersihan kulit.
8) Tulang dan Sendi
Keluhan: kram kaku, nyeri otot, pegal/nyeri pinggang, sendi terasa kaku
Cara mengatasi:
a. Membiasakan postur tubuh yang baik.
b. Hindari sepatu hak tinggi
c. Gunakan baju yang nyaman tidak mengganggu sirkulai darah.
d. Senam hamil
5. Seksualitas
Keluhan: takut melakukan hubungan, vagina lebih basah, keputihan.
Cara mengatasi:
a. Dibicarakan bersama pasangan adanya perubahan-perubahan dan harapan.
b. Senggama seperti biasa, kecuali jika terjadi perdarahan atau keluar cairan
dari kemaluan, harus dihentikan.
c. Jika ada riwayat abortus sebelumnya, senggama ditunda sampai usia
kehamilan 16 minggu.
d. Pada beberapa keadaan seperti kontraksi/tanda-tanda persalinan awal,
keluar cairan dari vagina, ketuban pecah, perdarahan, abortus, penyakit
menular seksual sebaiknya senggama jangan dilakukan.
e. Ganti celana yang terbuat dari katun.
f. Hindari penggunaan celana dalam yang ketat.
DAFTAR PUSTAKA

Suliha, U, dkk. 2002. Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Jakarta:


EGC.

Anda mungkin juga menyukai