PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
{STIKES} MATARAM TAHUN AJARAN 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN
VULVA HYGIENE
A. Latar Belakang
Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis,psikologis,
sosial dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat (Aziz, 2004).Perineum
adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus (Danis, 2000).
Post Partum adalah selang waktu antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya
organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil (Mochtar,2002).Perawatan perineum
adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva
dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya
organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti serangkaian penyuluhan kesehatan, sasaran mampu
mengetahui cara merawat vulva higiene
2. Tujuan Instruksional Khusus(TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian vulva higiene
2. Menjelaskan tujuan vulva higiene
3. Menjelaskan Lingkup Perawatan vulva hygiene
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
2. Poster
F. KegiatanPenyuluhan
G. PENGORGANISASIAN
1. MODERATOR
Oleh : Saluwa novi afriani
Tugas : Membuka acara, memperkenalkan diri dan tim penyuluuh, mengatur proses
penyuluhan,tanya jawab serta menutup acara.
2. Penyaji
Oleh : Nadiah safitri waipratama
Tugas : Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami oleh
peserta penyuluhan
3. Fasilitator
Oleh : Desi firjatullah dan Gisna yani ridhol aini
Tugas : Mengevaluasi penyuluh,moderator peserta dan jalannya proses penyuluhan
4. Observer
Oleh : Mita laora sagia dan Widari helwani
Tugas : Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana kegiatan penyuluhan
5. Notulen
Oleh : Yulyastari
Tugas : Mencatat pertanyaan yang diajukan audiens atau peserta penyuluhan dan
masukan dari fasilitator
6. Peserta
Tugas : Mendengarkan,memperhatikan,menjawab serta mengajukan pertanyaan.
H. EVALUASI
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 3 soal
5. Jenis soal :
a. Jelaskan pengertian Vulva hygiene ?
b. Jelaskan Tujuan Vulva hygiene?
c. Jelaskan Lingkup Perawatan Vulva hygiene?
DAFTAR PUSTAKA
Health Education Personal Hygiene, Istrahat dan Tidur Pada Ibu Nifas.
www.superbidanhapsari.wordpress.com (Diakses pada tanggan 24 juli 2023)
Konsep dan Metoode Keperawatan (ed.2).Jakarta: Gramika
LEMBARAN PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUAHAN PENINGKATAN KUALITAS TIDUR
Satuan acara penyuluhan hand hygine kepada pasien dan keluarga ruang nifas rumah
tangga Universitas Mataram
Sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan tugas praktek pendidikan kesehatan yang
diliaksanakan pada taggal 1 Agusntus 2023.
Mengetahui,
NIP.
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Vulva hygiene
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita
yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.Pasien yang harus istirahat di
tempat tidur (misalnya,karena hipertensi,pemberian infus,section caesarea) harus
dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali sehari
dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat.Meskipun ibu yang akan bersalin
biasanya masih muda dan sehat,daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian
serta perawatan protektif.
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari),biasanya daerah
perineum dicuci sendiri dengan menggunakan air dalam botol atau wadah lain yang
disediakan khusus untuk keperluan tersebut.Penggantian tampon harus sering
dilakukan,sedikitnya sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis ke belakang
atau sehabis menggunakan pispot. Payudara harus mendapatkan perhatian khusus pada
saat mandi yang bisa dilakukan dengan memakai spons atau shower dua kali
sehari.Payudara dibasuh dengan menggunakan alat pembasuh muka yang disediakan
khusus untuk keperluan ini.Kemudian masase payudara dilakukan dilakukan dengan
perlahan – lahan dan puting secara hati – hati ditarik keluar.Jangan menggunakan sabun
untuk membersihkan puting.
Vulva hygiene adalah tindakan keperawatan pada alat kelamin perempuan, yaitu
perawatan diri pada organ eksterna yang terdiri atas mons veneris, terletak didepan
simpisis pubis, labia mayora yang merupakan dua lipatan besar yang membentuk vulva,
labia minora, dua lipatan kecil di antara atas labia mayora, klitoris, sebuah jaringan eriktil
yang serupa dengan penis laki-laki, kemudian juga bagian yang terkait di sekitarnya
seperti uretra, vagina, perineum, dan anus.
Tipe episotomi dan rupture yang sering dijumpai dalam proses persalinan yaitu :
1) Episiotomi medial
2) Episiotomi mediolateral
Sedangkan rupture meliputi
1) Tuberositas ischii
2) Arteri pudenda interna
3) Arteri rektalis inferior
D. Lingkup Perawatan
Lingkup perawatan perineum ditujukan untuk pencegahan infeksi organ-organ
reproduksi yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme yang masuk melalui vulva
yang terbuka atau akibat dari perkembangbiakan bakteri pada peralatan penampung
lochea (pembalut) (Feerer, 2001).
Sedangkan menurut Hamilton (2002), lingkup perawatan perineum adalah:
i) Mencegah kontaminasi dari rektum
ii) Menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma
iii) Bersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan bau.
E. Waktu Perawatan
Menurut Feerer (2001), waktu perawatan perineum adalah:
a) Saat mandi
Pada saat mandi,ibu post partum pasti melepas pembalut,setelah terbuka maka ada
kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada cairan yang tertampung pada
pembalut,untuk itu maka perlu dilakukan penggantian pembalut,demikian pula pada
perineum ibu,untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
b) Setelah buang air kecil
Pada saat buang air kecil,pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi
kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakteri pada
perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
c) Setelah buang air besar.
Pada saat buang air besar,diperlukan pembersihan sisa-sisa kotoran disekitar
anus,untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dari anus ke perineum yang
letaknya bersebelahan maka diperlukan proses pembersihan anus dan perineum secara
keseluruhan.
G. Persiapan alat
Alat dan bahan :
Kapas sublimat atau desinfektan
Pinset
Bengkok
Pispot
Tempat cebok yang berisi larutan
Desinfektan sesuai dengan kebutuhan
Pengalas
Sarung tangan
H. Prosedur kerja
Jelaskan prosedur pada klien
Cuci tangan
Atur posisi pasien (manusia coba) dengan dorsal recumben
Pasang pengalas dan pispot diletakkan pada bokong pasien
Gunakan sarung tangan
Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas
sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan.
Membersihkan vulva harus secara searah dari atas kebawah dan tidak boleh dibolak
balik.
Kemudian ambil kapas sublimat dengan pnset lalu bersihkan vulva dari atas atau ke
bawah dan kapas kotor dibuang ke bengkok. Lakukan hingga bersih
Setelah selesai,ambl pispot dan atur posisi pasien
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan