DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 2 (DUA)
ELSA ANTIKA LESTARI
EMA ULUL AZMI
HARDIANA SABARIAH
HENDRA PEBERIANTO ADENAN
HILDAYANTI
I NYOMAN DEVA ARDHITA WIDANA
KADEK MEGA MUTIARA SARI PUTRI
LALU ABDUL JALIL
LALU ANDRIADI
A. Kata Sulit :
1. Spesimen
2. Turgor kulit
3. Mata cowong
4. Puskesmas
5. Mencret
6. Suhu
7. Nadi
8. Intensif
9. Respirasi
B. Pertanyaan dari kata sulit :
1. Specimen :
- Apa yang dimaksud dengan specimen ?
- Apa saja tujuan pemeriksaan yang dilakukan pada specimen ?
- Apa tujuan dari pemeriksaan specimen ?
2. Turgor kulit :
- Apa yang dimaksud dengan turgor kulit ?
- Bagaimana bentuk turgor kulit ?
- Apa penyebab terjadinya turgor kulit ?
3. Mata cowong :
- Apa itu mata cowong ?
- Apa penyebab mata cowong ?
- Bagaimana cara pengobatan mata cowong ?
4. Puskesmas :
- Apa itu puskesmas ?
- Apa tujuan dibentuknya puskesmas ?
5. Mencret :
- Apa itu mencret ?
- Bagaimana penyebab mencret ?
- Bagaimana cara pencegahan atau pengobatan mencret ?
6. Suhu :
- Apa yang dimaksud dengan suhu ?
- Berapa normal suhu ?
7. Nadi :
- Berapa normal nadi ?
- Bagaimana cara menghitung nadi ?
8. Intensif :
- Apa yang dimaksud dengan intensif ?
- Bagaimana penanganan intensif ?
9. Respirasi :
- Apa yang dimaksud dengan respirasi ?
- Bagaimana proses respirasi ?
- Apa saja gangguan yang terjadi pada saat respirasi ?
- Apa saja jenis-jenis respirasi ?
- Bagaimana cara pemeriksaan respirasi ?
- Bagaimana cara kerja respirasi ?
- Berapa normal respirasi ?
C. Jawaban dari kata sulit :
1. - Apa yang dimaksud dengan specimen ?
= Specimen adalah bagian dari kelompok atau bagian dari keseluruhan. Specimen
merupakan sekumpulan dari satu bagian atau lebih bahan yang diambil langsung dari
sesuatu.( Menurut KBBI, Alat uji.com selasa, 7 april 2020 )
- Apa saja pemeriksaan yang dilakukan pada pengambilan specimen ?
= Jenis-jenis pengambilan specimen,antara lain :
a. Specimen kultur darah
b. Specimen saluran cerna
c. Specimen saluran nafas
d. Specimen luka
e. Specimen urin dan feses
f. Specimen genital
g. Specimen cairan ( Menurut KBBI, Alat uji.com selasa, 7 april 2020 )
Pemeriksaan lainnya yaitu :
a. Specimen untuk pemeriksaan bakteriologik harus diusahakan dari saluran nafas
bawah dengan kualitas yang baik dan diusahakan sebaiknya sebelum pemberian
antibiotic namun tidak jarang dijumpai kendala dalam memperoleh sediaan sputum
yang representatif untuk pemeriksaan pewarnaan gram maupun biakan bakteri. (hal.
15) ( Journal Resprologi Indonesia Volume 39, Nomor 1, Januari 2019 )
b. Pengambilan specimen pada malam hingga pagi hari sebelum penderita melakukan
aktifitas yang dapat mengintervensi area sekitar anus merupakan kunci keberhasilan
pemeriksaan kejadian enterobiasis. ( Jurnal Kesehatan Volume 7, Nomor 1, maret
2014 :8-14 )
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : A.X
Umur : 3 Tahun
Jenis kelamin :perempuan
B. Keluhan utama : mencret dan muntah sejak tadi malam
C. Riwayat kesehatan sekarang : klien A dibawah ibunya ke RS dengan keluahan mencret
dan muntah
D. Riwayat penyakit dahulu : tidak ada riwayat penyakit dahulu.
E. Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
F. Pemeriksaan fisik :
mata cowong
Turgor kulit lambat
G. TTV
SUHU 39,30C
NADI 100X/Menit
RR 25X/menit
H. DATA SENJANG
DO :
Klien tanpak lemah
Suhu 39,30C
RR 25X/menit
Nadi 100X/Menit
Mata cowong
Turgor kulit
DS :
Suhu badan pasien adalah 39,30C, sedangkan suhu tubuh normal pada anak rata
37. Dapat dilihat bahwa pasien di scenario mengalami peningkatan suhu tubuh.
2. Nadi 100Xmenit
Denyut nadi normal untuk anak usia 1-6 tahun adalah 75-160x/menit jadi denyut
nadi pada pasien tersebut masih dalam keadaan normal.
3. RR 25x/menit
Respiratory rute normal pada anak usia 1-6 tahun adalah 20-26 kali permenit. Jadi
respiratory rute pada pasien masih dalam keadaan normal.
Diare sekrotorik terjadi ketika mukosa usus secara langsung mensekresi cairan
dan elektrolit ke dalam feses. Diare ini mungkin disebabkan oleh inflammatory bowel
atau stimulus kimiawi pada mukosa usus.
Dire osmotic disebabkan karena malabsorbsi suatu subtansi yang dimakan yang
manarik air ke lumes usus, contohnya intoleransi laktosa, yang bisa terjadi pada
malabsirobsi karena cedera usus atau mal digesti ( insufisiensi pancreas ) ( Marcdante,
2011). Selain itu, golongan laksatif yang tidak dapat diserap seperti polietilenglikol,
Mg(OH)2 (obat maag) yang menyebabkan diare osmotic .
Selain itu diare yang sering terjadi pada anak usia dini yaitu diare fungsional,
yang dikenal sebagai toddler’s diarrhea. Keadaan ini didefinisikan sebagai BAB saat
masa tumbuh kembang anak dengan peningkatan berat badan yang normal, karena
asupan karbohidrat.minuman manis yang banyak sehingga melebihi kapasitas absorbsi
anak. Hal ini dapat membaik dengan pengurangan minum atau mengganti jenis makanan.
2. Mekanisme terjadinya Muntah
Muntah dapat disebabkan oleh lambung yang ikut meradang atau karena
gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit. Muntah adalah suatu reflex kompleks
yang diperentarai oleh pusat muntah di media oblongata otak. Muntah dapat disebabkan
oleh banyak factor , antara lain karena distensi berlebihan atau iritasi, atau kadang-
kadang sebagai respon terhadap rangsangan kimiawi oleh emetic ( bahan yang
menyebabkan muntah), misalnya pekak, hiposkia dan nyeri, muntah juga terjadi karena
melalui perangsangan langsung bagian-bagian otak yang terletak dekat dengan pusat
muntah di otak. Obat-obat tertentu mencetuskan muntah dengan megaktifkan puast ini,
yang disebut chemoreceptor trigger zone, yang terletak di dasr ventrikel keempat,ketika
terjadi kontraksi yang berlebihan di daerah intestinumdan gaster, maka getaran ini akan
dihantarkan oleh saraf menuju ke pusat muntah. Peningkatan aktivitas ini terjadi pada
daerah trigger.
Dalam keadaan normal, absorpsi dari usus halus setiap hari terdiri atas berates-
ratus gram amino, 50 sampai 100 gram ion, dan 8 atau 9 liter air. Akan tetapi kapasitas
absorbsi usus halus jauh dari ini: sebanyak beberapa kilogram karbohidrat per hari, 500
sampai 100 gram lemak per hari, dan 20 liter air atau lebih per hari. Selain itu usus besar
dapat mengabsorbsi lebih banyak air dan ion-ion, walupun hampir tanpa gizi. Adanya
diare akibat infeksi pada saluran pencernaan khususnya didaerah gaster dan instetinum
oleh suatu pathogen tertentu, akan mempengaruhi absorbsi dan sekresinya . pada
instetinum misalnya malabsorbsi menurun akibat dari mukosa yang teritasi sebaliknya
sekresi meningkat. Kejadian ini menyebabkan ketidakseimbangan kerja organ
pencernaan akibatnya terjadi diare.
Muntah adalah suatu cara saluran pencernaan bagian atas membuang isinya
sendiri bila usus teriritasi, teregang, atau terangsang berlebih. Rangsangan ini yang
menyebabkan muntah dapat terjadi pada setiap bagian saluran pencernaan, meskipun
pada gaster dan intestinum memberikan rangsangan yang paling kuat.
3. Mekanisme terjadinya Demam
Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh diatas normal, yaitu diatas 37,2˚C
(99,5˚F) sebagai akibat peningkatan pusat pengaturan suhu di hipotalamus yang di
pengaruhi oleh interleukin -1(IL –l). deman sebagai pertanda adanya suatu proses
inflamasi, biasanya tingginya demam mencerminkan tingkatan dari proses inflamasinya.
Dengan peningakatan suhu tubuh juga dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan bakteri maupun virus.
Suhu tubuh normal pada anak berkisar antara 36,6C – 37,2 C. suhu oral sekitar
0,2-0,5 lebih rendah dari suhu rectal dan suhu aksila 0,5 C lebih rendah dari dari suhu
oral. Suhu tubuh terendah pada pagi hari dan meningkat pada siang hari dan sore. Pada
cuaca panas meningkat hingga 0,5 C dari suhu normal. Pengaturan suhu pada keadaan
sehat atau demam merupakan keseimbangan antara produksi dan pelepasan panas.
Demam terjadibila berbagai proses infeksi dan noninfeksi berinteraksi dengan
mekanisme pertahanan hospes. Pada kebanyakan anak demam disebabkan oleh agen
mikrobiologis.
4. Menyapa anak rewel dan lemah?
Pada kasus diketahui bahwa anak lemas. Hal tersebut dikarenakan anak
mengalami diare akut dengan muntah. Hal tersebut menyebabkan kehilangan banyak
cairan berserta ion. Sehingga anak pada kasus mengalami dehidrasi derajat sedang.
D. KOMPLIKASI
Biasanya besar komplikasi yang terkait dengan diare adalah berkaitan
dengan keterlambatan dalam diagnosis dan penundaan pemberian terapi yang
sesuai. Tanpa rehidrasi awal dan tepat, banyak anak yang diare akut akan
berkembang menjadi dehidrasi dengan berbagai komplikasi yang terkait
seperti keseimbangan asam basa , omolalitas plasma, volume intravascular,
elektrolit ( natrium, kalium, magnesium,fosfat). Hal ini merupakan komplikasi
yang dapat mengancam jiwa pada bayi dan anak-anak. Terapi yang tidak sesu
dapat menyebabkan perpanjangan episode diare, dengan komplikasi berupa
malnutrisi dan komplikasi lainnya yang menyertai infeksi sekunder dan
defisiensi mikronutrien ( zat besi, zinc). Di Negara berkembang, bakteremia
merupakan komplikasi yang paling banyak ditemukan pada anak malnutrisi
dengan diare.
KESIMPULAN
Diare adalah defekasi encer lebih dari tiga kali sehari dengan atau tanpa darah
atau lendir dalam tinja. Atau dapat diartikan sutu kondisi buang air besar yang tidak
normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat disertai
atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada
lambung atau usus. Diare dapat disebabkan melalui berbagai mekanisme patofisiologi.
Beberapa penyebab yang sering menyebabkan diare pada anak antara lain bakteri, virus,
parasite dan jamur serta diare kerena antibiotic dan malabsorbsi. Untuk mendiagnosis
daire pada anak diperlukan anamnesis maupun heteroanamnesis yang lengkap serta
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan tinja dan kultur.
Dari hasil pengkajian yang telah kami lakukan maka kami mindiagnosis anak
pada kasus tersebut mengalami diare akut dan dehidrasi sedang.
Daftar pustaka
A. Kata sulit :
1. Batuk berdahak
2. Suara nafas tambahan
3. Frekuensi nafas
4. Berkeringat dimalam hari
5. Suhu
6. Tekanan darah
7. BB : 46 kg, TB : 170 cm
B. Pertanyaan dari kata sulit :
1. Batuk berdahak :
- Apa yang dimaksud dengan batuk berdahak ?
- Bagaimana cara mengobati batuk berdahak ?
- Apa penyebab batuk berdahak ?
- Masalah apa yang terjadi terkait dengan batuk berdahak ?
2. Suara nafas tambahan :
- Apa yang dimaksud dengan suara nafas tambahan ?
- Apa saja macam-macam suara nafas tambahan ?
- Apa saja contoh suara nafas tambahan ?
- Apa penyebab munculnya suara nafas tambahan ?
3. Frekuensi nafas :
- Apa yang dimaksud dengan frekuensi nafas ?
- Berapa normalnya frekuensi nafas ?
- Bagaimana cara memeriksa frekuensi nafas ?
- Apa alat yang digunakan untuk memeriksa frekuensi nafas ?
4. Berkeringat dimalam hari :
- Apa penyebab berkeringat dimalam hari ?
- Apa yang dimaksud dengan keringat ?
- Bagaimana cara mengatasi berkeringat dimalam hari ?
- Gejala penyakit apa yang mengakibatkan berkeringat dimalam hari ?
5. Suhu :
- Berapa normal suhu tubuh ?
- Apa alat pemeriksa suhu tubuh ?
- Bagaimana cara mengetahui suhu normal tubuh ?
6. Tekanan darah :
- Berapa normal tekanan darah ?
- Apa saja alat yang digunakan dalam pemeriksaan tekanan darah ?
7. BB : 46 kg, TB : 170 cm :
- Bagaimana cara menghitung berate badan ideal ?
- Apakah BB: 46 kg dan TB: 170 cm termasuk normal pada pasien usia 40 tahun ?
C. Jawaban dari pertanyaan kata sulit :
1. - Apa yang dimaksud dengan batuk berdahak ?
= a. Batuk berdahak merupakan pertahanan paru terhadap rangsangan yang ada dan
reflex fisiologis yang melindungi pari dari trauma mekanik, kimia dan suhu.
e. Adalah tindakan reflex dari saluran pernafasan yang digunakan untuk
membersihkan saluran nafas atas.
( Journal of Vocation Health Studies, 30 maret 2018 )
f. Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya dahak dari batang
tenggorokan. (Depkes RI, 2007)
Asma.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
Bronkitis.
Bronkiolitis.
Benda asing yang terhirup.
Reaksi anafilaktik.
Pneumonia.
Gagal jantung.
Penyakit asam lambung.
Gangguan pita suara.
Sleep apnea.
Kanker paru-paru.
Merokok.