Nama Mahasiswa :
Semester/Tingkat :
Tempat Praktek :
Tanggal Pengkajian :
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Ny. R
2. Umur : 39 tahun
3. Alamat : Surabaya
4. Agama : Islam
5. Tanggal masuk RS/RB : 21 April 2019
6. Nomor Rekam Medis : 181978
7. Bangsal : Aster
c. Riwayat pengobatan
No Nama obat/jamu Dosis Keterangan
1. Glukoortikoid
2.
f. Pengobatan sekarang:
No Nama obat Dosis Manfaat Keterangan
1.
2.
3.
4.
2. NUTRITION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT:
1) BB biasanya : 60 kg
2) Tinggi Badan : 150 cm
3) IMT : 26,7
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal:
g. Cairan masuk
Infus : RL 20 tpm = 1500 ml/hari
Cairan : air minum = 1000 ml/hari
Air metabolisme :-
h. Cairan keluar
Urine : 2000 cc
Muntah :-
IWL :-
i. Penilaian Status Cairan (balance cairan)
2500cc – 2000cc = 500cc
j. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada masa, tampak kegemukan
Auskultasi : Bising usus 5x/menit
3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi , jumlah, ketidaknyamanan)
Frekuensi urine 8x sehari dengan jumlah 2000cc
2) Riwayat kelainan kandung kemih
Pasie tidak mempunyai riwayat kelainan kandug kemih
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)
Jumlah urine 2000cc, warna urine kuning pekat, bau khas amuniak
4) Distensi kandung kemih/retensi urine
Pasien tidak mengalami distensi kandung kemih/ retensi urine
b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
Selama di Rumah Sakit pasien belum BAB
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi
Kurang makan makanan yang tinggi serat
c. Sistem Integument
1) Kulit (integritas kulit / hidrasi/ turgor /warna/suhu)
Integritas kulit : Terdapat striae ada kulit, dan memar pada ekstremitas
bawah
Hidrasi : Pasien tidak megalami hidrasi
Turgor : Turgor kulit pasien elastis
Warna : Sawo matang
Suhu : 37 ͦ C
4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : 3-4 Jam/hari
2) Insomnia : pasien mengalami insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur: Tidak ada
b. Aktivitas
5) Kekuatan otot :
3 3
3 3
6) ROM : Aktif
7) Resiko untuk cidera : Tidak ada
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Pasien tidak mempunyai penyakit jantung
2) Edema esktremitas : Pasien tidak ada edema ekstremitas
3) Tekanan darah dan nadi
a) Berbaring : 150/100 mmHg
b) Duduk : 150/90 mmHg
4) Tekanan vena jugularis:
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : Dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada masa
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba
c) Perkusi : Suara redup
d) Auskultasi : Bunyi antung S1 dan S2 reguler
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : Pasien tidak mempunyai penyakit sistem nafas
2) Penggunaan O2 : Pasien tidak menggunakan bantua O2
3) Kemampuan bernafas : Kemamuan bernafas pasien baik
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
Pasien tidak mengalami gangguan pernafasan
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : Dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada masa
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris
c) Perkusi : Sonor
d) Auskultasi : Vasikuler
5. PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : SD
2) Kurang pengetahuan : Pasien kurang pengetahuan
3) Pengetahuan tentang penyakit: Pasien
kurang paham tentang penyakitnya
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) : Orientasi baik
b. Sensasi/persepi
1) Riwayat penyakit jantung : Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
jantung
2) Sakit kepala : Pasien tidak merasakan sakit kepala
3) Penggunaan alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat bantu
seperti alat bantu dengar, kacamata, dll
4) Penginderaan : Penginderaan pasien baik
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa
2) Kesulitan berkomunikasi : Pasien tidak kesulitan dalam
berkomunikasi
6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Pasien mengatakan cemas akan
penyakitnya
2) Perasaan putus asa/kehilangan: Pasien tidak merasa putus asa
3) Keinginan untuk mencederai : Tidak ada keinginan untuk menciderai
4) Adanya luka/cacat : Tidak ada
7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Menikah
2) Orang terdekat : Suami
3) Perubahan konflik/peran : Tidak ada perubahan konflik dan peran
4) Perubahan gaya hidup : Pasien tidak ada perubahan gaya hidup
5) Interaksi dengan orang lain : Interaksi pasien dengan orang lain baik
8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Pasien tidak mengalami
masalah/disfungsi seksual
2) Periode menstruasi : Pasien rutin menstruasi setiap bulan
3) Metode KB yang digunakan : Pasien menggunakan KB suntik
4) Pemeriksaan SADARI : Tidak ada
5) Pemeriksaan papsmear : Tidak ada
9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Pasien cemas akan penyakitnya
2) Kemampan untuk mengatasi : Berdoa agar penyakitnya segera sembuh
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Pasien tampak gelisah
10. LIFE PRINCIPLES
a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : Pasien mengikuti pengajian
dikampungnya
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : Pasien mengikuti kegiatan gotong
royong dikampungnya
3) Kegiatan kebudayaan : Pasien tidak mengikuti kegiatan
kebudayaan
4) Kemampuan memecahkan masalah : Berdiskusi dengan keuarga
11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Pasien tidak mempunyai alergi
obat/makanan
C. DATA LABORATORIUM
Hasil
Tanggal Jenis Interpretas
Pemeriksaa Harga Normal Satuan
& Jam Pemeriksaan i
n
GDS 350 70-130 mg/dl Abnormal
Eosinofil 50 12-17 mm3 Abnormal
Neutrofil 85 mm3
17- 18 10-20 mg/24ja Normal
Ketosteroid m
Hidroksikorti 14 mg/24ja
koid m
D. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS: - Berat badan ekstrem Resiko Kekurangan Volume
Pasien mengatakan rasa haus dan buang air kecil - Penyimpangan yang Cairan
yang sering mempengaruhui absorbsi
DO: - cairan
DO:
- Kegemukkan pada bagian abdomen
- Striae
- Memar pada kaki
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan faktor resiko berat badan ekstrem dan penyimpangan yang
mempengaruhui absorbsi cairan
2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit (Cushing Syndrom)
3. Keletihan berhubungan dengan elesuaan fisiologis (Cushing Syndrom)
4. Kerusakkan Intergritas Kulit berhubungan dengan gangguan metabolisme (Cushing Syndrom)
F. INTERVENSI
No. Diagnosa Kriteria Hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC)
Keperawatan
1. Risiko kekurangan Setelah dilakukan asuhan Fluid Management
volume cairan keperawatan selama 1 x 8 a. Timbang popok/pembalut jika diperlukan
Jam, masalah klien b. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
diharapkan dapat teratasi c. Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi
dengan NOC: adekuat, tekanan darah ortostatik), jika diperlukan
a. Fluid Balance d. Monitor vital sign
b. Hydration e. Monitor masukan makanan atau cairan dan hitung intake
c. Nutritional Status: kalori harian
Food and Fluid Intake f. Kolaborasikan cairan IV
Kriteria hasil: g. Monitor status nutrisi
a) Mempertahankan urine h. Berikan cairan IV pada suhu ruangan
output sesuai usia dan i. Dorong masukan oral
berat badan j. Berikan penggantian nasogastrik sesuai output
b) Tekanan darah, nadi, k. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
suhu tubuh dalam batas l. Tawarkan snack (jus buah, buah segar)
normal m. Kolaborasi dengan dokter
c) Tidak ada tanda-tanda n. Atur kemungkinan transfusi
hidrasi, elastisitas turgor o. Persiapan untuk transfusi