SIKLUS : 1
PLAN (RENCANA)
Kami berharap : Semua petugas mengisi dengan lengkap formulir sensus Kejadian
Potensial dalam waktu satu bulan
DO (MELAKUKAN)
1. Formulir sensus Kejadian yang Tidak Diinginkan banyak yang tidak diisi.
2. Petugas belum begitu memahami kejadian apa saja yang bisa dicantumkan dalam
formulir sensus Kejadian yang Tidak Diinginkan
3. Petugas yang terkait dengan kejadian yang tidak diinginkan (jenis kejadian yang sudah
ditentukan) belum memahami bahwa data formulir sensus ada di unit mereka.
4. Petugas belum ada inisiatif untuk membuat laporan Kejadian yang tidak diinginkan.
PDSA WORKSHEET
STUDY ( BELAJAR )
Didapatkan hasil resistensi dari petugas terkait dengan kebiasaan melaporkan kasus kejadian
tidak diinginkan. Proses ini tidak bekerja dengan baik.
ACTION (BERTINDAK)
Perlu adanya edukasi dan sosialisasi kepada petugas rumah sakit terkait ketertiban pengisian
sensus kejadian yang tidak diinginkan.
PDSA WORKSHEET
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
SIKLUS : 2
PLAN (RENCANA)
Kami berencana : Untuk melengkapi formulir sensus Kejadian yang Tidak Diinginkan
Kami berharap : Semua petugas mengisi dengan lengkap formulir sensus Kejadian yang
DO (MELAKUKAN)
STUDY ( BELAJAR )
ACTION (BERTINDAK)
1. Perlu adanya sosialisasi ulang terkait pengisian formulir sensus kejadian yang tidak
diinginkan.
2. Formulir sensus kejadian yang tidak diinginkan diisikan tiap shift.
PDSA WORKSHEET
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
SIKLUS : 3
PLAN (RENCANA)
1. Evaluasi ketertiban pengisian laporan sensus kejadian yang tidak diinginkan tiap pekan.
2. Merekap keluhan dan masukan terkait pengisian formulir kejadian yang tidak diinginkan
3. Koordinasi lebih aktif dengan petugas yang terkait dengan kejadian yang diamati.
4. Kami akan mencoba ini selama satu bulan.
DO (MELAKUKAN)
1. Pada bulan September pengisian formulir sensus kejadian yang tidak diinginkan sebanyak
14 insiden dari 6 jenis KTD yang ditentukan.
2. Ada beberapa kejadian yang termasuk dalam kejadian yang tidak diinginkan yang
ditentukan tapi belum dimasukkan dalam sensus.
3. Perlu adanya buku bantu untuk merekap ulang data kejadian yang tidak diinginkan yang
diamati.
4. Ada beberapa laporan KTD yang tidak dibuat tertulis tapi laporan dalam bentuk laporan
lisan
PDSA WORKSHEET
STUDY ( BELAJAR )
ACTION (BERTINDAK)
1. Perlu adanya buku bantu yang mendukung kelengkapan pelaporan data seperti buku
register pasien operasi yang mencakup diagnose pre dan post operasi dan kejadian
dalam proses sedasi.
2. Adanya korrdinasi rutin terkait proses reaksi transfusi (kerjasama dengan PPI) dan
Farmasi atau pokja MPO terkait reaksi obat yang tidak diharapkan.
3. Melakukan pemantauan intensif terhadap pengisian formulir sensus kejadian yang tidak
diinginkan.
4. Perlu adanya usulan reward terkait petugas yang melaporkan insiden, untuk memberikan
respon positif pada petugas yang melaporkan insiden.
PDSA WORKSHEET
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
SIKLUS : 4
PLAN (RENCANA)
1. Evaluasi ketertiban pengisian laporan sensus kejadian yang tidak diinginkan tiap pekan.
2. Koordinasi lebih aktif dengan petugas yang terkait dengan kejadian yang diamati.
3. Kami akan mencoba ini selama satu bulan.
DO (MELAKUKAN)
1. Pada bulan Oktober pengisian formulir sensus kejadian yang tidak diinginkan sebanyak 81
insiden yang meliputi 32 kasus KPC, 48 kasus KNC, 30 kasus KTC, 18 kasus KTD, dan 0
untuk kasus sentinel
2. Proses pelaporan insiden masih melebihi waktu yang ditentukan, yaitu lebih dari 2x24jam.
3. Jenis kejadian yang masuk dalam laporan kadang tidak sesuai dengan kejadian yang
seharusnya.
STUDY ( BELAJAR )
ACTION (BERTINDAK)
1. Perlu adanya monitoring dan evaluasi terkait laporan insiden yang masuk
2. Adanya korrdinasi rutin terkait proses reaksi transfusi (kerjasama dengan PPI) dan Farmasi
atau pokja MPO terkait reaksi obat yang tidak diharapkan.
3. Adanya reward bagi petugas yang melaporkan memberikan efek yang positif bagi
perkembangan laporan insiden, didapatkan ketakutan terhadap budaya blaming/
menyalahkan mulai terkikis.