Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AUDIT

HAND HYGINE PER TRIWULAN RSU KINAPIT


KOTAMOBAGU
TAHUN 2022

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT UMUM KINAPIT KOTAMOBAGU
HASIL AUDTY HAND HIGYNE TRIWULAN III
JULI – SEPTEMBER THN 2022
A. PENDAHULUAN
Pemantauan upaya pengendalian infeksi rumah sakit adalah suatu upayah
yang di lakukan untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit
dengan memantau dan memonitoring pelaksanaan kegiatan pencegahan
infeksi secara terus menerus dan berkesinambungan.
Media penularan utama dari sebagian besar bakteri atau virus penyebab
infeksi rumah sakit adalah tangan tangan personil medik yang
terkontaminasi.pengetahuan tentang infeksi rumah sakit dan pencegahannya
merupakan stimulasi social yang dapat menimbulkan respon emosional
terhadap upaya kewaspadaan isolasi sehingga akan menimbulkan peran
sertanya dalam upayah pencegahan infeksi rumah sakit(IRS/HAIs)
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Melindungi dan mencegah terjadi infeksi di rumah sakit kinapit kotamobagu
propinsi Sulawesi utara terhadap pasien,petugas dan pengunjung di lingkungan
rumah sakit kinapit kotamobagu.
Tujuan Khusus
1. Untuk keselamatan pasien,petugas,dan pengunjung
2. Untuk kewaspadaan dini
3. Untuk menilai standar mutu
4. Menilai keberhasilan program PPI
C. SASARAN
Sasaran audit kepatuhan melakukan hand hygine adalah semua petugas baik
medis dan non medis seperti dokter,perawat/bidan dan petugas kesehatan
lainya yang terlibat langsung dalam pelayanan pasien meliputi di unit raat jalan
dan rawat inap.Sasaran pencapaian kepatuhan hand hygine adalah 100%
dalam Juligka waktu 3 bulan.

Keterangan : (Berdasarkan pedoman pencegahan dan pengendali


infeksim di rumah sakit dan fasilitas pelayana kesehatan
SANGAT BAIK = ≥ lainnya tahun 2017)
90 %
BAIK = 70-
89 %
CUKUP = 60-
69 %
KURANG = 50-
59 %
SANGAT KURANG = ˂
50 %
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksanaan audit hand hygine Tim PPI adalah:
1. Kepatuhan hand hygine berdasarkan profesi
2. Kepatuhan hand hygine berdasarkan 5 momen hand hygine
E. WAKTU PELAKSANANA
Pelaksanaanan audit monitoring di laksanakan:
1. Setiap 6 hari dalam seminggu(hari kerja)
2. Periode pengumpulan data 1 bulan
3. Waktu Analisa data 3 bulan
F. CARA PELAKSANANAN KEGIATAN
1. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan hand hygine
2. Melaksanankan kegiatan hand hygine
3. Menentukan formulir pemantauan dan unit kerja yang akan di pantau kegiatan
pencegahan dan pengendalian infeksi.
4. Mengisih formulir pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi
5. Mengumpulkan dan merekap data pencegahan dan pengendalian infeksi
6. Menganalisa dan membuat laporan berdasarkan data tim PPIRS
G. HASIL PELAKSANANA KEGIATAN
Audit hand hygine merupakan cara yang di lakukan untuk mengopservasi dan
mengukur kepatuhan parh petugas kesehatan dalam melakukan hand hygine yang
merupakan perilaku mendasar dalam upayah mencegah timbulnya infeksi silang dari
pelaksanana audit hand hygine yang di laksanakan rutin setiap bulan di rumah sakit
Kinapit kotamobagum oleh IPCN.
Berikut adalah laporan kepatuhan hand hygine berdasarkan profesi di rumah sakit
kinapit kotamobagu pada Triwulan III thn 2022 yaitu bulan Juli sampai September..
1. Capaian kepatuhan hand hygiene berdasarkan profesi
di RSU Kinapit Kotamobagu. Triwulan III 2022
Tatget/ Capaian/bulan
No profesi Juli Agustus September Rata rata/UNIT
Dalam 3 bln
1. DOKTER 85 % 75% 85% 85% 81,66

2. PERAWAT 85 % 78,6% 78,2% 80% 78,93

3. BIDAN 85 % 80% 80% 80% 80


4 ANALIS KESEHATAN 85 % 75% 80% 83% 79,33
5 LOUNDRY 85 % 75% 80% 80% 78,33
6 TENAGA GIZI 85% 75% 75% 76% 75,33
7 FARMASI 85% 75% 75% 73% 74,33
8 CLINING SERVICE 85% 77% 80% 81% 79,33
Kepatuhan Petugas Medis dan Non Medis Melakukan
cuci tangan sesui 5 momen cuci tangan pada Triwulan
III di RSU Kinapit Tahun 2022
86
84
82
PERSEN(%)

80
78
76
74
72
70
68
Dokter Perawat Bidan Analis Kese Londry Gizi Farmasi Clining
Servic

Target Rata-Rata/Bulan

H. INTERPRETASI
Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa angka kepatuhan cuci
tangan petugas sesuai dengan Profesi pada Triwulan III di RSU Kinapit Tahun
2022 sudah maksimal namun belum mencapai target.
Rekomendasi Tim PPI
Tetap memberikan sosialisasi langkah Langkah cuci tangan yang benar
a. Aspek Mutu Dari Aspek Luaran (Output)
Kepatuhan petugas melakukan cuci tangan dan lainnya target target >
85%
b. Analisa
Dalam periode 3 bulan yaitu bulan Juli –September 2022 angka
Kepatuhan Cuci Tangan Pada grafik di atas menunjukan bahwa
kepatuhan petugas dalam melakukan cuci tangan yang benar sesuai 6
Langkah hampir mencapai target atau belum Maksimal.
c. Masalah
Identifikasi penyebab:
Kurangnya Kesadaran Petugas dalam Melakukan Cuci tangan sesuai 6
Langkah dan Fasilitas cuci tangan belum Maksimal persediaanya.
d. Rencana Tindak Lanjut
Plan : Memberikan Motivasi pada petugas untuk melakukan cuci
tangan
Do : Rapat koordinasi antara Tim PPI dengan Manajemen
Rumah Sakit
Check : Evaluasi dilakukan pada satu bulan berikutnya sesuai
jadwal
Action : Koordinasi Tim PPI dengan Kepala Unit dan PenunJulig
e. Evaluasi Evaluasi akan di laksanakan dengan membandingkan hasil
Monitoringpada periode 3 bulan berikutnya.

2. Capaian Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan5 Momen di RSU


Kinapit Triwulan III Tahun 2022
BLN Sebelum kontak Sebelum Setelah kontak Setelah Setelah kontak
dengan pasien tindakan dengan caiaran kontak dengan
aseptik tubuh dengan lingkungan
pasien
1 70 85 90 85 76
2 75 85 90 85 76
3 77 85 90 85 78
Capaian Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan 5
Momen Petugas Medis di RSU Kinapit
pada Triwulan III Tahun 2022
85 85 85 90 90 90 85 85 85
70 75 77 76 76 78
80
60
40
20
PERSEN

0
ta
k tik bu
h
sie
n
an
n ep tu pa
g
ko a s
n k un
m an ra an g
lu k ia ng lin
ebe da ca de an
s tin an ak ng
a n ng nt de
uk de k o k
k ak h ta
ela nt ela ko
n
m k o s et h
m h la
elu la ete
b te s
se se

Jan Feb Mar


INTERPRETASI
Pada grafik di atas terlihat bahwa kepatuhan petugan untuk
melakukan Hand hygiene, kkhususnya pada momen sebelum kontak
dengan pasien dan setelah kontak dengan lingkungan pasien
( momen I dan 5) pada Triwulan III Tahun 2022 sudah maksimal
(70% bulan Juli dan 77% pada bulan September untuk kepatuhan
momen I, kemudian pada momen ke V terdapat 76% pada bulan Juli
dan 78% pada bulan September) namun belum mencapai target,jika
di bandingkan dengan momen
2,3 dan 4 pencapaianya sudah mencapai target ≥ 85%

f. Aspek Mutu Dari Aspek Luaran (Output)


Kepatuhan petugas melakukan cuci tangan dan lainnya target > 85%
g. Analisa
Dalam periode 3 bulan yaitu bulan Juli –September 2022 angka
Kepatuhan Cuci Tangan sesuai 5 momen Pada grafik di atas
menunjukan bahwa kepatuhan petugas dalam melakukan cuci tangan
yang benar sesuai 5 Momen sudah maksimal,namun belum mencapai
target.
h. Masalah
Identifikasi penyebab:
Kurangnya Kesadaran Petugas dalam Melakukan Cuci tangan sesuai 5
momen dan Fasilitas cuci tangan belum Maksimal persediaanya.

i. Rencana Tindak Lanjut


Plan : Memberikan Motivasi pada petugas untuk melakukan cuci
tangan agar selalu membiasakan diri.
Do : Rapat koordinasi antara Tim PPI dengan Manajemen
Rumah Sakit
Check : Evaluasi dilakukan pada satu bulan berikutnya sesuai
jadwal
Action : Koordinasi Tim PPI dengan Kepala Unit dan PenunJulig
j. Evaluasi Evaluasi akan di laksanakan dengan membandingkan hasil
Monitoringpada periode 3 bulan berikutnya.

I. PENUTUP
Demikian laporan ini di buat mudah mudahan bias menjadi bahan pertimbangan
untuk beberapa kebijakan yang menyangkut PPIRS,tentunya untuk kemajuan
rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan yang bermutu,melalui
penanganan pasien yang tepat.pemutusan rantai penularan penyakit dan
pencegahan penyakit menular.Dengan demikian rumah sakit kita turut
berkontribusi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan
mandiri,membebaskan manusia dari sakit dan kecacatan.

Kotamobagu,6 april 2022

Ketua Komite PPI IPCN


RSU Kinapit Kotamobagu Sekertaris Tim PPI RSU Kinapit

dr. Jimmy G Paliliewu S.Ps.M.Kes Ns.Kosmas Golokoe,S.Kep

Anda mungkin juga menyukai