DISUSUN OLEH :
2022
1
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN....................................................................................................................1
B. TUJUAN........................................................................................................................... 1
C. LAPORAN HASIL KEGIATAN PPI ……………………………………………..
1. Kebersihan tangan.........................................................................................................2
2. Kebersihan Lingkungan…...........................................................................................3
3. Surveilen HAIs….............................................................................................................4
4. Investigasi outbreak infeksi...........................................................................................7
5. Pengawasan antimikroba yang aman..................................................................7
6. Kesehatan Karyawan...................................................................................................8
7. Edukasi PPI.......................................................................................................................9
8. Assesment berkala.....................................................................................................10
9. Sasaran Penurunan resiko.....................................................................................14
10. Mengukur dan me-review resiko infeksi........................................................21
11. Melaksanakan PPI Covid -19….............................................................................22
12. Monitoring Evaluasi pelaksanaan PPI...............................................................23
D. KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................24
E. PENUTUP..............................................................................................................................25
2
LAPORAN KEGIATAN
A. Pendahuluan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit sebagai
tolak ukur mutu pelayanan kesehatan, dilakukan berdasarkan susunan progam
kerja yang telah disusun Komite PPIRS di awal tahun 2022. Adapun kegiatan
Komite PPIRS meliputi :
1. Kebersihan tangan
2. Kebersihan Lingkungan
3. Surveilens infeksi
4. Investigasi ( Outbreak ) penyakit infeksi.
5. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman.
6. Kesehatan kerja
7. Edukasi PPI
8. Assesment resiko secara berkala
9. Menetapkan sasaran penurunan resiko
10. Mengukur dan me-review resiko infeksi
11. Melaksanakan PPI Covid -19
12. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI
B. Tujuan
Tergambarnya kegiatan yang telah dilakukan oleh Komite PPI dan pencapaiannya
selama bulan Januari – Maret 2022.
3
Grafik kelengkapan fasilitas Kebersihan Tangan di RS Mitra
Sehat Medika pereiode Januari - Maret 2022
100
95
90
PROSENTA 85
80
75
4
rafik
G kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan di RS Mitra Sehat Medika periode Januari - Mare
1 0
0
0
08
PROSENTA
06
04
2
0
Dokter perawat/ Staf lain rata -rata target
bidan
JAN
A 75 86 75 79 100
FEB
75 88 75 80 100
AR
75 89 75 81 100
Grafik kepatuhan 5 moment kebersihan tangan di RS Mitra Sehat Medika periode Januari - Maret 2022
5
0
8
PROSENTA
8 5
7 0
7 5
6
Dokter perawat/ Staf lainrata-ratTarget
a
bidan 80
JAN 75 82 72 75 85
FEB 76 83 72 76 85
AR 76 74 77 85
M
Analisa data:
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan kepatuhan 5 moment kebersihan rata -
rata 76 %. Kepatuhan tertinggi pada staf perawat/bidan yaitu 81%. Hal tersebut
terjadi kemungkinan karena kurangnya kesadaran petugas akan manfaat
5
kebersihan tangan dan karena fasilitas kadang masih kurang lengkap.
6
Rencana tindak lanjut :
1. Re edukasi kepada semua karyawan tentang 6 langkah moment kebersihan
tangan
2. Lengkapi fasilitas kebersihan tangan
3. Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
4. Berikan feed back kepada unit terkait
2. Kebersihan Lingkungan
Grafik kepatuhan Kebersihan Lingkungan di RS Mitra Sehat Medika Januari - Maret 2022
100
90
80
70
60
50
40
PROSENTA
30
20
10
0
LIMBAH LIMBAH LIMBAH LIMBAH LIMBAH 5R (
CAIR CAIR PADAT PADAT JARUM Resik, Ra
NON INFEKSIU NON INFEKSIU DAN pi, Ringk
INFEKSI U S INFEKSIU S BENDA es, Rawat
S S TAJAM , Rajin )
CAPAIAN 100 85 95 75 85 70
TARGET 100 100 100 100 100 100
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kebersihan lingkungan
periode Januari – Maret 2022 rata – rata 85 %. Kepatuhan 100 % terdapat pada
kepatuhan pengelolaan limbah cair non infeksius, sedangkan kepatuhan terendah
pada pengelolaan
5 R. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya
kesadaran petugas akan manfaat pengelolaan 5 R di unit masing – masing.
3.Surveilens Infeksi
4. Kejadian HAIs (Healthcare Associated Infections)
Distribusi Kejadian HAIs
7
Berikut ini distribusi kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode Bulan April-Junii 2022 :
Tabel 2.1 Laporan Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Bulan April - Juni Tahun 2022
Jumlah
Bulan HAIs
HAIs ‰
April Mei Juni
22
Plebitis/BSI 5 11 6 11,0
0
ISK/CAUTI 0 0 0 0
Jumlah
Bulan
HAIs HAIs %
April Mei Juni
0
IDO 0 0 0 0
Gambar 2.1 Distribusi Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Bulan April - Juni Tahun 2022
Berdasarkan data pada Gambar 2.1 dapat diketahui bahwa kejadian HAIs yang sering terjadi pada
bulan Maret – Mei tahun 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA adalah PLEBITIS sebesar 11,0 ‰.
11.5
11
10.5
10
9.5
8.5
April Mei Juni
5. Gambar 2.2 Angka Infeksi RS MITRA SEHAT MEDIKA BULAN Maret – Mei Tahun 2022
8
Berdasarkan data pada Gambar 2.2 dapat diketahui bahwa angka infeksi rumah sakit di RS
MITRA SEHAT MEDIKA bersifat fluktuatif yaitu mengalami penurunan pada bulan April - Juni
2022, kenaikan terbesar terjadi pada bulan April hingga mencapai 11,7‰ dan merupakan
angka kejadian tertinggi pada TW I tahun 2022, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada
bulan Mei hingga mencapai 9,8‰ .
2.1.4 Angka kejadian HAIs berdasarkan jenisnya
Berikut ini angka kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode April - Juni Tahun 2022
berdasarkan jenis infeksi :
Tabel 2.3 Laporan Angka Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Periode April - Juni Tahun 2022
Berdasarkan Jenis Infeksi
∑ ∑ hari pasang
No. Jenis Infeksi ‰
Kejadian alat
1. PlEBITIS/BSI 22 1988 11,0
2. ISK/CAUTI 0 373 0
∑ ∑ pasien
No. Jenis Infeksi %
Kejadian kasus operasi
5. IDO 0 226 0
10
8
PLEBITIS
6
ISK
IDO
4
0
PLEBITIS ISK IDO
Gambar 2.3 Angka Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Periode April - Juni Tahun 2022 Berdasarkan
Jenis Infeksi
Berdasarkan data pada Gambar 2.3 dapat diketahui bahwa angka kejadian infeksi di RS MITRA
SEHAT MEDIKA pada bulan April - Juni Tahun 2022 berdasarkan jenis infeksinya paling tinggi
adalah PLEBITIS yaitu sebesar 11,0‰ , IDO sebesar 0 %, ISK sebesar 0 %,
∑ ∑ hari pasang
No. Bulan ‰
Kejadian alat
1 April 5 441 11,3
2 Mei 11 940 11,7
3 Juni 6 607 9,8
9
Berdasarkan data pada Tabel 2.4 dapat diketahui bahwa kejadian Plebitis pada bulan April -
Juni 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA sebanyak 3 kejadian. Berikut ini dapat dilihat distribusi
kejadian Plebitis periode bulan April - Juni Tahun 2022:
11.5
11
10.5
10
9.5
8.5
April Mei Juni
Gambar 2.4 Kejadian PLEBITIS Bulan April - Juni Tahun 2022
Berdasarkan data pada Gambar 2.4 dapat diketahui bahwa kejadian PLEBITIS pada bulan
Maret – Mei 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA terjadi pada bulan Maret (11,3‰) dan April
(11,7‰), sedangkan pada bulan Mei (9,8‰).
12
10
0
l i k
na lin na og na hc
u
ter r sa ter tol ti a
in be a a
it ar m rin un
un ah p e
am ed it
itk it
b un
un un
Gambar 2.5 Kejadian IADP Berdasarkan Ruangan di RS MITRA SEHAT MEDIKA Tahun 2022
Berdasarkan data pada Gambar 2.5 dapat diketahui bahwa kejadian PLEBITIS pada bulan April
- Juni 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA kejadian tertinggi ada di Unit interna 13 ‰ dan
terendah di Unit kamar bersalin 6,25 ‰.
Berdasarkan data pada Tabel 2.6 dapat diketahui bahwa kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK)
pada bulan Maret – Mei 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA tidak terjadi ISK. Berikut ini dapat
dilihat distribusi kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) periode bulan April - Juni Tahun 2022:
ANGKA KEJADIAN ISK TW I TAHUN 2022
12
10
0
April mei Juni
Berdasarkan data pada Gambar 2.6 dapat diketahui bahwa kejadian ISK pada bulan April - Juni
11
2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA Tidak terjadi ISK.
2.3.2 Variabel tempat
Berikut ini laporan kejadian ISK di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni Tahun
2022 berdasarkan ruangan :
Tabel 2.7 Laporan kejadian ISK Berdasarkan Ruangan di RS MITRA SEHAT MEDIKA April - Juni Tahun 2022
∑
∑ hari
No. Ruangan kejadia ‰
pasang alat
n
1. Unit interna 0 26 0
2. Unit kamar bersalin 0 342 0
3. Unit bedah maternal 0 101 0
4 Unit perinatologi 0 0 0
5 Unit anak 0 0 0
6. Hcu 0 10 0
Berdasarkan data pada Gambar 2.7 dapat diketahui bahwa kejadian ISK pada bulan April - Juni
2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA tidak terjadi ISK.
2.4 Kejadian IDO (Infeksi Daerah Operasi)
2.4.1 Variabel waktu
Berikut ini laporan kejadian IDO (Infeksi Daerah Operasi) di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode
bulan April - Juni Tahun 2022.
Tabel 2.8 Laporan Kejadian IDO di Ruang IBS RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni Tahun 2022
∑
No. Bulan Jumlah kasus operasi %
Kejadian
1 April 0 253 0
2 Mei 0 142 0
3 Juni 0 284 0
Berdasarkan data pada Tabel 2.8 dapat diketahui bahwa kejadian IDO di RS MITRA SEHAT
MEDIKA pada bulan April - Juni 2022 adalah nihil. Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian IDO
periode bulan April - Juni Tahun 2022:
Berdasarkan data pada Gambar 2.8 dapat diketahui bahwa kejadian IDO pada bulan April - Juni
2022 adalah nihil.
Berdasarkan data pada Gambar 2.9 dapat diketahui bahwa kejadian IDO berdasarkan
RUANGAN pada bulan Maret – Mei 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA adalah nihil.
13
peserta 4 orang.
14
4. Assesment Berkala
Beberapa Audit yang menjadi prioritas oleh Komite PPI adalah sebagai berikut :
3. Unit CSSD Belum terlaksananya sentralisasi proses sterilisasi Koordinasi dengan pihak terkait untuk
Kurangnya jumlah SDM percepatan sentralisasi alat-alat steril,
Belum tersedia alat thermohigrometer di ruang pengadaan alat thermohigro meter,
dekontaminasi, packing dan penyimpanan alat pengendalian lingkungan serta dokumentasi
Suhu di ruang penyimpanan alat steril rata –rata 26 indikator steril di RM
˚C
Indikator steril sudah tersedia, namun belum
terdokumentasi di RM
15
4. Instalasi - Kebersihan cukup Tingkatkan kebersihan ruang
Pemulasaraan - Kepatuhan pemakaian APD masih kurang Re Edukasi pemakaian APD
jenazah - Pengelolaan jenazah Covid-19 dan Infeksius lainnya Tingkatkan terus pelayanan pengelolaan
cukup baik jenazah baik Non Infeksius maupun Infeksius
- Pengelolaan jenazah Non Infeksius baik
5. Instalasi - Kebersihan cukup Tingkatkan kebersihan, kepatuhan
Penyehatan Kepatuhan pemakaian APD cukup baik pemakaian APD serta pengeloaan limbah
Lingkungan Pengelolaan IPAL , TPS B3 dan TPS Domestik baik sesuai regulasi
6. IPSRS Regulasi pengendalian mekanis dan tehnis belum Revisi regulasi pengendalian mekanis dan
lengkap tehnis
Bukti pelaksanan pengendalian mekanis dan tehnis Lakukan pengendalian tehnis dan mekanis
belum lengkap ( Ventilasi positif, Sediakan bukti pengendalian mekanis dan
BSC,LAF,thermostat kulkas dan mesin pemanas air tehnis dengan lengkap
sterilisasi alat dapur
Pemeliharaan ruang Isolasi cukup baik
7. IBS Kebersihan umum cukup baik Tingkatkan lagi kebersihan dan kerapihan
Kepatuah kebersihan tangan dan penerapan PPI Tingkatkan kepatuhan semua prinsip –
lainnya cukup baik prinsip penerapan PPI
Tersedia Ruang Operasi Covid-19 dengan tekanan Tingkatkan kepatuhan pencegahan IDO intra
negative operasi
Pelaksaaan operasi Covid -19 lancar
Pelaksanaan pencegahan IDO Intra operasi kadang
masih kurang
16
8. ICU Covid-19 Ruangan terpisah dari ICU Non Covid-19 Tingkatkan terus penerapan prinsip –prinsip
Kebersihan ruang cukup baik PPI
Fasilitas kebersihan tangan, APD dll lengkap
Donning, doffing, tata kelola limbah APD cukup
baik
Alur pasien dan petugas terpisah
10. Monitoring - Kepatuhan Pengenceran, penyiapan dan pemberian - Monev Kepatuhan Pengenceran, penyiapan
Terapi cairan terapi cairan dengan baik dan benar masih kurang dan pemberian terapi cairan dengan baik dan
benar
11. Monitoring Kepatuhan Pengenceran, penyiapan dan pemberian Re edukasi Kepatuhan Pengenceran,
suntikan terapi suntikan dengan baik dan benar masih penyiapan dan pemberian terapi cairan
kurang dengan baik dan benar
12. Monitoring Membuang limbah padat non infeksius di kantong Re edukasi pemilahan limbah
pengelolaan kuning Gunakan APD rasional saat mengelola limbah
limbah Membuang limbah cair ke tempat sampah padat cair
infeksius Usul dibuatkan spoolhoek di semua unit
APD kurang lengkap saat mengelola limbah cair penghasil limbah
Sebagian penghasil belum mempunyai spoolhoek
13. Monitoring Masih menutup kembali jarum bekas pakai Tidak menutup kembali jarum bekas pakai
limbah tajam Masih ditemukan limbah benda tajam di luar safety Limbah benda tajam bekas pakai langsung
box dimasukkan ke safety box
17
14. Monitoring APD tidak dipakai secara lengkap Petugas memakai sarung tangan, gaun dan
pemrosesan Perendaman tidak merendam seluruh Permukan alat masker
alat di luar unit Perendaman enzimatik lebih dari 15 menit Perendaman alat sampai seluruh permukaan
CSSD alat selama 15 menit
15. Monotoring - Ruang isolasi tekanan negative ada di ruang IGD - Tingkatkan kepatuhan monitoring kamar
ruang isolasi dan ICU isolasi negatip
airborne dan - Alat ukur tekanan sudah ada
transfer pasien - Monitoring tekanan belum ada
Kepatuhan APD dan kebersihan tangan kurang
16. Monitoring Kurangnya kepatuhan kewaspadaan isolasi Re edukasi terkait kwaspadaan isolasi,
ranap Kurangnya kepatuhan pelaksanaan PencegahanHAIs Bundles HAIsdan SPO PPI lainnya.
Kurangnya kepatuhan SPO PPI lainnya Koordinasi dengan Instalasi farmasi terkait
Area bersih pencampuran obat belum standar area bersih
Belum adanya area kotor, spoolhoek yang memadai Usul agar dialokasikan area kotor , spoolhoek
Belum adanya tempat penyimpanan peralatan dan janitor
kebersihan ( janitor) Reedukasi prinsip penerapan PPI
Tirai masih berbahan kain Usul agar tirai berbahan vinil
17. Monitoring rajal Kurangnya kepatuhan kewaspadaan isolasi Re edukasi terkait kwaspadaan isolasi
Belum optimalnya screening dan alur pelayanan Optimalkan screening dan alur pasien TB,
pasien TB, Covid -19 dll Covid-19 dll
Tindakan rawat luka poli bedah dan orthopedi di poli Usulan agar semua tindakan rawat luka
tindakan, sedangkan poli obsgin, mata, THT dilakukan di poli Tindakan
dilakukan di poli masing – masing Usulan agar dibuat kebijakan/surat edaran
Pintu ruang poli ( khususnya poli tindakan/bedah agar ruang poli klinik tidak untuk lalu lalang
minor ) sering untuk keluar masuk petugas lain,
med.rep dll
18 Monitoring Terdapat pekerjaan pembongkaran ruang Utama Tingkatkan kepatuhan PPI dalam setiap
Renovasi Kepatuhan sesuai kajian PPI masih kurang pekerjaan demolisi, renovasi maupun
kontruksi
18
19
5. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI
20
D.KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Fasilitas, kepatuhan 6 langkah dan kepatuhan 5 moment masih
kurang.
b. Kepatuhan 5 R ( Resik, Rapi, Ringkes, Rawat, Rajin ) dan
kepatuhan pengelolaan limbah masih kurang.
c. Surveilen HAIs ( Healthcare Associated Infections) dan Infeksi Covid
-19 sudah terlaksana namun kwalitas masih kurang.
d. Investigasi Outbreak khususnya Terkait Covid -19 sudah
terlaksana.
e. Kepatuhan pemberian Antibiotik khususnya antibiotik profilaksis
dan empirik belum sesuai regulasi.
f. Pemeriksaan berkala dan imunisasi terlaksana sebagian,
sedangkan tata kelola pasca pajanan sudah terlaksana cukup baik
g. Edukasi PPI untuk karyawan/mahasiswa baru, staf klinis,staf non
klinis, keluarga dan pengunjung masih kurang.
h. Monitoring dan evaluasi berkala semua unit dan saat renovasi
belum terlaksana dengan baik.
i. Penerapan SPO penurunan resiko infeksi belum optimal
j. Pengukuran dan review infeksi sudah terlaksana namun kwalitas
masih kurang.
k. Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 sudah terlaksana namun
kepatuhan masih kurang.
l. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI terlaksana namun capaian
belum sesuai target.
12. Saran
a. Mohon agar kelengkapan fasilitas kebersihan tangan tersedia
dengan cukup serta mohon dukungan untuk re edukasi 6 langkah
dan 5 moment kebersihan tangan bagi petugas, pasien dan
pengunjung.
b. Melaksanakan edukasi, koordinasi dan monitoring evaluasi
kepatuhan terkait dengan kepatuhan 5 R ( Resik, Rapi, Ringkes,
Rawat, Rajin) serta pengelolaan limbah.
c. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas Surveilen HAIs( Healthcare
Associated Infections), MDRO ( Multi Drug Resisten Organisme ) dan
PINERE ( Penyakit Infeksi New Emerging Re Emerging ).
21