Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


TRIWULAN I TAHUN 2022
(PERIODE JANUARI – MARET )

DISUSUN OLEH :

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

2022

1
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN....................................................................................................................1
B. TUJUAN........................................................................................................................... 1
C. LAPORAN HASIL KEGIATAN PPI ……………………………………………..
1. Kebersihan tangan.........................................................................................................2
2. Kebersihan Lingkungan…...........................................................................................3
3. Surveilen HAIs….............................................................................................................4
4. Investigasi outbreak infeksi...........................................................................................7
5. Pengawasan antimikroba yang aman..................................................................7
6. Kesehatan Karyawan...................................................................................................8
7. Edukasi PPI.......................................................................................................................9
8. Assesment berkala.....................................................................................................10
9. Sasaran Penurunan resiko.....................................................................................14
10. Mengukur dan me-review resiko infeksi........................................................21
11. Melaksanakan PPI Covid -19….............................................................................22
12. Monitoring Evaluasi pelaksanaan PPI...............................................................23
D. KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................24
E. PENUTUP..............................................................................................................................25

2
LAPORAN KEGIATAN

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

BULAN JANUARI – MARET 2022

A. Pendahuluan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit sebagai
tolak ukur mutu pelayanan kesehatan, dilakukan berdasarkan susunan progam
kerja yang telah disusun Komite PPIRS di awal tahun 2022. Adapun kegiatan
Komite PPIRS meliputi :
1. Kebersihan tangan
2. Kebersihan Lingkungan
3. Surveilens infeksi
4. Investigasi ( Outbreak ) penyakit infeksi.
5. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman.
6. Kesehatan kerja
7. Edukasi PPI
8. Assesment resiko secara berkala
9. Menetapkan sasaran penurunan resiko
10. Mengukur dan me-review resiko infeksi
11. Melaksanakan PPI Covid -19
12. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI

B. Tujuan
Tergambarnya kegiatan yang telah dilakukan oleh Komite PPI dan pencapaiannya
selama bulan Januari – Maret 2022.

C. Laporan Hasil Kegiatan


1. Kebersihan Tangan
Kegiatan terkait kebersihan tangan meliputi :
a) Audit Kelengkapan Fasilitas Kebersihan tangan.

3
Grafik kelengkapan fasilitas Kebersihan Tangan di RS Mitra
Sehat Medika pereiode Januari - Maret 2022

100

95

90

PROSENTA 85

80

75

TerseTerseTerse Terse Terse Terse Terse Terse


diadiadia dia dia dia dia dia
wastakransabun box Tisu t emp Leafle alkoh
fel+aircair tisu at t ol
s amp hand
ah 00 rub
CAPAIAN951008510085 00 100 99
TARG T100100100100100 100 100
E
1
Grafik 1. Fasilitas Hand Hygiene
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan
bahwa kelengkapan fasilitas
Kebersihan tangan periode Januari - Maret
2022 yaitu 95 %. Kelengkapan
100 % terdapat pada tersedia kran, air,
tempat sampah dan tersedia
leaflet, sedangkan ketersediaan tisu dan sabun cair masing –masing 85 %.
Kurang lengkapnya fasilitas terjadi karena petugas terkait kurang patuh
untuk melengkapi, sedangkan persediaan tisu, sabun cair dan handrub
mencukupi.
Rencana tindak lanjut :
1. Koordiansi dengan bagian RT dan IFRS untuk selalu mencukupi
kebutuhan kebersihan tangan semua unit.
2. Re edukasi unit terkait untuk selalu melengkapi fasilitas kebersihan
tangan di unit masing – masing.
3. Koordinasi dengan bagian umum terkait kelengkapan wastafel
4. Lakukan monitoring evaluasi kelengkapan fasilitas
5. Berikan feed back hasil monitoring kepada unit terkait
b) Audit kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan

4
rafik
G kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan di RS Mitra Sehat Medika periode Januari - Mare

1 0
0
0
08

PROSENTA
06
04
2
0
Dokter perawat/ Staf lain rata -rata target
bidan
JAN
A 75 86 75 79 100
FEB
75 88 75 80 100
AR
75 89 75 81 100

Grafik 2. Kepatuhan 6 Kebersihan tangan


langkah
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan 6 langkah
kebersihan tangan periode Januari - Maret 2022 yaitu 80 % dengan
kepatuhan
tertinggi pada staf perawat /bidan yaitu 87% sedangkan
kepatuhan dokter dan staf lain rata-rata 75%. Hal tersebut kemungkinan
disebabkan karena kurangnya edukasi dan
kesadaran akan pentingnya 6
langkah kebersihan tangan
Rencana Tindak Lanjut:
1. Reedukasi 6 langkah kebersihan tangan
2. Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3. Berikan feed back hasil monitoring

c) Audit kepatuhan 5 moment kebersihan tangan

Grafik kepatuhan 5 moment kebersihan tangan di RS Mitra Sehat Medika periode Januari - Maret 2022

5
0
8
PROSENTA

8 5
7 0
7 5
6
Dokter perawat/ Staf lainrata-ratTarget
a
bidan 80
JAN 75 82 72 75 85
FEB 76 83 72 76 85
AR 76 74 77 85
M

Grafik 3. Kepatuhan 5 moment Kebersihan tangan

Analisa data:
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan kepatuhan 5 moment kebersihan rata -
rata 76 %. Kepatuhan tertinggi pada staf perawat/bidan yaitu 81%. Hal tersebut
terjadi kemungkinan karena kurangnya kesadaran petugas akan manfaat

5
kebersihan tangan dan karena fasilitas kadang masih kurang lengkap.

6
Rencana tindak lanjut :
1. Re edukasi kepada semua karyawan tentang 6 langkah moment kebersihan
tangan
2. Lengkapi fasilitas kebersihan tangan
3. Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
4. Berikan feed back kepada unit terkait

2. Kebersihan Lingkungan
Grafik kepatuhan Kebersihan Lingkungan di RS Mitra Sehat Medika Januari - Maret 2022
100
90
80
70
60
50
40
PROSENTA

30
20
10

0
LIMBAH LIMBAH LIMBAH LIMBAH LIMBAH 5R (
CAIR CAIR PADAT PADAT JARUM Resik, Ra
NON INFEKSIU NON INFEKSIU DAN pi, Ringk
INFEKSI U S INFEKSIU S BENDA es, Rawat
S S TAJAM , Rajin )
CAPAIAN 100 85 95 75 85 70
TARGET 100 100 100 100 100 100

Grafik 4. Kepatuhan kebersihan lingkungan

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kebersihan lingkungan
periode Januari – Maret 2022 rata – rata 85 %. Kepatuhan 100 % terdapat pada
kepatuhan pengelolaan limbah cair non infeksius, sedangkan kepatuhan terendah
pada pengelolaan
5 R. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya
kesadaran petugas akan manfaat pengelolaan 5 R di unit masing – masing.

Rencana tindak lanjut:


1. Re edukasi pengelolaan 5 R dan pengelolaan limbah di semua unit
2. Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3. Berikan feed back kepada unit terkait

3.Surveilens Infeksi
4. Kejadian HAIs (Healthcare Associated Infections)
Distribusi Kejadian HAIs
7
Berikut ini distribusi kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode Bulan April-Junii 2022 :
Tabel 2.1 Laporan Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Bulan April - Juni Tahun 2022
Jumlah
Bulan HAIs
HAIs ‰
April Mei Juni
22
Plebitis/BSI 5 11 6 11,0
0
ISK/CAUTI 0 0 0 0

Jumlah
Bulan
HAIs HAIs %
April Mei Juni
0
IDO 0 0 0 0

DISTRIBUSI KEJADIAN DI TW I TAHUN


2022
PLEBITIS
ISK
IDO

Gambar 2.1 Distribusi Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Bulan April - Juni Tahun 2022

Berdasarkan data pada Gambar 2.1 dapat diketahui bahwa kejadian HAIs yang sering terjadi pada
bulan Maret – Mei tahun 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA adalah PLEBITIS sebesar 11,0 ‰.

2.1.2 Rekapitulasi HAIs


Berikut ini rekapitulasi kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode April - Juni Tahun
2022:
Tabel 2.2 Laporan Rekapitulasi Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Bulan April - Juni Tahun 2022

Bulan Numerator Denumerator Angka HAIs ( ‰)


April 5 441 11,3
Mei 11 940 11,7
Juni 6 607 9,8

ANGKA INFEKSI PADA TW I TAHUN 2022


12

11.5

11

10.5

10

9.5

8.5
April Mei Juni

5. Gambar 2.2 Angka Infeksi RS MITRA SEHAT MEDIKA BULAN Maret – Mei Tahun 2022
8
Berdasarkan data pada Gambar 2.2 dapat diketahui bahwa angka infeksi rumah sakit di RS
MITRA SEHAT MEDIKA bersifat fluktuatif yaitu mengalami penurunan pada bulan April - Juni
2022, kenaikan terbesar terjadi pada bulan April hingga mencapai 11,7‰ dan merupakan
angka kejadian tertinggi pada TW I tahun 2022, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada
bulan Mei hingga mencapai 9,8‰ .
2.1.4 Angka kejadian HAIs berdasarkan jenisnya
Berikut ini angka kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode April - Juni Tahun 2022
berdasarkan jenis infeksi :
Tabel 2.3 Laporan Angka Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Periode April - Juni Tahun 2022
Berdasarkan Jenis Infeksi

∑ ∑ hari pasang
No. Jenis Infeksi ‰
Kejadian alat
1. PlEBITIS/BSI 22 1988 11,0
2. ISK/CAUTI 0 373 0
∑ ∑ pasien
No. Jenis Infeksi %
Kejadian kasus operasi
5. IDO 0 226 0

ANGKA KEJADIAN HAIs BERDASARKAN JENIS INFEKSINYA TW I TAHUN 2022


12

10

8
PLEBITIS
6
ISK
IDO
4

0
PLEBITIS ISK IDO
Gambar 2.3 Angka Kejadian HAIs di RS MITRA SEHAT MEDIKA Periode April - Juni Tahun 2022 Berdasarkan
Jenis Infeksi

Berdasarkan data pada Gambar 2.3 dapat diketahui bahwa angka kejadian infeksi di RS MITRA
SEHAT MEDIKA pada bulan April - Juni Tahun 2022 berdasarkan jenis infeksinya paling tinggi
adalah PLEBITIS yaitu sebesar 11,0‰ , IDO sebesar 0 %, ISK sebesar 0 %,

2.2 Kejadian PLEBITIS


2.2.1 Variabel waktu
Berikut ini laporan kejadian PLEBITIS di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni
Tahun 2022:
Tabel 2.4 Laporan kejadian PLEBITIS di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni Tahun
2022

∑ ∑ hari pasang
No. Bulan ‰
Kejadian alat
1 April 5 441 11,3
2 Mei 11 940 11,7
3 Juni 6 607 9,8
9
Berdasarkan data pada Tabel 2.4 dapat diketahui bahwa kejadian Plebitis pada bulan April -
Juni 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA sebanyak 3 kejadian. Berikut ini dapat dilihat distribusi
kejadian Plebitis periode bulan April - Juni Tahun 2022:

ANGKA KEJADIAN PLEBITIS TW I TAHUN 2022


12

11.5

11

10.5

10

9.5

8.5
April Mei Juni
Gambar 2.4 Kejadian PLEBITIS Bulan April - Juni Tahun 2022
Berdasarkan data pada Gambar 2.4 dapat diketahui bahwa kejadian PLEBITIS pada bulan
Maret – Mei 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA terjadi pada bulan Maret (11,3‰) dan April
(11,7‰), sedangkan pada bulan Mei (9,8‰).

2.2.2 Variabel tempat


Berikut ini laporan kejadian PLEBITIS periode bulan April - Juni Tahun 2022 berdasarkan
ruangan :
Tabel 2.5 Laporan kejadian IADP/PLEBITIS Berdasarkan Ruangan di RS MITRA SEHAT MEDIKA April - Juni
Tahun 2022

No. Ruangan ∑ hari pasang alat ‰
kejadian
1. Unit interna 11 807 13,0
2. Unit kamar bersalin 2 320 6,25
3. Unit bedah maternal 3 341 8,79
4. Unit perinatologi 0 112 0
5. Unit anak 5 419 11,9
6. Hcu 0 88 0

ANGKA KEJADIAN PLEBITIS MENURUT RUANGAN PADA TW I TAHUN 2022


10
14

12

10

0
l i k
na lin na og na hc
u
ter r sa ter tol ti a
in be a a
it ar m rin un
un ah p e
am ed it
itk it
b un
un un
Gambar 2.5 Kejadian IADP Berdasarkan Ruangan di RS MITRA SEHAT MEDIKA Tahun 2022

Berdasarkan data pada Gambar 2.5 dapat diketahui bahwa kejadian PLEBITIS pada bulan April
- Juni 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA kejadian tertinggi ada di Unit interna 13 ‰ dan
terendah di Unit kamar bersalin 6,25 ‰.

2.3 Kejadian ISK (Infeksi Saluran Kemih)


2.3.1 Variabel waktu
Berikut ini laporan kejadian ISK di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan Maret-Mei Tahun
2022:
Tabel 2.6 Laporan kejadian ISK di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni Tahun 2022
∑ ∑ hari
No. Bulan ‰
Kejadian pasang alat
3 April 0 55 0
4 Mei 0 217 0
5 Juni 0 217 0

Berdasarkan data pada Tabel 2.6 dapat diketahui bahwa kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK)
pada bulan Maret – Mei 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA tidak terjadi ISK. Berikut ini dapat
dilihat distribusi kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) periode bulan April - Juni Tahun 2022:
ANGKA KEJADIAN ISK TW I TAHUN 2022
12

10

0
April mei Juni

Gambar 2.6 Kejadian ISK di RS MITRA SEHAT MEDIKA TW I Tahun 2022

Berdasarkan data pada Gambar 2.6 dapat diketahui bahwa kejadian ISK pada bulan April - Juni
11
2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA Tidak terjadi ISK.
2.3.2 Variabel tempat
Berikut ini laporan kejadian ISK di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni Tahun
2022 berdasarkan ruangan :
Tabel 2.7 Laporan kejadian ISK Berdasarkan Ruangan di RS MITRA SEHAT MEDIKA April - Juni Tahun 2022

∑ hari
No. Ruangan kejadia ‰
pasang alat
n
1. Unit interna 0 26 0
2. Unit kamar bersalin 0 342 0
3. Unit bedah maternal 0 101 0
4 Unit perinatologi 0 0 0
5 Unit anak 0 0 0
6. Hcu 0 10 0

ANGKA KEJADIAN ISK TW I TAHUN 2022


12
10
8
6
4
2
0
na n al gi k u
er ali rn lo na hc
in
t ers at
e at
o it
a
it b m in un
un ar h er
ka
m
eda it
p
nit it
b un
u un
Gambar 2.7 Kejadian ISK Berdasarkan Ruangan di RS MITRA SEHAT MEDIKA Tahun 2022

Berdasarkan data pada Gambar 2.7 dapat diketahui bahwa kejadian ISK pada bulan April - Juni
2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA tidak terjadi ISK.
2.4 Kejadian IDO (Infeksi Daerah Operasi)
2.4.1 Variabel waktu
Berikut ini laporan kejadian IDO (Infeksi Daerah Operasi) di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode
bulan April - Juni Tahun 2022.
Tabel 2.8 Laporan Kejadian IDO di Ruang IBS RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni Tahun 2022


No. Bulan Jumlah kasus operasi %
Kejadian
1 April 0 253 0
2 Mei 0 142 0
3 Juni 0 284 0

Berdasarkan data pada Tabel 2.8 dapat diketahui bahwa kejadian IDO di RS MITRA SEHAT
MEDIKA pada bulan April - Juni 2022 adalah nihil. Berikut ini dapat dilihat distribusi kejadian IDO
periode bulan April - Juni Tahun 2022:

ANGKA KEJADIAN IDO TW I TAHUN 2022


12
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
April Mei Juni
Gambar 2.8 Kejadian IDO di RS MITRA SEHAT MEDIKA TW ITahun 2022

Berdasarkan data pada Gambar 2.8 dapat diketahui bahwa kejadian IDO pada bulan April - Juni
2022 adalah nihil.

2.4.2 Variabel Tempat


Berikut ini laporan kejadian IDO di RS MITRA SEHAT MEDIKA periode bulan April - Juni Tahun
2022 berdasarkan ruangan :
Tabel 2.9 Laporan kejadian IDO di RS MITRA SEHAT MEDIKA Berdasarkan Ruangan Periode Bulan April - Juni
Tahun 2022

No. Ruangan Denumerator %


Numerator
1. Unit interna 0 0 0
2. Unit kamar bersalin 0 185 0
3. Unit bedah maternal 0 214 0
4. Unit perinatologi 0 0 0
5. Unit anak 0 0 0
6. Hcu 0 84 0
7. Klinik Bedah 0 55 0
8 Klinik Bersalin 0 132 0

ANGKA KEJADIAN IDO BERDASARKAN RUANGAN TW I TAHUN 2022


1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
a n na
l gi ak u ah n
te
rn sali r lo an hc ed ali
r at
e at
o b rs
it
in be rin
it k be
ar m un ni ik
un ah pe kli in
am ed it kl
itk it
b un
un un
Gambar 2.9 Kejadian IDO di RS MITRA SEHAT MEDIKA Berdasarkan Ruangan Tahun 2022

Berdasarkan data pada Gambar 2.9 dapat diketahui bahwa kejadian IDO berdasarkan
RUANGAN pada bulan Maret – Mei 2022 di RS MITRA SEHAT MEDIKA adalah nihil.
13
peserta 4 orang.

14
4. Assesment Berkala

Beberapa Audit yang menjadi prioritas oleh Komite PPI adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Temuan Rencana tindak lanjut


1. Instalasi Gizi  Kebersihan lingkungan cukup baik - Tingkatkan lagi kebersihan, kerapihan dan
 Kepatuhan kebersihan tangan kurang Keindahan
 Kulkas penyimpanan bahan olahan dan daging tidak - Reedukasi kepatuhan kebersihan tangan 6
ada pengukur suhunya, dasar kulkas kotor langkah dan 5 moment
 Almari penyimpanan telor masih jadi 1 dengan - Koordinasi dengan IPSRS terkait penyediaan
baran-barang petugas thermometer
 Kepatuhan prinsip –prinsip PPI lainnya cukup baik - Tingkatkan kepatuhan prinsip –prinsip
penerapan PPI lainnya.
2. Unit Loundry - Ruang penerimaan dan pencucian belum terpisah - Usulan penambahan sekat partisi antara
 Area linen kotor dan instrumen bersih belum ruang penerimaan dan pencucian
terpisah  Koordinasi dengan bagian pengadan barang
 Kepatuhan APD masih kurang terkait usulan pengadaan mesin cuci baru
 SDM kurang  Usulan pembuatan sekat /partisi antara
 Alat pengering sering rusak ruang loundry dan pintu masuk CSSD
 Reedukasi prinsip – prinsip penerapan PPI
 usulkan penambahan SDM

3. Unit CSSD  Belum terlaksananya sentralisasi proses sterilisasi  Koordinasi dengan pihak terkait untuk
 Kurangnya jumlah SDM percepatan sentralisasi alat-alat steril,
 Belum tersedia alat thermohigrometer di ruang pengadaan alat thermohigro meter,
dekontaminasi, packing dan penyimpanan alat pengendalian lingkungan serta dokumentasi
 Suhu di ruang penyimpanan alat steril rata –rata 26 indikator steril di RM
˚C
 Indikator steril sudah tersedia, namun belum
terdokumentasi di RM

15
4. Instalasi - Kebersihan cukup  Tingkatkan kebersihan ruang
Pemulasaraan - Kepatuhan pemakaian APD masih kurang  Re Edukasi pemakaian APD
jenazah - Pengelolaan jenazah Covid-19 dan Infeksius lainnya  Tingkatkan terus pelayanan pengelolaan
cukup baik jenazah baik Non Infeksius maupun Infeksius
- Pengelolaan jenazah Non Infeksius baik
5. Instalasi - Kebersihan cukup Tingkatkan kebersihan, kepatuhan
Penyehatan  Kepatuhan pemakaian APD cukup baik pemakaian APD serta pengeloaan limbah
Lingkungan  Pengelolaan IPAL , TPS B3 dan TPS Domestik baik sesuai regulasi

6. IPSRS  Regulasi pengendalian mekanis dan tehnis belum  Revisi regulasi pengendalian mekanis dan
lengkap tehnis
 Bukti pelaksanan pengendalian mekanis dan tehnis  Lakukan pengendalian tehnis dan mekanis
belum lengkap ( Ventilasi positif,  Sediakan bukti pengendalian mekanis dan
BSC,LAF,thermostat kulkas dan mesin pemanas air tehnis dengan lengkap
sterilisasi alat dapur
 Pemeliharaan ruang Isolasi cukup baik

7. IBS  Kebersihan umum cukup baik  Tingkatkan lagi kebersihan dan kerapihan
 Kepatuah kebersihan tangan dan penerapan PPI  Tingkatkan kepatuhan semua prinsip –
lainnya cukup baik prinsip penerapan PPI
 Tersedia Ruang Operasi Covid-19 dengan tekanan  Tingkatkan kepatuhan pencegahan IDO intra
negative operasi
 Pelaksaaan operasi Covid -19 lancar
 Pelaksanaan pencegahan IDO Intra operasi kadang
masih kurang

16
8. ICU Covid-19  Ruangan terpisah dari ICU Non Covid-19  Tingkatkan terus penerapan prinsip –prinsip
 Kebersihan ruang cukup baik PPI
 Fasilitas kebersihan tangan, APD dll lengkap
 Donning, doffing, tata kelola limbah APD cukup
baik
 Alur pasien dan petugas terpisah

9. Ins. - Kebersihan lingkungan cukup baik  Tingkatkan kepatuhan kewaspadaan standar


Laboratorium - Kepatuhan kebersihan tangan cukup dan penerapan PPI lainnya
Klinik - Kepatuhan pemakaian APD cukup baik
- Kepatuhan pengelolaan limbah baik

10. Monitoring - Kepatuhan Pengenceran, penyiapan dan pemberian - Monev Kepatuhan Pengenceran, penyiapan
Terapi cairan terapi cairan dengan baik dan benar masih kurang dan pemberian terapi cairan dengan baik dan
benar
11. Monitoring  Kepatuhan Pengenceran, penyiapan dan pemberian  Re edukasi Kepatuhan Pengenceran,
suntikan terapi suntikan dengan baik dan benar masih penyiapan dan pemberian terapi cairan
kurang dengan baik dan benar

12. Monitoring  Membuang limbah padat non infeksius di kantong  Re edukasi pemilahan limbah
pengelolaan kuning  Gunakan APD rasional saat mengelola limbah
limbah  Membuang limbah cair ke tempat sampah padat cair
infeksius  Usul dibuatkan spoolhoek di semua unit
 APD kurang lengkap saat mengelola limbah cair penghasil limbah
 Sebagian penghasil belum mempunyai spoolhoek

13. Monitoring  Masih menutup kembali jarum bekas pakai  Tidak menutup kembali jarum bekas pakai
limbah tajam  Masih ditemukan limbah benda tajam di luar safety  Limbah benda tajam bekas pakai langsung
box dimasukkan ke safety box

17
14. Monitoring  APD tidak dipakai secara lengkap  Petugas memakai sarung tangan, gaun dan
pemrosesan  Perendaman tidak merendam seluruh Permukan alat masker
alat di luar unit  Perendaman enzimatik lebih dari 15 menit  Perendaman alat sampai seluruh permukaan
CSSD alat selama 15 menit
15. Monotoring - Ruang isolasi tekanan negative ada di ruang IGD - Tingkatkan kepatuhan monitoring kamar
ruang isolasi dan ICU isolasi negatip
airborne dan - Alat ukur tekanan sudah ada
transfer pasien - Monitoring tekanan belum ada
 Kepatuhan APD dan kebersihan tangan kurang

16. Monitoring  Kurangnya kepatuhan kewaspadaan isolasi  Re edukasi terkait kwaspadaan isolasi,
ranap  Kurangnya kepatuhan pelaksanaan PencegahanHAIs Bundles HAIsdan SPO PPI lainnya.
 Kurangnya kepatuhan SPO PPI lainnya  Koordinasi dengan Instalasi farmasi terkait
 Area bersih pencampuran obat belum standar area bersih
 Belum adanya area kotor, spoolhoek yang memadai  Usul agar dialokasikan area kotor , spoolhoek
 Belum adanya tempat penyimpanan peralatan dan janitor
kebersihan ( janitor)  Reedukasi prinsip penerapan PPI
 Tirai masih berbahan kain  Usul agar tirai berbahan vinil

17. Monitoring rajal  Kurangnya kepatuhan kewaspadaan isolasi  Re edukasi terkait kwaspadaan isolasi
 Belum optimalnya screening dan alur pelayanan  Optimalkan screening dan alur pasien TB,
pasien TB, Covid -19 dll Covid-19 dll
 Tindakan rawat luka poli bedah dan orthopedi di poli  Usulan agar semua tindakan rawat luka
tindakan, sedangkan poli obsgin, mata, THT dilakukan di poli Tindakan
dilakukan di poli masing – masing  Usulan agar dibuat kebijakan/surat edaran
 Pintu ruang poli ( khususnya poli tindakan/bedah agar ruang poli klinik tidak untuk lalu lalang
minor ) sering untuk keluar masuk petugas lain,
med.rep dll
18 Monitoring  Terdapat pekerjaan pembongkaran ruang Utama  Tingkatkan kepatuhan PPI dalam setiap
Renovasi  Kepatuhan sesuai kajian PPI masih kurang pekerjaan demolisi, renovasi maupun
kontruksi

18
19
5. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI

NO PROGRAM KEGIATAN SASARAN CAPAIAN


(%) (%)
1 Kebersihan Audit 6 langkah 100 80
Tangan
Audit 5 moment 85 76
Audit fasilitas 100 95

2 Kebersihan Audit 5 R 100 65


Lingkungan
Audit pengelolaan 100 87
limbah

3 Surveilens Infeksi Surveilen HAIs 100 100


4 Investigasi Investigasi outbreak 100 100
outbreak Infeksi Infeksi

5 Pengawasan Pengawasan AB 100 40


antimikroba Profilaksis

6 Kesehatan kerja Pemeriksaan berkala 100 25


Propilaksis pasca 100 100
pajanan
Vaksin Covid-19 100 95

7 Edukasi PPI Staf klinis dan 100 40


Non Klinis
Pasien keluarga 100 30
pengunjung

8 Assesment resiko Monitoring unit 100 60


berkala
Monitoring renovasi 100 30

9 Sasaran Pencegahan IDO 100 80


penurunan resiko
Pencegahan Plebitis 100 79
Pencegahan ISK 100 75
Pencegahan VAP 100 86
Pencegahan IADP 100 88
Pencegahan HAP 100 60

10. Mengukur/ review Skoring Infeksi 100 100


resiko infeksi
11. Melaksanakan PPI Protokol petugas 100 65
Covid -19
Protokol pasien 100 75
12. Monev PPI 100 75

Tabel 6. Monitoring evaluasi PPI

20
D.KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Fasilitas, kepatuhan 6 langkah dan kepatuhan 5 moment masih
kurang.
b. Kepatuhan 5 R ( Resik, Rapi, Ringkes, Rawat, Rajin ) dan
kepatuhan pengelolaan limbah masih kurang.
c. Surveilen HAIs ( Healthcare Associated Infections) dan Infeksi Covid
-19 sudah terlaksana namun kwalitas masih kurang.
d. Investigasi Outbreak khususnya Terkait Covid -19 sudah
terlaksana.
e. Kepatuhan pemberian Antibiotik khususnya antibiotik profilaksis
dan empirik belum sesuai regulasi.
f. Pemeriksaan berkala dan imunisasi terlaksana sebagian,
sedangkan tata kelola pasca pajanan sudah terlaksana cukup baik
g. Edukasi PPI untuk karyawan/mahasiswa baru, staf klinis,staf non
klinis, keluarga dan pengunjung masih kurang.
h. Monitoring dan evaluasi berkala semua unit dan saat renovasi
belum terlaksana dengan baik.
i. Penerapan SPO penurunan resiko infeksi belum optimal
j. Pengukuran dan review infeksi sudah terlaksana namun kwalitas
masih kurang.
k. Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 sudah terlaksana namun
kepatuhan masih kurang.
l. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI terlaksana namun capaian
belum sesuai target.

12. Saran
a. Mohon agar kelengkapan fasilitas kebersihan tangan tersedia
dengan cukup serta mohon dukungan untuk re edukasi 6 langkah
dan 5 moment kebersihan tangan bagi petugas, pasien dan
pengunjung.
b. Melaksanakan edukasi, koordinasi dan monitoring evaluasi
kepatuhan terkait dengan kepatuhan 5 R ( Resik, Rapi, Ringkes,
Rawat, Rajin) serta pengelolaan limbah.
c. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas Surveilen HAIs( Healthcare
Associated Infections), MDRO ( Multi Drug Resisten Organisme ) dan
PINERE ( Penyakit Infeksi New Emerging Re Emerging ).

21

Anda mungkin juga menyukai