Anda di halaman 1dari 7

POSISI:IPCN

No Dok. No.
Uraian Tugas Tanggal Terbit
Halaman 1 of 6
Jabatan IPCN Ditetapkan :
Departemen PPI
Divisi PPI
Kepala bagian
Jabatan Atasan (dr. R Dwinanto Ariwibowo)
keperawatan
Kode Jabatan IPCN
Grade Jabatan IPCN

I.TUJUAN JABATAN
1. Meyakini bahwa pencegahan infeksi berjalan sesuai visi dan misi RS CITRA MEDIKA DEPOK
2. Terlaksana, terjamin, terpenuhi & terdokumentasinya proses pencegahan infeksi di pelayanan Rumah
Sakit sesuai prosedur yang berlaku di RS CITRA MEDIKA DEPOK
3. Menjamin pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien, infeksi kontrol yang baik
dan pelayanan prima
4. Menjamin dan mengkoordinir pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional berjalan sesuai
prosedur yang baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku dan kepentingan RS.

II. GARIS PELAPORAN

Melaporkan pelaporan kepada kepala bagian keperawatan

II. KEGIATAAN UTAMA

Area Accountability & Actitivities KPI


Tanggung Jawab & Aktifitas Indikator Kinerja
1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang  Setiap hari keruangan

terjadi di lingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan
dibuktikan dengan absensi
kesehatan lainnya.
 Tersedianya data pasien
setiap hari
2. Memonitor pelaksanaaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi.  Tersedianya SPO PPI yang
sudah legal
 Sosialisasi ke semua unit
mengenai SPO PPI yang
berlaku dirumah sakit
 Koordinasi dengan unit
mengenai pelaksanaan SPO
dilapangan
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Komite PPI.  Tersedianya data surveilans
setiap bulan
 Laporan ke ketua PPI
terlaksanan setiap bulan
4. Bersama Komite PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang  Program diklat tersusun

PPI di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.  Laporan hasil diklat
tersedia
 Evaluasi diklat tersedia
5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Komite PPI  Tersedianya data KLB

memperbaiki kesalahan yang terjadi.  Analisa KLB


 Terdapatnya planning
mengatasi KLB
 Laporan hasil penanganan
KLB tersedia
6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan  Terprogramnya medical

infeksi dari petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya. ceck up untuk petugas
kesehatan
 Bukti data hasil kesehatan
karyawan
7. Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi  Pedoman kwaspadaan

konsultasi tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang isolasi tersedia secara legal
 Data demografi pasien
diperlukan pada kasus yang terjadi di rumah sakit.
isolasi

8. Audit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi termasuk terhadap limbah,  Form audit telah diisi

laundry, gizi, dan lain-lain dengan mengunakan daftar tilik. sebulan 2 kali untuk
petugas kesehatan dan 1
bulan sekali untuk bagian
umum
 Data hasil audit tersedia
9. Memonitor kesehatan lingkungan  Berkoordinasi dengan
kesling rumah sakit
 Terjadwalnya keliling ke
layanan kesehatan
10. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional.  Panduan line penggunaan
antibiotika yang legal
 Terdapat hasil pengecekan
kultur
11. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke Komite PPI  Data surveilans tersedia
 Laporan kekomite PPI
sebulan sekali dan
didokumentasikan
12. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI  Berkoordinasi dengan
IPCLN
 Semua unit melaksanakan
kepatuhan PPI
13. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip  Layout pembangunan dari

PPI. PPI tersedia


 Berkoordinasi dengan tim
sarana dan prasarana rumah
sakit
14. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang  Bukti edukasi ke pasien
PPIRS. dan keluarga

15. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga  Terjadwalnya penyuluhan
tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan bagi petugas kesehatan
 Program terlaksana dengan
insiden tinggi.
adanya bukti laporan hasil

16. Sebagai koordinator antara departemen/ unit dalam mendeteksi, mencegah  Berkoordinasi dengan

dan mengendalikan infeksi di rumah sakit. semua unit


 Adanya data setiap bulan
dari semua unit
IV.DIMENSI

Finansial Non Finansial


 Budget : BPJS ketenagakerjaan, BPJS  Facility : komputer, communication, internet
kesehatan, tunjangan jabatan access
 Budget Pengembangan : Kursus RS dan  RS CItra Medika Depok :
manajemen , Seminar, Symphosium, visit
comparison, workshop PPI

V.HUBUNGAN KERJA

VI a. Hubungan Kerja Internal


Pihak Terkait Tujuan
1. System Support Koordinasi dan konsultasi
3. Departemen Terkait Koordinasi pencegahan infeksi berjalan lancar
4. lainya

VI b. Hubungan Kerja Eksternal


Pihak Terkait Tujuan
Memastikan kerjasama sesuai dengan kebutuhan infeksi kontrol
1. Corporate client standard RS CITRA MEDIKA DEPOK dengan memberikan
rekomendasi kepada rekan tujuan kerjasama.

VII.TANGGUNG JAWAB SUPERVISI

1. Memanage: Semua unit

VIII.KUALIFIKASI JABATAN

1. Pendidikan Formal S1 keperawatan Ners


2. Pengalaman Minimal 1 tahun di top manajemen rumah sakit
 Leadership
 Nursing background
3. Persyaratan dan Pengetahuan  Management and budgeting skill
Khusus  Teamworking
 Disiplin
 Work office and internet skill
IX.KEWENANGAN

1. Melakukan pengawasan terhadap kepatuhan karyawan Rumah Sakit dalam melaksanakan kebijakan
direktur tentang PPIRS.
2. Mengesahkan Standar prosedur operasional (SPO) untuk PPIRS.
3. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial menularkan penyakit
untuk beberapa(waktu) sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari PPIRS.

X.STRUKTUR ORGANISASI

Wakil direktur medis dan keperawatan

Kepala bagian keperawatan

IPCN

Anda mungkin juga menyukai