Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“KANGAROO MOTHER CARE


(KMC)”

OLEH :
KELOMPOK 2
1. SENI HARDIANTI
2. ELI NURCAHYANI
3. JAYA USMAN
4. WAHYUNI

PROGRAM STUDI FROFESI NERS ANGKATAN XVIII

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kangaroo Mother Care


Sasaran : Ibu BBLR
Hari, Tanggal : Senin 01-04-2024
Tempat : NICU
Pukul : 10.00 – 11.00
Penyuluh : kelompok 2/wahyuni, Ely

A. Latar Belakang
Metode kangguru (kangaroo care) mulai dikembangkan sejak 1978 oleh
Neos Edgar Rey dan Hector Martines, peneliti pada Instituto Materno Infantile
in Santa Fe De Bogota Colombia. Dan akhirnya diterapkan di Columbia pada
tahun 1983. metode kangguru disebut juga dengan perawatan bayi lekat,
Kangaroo Mother Care, Breastcrawl, dan skin to skin contact.
Awalnya metode ini hanya diperuntukkan bagi bayi premature dengan
berat badan yang kurang (BBLR), karena terbukti efektif meningkatkan berat
badan bayi dengan cepat dan optimal, serta dapat menstabilkan suhu tubuh,
denyut jantung, da frekuensi pernapasan bayi premature. Namun, sekarang
metode kangguru ini tidak terbatas bagi mereka yang melahirkan bayi
premature dan berat badan kurang saja. Metode ini juga dilakukan pada bayi
normal, baik itu yang lahir secara normal melalui vagina, maupun melalui
bedah cesar. Bahkan, pelaksanaan proses inisiasi menyusui dini, merupakan
salah satu penerapan dari metode kanggru.
Hal ini karena saat melakukan metode kangguru, dimana terjadi kontak
antara kulit ibu dan kulit bayi (skin to skin contact), terbukti tidak hanya efektif
meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis bayi, tetapi juga ibu. Tidak itu
saja, metode ini juga dapat meningkatkan kualitas hubungan antara ibu dan
bayinya.
Banyaknya manfaat penerapan metode kangguru pada ibu dan bayi, serta
penggunaannya yang praktis, ekonomis, dan dapat dilakukan dimana saja, baik
saat perawatan di rumah sakit maupun setelah pulang dirumah, menuntut kita
untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai pelaksanaan metode kangguru,
tata cara dan manfaatnya, terutama bagi ibu yang mempunyai BBLR/ bayi
dengan berat badan kurang

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit, diharapkan ibu-ibu dapat
memahami tentang perawatan metode kanguru atau kangaroo mother care.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapat penyuluhan selama 25 menit, ibu diharapkan mampu :
a. Menjelaskan Pengertian Perawatan Metode Kanguru
b. Menyebutkan Tujuan Perawatan Metode Kanguru
c. Menyebutkan Syarat Perawatan Metode Kanguru
d. Menjelaskan Cara Perawatan Metode Kanguru

e. Mendemonstrasikan Metode Perawatan Metode Kanguru

C. Materi Pembelajaran (terlampir)


a. Pengertian Perawatan Metode Kanguru
b. Tujuan Perawatan Metode Kanguru
c. Syarat Perawatan Metode Kanguru
d. Cara Perawatan Metode Kanguru
e. Demonstrasi Cara Perawatan Metode Kanguru
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan Edukasi

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1 3 Menit Pembukaan :
a. Membuka kegiatan a. Menjawab
dengan
mengucapkan salam
dan berdoa b. Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan diri memperhatikan
c. Mendengarkan dan
c. Menjelaskan tujuan dari memperhatikan
penyuluhan d. Mendengarkan dan
d. Menyebutkan materi yang meamperhatikan
akan diberikan.
2 9 Menit Pelaksanaan Penyampaian
Materi :
a. Menjelaskan Pengertian a. Mendengarkan dan
perawatan metode memperhatikan;
kanguru
b. Menjelaskan Tujuan b. Mendengarkan dan
perawatan metode memperhatikan;
kanguru
c. Menjelaskan Syarat c. Mendengarkan dan
perawatan metode memperhatikan;
kanguru
d. Menjelaskan Cara d. Mendengarkan dan
perawatan metode memperhatikan;
kanguru
e. Demonstrasi perawatan e. Mengikuti dan
metode kanguru memperagakan

3 3 Menit Penutup :
a. Memberi kesempatan ibu a. Bertanya
bertanya
b. Mengevaluasi b. Menjawab
ibudengan Memberi 2
pertanyaan c. Mendengarkan
c. Kesimpulan dari
pembelajaran d. Menjawab
d. Salam penutup dan doa
penutup

G. Evaluasi
Sesuai indikator peserta, PUS diminta untuk :
a. Tujuan Perawatan Metode Kanguru
b. Syarat Perawatan Metode Kanguru
Standar Evaluasi :
1. PUS dapat menyebutkan tujuan Perawatan Metode Kanguru
2. PUS dapat menyebutkan minimal 2 syarat Perawatan Metode Kanguru
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN

PERAWATAN METODE KANGURU ATAU KANGAROO MOTHER


CARE
A. Pengertian
Perawatan metode kanguru adalah perawatan bayi baru lahir seperti bayi
kanguru berada dalam kantung kanguru selama diperlukan, bayi berada
didalam dekapan ibu dalam posisi tegak, kepala miring ke kiri atau kanan,
sehingga bayi mendapatkan sumber panas secara alami terus menerus
langsung dari kulit ibu ke kulit bayi serta mendapatkan kehangatan udara
dalam kantung atau baju ibu yang berada dalam lingkungan bayi dengan
ibu serta memudahkan untuk memberi ASI.

B. Tujuan
Tujuan dari Perawatan Model Kanguru adalah Kontak kulit ke kulit antara
ibu dan bayi dapat meminimalkan kehilangan panas dari permukaan tubuh
bayi, yang tidak dapat dilakukan incubator. Dengan kontak emosional
yang erat antara ibu dan bayi pada metode kangguru, produksi asi
meningkat karena adanya refleks letdown oleh hormone oksitosin dalam
tubuh ibu. Bayi pun tidak perlu di keluar masukkan dari incubator untuk
bisa mendapat ASI. Bayi dapat langsung menghisap ASI dari payudara ibu
dengan sedikit mengubah posisi, Karena bayi memiliki insting dan dapat
merasakan detak jantung ibunya. Selain itu metode kangguru dapat
menurunkan resiko infeksi pada bayi karena bagaimanapun flora normal
kulit ibu tentu lebih “aman” dari pada kuman resisten antibiotic di ruang
rawat rumah sakit. Bayipun lebih cepat dipulangkan dari rumah sakit
karena peningkatan berat badan lebih cepat dan metode kangguru dan
dilanjutkan di rumah oleh ibu dibantu oleh anggota keluarga lainnya.
Dengan demikian biaya perawatan rumah sakit dapat ditekan.
C. Syarat Perawatan Metode Kanguru
1. Kontak badan langsung antara ibu dan bayi secara berkelanjutan
2. Pemberian ASI eksklusif
3. Dimulai dilakukan dirumah sakit dan dilanjutkan dirumah
4. Bayi kecil (BB≤2000 gr ) dapat dipulangkan lebih dini
5. Setelah dirumah,ibu perlu dukungan dan tindak lanjut yang memadai

D. Cara Perawatan Metode Kanguru


Metode kanguru adalah perawatan bayi seperti bayi kanguru berada dalam
kantung kanguru selama diperlukan, dengan bayi berada dalam dekapan
ibu, sehingga mendapatkan sumber panas alami, terus menerus langsung
dari kulit ibu ke kulit bayi dan mendapatkan kehangatan udara dalam
kantung atau baju.
1. Pastikan ibu atau ayah yang akan melakukan PMK telah cuci tangan
atau membersihkan diri
2. Buka pakaian atas ayah atau ibu
3. Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu
dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi
dengan siku dan tungkai tertekuk , kepala dan dada bayi terletak di
dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak
4. Pertahankan posisi bayi dengan gendongan bayi
5. Pakaikan topi bayi.
6. Pakaikan kembali baju atas ibu atau ayah yang melakukan PMK
Catatan: Bayi tidak diperbolehkan menggunakan metode mother care
pada ayah lebih dari 6jam di karenakan sistem metabolisme pada laki- laki
lebih tinggi sehingga bayi akan merasakan suhu yang panas.
E. Keuntungan dari Perawatan Metode Kanguru
1. Meningkatkan hubungan emosi ibu – anak
2. Menstabilkan suhu tubuh , denyut jantung , dan pernafasan bayi
3. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik
4. Mengurangi lama menangis pada bayi
5. Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi
6. Meningkatkan produksi asi
7. Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit
8. Mempersingkat masa rawat di rumah sakit
9. Mempercepat kenaikan berat badan bayi.Umumnya berat bayi naik 30
gram/ hari, dengan perawatan metode kangguru bisa naik sampai 50
gram/hari. Karena makanan yang masuk tidak dipakai untuk
menghangatkan tubuhnya dan bisa dipakai untuk menaikkan berat
badan
10. Menstabilkan denyut jantung dan pernapasan Bayi premature suka
berhenti bernafas karena otaknya belum matang, dengan perawatan
metode kangguru ini ia terstimulasi terus untuk bernapas karena
mendengar napas ibunya. Begitu juga dengan denyut jantung.
11. Memperpanjang waktu tidur Karena si bayi merasa tenang dalam
dekapan ibunya, otomatis waktu tidurnya akan lebih panjang.
12. Menciptakan suasana nyaman dan mengurangi stress pada bayi Bayi
yang diberikan perawatan metode kangguru , kadar kortisol (hormon
stress) nya lebih rendah dibanding bayi yang diletakkan di inkubator.
Karena di inkubator ia hanya sendiri sedangkan dengan perawatan
metode kangguru ia nyaman bersama ibunya seperti waktu dalam
kandungan.
DAFTAR PUSTAKA

Fajar K. (2020). Panduan Merawat Bayi dengan Berat Lahir


Rendah. https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/panduan-merawat-bayi-
dengan-berat- lahir-rendah/ Diakses pada 22 November 2020
Hasriyani, H., Hadisaputro, S., Budhi, K., Setiawati, M., & Setyawan, H. (2018).
Berbagai Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)(Studi di
Beberapa Puskesmas Kota Makassar). Jurnal Epidemiologi Kesehatan
Komunitas, 3(2), 91-101.
Rifa'i, A. (2019). Asuhan Keperawatan Pada By. Ny. L dengan Diagnosa Medis Berat
Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Ruang Perinatologi RSUD Bangil Kab.
Pasuruan. https://repository.kertacendekia.ac.id/media/299552-asuhan-
keperawatan-pada-by-ny-l- dengan-d-284ae1a1.pdf Diakses pada 22 November
2020
Suleha. (2016). 6 Cara Merawat BBLR. https://www.medcom.id/rona/kesehatan/zNA8e46K- 6-
cara-merawat-bblr-di-rumah Diakses pada 22 November 2020
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN METODE KANGORU

Telah di baca dan di setujui pada:

Hari :

Tanggal :

KELOMPOK 2

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

(Ns. Robiatul Adawiah, M.Kep) (Ns. Mutiara Bulandari, S. Kep.)

Anda mungkin juga menyukai