Anda di halaman 1dari 10

PENYULUHAN

METODE KANGURU
DI RUANG 11 RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

OLEH
TIM PKRS

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


RSUD Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
2018

LEMBAR PENGESAHAN

PENYULUHAN
METODE KANGURU
di RUANG 11 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Oleh:
Anunggal Lulus W
Ayuk Widiastutik
Hanifah Munajiyah
Nidia Puspita Sari

Mengetahui,

Perseptor Klinik,

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DENGAN METODE KANGGURU
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul : Metode Kanguru


Sasaran : Pasien, Keluarga pasien
Tempat : Ruang 11 RSSA Malang
Hari/Tanggal : Kamis,05 Juli 2018
Alokasi Waktu : 30 menit
Media/Sarana : Power point , Laptop, Leaflet, LCD
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengerti dan memahami
tentang perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kangguru.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat menjelaskan kembali :
 Pengertian Perawatan Metode Kangguru
 Tujuan Perawatan Metode Kangguru
 Keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi
 Kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru
 Cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru

III. MATERI
Terlampir

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet

VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Individu
1 5 menit Pembukaan :
Memberi salam perkenalan Menjawab salam
Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
pembelajaran memperhatikan

2 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan mendengarkan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
 Pengertian Perawatan
Metode Kangguru
 Tujuan Perawatan
Metode Kangguru
 Keuntungan Perawatan
Metode Kangguru Untuk
Bayi
 Kriteria Bayi yang
dilakukan Perawatan
Metode Kangguru
 Cara Melakukan
Perawatan Metode
Kangguru
3 10 menit Evaluasi:
Meminta individu  Bertanya dan menjawab
untuk
menjelaskan kembali atau
menyebutkan :
 Pengertian Perawatan
Metode Kangguru
 Tujuan Perawatan
Metode Kangguru
 Keuntungan Perawatan
Metode Kangguru Untuk
Bayi
 Kriteria Bayi yang
dilakukan Perawatan
Metode Kangguru
 Cara Melakukan
Perawatan Metode
Kangguru

4 5 menit Penutup :
 Mengucapkan terima kasih dan
 Menjawab salam
mengucapkan salam

VII. EVALUASI

Essay :
1. Jelaskan pengertian Perawatan Metode Kangguru !
2. Apakah tujuan Perawatan Metode Kangguru ?
3. Sebutkan keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi !
4. Sebutkan kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru !
5. Bagaimanakah cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru ?

VIII. LAMPIRAN

Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kangguru


A. Pengertian Perawatan Metode Kangguru
Metode kangguru merupakan sebuah metode perawatan bayi baru lahir dengan cara
meletakkan bayi didada ibu ( skin to skin ) untuk menyalurkan kehangatan pada si bayi dan
dikombinasi dengan pemberian ASI eksklusif (Ulfah, 2010). Perawatan metode kanguru
(Kangaroo Mother Care) atau disebut juga asuhan kontak kulit dengan (skin to skin
contact) merupakan metode khusus asuhan bagi bayi berat lahir rendah atau bayi prematur
(Dadangsjarif, 2010).
Metode kanguru atau perawatan bayi lekat ditemukan sejak tahun 1983 oleh dua orang ahli
neonatologi dari Bogota, Colombia yaitu Rey dan Martinez. Perawatan dengan metode ini
sangat bermanfaat untuk merawat bayi yang lahir dengan berat badan rendah baik selama
perawatan di rumah sakit ataupun di rumah. Metode kanguru mampu memenuhi kebutuhan
asasi bayi berat lahir rendah dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan
rahim ibu, sehinggga memberi peluang untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar
(Prassasti,2008).

B. Tujuan Perawatan Metode Kangguru


Menurut Ulfah (2010), tujuan dalam perawatan metode kangguru yaitu kontak kulit
ke kulit antara ibu dan bayi dapat menurunkan hilangnya panas melalui konduksi dan
radiasi serta bertujuan untuk mempertahankan neutral thermal environment/NTE, yaitu
kisaran suhu lingkungan sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal
dengan metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil. Metode ini dapat
juga dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak langsung kulit ibu bayi ini
kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, ASI, kasih sayang dan perlindungan bisa
dipenuhi.

C. Keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi


Menurut Febri (2009), keuntungan perawatan metode kangguru untuk bayi yaitu :
1. Meningkatkan hubungan emosi ibu dan bayi
2. Menstabilkan suhu tubuh , denyut jantung , dan pernafasan bayi
3. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik
4. Mengurangi stress pada ibu dan bayi
5. Mengurangi lama menangis pada bayi
6. Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi
7. Meningkatkan produksi ASI
8. Menurunkan risiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit
9. Mempersingkat masa rawat di rumah sakit
D. Kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru
Menurut Prassasti (2008), kriteria bayi yang harus dilakukan perawatan metode kangguru
yaitu :
1. Bayi dengan berat badan ≤ 2500 g
2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai
3. Refleks dan kordinasi isap serta menelan pada bayi yang sudah membaik
4. Perkembangan selama di inkubator baik (stabil)
5. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan

E. Cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru

1. Tahap Persiapan
a. Persiapan Alat
1. Alat pengukur tanda vital bayi (thermometer, stetoskop, jam)
2. Timbangan bayi
3. Gendongan kangguru dan topi bayi
b. Persiapan Orang Tua
1. Cuci tangan (ibu atau ayah yang akan melakukan PMK)
2. Buka pakaian atas ibu atau ayah kemudian di ganti dengan baju khusus untuk
perawatan kangguru yang disediakan
2. Tahap Pelaksanaan
Berdasarkan WHO (2002), tahap pelaksanaan perawatan metode kangguru yaitu :
a. Beri bayi pakaian, topi, popok/diapers dan kaos kaki yang telah dihangatkan
lebih dahulu
b. Letakkan bayi diantara payudara dengan posisi tegak, dada bayi menempel
kedada ibu
c. Posisi bayi diamankan agar dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Kepala
bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri dan dengan posisi sedikit tengadah
(ekstensi). Ujung pengikat berada tepat dibawah kuping bayi. Posisi kepala bayi
seperti ini bertujuan untuk menjaga saluran nafas tetap terbuka dan memberi
peluang agar terjadi kontak mata antara ibu dan bayi. Hindari posisi kepala
merunduk kedepan dan sangat tengadah. Pangkal paha bayi haruslah dalam
posisi fleksi dan ekstensi seperti dalam posisi “kodok” ; tanganpun harus dalam
posisi fleksi.
d. Ikatkan kain dengan kuat agar saat ibu bangun dari duduk, bayi tidak tergelincir.
Pastikan juga bahwa ikatan yang kuat dari kain tersebut menutupi dada si bayi.
Perut bayi jangan sampai tertekan dan sebaiknya berada disekitar epigastrium
ibu. Dengan cara ini bayi dapat melakukan pernafasan perut. Nafas ibu akan
merangsang bayi.
e. Ajarkan ibu cara bagaimana memasukkan dan mengeluarkan bayi dari
gendongan, yaitu dengan cara :
1). Pegang bayi dengan satu tangan diletakkan dibelakang leher sampai
punggung bayi.
2). Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu jari dan jari-jari lainnya agar
kepala bayi tidak tertekuk dan tak menutupi saluran nafas ketika bayi berada
pada posisi tegak.
3). Tempatkan tangan lainnya dibawah pantat bayi.
f. Perhatikan kondisi bayi selama pelaksanaan mtode kangguru. Yang perlu
diperhatikan ibu diantaranya:
- Pernafasan bayi terlalu pelan, tidak teratur atau sesak
- Suhu tubuh bayi menjadi panas atau dingin
- Gerakan bayi lesu atau gemetar
- Berat bayi menurun
Jika menemukan tanda-tanda diatas diharapkan ibu segera memberiitahu atau
mengunjungi petugas kesehatan.
F. Manfaat Metode Kangguru
 Menstabilkan denyut jantung, suhu dan pernafasan
 Meningkatkan berat badan dan pertumbuhan dengan efektif
 Meningkatkan hubungan emosi atau psikologis antara ibu dan bayi
 Mengurangi stress ibu dan bayi
 Mengurangi lama menangis bayi
 Mempersingkat masa rawat di rumah sakit
 Meningkatkan produksi ASI ibu dan pemberian ASI ekslusif
 Menurunkan resiko infeksi pada bayi
DAFTAR PUSTAKA

WHO (2002), Perawatan Metode Kanguru, Departement of Reproductive Health and

Reseacrh World Health Organization, Jakarta : Perinasia

Ulfah (2010), Kangguru Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kangguru, Izoel

(2008), Metode Kangguru Perawatan Untuk Bayi Prematur,


Prassasti (2008), Metode Kangguru Untuk Merawat Bayi Prematur,

http://izoel04.multiply.com/jounal/item/47/METODE_KANGURU_PERAWATAN

UNTUK_BAYI_PREMATUR diakses pada tanggal 31 Mei 2013

Febri (2009), Metode Kangguru Penting Buat Bayi, http://bidanshop.blogspot.com

/2009/12/metode-kangguru-penting-buat-bayi_31.html diakses pada tanggal 31 Mei

2013

Dadangsjarif (2010), SOP Perawatan Metode Kangguru,

http://dadangsjarif.wordpress.com/lain-lain/sop-perawatan-metode-kanguru/

diakses pada tanggal 31 Mei 2013

http://prassasti.blogspot.com/2008/05/metode-kanguru-untuk-merawat-bayi.html diakses

pada tanggal 31 Mei 2013

http://catatanbidanmaria.blogspot.com/2010/07/kangguru-mother-care-kmc-atau

perawatan.html diakses pada tanggal 31 Mei 2013

Anda mungkin juga menyukai