A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan orang tua memahami tentang metode kangguru pada BBLR.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan 75% peserta dapat menyebutkan :
Pengertian metode kangguru dengan bahasa sendiri
Menyebutkan waktu pelaksanaan metode kangguru
Menyebutkan pengertian BBLR
Menyebutkan 2 dari 4 alasan penggunaan metode kangguru pada BBLR
Menyebutkan 3 dari 5 kriteria BBLR untuk metode kangguru
Menjelaskan cara melakukan metode kangguru
Menjelaskan pemantauan saat melakukan metode kangguru
Menyebutkan 5 dari 8 manfaat metode kangguru pada BBLR
B. Materi
1. Pengertian metode kangguru
2. Metode kangguru
3. BBLR untuk metode kangguru
4. Persiapan alat
5. Cara melakukan metode
6. Pemantauan bayi selama metode kangguru
7. Manfaat metode kangguru
C. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan
Perkenalan mahasiswa Memperhatikan
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu Memperhatikan
Menyebutkan materi penyuluhan yang akan memperhatikan
diberikan
2. 20 menit Pelaksanaan
Menjelaskan pengertian metode kangguru Memperhatikan
Menjelaskan waktu pelaksanaan metode Memperhatikan
kangguru Memperhatikan
Menjelaskan metode kangguru untuk BBLR Memperhatikan
Menjelaskan pengertian BBLR Memperhatikan
Menjelaskan cara melakukan metode Memperhatikan
kangguru
Menjelaskan pemantauan yang harus Memperhatikan
dilakukan saat melakukan metode kangguru
Menjelaskan manfaat metode kangguru Memberi
Memberi kesempatan pada peserta untuk pertanyaan
bertanya
Menjawab pertanyaan yang diajukan Memperhatikan
3. 5 menit Penutup
Melakukan evaluasi : Menjawab
Menanyakan kepada ibu tentang materi yang pertanyaan
diberikan
Terminasi : Menjawab
Mengucapkan salam salam
D. Media
1. LCD proyektor
2. Leaflet
3. Pantom bayi sebagai objek peragaan
4. Peralatan
E. Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Pemateri :
3. Fasilitator :
4. D. Observer :
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
60% peserta mengikuti penyuluhan
Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
70% peserta aktif dan tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
Menyebutkan pengertian metode kangguru dengan bahasa sendiri
Menyebutkan waktu pelaksanaan metode kangguru
Menyebutkan pengertian BBLR
Menjelaskan cara melakukan metode kangguru
Menjelaskan pemantauan saat melakukan metode kangguru
Menyebutkan 5 dari 8 manfaat metode kangguru pada BBLR
Materi penyuluhan
METODE KANGGURU PADA BBLR
1. Pengertian
Metode kangguru adalah cara perawatan bayi dengan menggendong lekat bayi lekat ke
dada ibu, layaknya induk kangguru memasukkan anaknya ke dalam kantung, tanpa ada batas kain
(skin to skin), sehingga ada kontak langsung antara kulit bayi dan kulit ibu. Perawatan kangguru
ini telah terbukti dapat menghasilkan pengaturan suhu tubuh yang efektif dan lama, serta denyut
jantung dan pernafasan yang stabil pada BBLR. Metode ini dapat diterapkan pada saat inisiasi
menyusui dini, pemberian ASI, namun pada BBLR metode ini dianjurkan dilakukan selama 24
jam.
4. Persiapan alat
1. Topi bayi
2. Popok bayi
3. Kaos kaki bayi
4. Baju ukuran besar untuk ibu
5. Selendang / kain gendong
5. Cara Melakukan Metode Kangguru
1. beri bayi topi, popok, dan kaus kaki yang telah dihangatkan terlebih dahulu. Bila suhu
sedang dingin, bayi boleh dipakaikan baju tanpa lengan berbahan katun yang dibuka
dibagian depannya, agar dada bayi tetap dapat menempel pada dada ibu (skin to skin).
2. letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak, langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala
bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk
(seperti kodok), kepala dimiringkan ke kanan atau ke kiri dan sedikit mendongak.
3. Ibu dapat pula memakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu dan bayi diletakkan
diantara/belahan payudara ibu, baju diselimutkan kepada bayi kemudian ibu mamakai
selendang yang dililitkan di perut ibu agar bayi tidak terjatuh.
4. Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi, dapat digunakan handuk atau kain lebar yang
elastis atau kantung yang dibuat sedemikian rupa untuk menjaga tubuh bayi tidak terjatuh.
Bila kurang menutupi badan bayi bisa ditambah dengan selimut.
Di indonesia sendiri sudah ada kain gendong khusus yang memiliki celana bayi menempel.
Besarnya setinggi bayi, kemudian sisi kanan dan kirinya ada dua pasang tali. Untuk
menggunakannya, bayi dimasukkan ke dalam celana kain gendong tersebut tanpa baju,
kemudian badan bayi ditempelkan ke badan ibu sesuai dengan langkah 1 dan 2, dan pasang
tali dengan rapat.
5. ibu masih dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bebas bergerak walau berdiri, duduk,
jalan, makan, dan mengobrol. Pada waktu tidur, posisi ibu setengah duduk atau dengan
meletakkan beberapa bantal dibawah punggung ibu.
6. bila ibu perlu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau anggota keluarga lain.
7. dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan kesiapan ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi,
cara pemberian ASI dan kebersihan ibu dan bayi.
Referensi :
www.infoibu.com
http://bidanku.com/metode-kangguru-menekan-kematian-bayi-prematur
http://www.tanyadok.com/anak/metode-kangguru-inkubator-alami-untuk-bayi-prematur