Disusun oleh
NIM : 1515301186
Kelas : 1A D IV Kebidanan
0
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayat-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Perawatan Metode Kangguru” dengan
tepat waktu.
Tugas ini merupakan tugas yang diberikan oleh Bapak Dr. H. Mamun Sutisna, S.Sos,
M.Pd selaku dosen pada mata kuliah Pendidikan Dan Pelatihan Serta Pembelajaran Mikro.
Tugas ini membahas mengenai lesson plan teori, lesson plan praktik, singkatan sesuai
lesson plan teori dan anekdot, pelaksanaan pra-klinik dan pasca-klinik resusitasi pada bbl dan
proposal kegiatan
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan di dalam penulisan tugas ini, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan demi perbaikan
penulisan tugas selanjutnya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
2
A. LESSON PLAN TEORI (SAP)
Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita
Care
Waktu : 30 menit
Sumber Pustaka :
1. Marmi dan Rahardjo K. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
2. Maryunani A dan Nurhayati. 2009. Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada
Neonatus.. Jakarta : Trans Info Media.
3. Suradi Rulina, B Yanuarso Piprim. 2000. Metode Kanguru sebagai pengganti inkubator
untuk bayi berat lahir rendah. Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1. Juni, P. 29-35.
METODE:
1. Ceramah ilustratif
2. Tanya jawab
3
OBJEKTIF PRILAKU MAHASISWA/TKP/INDIKATOR
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
1. Mampu memahami dan menjelaskan pengertian dan manfaat Kangaroo Mother
Care
2. Mampu memahami dan menjelaskan waktu pelaksanaan dan metode Kangaroo
Mother Care
10 menit PENYAJIAN MATERI
Explanation Metoda: Ceramah
1. Pengertian Kangaroo Mother Care dan tanya jawab
2. Manfaat Kangaroo Mother Care
Actifity
Dosen memberi kesempatan pada mahasiswa untuk
bertanya dan dosen meminta mahasiswa untuk Media:
menjelaskan pengertian dan manfaat Kangaroo Mother Multi media
Care.
Summary
Mahasiswa dapat menjelaskan kembali pengertian dan
manfaat Kangaroo Mother Care.
Explanation
1. Waktu pelaksanaan Kangaroo Mother Care Metoda: Ceramah
2. Metode Kangaroo Mother care dan tanya jawab
Activity
Dosen memberi kesempatan pada mahasiswa untuk
bertanya dan dosen meminta mahasiswa untuk
menjelaskan waktu pelaksanaan dan metode Kangaroo Media:
Mother Care. Multi media
Summary
Mahasiswa dapat menjelasakan kembali waktu
pelaksanaan dan metode Kangaroo Mother Care.
6 menit EVALUASI
Post test:
1. Jelaskan pengertian Kangaroo Mother Care!
2. Jelaskan manfaat Kangaroo Mother Care!
3. Jelaskan waktu pelaksanaan Kangaroo Mother Care!
4 menit PENUTUP
4
pelajaran sesi ini di buku referensi aslinya
CATATAN
HAND OUT
5
pengaturan perilaku bayi lebih baik, misalnya frekuensi menangis bayi berkurang
dan sewaktu bangun bayi lebih waspada
Bayi lebih sering minum ASI dan lama menetek lebih panjang serta peningkatan
produksi ASI
Pemakaian kalori lebih kurang
Kenaikan berat badan lebih baik
Waktu tidur bayi lebih lama
Hubungan lekat bayi-ibu lebih baik serta berkurangnya kejadian infeksi
Efisiensi anggaran.
b. Manfaat PMK bagi ibu
Menurut Depkes RI (2008) dari beberaoa penelitian Anderson (1991), Tessier
dkk. (1998), Conde-Agudelo, Diaz-Rosello & Belizan (2003), Kristen, Bregman &
Hann (2001) dilaporkan bahwa PMK mempermudah pemberian ASI, ibu lebih
percaya diri dalam merawat bayi, hubungan lekat bayi-ibu lebih baik, ibu sayang
kepada bayinya, pengaruh psikologis ketenangan bagi ibu dan keluarga (ibu lebih
puas, kurang merasa stress). Pada penelitian Suradi dan Yanuarso (2000), bila ibu
perlu merujuk bayi ke fasilitas kesehatan maupun antar rumah sakit tidak memerlukan
alat khusus karena dapat menggunakan cara PMK.
c. Manfaat PMK bagi Ayah
Ayah memainkan peranan yang lebih besar dalam perawatan bayinya.
Meningkatkan hubungan antara ayah-bayinya, terutama berperan penting di
negara dengan tingkat kekerasan pada anak yang tinggi.
6
Suhu tubuh bayi stabil dan optimal (36,50-37,50C)
Kenaikan berat badan stabil
Produksi ASI adekuat
Bayi tumbuh dan berkembang optimal
Bayi dapat menetek kuat seperti normalnya
7
dipertahankan dengan menggunakan sehelai kain yang mengelilingi tubuh ibu
dan diikat.
Nutrisi : ASI ekslusif
Suport/ Dukungan :Memberikan dukungan terhadap ibu dan bayi
Pemulangan dan pemantauan: Bayi dapat dipulangkan dari rumah sakit dengan
berat badan yang masih rendah tetapi dengan syarat adanya pemantauan pasca
pulang oleh tenaga kesehatan yang berdomisili dekat tempat tinggal pasien.
8
B. LESSON PLAN PRAKTIK
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita
Kegiatan : Resusitasi pada Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia
Objektif Perilaku Siswa : 1. Tanpa menggunakan job sheet mahasiswa mampu
(OPS) menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan metode
kanguru sesuai dengan prosedur.
2. Dengan peralatan yang sudah disediakan mahasiswa
mampu melakukan tindakan metode kanguru sesuai
dengan prosedur.
Dosen : Ayu Retno Suryaningrum, Amd.keb
Bahan : Phantom bayi
Peralatan & Perlengkapan : 1. Baju kanguru
2. Topi
3. Popok
4. Tali pinggang
5. Kain gendong
6. Sabun dan air
7. Lap/handuk
8. Stetoskop
9. Termometer
10. Jam
11. Timbangan bayi
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi :
1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (Evaluasi)
Media : Job Sheet, Papan tulis, Multimedia, Daftar tilik
Referensi : 1. 12Marmi dan Rahardjo K. 2012. Asuhan
Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
2. Maryunani A dan Nurhayati. 2009. Asuhan
Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada
Neonatus.. Jakarta : Trans Info Media.
3. Suradi Rulina, B Yanuarso Piprim. 2000.
Metode Kanguru sebagai pengganti inkubator
untuk bayi berat lahir rendah. Sari Pediatri, Vol.
2, No. 1. Juni, P. 29-35.
9
TAHAP PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN
1. Mengucapkan salam pembukaan
2. Menyampaikan keterampilan yang akan dilatihkan saat ini dengan latar belakang kasus
yang berkaitan di lapangan.
3. Menyampaikan OPS.
4. Menyampaikan referensi yang digunakan.
5. Menyampaikan pentingnya keterampilan ini ketika menjalankan profesi di lapangan.
6. Menyampaikan struktur penyampaian untuk mencapai OPS (Peragaan (live, step by
step), aplikasi dan evaluasi)
7. Menyampaikan teori singkat dan istilah-istilah yang penting yang ada dalam peragaan
ini jika ada.
PENYAJIAN
Memperagakan secara live keterampilan metode kanguru
Prosedur Pelaksanaan
1 Mempersiapkan ruangan
4 Menyiapkan baju kanguru atau kaos yang bersih dan Hangatkan terlebih dahulu
hangat dengan dijemur atau
disetrika agar terbebas dari
kuman yang berbahaya
bagi bayi.
8 Membersihkan bayi dengan kain bersih yang hangat, Jangan mandikan bayi,
pakaikan popok dan topi bila BAB atau BAK popok
segera diganti
10
menggendong bayi
11 Meletakkan bayi dengan posisi vertikal, dapat ditengah Jaga posisi tetap vertikal
payudara atau sedikit kesamping kanan atau kesamping dan usahakan kulit bayi
kiri sesuaikan dengan kenyamanan bayi serta ibu kontak langsung dengan
kulit ibunya
13 Memeriksa ulang kancing dan ikatan tali pinggang Periksa keamanan bayi
agar tidak tergelincir
18 Mencuci tangan
APLIKASI
1. Menunjuk salah seorang mahasiswa secara acak untuk mendemontrasikan metode
kangguru di bawah bimbingan dosen sesuai job sheet.
2. Membagi mahasiswa dalam beberapa kelompok.
3. Meminta tanggapan mahasiswa lain tentang peragaan yang dilakukan temannya.
EVALUASI
1. Menunjuk seorang mahasiswa menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk
11
pelaksanaan metode kangguru.
2. Meminta mahasiswa tersebut untuk melakukan metode kangguru dengan menggunakan
peralatan dan bahan yang telah disiapkan.
3. Penilaian dilakukan dengan menggunakan checklist atau daftar tilik.
4. Instruktur/pembimbing mengukur taraf pencapaian OPS dengan menggunakan daftar
tilik dan pencapaian kompetensi maksimal 100%.
PENUTUP
1. Menyampaikan tujuan praktik hari ini
2. Menyarankan untuk mempermahir keterampilan
3. Menyampaikan prasat/keterampilan yang akan dilatihkan sesi berikutnya
4. Menyampaikan salam penutup
CATATAN
12
JOB SHEET
Referensi
1. Marmi dan Rahardjo K. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
2. Maryunani A dan Nurhayati. 2009. Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada
Neonatus.. Jakarta : Trans Info Media.
3. Suradi Rulina, B Yanuarso Piprim. 2000. Metode Kanguru sebagai pengganti
inkubator untuk bayi berat lahir rendah. Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1. Juni, P. 29-35.
Petunjuk
1. Siapkan alat-alat atau bahan yang digunakan dalam melakukan penghangatan pada
bayi BBLR dengan metode kanguru
2. Baca dan pelajari lembar kerja/ jobsheet
3. Ikuti petunjuk instruktur secara cermat
4. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan
Keselamatan kerja
1. Baju kanguru
13
2. Topi
3. Popok
4. Tali pinggang
5. Kain gendong
6. Sabun dan air
7. Lap/handuk
8. Stetoskop
9. Termometer
10. Timbangan bayi
Bahan
1. Phantom bayi
Prosedur Pelaksanaan
No Langkah-langkah Gambar
1 Persiapkan ruangan
Key Point:
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
dan sederhana
Key Point:
Hangatkan terlebih dahulu dengan
dijemur atau disetrika agar terbebas dari
14
kuman yang berbahaya bagi bayi.
Key point:
Jangan mandikan bayi, bila BAB atau
BAK popok segera diganti
15
Key point:
Jaga posisi tetap vertikal dan usahakan
kulit bayi kontak langsung dengan kulit
ibunya
12 Kancingkan baju
Key point:
Hindari penggunaan baju yang sempit
dan usahakan badan bayi tertutupi oleh
baju
Key Point:
Periksa keamanan bayi agar tidak
tergelincir
Key point:
Jaga kehangatan bayi
16
18 Mencuci tangan
Evaluasi
17
DAFTAR TILIK
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
Nama Penilai :
Penilaian :
Nilai 1 : Mampu
Nilai 2 : Mahir
NO LANGKAH/TUGAS OBSERVASI
1 2 3
1 Mempersiapkan ruangan
18
2 Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan
12 Mengancingkan baju
18 Mencuci tangan
NILAI AKHIR
19
Nilai Batasan Lulus = .....
20
• Bayi tumbuh dan berkembang optimal
• Posisi
• Suport/ Dukungan
ANEKDOT KANGURU
21
3. Anak kanguru sedang merayu ibunya...
Anak kanguru : Mama... temanku mau nginep di kantong mama boleh gak?
Mama kanguru : Gak boleh!
Anak kanguru : Mengapa ma? semalam aja kok, dia cuma mau ngerasin tidur
di kamar aku.
Mama kanguru : Gak boleh sayang!
Anak kanguru : Yah mama, kenapa sih maaaa?
Mama kanguru : Kalau kamu ngajak anak kelinci... gapapa deh... lha yang
kamu ajak anak landak.
Selamat pagi semua, baik kita bertemu lagi dengan mata kuliah Asuhan Kebianan
Neonatus, Bayi dan Balita yang mana pada minggu lalu kita telah mempraktekan tentang
perawatan metode kanguru dan pada pagi ini kita akan mempraktikkan tentang perawatan
metode kanguru pada bayi dengan BBLR tanpa komplikasi. Baiklah kepada seluruh
mahasiswi karena diruangan bayi ini terdapat cukup bayi BBLR tanpa komplikasi, maka 1
orang mahasiswa akan mendapatkan 1 pasien yang berbeda-beda dan karena ini baru pertama
kalian akan melakukan perawatn metode kanguru pada pasien langsung maka ibu akan
mengawasi kalian satu per satu. Kita mulai dari Ani, sementara Ani sedang praktek yang
lainnya silahkan menunggu giliran sambil konseling kepada ibu seputar perawatan bayi
BBLR sehari-hari dan tentang perwatan metode kanguru. Baiklah nanti setelah mahasiswi
melakukan satu persatu pratik perawatan metode kanguru kita akan berdiskusi kembali
tentang praktik yang akan kita lakukan sekarang dan apa yang di jumpai pada saat
melakukan perawatan metode kanguru. Sampai disini penjelasan ibu, jika ada yang kurang
jelas dan ingin ditanyakan ibu persilahkan.
Alhamdulillah kita telah selesai melakukan praktek perawatan metode kanguru pada
bayi BBLR tanpa komplikasi, tadi ibu sudah melihat kalian semua praktek satu per satu,
semua mahasiswa sudah melakukan praktik tadi dengan baik dan itu harus dipertahankan.
22
Sekarang mari kita diskusikan hasil dari praktek yang telah dilakukan dengan menemukan
masalah-masalah atau kesulitan dalam melakukan perawatan metode kanguru untuk itu siapa
tadi yang menemukan masalah-masalah atau kesulitan selama melakukan praktek perawatan
metode kanguru, silahkan disampaikan kepada teman-temannya. Ya bagus sekali Ani, telah
mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi kesulitan dan masalah yang ditemuinya
selama praktek. Ada lagi yang menemukan masalah-masalah dan kesulitan selama praktek
tadi? Baiklah jika tidak ada lagi, kita akhiri diskusi pada pertemuan kali ini, ibu akhiri
sampai bertemu minggu depan, Assalamualaikum.
E. PROPOSAL PELATIHAN
I. LATAR BELAKANG
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih merupakan masalah di bidang kesehatan
terutama kesehatan perinatal. BBLR terdiri atas BBLR kurang bulan dan BBLR cukup
bulan/lebih bulan. BBLR kurang bulan/prematur, biasanya mengalami penyulit, dan
memerlu perawatan yang memadai. BBLR yang cukup/lebih bulan umumnya organ
tubuhnya sudah matur sehingga tidak terlalu bermasalah dalam perawatannya.
Bayi dengan berat badan lahir rendah mengalami hipotermi oleh karena lemak
subkutan sangat tipis sehingga mudah dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan pada
umumnya bayi dengan berat badan lahir rendah harus dirawat dalam inkubator. Di rumah
23
sakit perawatan BBLR dengan inkubator selain jumlahnya yang terbatas, perawatan
dengan inkubator memerlukan biaya yang tinggi. Di samping itu angka kejadian infeksi
nosokomial pada BBLR yang dirawat di rumah sakit cukup tinggi. Oleh karena itu
diperlukan suatu metode praktis sebagai alternatif pengganti inkubator yang secara
ekonomis cukup efesien dan efektif. Dan penggunaan inkubator dinilai menghambat
kontak dini ibu-bayi dan pemberian air susu ibu (ASI).
II. TUJUAN
Tujuan kegiatan pelatihan ini, adalah :
III.SASARAN
Meningkatktnya kualitas dan kuantitas Mahasiswi dan Kebidanan yang menguasai
kompetensi dalam melaksanakan kegiatan Kangaroo Mother Care pada Bayi BBLR.
24
4.1. Materi Pelatihan
Materi Pelatihan
Pelatihan.
Batasan BBLR 1 - 1
BBLR
konsep KMC 2 - 2
Metode KMC 2 2 4
Demonstrasi KMC 2 2 4
Redemonstrasi KMC - 6 6
Total 34 10 44
4.2. Peserta
25
Secara keseluruhan pelatihan ini akan diikuti oleh 60 Mahasiswi Prodi Kebidanan
Universitas Bengkulu dan 20 orang Kebidanan yang belum mendapatkan Pelatihan
kangaroo Mother Care.
Jumlah 80 orang
4.3. Pengajar
26
Jadwal kegiatan (tentative) Pelatihan ini akan dilaksanakan pada bulan Desember
2015, dengan tahapan sebagai berikut :
1 Persiapan
Presentasi Narasumber
Work Shop setiap topik
Praktik KMC
4.8. Penilaian
27
Penilaian dilakukan melalui pre test dan post test untuk setiap topik/kompetensi.
Penilaian dilakukan secara terus berkelanjutan. Untuk setiap topik disyaratkan
penguasaan minimal 70 %.
Bagi peserta yang memenuhi syarat nilai rata-rata mendapatkan sertifikat pelatihan
dengan yudisium :
77-84 baik
V. RENCANA BIAYA
Kebutuhan biaya pelaksanaan pelatihan ini adalah sebagai berikut :
2. Bahan :
- Alat tulis kantor =1 x Rp. 200.000 = Rp. 200.000
28
(Rincian terlampir)
4. Lain - lain
Biaya persiapan, Surat menyurat 1 x Rp. 15.000 = Rp. 15.000
29