OLEH :
ADINDA MUFTIKHATHUR R
AMALIA NUR FADHILAH
ANJARWATI AJI PANGESTU
ASMA CHANDRANI ZAFIRA AWAN
CHOTAMULLAILIYAH NAMIROH
CHOSIDATUL ANNISAH
ERMA DWI NURIDA
HALIMATUSSA’DIYAH
KHUSNUL MAGHFIROH
MOHAMMAD ROHIM PRATAMA
A. LATAR BELAKANG
Metode kanguru adalah salah satu metode yang bisa dilakukan oleh orangtua bayi
yang baru lahir untuk memberikan kontak antara kulit bayi dengan kulit orangtua.
Artinya, baik sang ayah maupun sang ibu, boleh mempraktikkan metode ini. Meski
begitu, metode ini lebih sering dilakukan oleh para ibu. Biasanya, bayi yang hanya
mengenakan popok diletakkan pada dada Ibu dalam posisi tengkurap. Mengingat bayi
tentu sudah mengetahui aroma, sentuhan, dan suara serta detak jantung ibu, si kecil akan
merasa lebih nyaman berdekatan dengan Ibu.Berdasarkan buku yang diterbitkan oleh
World Health Organization (WHO) dengan judul Kangaroo Mother Care: A Practical
Guide, metode kanguru sebenarnya dilakukan untuk bayi yang memiliki masalah
kesehatan saat baru lahir. Namun, bukan berarti Ibu hanya boleh saat bayi baru lahir. Ibu
tetap bisa melakukannya beberapa kali hingga kondisi kesehatan bayi hingga membaik.
Metode kanguru ( Kangaroo Mother Care ) atau disebut juga kontak kulit dengan kulit
( Skin to Skin Contact ) merupakan metode asuhan khusus bagi bayi berat lahir rendah
atau bayi prematur ( < 2500 gram ) atau kurang bulan ( <37 mg ) dengan melakukan
kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi.
C. MATERI ( Terlampir )
1. Definisi Metode Kanguru
2. Tujuan Metode Kanguru
3. Kriteria Bayi Metode Kanguru
4. Manfaat Metode Kanguru
5. Keuntungan Metode Kanguru
6. Cara melakukan Metode Kanguru
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Media/Alat : Leaflet,Power Point,Video
Sasaran : Orang tua bayi baru lahir
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Lactasi Peristi Bayi
LAMPIRAN MATERI
1. Definisi Metode Kanguru
2. Tujuan Metode Kanguru
3. Kriteria Metode Kanguru
4. Manfaat Metode Kanguru
5. Keuntungan Metode Kanguru
6. Cara melakukan Metode Kanguru
Metode Kanguru adalah suatu cara yang dilakukan orang tua bayi terutama ibu
untuk menjalin kontak antara kulit ibu dan bayi,disisi lain metode kanguru dapat
melindungi bayi dari udara dingin karena berada dalam dekapan ibu maka bayi akan lebih
hangat. Metode kanguru ini tidak hanya dilakukan oleh ibu tetapi bisa juga dilakukan
oleh sang ayah. Biasanya metode kanguru ini disarankan untuk ibu yang melahirkan bayi
dengan berat badan lahir < 2500 gram atau bisa disebut bayi berat lahir rendah (BBLR).
Tetapi tidak menutup kemungkinan metode ini juga bisa dilakukan pada semua bayi
(tidak hanya BBLR).
Metode ini dilakukan dengan cara memposisikan bayi telungkup di dada ibu atau
ayah sehingga terjadi kontak langsung antara kulit bayi dan kulit ibu atau ayah. Saat
dibaringkan di dada, kepala bayi harus menghadap ke samping agar telinganya menempel
di dada. Tidak ada patokan waktu untuk melakukan metode kanguru, namun biasanya
bayi dibaringkan di dada selama 1-3 jam setelah lahir. Perlu diingat bahwa metode
kanguru adalah penanganan bayi prematur selain ditempatkan dalam inkubator di rumah
sakit.
2. Tujuan Metode Kanguru
a. Menyusui
Penelitian telah melaporkan bahwa metode kanguru menghasilkan peningkatan tingkat
menyusui serta peningkatan durasi menyusui.
c. Pemulangan dini
Studi menunjukkan bahwa bayi BBLR yang dirawat dengan metode kanguru dapat
dipulangkan dari rumah sakit lebih awal dari bayi yang dikelola secara konvensional.
Bayi-bayi mendapatkan lebih banyak berat badan pada metode kanguru daripada
perawatan konvensional.
Dijelaskan sebelumnya bahwa suhu tubuh di luar rahim berbeda dengan suhu tubuh dalam
rahim. Bayi lahir prematur perlu beradaptasi dengan perubahan suhu tersebut. Oleh karena itu,
metode kanguru bisa memberikan sensasi hangat pada bayi seperti suhu tubuh dalam
rahim. Selain itu, bayi lahir prematur umumnya memiliki jaringan lemak yang tipis.
Akibatnya, si Kecil rentan mengalami kedinginan atau hipotermia. Saat melakukan metode
kanguru, maka suhu tubuh bayi akan stabil dan hangat.
Bayi yang lahir prematur biasanya susah untuk mencapai berat badan ideal. Sejumlah
penelitian kesehatan menunjukkan bayi yang rutin menjalani metode kanguru bisa memiliki
berat badan ideal dengan cepat. Hal ini diduga dipengaruhi sensasi tenang yang ditimbulkan
ketika bayi menjalani metode kanguru. Selain itu, metode kanguru juga membuat bayi tidur
lebih nyenyak sehingga energinya bisa tersalurkan untuk memperbaiki fungsi organ tubuh
yang belum bisa bekerja secara optimal. Jaringan saraf si Kecil pun bisa berkembang lebih
baik ketika bayi memiliki kualitas tidur yang baik.
Metode kanguru dapat memudahkan bayi untuk menyusu pada Mama karena si Kecil bisa
melatih dirinya untuk mencari sumber susu. Selain itu, metode kanguru juga dapat
meningkatkan produksi ASI. Beberapa penelitian kesehatan menunjukkan metode kanguru
bisa mengatasi masalah produksi ASI. Apabila si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup,
maka itu berpengaruh pada tumbuh kembangnya dan menurunkan risiko terjadinya masalah
kesehatan.
d. Meningkatkan imunitas
Terakhir, metode kanguru dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Imunitas
yang baik dibutuhkan si Kecil untuk melawan serangan virus dan bakteri.
- Dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi
pada dada ibu
- Posisikan bayi dalam frog position yaitu fleksi pada siku dan tungkai,kepala dan dada
bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak ekstensi
c. Tutupi bayi dengan pakaian ibu ditambah dengan selimut yang sudah dihangatkan :
- Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi,dapat menggunakan handuk atau kain
(dilipat diagonal dan fiksasi dengan katana tau peniti yang aman dibahu ibu),kain lebar
yang elastis atau kantong yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi.