Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG HEPATITIS DIRUANG TULIP 2


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

OLEH :

AGUSNIA DWI PRASETYANI


ASMA CHANDRANI ZAFIRA AWAN
CHOTAMULLAILIYAH NAMIROH
ERMA DWI NURIDA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAJAPAHIT
MOJOKERTO
2021KESEHATAN (YKWK) KABUPATEN MOJOKERTO
YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA
STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTO
Ijin Penyelenggara : SK Mendiknas RI No : 09/D/O/2004 Tanggal 05 Januari 2004
Program Studi * S-1 Ilmu Keperawatan (Terakreditasi B : No. SK 0004/LAM-PTKes/Akr.Bd/Sar/II/2016)
* S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Terakreditasi B : No. SK 0686/LAM-PTKes/Akr/Sar/VI/2016)
* Profesi Ners (Terakreditasi B : No. SK 0005/LAM-PTKes/Akr.Bd/Pro/II/2016)
Kampus : Jl. Raya Gayaman KM. 2 Desa Mojoanyar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto 61364
Telp. (0321) 329915 Fax. (0321) 331736 email : majapahit.stikes@yahoo.co.id
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit Menular Hepatitis


Sub Pokok Bahasan : Hepatitis
Sasaran : Pasien penderita hepatitis
Tempat : Ruang Tulip 2 RSUD Kabupaten Sidoarjo
Hari/Tanggal :
Waktu :

A. LATAR BELAKANG

Hepatitis telah menjadi masalah global, dimana dipengaruhi oleh pola makan, kebiasaan
merokok, gaya hidup tidak sehat, penggunaan obat-obatan, bahkan tingkat ekonomi dan
pendidikan menjadi beberapa penyebab dari penyakit ini. Penyakit hepatitis merupakan suatu
kelainan berupa peradangan organ hati yang dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain
infeksi virus, gangguan metabolisme, obat-obatan, alkohol, maupun parasit. Hepatitis juga
merupakan salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian serius di Indonesia, terlebih dengan
jumlah penduduk yang besar serta kompleksitas yang terkait. Selain itu meningkatnya kasus
obesitas, diabetes melitus, dan hiperlipidemia, membawa konsekuensi bagi komplikasi hati, salah
satunya hepatitis (Wening Sari, 2008) dalam Ahmad (2017).
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2011 dalam Anna (2011) menyebutkan,
hingga saat ini sekitar dua miliar orang terinfeksi virus hepatitis B di seluruh dunia dan 350 juta
orang di antaranya berlanjut jadi infeksi hepatitis B kronis. Diperkirakan, 600.000 orang
meninggal dunia per tahun karena penyakit tersebut. Angka kejadian infeksi hepatitis B kronis di
Indonesia diperkirakan mencapai 5-10 persen dari jumlah penduduk. Hepatitis B termasuk
pembunuh diam-diam karena banyak orang yang tidak tahu dirinya terinfeksi sehingga terlambat
ditangani dan terinfeksi seumur hidup.
B. TUJUAN PENYULUHAN

1. Pasien memahami tentang penyakit Hepatitis


2. Pasien memahami tanda dan gejala penyakit Hepatitis
3. Pasien memahami penyebab munculnya penyakit Hepatitis
4. Pasien memahami cara mencegah penyakit Hepatitis
5. Pasien memahami tentang komplikasi penyakit Hepatitis

C. MATERI ( Terlampir )
1. Definisi Hepatitis
2. Tanda dan gejala Hepatitis
3. Penyebab Hepatitis
4. Pencegahan Hepatitis
5. Komplikasi hepatitis

D. STRATEGI PELAKSANAAN
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Media/Alat : Leaflet
Sasaran : Pasien penderita Hhepatitis
Waktu :
Tempat : Ruang Tulip 2

E. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA


Pemateri : Erma Dwi Nurida dan Agusnia Dwi Prasetyani
Moderator : Asma Chandrani Zafira Awan
Konsumsi : Chotamullailiyah Namiroh
PANDUAN PELAKSANA PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG HEPATITIS
DI RUANG TULIP 2 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Topik : Penyakit menular Hepatitis


Sub Pokok Bahasan : Hepatitis
Sasaran : Pasien penderita Hepatitis
Tempat : Ruang Tulip 2
Metode : Ceramah dan Tanya jawab
Media/Alat : Leaflet

No Kegiatan Respon Durasi


.
1. Pembukaan :
a. Memberi salam
b. Menyampaikan pokok bahasan
c. Menyampaikan tujuan Menyimak 5 menit
d. Melakukan apersepsi
Menyimak
Menyimak
Menyimak
2. Penyampaian Materi :
a. Definisi Hepatitis
b. Tanda gejala Hepatitis
c. Penyebab Hepatitis
d. Pencegahan Hepatitis Menyimak 15 menit
e. Komplikasi Hepatitis
3. Penutup :
a. Diskusi (Tanya jawab) Bertanya dan 10 menit
b. Kesimpulan menjawab
c. Memberi salam penutup Menjawab salam
F. LAMPIRAN MATERI
1. Definisi Hepatitis
2. Tanda dan gejala Hepatitis
3. Penyebab Hepatitis
4. Pencegahan Hepatitis
5. Komplikasi Hepatitis

G. MATERI
1. Definisi Hepatittis
Hepatitis adalah peradangan hati yang dapat disebabkan oleh virus, toksin, atau kimia
(termasuk obat). Ada beberapa tipe hepatitis seperti akut, kronis, fulminant, dan alkoholik.
Hepatitis karena virus dapat menyebabkan peradangan pada hepar dengan gejala klinik berupa
penyakit kuning yang akut disertai malaise, mual dan muntah, serta dapat pula disertai
peningkatan suhu badan (Black & Hawks, 2014; Sanityoso, 2006; Warouw, 2007). Berdasarkan
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes RI tahun 2015 penyakit hepatitis merupakan
masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia, yang terdiri dari Hepatitis A, B,
C, D dan E. Hepatitis A dan E, sering muncul sebagai kejadian luar biasa, ditularkan secara fekal
oral dan biasanya berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, bersifat akut dan dapat
sembuh dengan baik. Sedangkan Hepatitis B, C dan D (jarang) ditularkan secara parenteral,
dapat menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis dan lalu kanker hati. Virus Hepatitis B telah
menginfeksi sejumlah 2 milyar orang di dunia, sekitar 240 juta orang diantaranya menjadi
pengidap Hepatitis B kronik, sedangkan untuk penderita Hepatitis C di dunia diperkirakan
sebesar 170 juta orang. Terdapat 1,2 % penduduk di Indonesia mengidap penyakit hepatitis dan
kondisi ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun 2007 yaitu sekitar 0,6 %.
2. Tanda dan Gejala Hepatitis

Pada tahap awal, penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala apa pun, sampai
akhirnya penyakit ini menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi hati. Pada hepatitis yang
disebabkan oleh infeksi virus, gejala hepatitis akan muncul setelah penderita melewati masa
inkubasi. Masa inkubasi tiap jenis virus hepatitis berbeda-beda, yaitu sekitar 2 minggu sampai 6
bulan. Berikut adalah beberapa gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis:

1. Mual
2. Muntah
3. Demam
4. Kelelahan
5. Feses berwarna pucat
6. Urine berwarna gelap
7. Nyeri perut
8. Nyeri sendi
9. Kehilangan nafsu makan
10. Penurunan berat badan
11. Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan atau penyakit kuning
https://www.alodokter.com/hepatitis
3. Penyebab Hepatitis

Hepatitis bisa disebabkan oleh beragam kondisi dan penyakit. Namun, penyebab yang
paling sering adalah infeksi virus. Berikut adalah beberapa jenis hepatitis yang disebabkan
oleh infeksi virus:

 Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A ditularkan
melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses penderita hepatitis A yang
mengandung virus hepatitis A.

 HepatitisB
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat 
ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita hepatitis B. Cairan
tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B adalah darah, cairan vagina, dan
air mani.

 HepatitisC
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C juga ditularkan
melalui cairan tubuh. Penularan bisa terjadi saat berhubungan seksual tanpa kondom atau
menggunakan jarum suntik bekas penderita hepatitis C. Jika ibu hamil menderita hepatitis
C, bayinya dapat tertular penyakit ini saat melewati jalan lahir ketika persalinan.

 HepatitisD
Hepatitis D disebabkan oleh infeksi virus hepatitis D (HDV). Hepatitis D merupakan
jenis hepatitis yang jarang terjadi, tetapi bisa bersifat serius. Virus hepatitis D tidak bisa
berkembang biak di dalam tubuh manusia tanpa adanya hepatitis B. Hepatitis D
ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya.

 HepatitisE
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E mudah menular
pada lingkungan yang memiliki sanitasi yang buruk. Salah satunya melalui
kontaminasinya pada sumber air.
Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal kondisi berikut:

 Konsumsi alkohol secara berlebihan


Konsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati (hepatitis)
dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati, sehingga fungsi hati akan
terganggu. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis.

 Obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan melebihi dosis dan paparan racun juga dapat menyebabkan
peradangan pada hati. Kondisi ini disebut toxic hepatitis.

 Penyakit autoimun
Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara keliru
menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan sel.

https://www.alodokter.com/hepatitis

4. Pencegahan Hepatitis

Berikut beberapa cara yang dapat menurunkan risiko terjadinya hepatitis dengan melakukan
beberapa langkah berikut:

 Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar
ruangan dan sebelum makan.
 Lakukan hubungan seks yang aman, misalnya dengan menggunakan kondom dan tidak
bergonta-ganti pasangan.
 Hindari berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti sikat gigi atau handuk,
termasuk juga peralatan makan.
 Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur,
dan beristirahat yang cukup.
 Jangan mengonsumsi alkohol dan NAPZA.
 Hindari mengonsumsi makanan yang belum dimasak hingga matang dan air minum yang
tidak terjamin kebersihannya atau belum direbus hingga mendidih.
 Lakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter.

https://www.alodokter.com/hepatitis

5. Komplikasi Hepatitis

Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti:

 Gagal hati

Gagal hati terjadi baik secara tiba-tiba (akut) atau secara bertahap (kronis). Penyebabnya
termasuk reaksi pengobatan, paracetamol berdosis tinggi, infeksi hepatitis,
penyalahgunaan alkohol, dan menumpuknya lemak di hati stadium lanjut.Kulit dan mata
menguning (jaundice) disertai dengan nyeri perut dan pembengkakan adalah gejala gagal
hati.Pilihan pengobatan termasuk obat-obatan, perubahan pola makan, atau mungkin
transplantasi hati.

 Sirosis

Sirosis adalah kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan parut. Jaringan
parut ini terbentuk akibat penyakit liver yang berkepanjangan, misalnya karena infeksi
virus hepatitis atau kecanduan alkohol.

 Kanker Hati

Kanker hati adalah kanker yang bermula dari organ hati dan bisa menyebar ke organ lain.
Kanker hati terjadi ketika sel-sel di organ hati bermutasi, kemudian membelah diri secara
tidak terkendali dan membentuk tumor.

Anda mungkin juga menyukai