Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT HEPATITIS DI

RUANGAN INFEKSIUS RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH dr. H. ABDUL MOELOEK

Disusun Oleh:

1. Desva Amalia : 2211515018


2. Gresia Indah Fitri : 2211515038
3. Janati Rahma Sari : 2211515022
4. Lisa Tamara : 2211515043
5. Rahmadina Defi Safitri : 2211515056

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT HEPATITIS

Topik : Hepatitis

Hari/tanggal : Rabu, 05 Oktober 2022

Tempat : Ruangan Infeksius

Sasaran : Keluarga Pasien Rawat Inap

Waktu : 08.00 s/d Selesai

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit hepatitis diharapkan
keluarga pasien dapat mengenal penyakit hepatitis.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang hepatitis pada keluarga pasien diharapkan :
1. Mengetahui pengertian hepatitis
2. Mengetahui penyebab hepatitis
3. Mengetahui tanda dan gejala hepatitis
4. Mengetahui komplikasi hepatitis
5. Mengetahui pencegahan hepatitis
6. Mengetahui pengobatan hepatitis
7. Mengatahui 6 cara mencuci tangan untuk pencegahan hepatitis

C. MATERI PENYULUHAN (Terlampir)


1. Mengetahui pengertian hepatitis
2. Mengetahui penyebab hepatitis
3. Mengetahui tanda dan gejala hepatitis
4. Mengetahui komplikasi hepatitis
5. Mengetahui pencegahan hepatitis
6. Mengetahui pengobatan hepatitis
7. Mengatahui 6 cara mencuci tangan untuk pencegahan hepatitis

D. METODE PENYULUHAN
Ceramah dan tanya jawab

E. MEDIA PENYULUAHAN
Lembar balik dan liflet
F. URAIAN KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran

1 Pendahuluan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Membalas salam


2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud 3. Memberikan
dan tujuan respon
2 Pelaksanaan 25 menit 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan
kegiatan pengertian 2. Memperhatikan
hepatitis
2. Menjelaskan
penyebab
hepatitis
3. Menjelaskan
tanda dan gejala
hepatitis
4. Menjelaskan
komplikasi
hepatitis
5. Menjelaskan
pencegahan
hepatitis
6. Menjelaskan
pengobatan
hepatitis
7. Mendemonstrasi
kan 6 cara
mencuci tangan
untuk
pencegahan
hepatitis
3 Evaluasi 10 menit 1. Mempersilahkan 1. Mengajukan
peserta mengajukan pertanyaan
pertanyaan 2. Menjawab
2. Memberi pertanyaan pertanyaan
kepada peserta dengan antusias
4 Penutup 5 menit 1. Mengucapkan 1. Mendengarkan
terimakasih atas Menjawab salam
peran serta peserta 2. Menerima leaflet
2. Mengucapkan salam
penutup
3. Membagikan leaflet

G. Kriteria Evaluasi Hasil

1. Jelaskan pengertian hepatitis 20%


2. Jelaskan penyebab hepatitis 15%
3. Jelaskan tanda dan gejala hepatitis 15%
4. Jelaskan komplikasi hepatitis 15%
5. Jelaskan pencegahan hepatitis 15%
6. Jelaskan pengobatan hepatitis 10%
7. Jelaskan 6 cara mencuci tangan untuk pencegahan hepatitis 10%
LAMPIRAN MATERI

A. DEFINISI HEPATITIS

Hepatitis adalah keadaan radang atau cedera pada hati, sebagai reaksi terhadap
virus, obat, atau alcohol (FKAUI, 2010).
Hepatitis adalah infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis, klinis,
biokimia, dan seluler yang khas (Wening Sari, 2011).

B. ETIOLOGI

a. Hepatitis A

Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV).


Hepatitis A ditularkan melalui makanan atau min8uman yang
terkontaminasi feses penderita hepatitis A yang mengandung virus hepatitis
A.

b. Hepatitis B

Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virud hepatitis B (HBV). Hepatitis


B dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita
hepatitis B. cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B
adalah darah< cairan vagina, dan air murni.
c. Hepatitis C
Heptitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV).
Hepatitis C juga ditularkan melalui cairan tubuh, penularan bisa terjadi saat
berhubungan seksual tanpa kondom atau menggunakan jarum suntik bekas
penderita hepatitis C. Jika ibu hamil menderita hepatitis C, bayinya
dapattertular penyakit ini saat melewati jalan lahir ketika persalinan.
d. Hepatitis D
Hepatitis D disebabkan oleh infeksi virus hepatitis D, hepatitis D
merupakan jenis hepatitis yang jarang terjadi tetapi bisa bersifat serius. Virus
hepatitis D tidak bisa berkembangbiak di dalam tubuh manusia tanpa adanya
hepatitis B, hepatitis D ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya.
e. Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV), hepatitis
E mudah menular pada lingkungan yang memiliki sanitasi yang buruk. Salah
satunya melalui kontaminasinya pada sumber air (Siswono, 20120.
C. TANDA DAN GEJALA

1. Mual
2. Demam
3. Kelelahan
4. Feses berwarna pucat
5. Urine berwarna gelap
6. Nyeri perut
7. Nyeri sendi
8. Kehilangan nafsu makan
9. Penurunan berat badan
10. Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan atau penyakit kuning

D. KOMPLIKASI

a. Ensefalopati hepatic terjadi pada kegagalan hati berat yang disebabkan oleh
akumulasi ammonia serta metabolik toksik merupakan stadium lanjut
ensefalopati hepatic.
b. Kerusakan jaringan perenkim hati yang meluasakan menyebabkan sirosis
hepatis, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada alkoholik.

c. Komplikasi yang sering adalah sesosis, pada serosis kerusakan sel hati
akan diganti oleh jaringan parut (sikatrik) semakin parah kerusakan,
semakin berat jaringan parut yang terbentuk dan semakin berkurang jumlah
sel hati yang sehat

d. Hepatoma
1. Edema serbral, gagal ginjal, gangguan elektrolit, gangguan
pernafasan, hipoglikemi, hipotensi dan sepsis.
2. Hepatitis kronik persisten
3. Hepatitis agresif
4. Perkembangan karsinoma hepato seluler

E. PENCEGAHAN

1. Vaksin hepatitis
Salah satu cara mencegah penularan hepatitis adalah mendapatkan
vaksin hepatitis. Meski begitu, sejauh ini baru tersedia vaksin untuk dua jenis
virus hepatitis, yaitu hepatitis A dan hepatitis B.
Vaksin adalah cara pencegahan yang paling efektif untuk menekan
jumlah kasus hepatitis. Pasalnya, ketika vaksin hepatitis diberikan pada orang
yang berisiko terinfeksi, tubuh akan dirangsang untuk membuat antibodi.
Antibodi ini nantinya berperan dalam melawan virus hepatitis bila
sewaktu-waktu masuk ke dalam tubuh.

2. Rutin mencuci tangan


Salah satu pencegahan hepatitis yang perlu diterapkan adalah mencuci
tangan. Cobalah untuk membiasakan diri mencuci tangan saat:
 sebelum dan sesudah makan,
 setelah dari kamar mandi, dan
 sebelum dan setelah mengolah bahan makanan.
Rutin mencuci tangan dapat menjadi cara pencegahan hepatitis, terutama
hepatitis A dan hepatitis E. Pasalnya, kedua jenis virus ini dapat menular
dari feses ke makanan atau minuman yang dikonsumsi.

3. Pakai kondom saat berhubungan seks


Bila Anda berhubungan seks dengan pasangan yang terpapar hepatitis,
risiko terkena hepatitis pun semakin besar, terutama saat tidak menggunakan
alat kontrasepsi.
Itu sebabnya, penting untuk mengetahui riwayat penyakit pasangan
sebagai cara mencegah hepatitis. Bila pasangan atau keluarga dari pasangan
memiliki riwayat hepatitis, sebaiknya lakukan hubungan seksual, baik anal
maupun oral, dengan kondom.

4. Hindari berbagi jarum suntik


Jarum atau alat kesehatan lain yang tidak steril bisa menjadi sarana
penyebaran virus hepatitis. Anda perlu waspada, terutama ketika bekerja
sebagai petugas kesehatan yang berkontak langsung dengan penderita
hepatitis.
Selain itu, pemakaian jarum sembarangan, seperti jarum pada
pembuatan tato atau penggunaan obat terlarang, juga bisa menjadi media
penularan virus.

5. Tidak menggunakan alat kebersihan diri bersama orang lain


Berbagi sikat gigi, alat cukur, gunting kuku, dan alat pribadi lainnya
dapat meningkatkan risiko hepatitis, terutama hepatitis C. Terkadang pasien
hepatitis tidak menunjukkan gejala hepatitis.
Bila darah orang tersebut menempel di salah satu alat kebersihan
Anda, kemungkinan virus dapat masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, Anda
berisiko terjangkit hepatitis.
Itu sebabnya, usahakan untuk memilih barang mana yang bisa dipakai
bersama dan mana yang memang harus digunakan sendirian sebagai cara
pencegahan hepatitis.
6. Perhatikan kebersihan makanan dan minuman
Makanan dan minuman yang terkontaminasi virus dapat menjadi rute
penularan hepatitis. Salah satu jenis virus hepatitis yang sering ditularkan
lewat makanan dan minuman adalah hepatitis A dan hepatitis E.
Beberapa makanan mentah, seperti kerang, cenderung berisiko
menjadi medium berkembangnya virus penyebab hepatitis. Maka dari itu,
usahakan untuk konsumsi makanan dan minuman yang matang, bersih, dan
diolah dengan higienis.

7. Menjaga kesehatan liver


Cara mencegah penularan hepatitis juga harus dibarengi dengan
menjaga kesehatan hati. Pasalnya, hepatitis nonvirus, seperti hepatitis
alkoholik, dapat terjadi akibat konsumsi alkohol yang berlebihan, sehingga
merusak hati dan memicu hepatitis.

F. PENGOBATAN HEPATITIS
1. Obat interferon
Beberapa jenis hepatitis akibat infeksi virus bisa sembuh dengan
sendirinya. Namun, pemberian obat-obatan perlu dilakukan untuk
menghentikan penyebaran virus dan mencegah kerusakan hati lebih lanjut.
Jenis obat yang diresepkan oleh dokter adalah interferon, yang
biasanya diberikan melalui suntikan setiap minggu selama 6 bulan.
2. Obat imunosupresan
Untuk mengatasi hepatitis akibat penyakit autoimun, dokter dapat
memberikan obat imunosupresan, terutama kortikosteroid, seperti prednisone
dan budesonide. Selain itu, pasien juga dapat diberikan obat azathioprine,
mycophenolate, tacrolimus, dan cyclosporin.
3. Obat antivirus
Pada beberapa kondisi, misalnya pada hepatitis B atau hepatitis C
kronis, dokter juga bisa memberikan obat antivirus,
seperti entecavir, ribavirin, atau tenofovir. Obat-obatan tersebut bisa
menghambat pertumbuhan dan perkembangan virus dengan mekanisme yang
berbeda-beda.
4. Obat cacing hati
Pada penderita hepatitis yang disebabkan oleh cacing hati, pemberian
obat-obatan disesuaikan dengan jenis cacing menginfeksi hati. Obat-obatan
tersebut meliputi:
 Praziquantel atau albendazole, untuk clonorchiasis
 riclablendazole dan possibly nitazoxanide, untuk fascioliasis
5. Transplantasi hati
Bila hepatitis sudah menyebabkan kerusakan hati yang berat, dokter
akan merekomendasikan tindakan transplantasi hati. Melalui prosedur ini,
organ hati pasien yang rusak akan diganti dengan organ hati yang sehat dari
pendonor.
.
G. 6 CARA MENCUCI TANGAN

Anda mungkin juga menyukai