(SAP)
HEPATITIS
OLEH :
NITA PURNAMASARI
141100237
STIKES YOGYAKARTA
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Masyarakat
A. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelalah di lakukannya penyuluhan tentang hepatiti di harap kan bapak dan ibu
warga bumi bisa mengerti apa itu hepatitis.
2. Tujuan Khusus :
setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit remaja dan ibu-ibu warga bumi
mampu :
B. Materi (Terlampir)
1. Pengertian HEPATITIS
2. Penyebap HEPATITIS
3. Tanda dan Gejala HEPATITIS
4. Obat yang di Gunanakan pada penderita HEPATITIS
5. Jenis Virus HEPATITIS
C. Media
1. LCD
2. Leaflet
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Setting Tempat
Keterangan :
LCD
: Moderator
: Notulen
F. Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Penyuluh :
3. Notulen :
Rincian Tugas
G. Kegiatan Penyuluh
HEPETITIS
A. PENGERTIAN HEPATITIS
Hepatitis merupakan suatu peradangan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi atau
oleh toksin termasuk alkohol dan dijumpai pada kanker hati (Corwn Elizabeth J,
2001).
Penyakit hepatitis atau radang hati adalah suatu proses peradangan pada jaringan
hati, penyebab hepatitis secara umum di sebabkan oleh virus, kekurangan vitamin,
kekurangan gizi, bakteri atau kuman penyakit, obat-obatan dan alkohol, cacing
B. PENYEBAB HEPATITIS
Penyebab hepatitis biasanya terjadi karena adanya infeksi atau terdeteksi adanya
virus yang bersarang pada tubuh. Penyebab hepatitis banyak sekali yang pada umumnya
memang disebabkan karena adanya virus seperti dari tipe hepatitis A, B, C, D atau E.
Penyebab lainnya juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi virus yang bernama
mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab non
virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.
Penyebab hepatitis timbul dari awal mula dilihat dari segi kebersihan lingkungan dan
bagaimana manusia itu sendiri menjaga kebersihan diri dan lingkungan disekitar mereka
tinggal baik di lingkungan rumah dan tempat dimana bekerja.
Demam ringan
Badan lemah dan lesu
Nyeri pada otot
Tidak nafsu makan/nafsu makan turun drastis
Air seni berwarna gelap dan tinja berwarna pucat
Kulit badan dan bola mata terlihat kekuning kuningan
E. PENCEGAHAN
Imunisasi
Hindari konsumsi alkohol
Hindari obat-obatan yang dapat merusak hati, misalnya acetaminophen
Diet sehat dan seimbang
Perbanyak buah, sayur, whole grains, dan protein bebas lemak
Latihan fisik secara teratur
Istirahat cukup
F. PENATALAKSANAAN
1. MEDIS
a. Pencegahan
1. Hepatitis virus B. penderita hepatitis sampai enam bulan sebaiknya tidak
menjadi donor darah karena dapat menular melalui darah dan produk darah.
2. pemberian imonoglubin dalam pencegahan hepatitis infeksiosa memberi
pengaruh yang baik. Diberikan dalam dosis 0,02ml / kg BB, intramuskular.
b. Obat-obatan terpilih
1. Kortikosteroid. Pemberian bila untuk penyelamatan nyawa dimana ada reaksi
imun yang berlebihan.
2. Antibiotik, misalnya Neomycin 4 x 1000 mg / hr peroral.
3. Lactose 3 x (30-50) ml peroral.
4. Vitamin K dengan kasus kecenderungan perdarahan 10 mg/ hr intravena.
5. Roboransia.
6. Glukonal kalsikus 10% 10 cc intavena (jika ada hipokalsemia)
7. Sulfas magnesikus 15 gr dalam 400 ml air.
8. Infus glukosa 10% 2 lt / hr.
c. Istirahat, pada periode akut dan keadaan lemah diberikan cukup istirahat.
d. Jika penderita enak, tidak napsu makan atau muntah – muntah sebaiknya di
berikan infus glukosa. Jika napsu makan telah kembali diberikan makanan yang
cukup
e. Bila penderita dalam keadaan prekoma atau koma, berikan obat – obatan yang
mengubah susunan feora usus, isalnya neomisin ataukanamycin samapi dosis total
4-6 mg / hr. laktosa dapat diberikan peroral, dengan pegangan bahwa harus
sedemikian banyak sehingga Ph feces berubah menjadi asam.
1. Rebus : 5 gram daging buah mahkota dewa kering,15 gram daun dewa, 15 gram
pegagan, 10 gram sambiloto dengan 5 gelas air.
2. Angkat setelah mendidih dan air tersisa 2 gelas.
3. Saring hasil rebusan setelah dingin.
4. Ramuan siap di minum.
.
DAFTAR PUSTAKA
Aguslina, S., 1997, Hepatitis B Ditinjau dari kesehatan Masyrakat dan Upaya Pencegahan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.