HALUSINASI Tahap 2 cemas konsentrasi menurun tidak mampu membedakan Halusinasi adalah keadaan realita gangguan persepsi dimana seseorang sering melamun Oleh : mempercayai sesuatu yang Kelompok 5 sebenarnya tidak terjadi atau nyata Tahap 3 Agustinna Laili R. 1401460030 tanpa adanya rangsangan dari luar cenderung menuruti halusinasi Sivi Triningtyas 1401460038 dengan kesadaran penuh. sulit berhubungan dengan orang Iqlima Alvein N. 1401460042 lain Firna A. 1401460044 Bagaimana Tanda Gejala cemas berat (berkeringat, gemetar, tidak mampu Rezky Alfian M. 1401460045 Halusinasi? mengikuti petunjuk) Nicky Putri Capindo 1401460053 Tahap 1 Tahap 4 tertawa tidak sesuai dengan tidak mampu mengendalikan situasi menggerakkan bibir tanpa bicara diri Poltekkes Kemenkes Malang bicara lambat berisiko mencederai diri Jurusan Keperawatan diam dan dipikirannya dipenuhi sendiri, orang lain dan Prodi D4 Keperawatan Malang Juni 2016 dengan pikiran yang lingkungan menyenangkan tidak mampu mengikuti Ajarkan penderita untuk Membuat Aktivitas Terjadwal perintah nyata menghardik atau mengusir halusinasi tersebut dan anjurkan klien untuk mengulangi hal Faktor Penyebab Terjadinya tersebut ketika halusinasi Halusinasi : tersebut muncul kembali Dengan beraktivitas pikiran Kurang tidur penderita bisa terkontrol dan Penyalahgunaan narkoba mengalihkan perhatian penderita Berminuman alkohol Bercakap cakap dengan terhadap halusinasinya yang Memiliki penyakit gangguan Orang Lain sudah dihardik sebelumnya. mental (Skizofrenia, Konsumsi Obat obatan Delirium) Depresi Kelelahan dan keletihan Terisolasi
Bagaimana Mengontrol Jangan biarkan penderita Terakhir dengan mengkonsumsi
Halusinasi? halusinasi untuk sering melamun. obat dibutuhkan ketelatenan dalam Ajaklah klien untuk bercakap jangka panjang. Obat anti Menghardik Halusinasi cakap agar perhatiaannya terhadap halusinasi dapat menstabilkan realita tetap terfokus. pikiran penderita agar tidak terjadi kekambuhan yang lebh parah.