Kelompok 4
A 16.2
DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Bp. A 50 tahun datang ke RS karena akhir-akhir ini mengeluhkan susah untuk tidur. Bp. A
mengatakan sering merasakan cemas dan gelisah karena pekerjaannya yang menumpuk dan ia
khawatir tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan.
Bp. A juga mengatakan sering mengalami mimpi buruk, saat bekerja sering merasa mengantuk,
cepat lelah, dan tidak konsentrasi dalam bekerja akibat waktu tidur yang kurang. Istrinya
mengatakan Bp. A sering mengalami perubahan mood dan mengigau pada saat tidur. Bp. A juga
mengatakan nafsu makannya menurun, disaat makan mengeluh cepat kenyang. Bp. A terlihat
pucat, lemas, dan kantung mata Bp. A terlihat membengkak. Berat badannya menurun, yang
semulanya 70 kg sekarang menjadi 65 kg. Saat dilakukan pengkajian:
S : 370 C
RR : 26x/menit
TB : 170 cm
N : 85x/menit
TD : 140/90 mmHg
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama perawat : Zakia
Tanggal pengkkajian : 17 April 2017
Jam pengkajian : 10.00 WIB
1. Biodata:
Pasien
Nama : Bpk.A
Usia : 50 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan : Menikah
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Alamat : Yogyakarta
Diagnosa medis :
Waktu/tgl masuk RS : 10.00WIB/ 17 April 2017
Penanggung Jawab
Nama : Ibu. A
Usia : 45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan : Menikah
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Alamat : Yogyakarta
Hubungan dengn klien : Istri
2. Keluhan utama:
Pasien mengeluh susah untuk memulai tidur.
Riwayat kesehatan:
a. Riwayat penyakit sekarang:
Bp. A mengeluhkan susah untuk tidur, merasakan cemas karena pekerjaannya yang
menumpuk, sering mengalami mimpi buruk, saat bekerja sering merasa mengantuk, cepat
lelah, dan perubahan konsentrasi dalam bekerja akibat waktu tidur yang kurang. Istrinya
mengatakan Bp. A sering mengigau pada saat tidur dan perubahan mood yang signifikan.
Bp. A juga mengatakan nafsu makannya menurun, disaat makan mengeluh cepat
kenyang. Riwayat penyakit dahulu:
1. Penyakit yang pernah dialami: Batuk, Pilek, Demam dan Diare.
a. Kecelakaan : tidak terkaji
b. Pernah di rawat di RS : Bpk. A mengatakan tidak pernah dirawat di Rumah
Sakit
c. Operasi : Bpk. A mengatakan tidak pernah dioperasi
2. Alergi : tidak terdapat alergi.
3. Kebiasaan : Merokok dan kopi.
Riwayat penyakit keluarga:
Bpk. A mengatakan bahwa dikeluarganya sering mengalami Batuk, Pilek, Demam dan
Diare.
3. Pengkajian Kebutuhan dasar klien
a. Aktifitas dan latihan
Bpk. A sebelum sakit bisa melakukan aktifitas seperti biasa tetapi selama sakit Bpk.
A tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa diantaranya sering tidak fokus saat bekerja
dan sering merasa mengantuk saat bekerja.
b. Tidur dan istirahat
Sebelum sakit Bpk. A mengatakan tidak mengalami kesulitan untuk memulai tidur
tetapi ketika Bpk. A sakit ia mengatakan sulit untuk memulai tidur dan ketika Bpk. A
tertidur ia mengatakan sering mengalami mimpi buruk dan mengigau.
c. Kenyamanan dan nyeri
Tidak terkaji
d. Nutrisi
Sebelum sakit frekuensi makan klien 3 kali sehari dalam porsi normal dan berat
badan klien 70 kg tetapi setelah sakit klien menjadi mudah kenyang dengan porsi yang
sedikit dan makan 1 kali sehari sehingga berat badan klien menjadi 65 kg.
e. Cairan Elektrolit dan asam basa
Sebelum sakit klien minum 8 gelas standar 250 cc perhari, setelah sakit frekuensi
minum pasien tidak berubah.
f. Oksigenasi
Sebelum dan sesudah mengalami sakit, klien tidak mengalami sesak nafas.
g. Eliminasi fekal/bowel
Sebelum sakit klien mengatakan BAB 2x sehari, feses berwarna kuning. Setelah
sakit klien mengatakan BAB dua hari sekali, feses berwarna coklat.
h. Eliminasi urin
Sebelum sakit klien mempunyai frekuensi berkemih 500cc/hari, selama sakit klien
hanya berkemih 300cc/hari dan urin kuning.
i. Sensori, persepsi, dan kognitif
Klien mengalami penurunan konsentrasi setelah sakit. Dan saat pengkajian, klien
lambat dalam berespon (contoh: ketika Bp. A diminta menunjukkan suatu barang, dia
meminta untuk mengulang pernyataan)
j. Koping-toleransi stres
Bpk A belum mampu melakukan koping-toleransi stress sehingga mengalami
ansietas.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Keadaan umum pasien saat ini adalah:
S : 370 C
RR : 26x/menit
TB : 170 cm
N : 85x/menit
TD : 140/90 mmHg
b. Kepala
Pada saat dilakukan inspeksi dan palpasi tidak terdapat kelainan ataupun luka.
c. Leher
Setelah dilakukan inspeksi, palpasi, dan teknik gerakan leher tanpa gangguan.
d. Dada, paru, dan jantung
Pada saat inspeksi klien tidak terlihat sesak nafas, frekuensi pernapasan 26x/menit, pada
saat dilakukan palpasi getaran pada dinding dada kiri dan kanan sama. Pada saat
dilakukan perkusi suara paru klien normal.
e. Abdomen
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik abdomen normal.
5. Psiko, sosio, budaya, dan spiritual
a. Psikologi
Klien merasa cemas dan gelisah karena pekerjaannya dan terjadi perubahan mood.
b. Sosial
Klien berkomunikasi dengan bahasa jawa dan bahasa indonesia, nada biacara klien
sopan.
c. Budaya
Tidak terkaji
d. Spiritual
Tidak terkaji
6. Pemeriksaan penunjang
a. Terapi medis
Tidak ada
ANALISIS DATA
Nama klien : Bpk. A No Register : 00001
Umur : 57 Tahun Diagnosa Keperawatan: Insomnia
Ruang Rawat : Mawar Alamat : Yogyakarta
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
1. Ds: Bp. A mengatakan Ansietas Insomnia
mengeluh susah untuk (Ditandai dengan
memulai tidur klien sering
Ds: Klien juga mengatakan merasakan cemas
tidak konsentrasi dalam karena pekerjaan)
bekerja
Ds: Bp. A juga mengatakan
sering merasakan cemas,
karena pekerjaanya yang
menumpuk
Ds: Istri klien mengatakan
bahwa Bp. A sering
mengalami perubahan
mood
Do: Bp. A terlihat pucat, lemas,
dan kantung mata Bp. A
terlihat membengkak
Do: (umum)
RR : 26x/menit > normal
N : 85x/menit > normal
TD :140/90 mmHg >
normal