Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH GAME EDUKASI TERHADAP KETERAMPILAN IBU DALAM

PENATALAKSANAAN DIARE DIRUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJANG


KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Diajukan Oleh :
GRESIA INDAH FITRI
185140045

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

Penyakit Diare merupakan penyakit endemis yang


Di Indonesia menurut Kementrian berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa
(KLB) dan masih menjadi penyumbang angka
Kesehatan Republik Indonesia (2020), kematian di Indonesia terutama pada balita. Berdasarkan data kejadian diare di Kota
diare merupakan penyakit endemis dan Pada tahun 2020 cakupan pelayanan penderita diare Bandar Lampung dengan
berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada semua umur sebesar 44,4% dan pada balita
sebesar 28,9% dari sasaran yang ditetapkan. membandingkan data kejadian tertinggi
disertai dengan kematian. Pada tahun Disparitas antar provinsi untuk cakupan pelayanan berada pada Puskesmas Panjang
2019 terjadi 10 kali KLB yang terseibar penderita diare semua umur adalah antara 4,9% sebanyak 2190 balita, Puskesmas
(Sulawesi Utara) dan Nusa Tenggara Barat (78,3%).
di 8 provinsi, 8 kabupaten/kota. Jumlah Sukaraja sebanyak 1673, dan Puskesmas
penderita 756 orang dan kematian 36 Sedangkan disparitas antar provinsi untuk cakupan Satelit sebanyak 1550 (Dinkes Kota
orang (CFR 4,76%). pelayanan penderita diare balita adalah antara 4,0% Bandar Lampung, 2020). Data kejadian
(Sulawesi Utara) dan Nusa Tenggara Barat (61,4%), diare di Puskesmas Panjang tahun 2021
sedangkan Provinsi Lampung dengan persentase
17,5% (Kemenkes RI, 2021). sebanyak 1097 balita (Puskesmas
Panjang, 2021)
BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan kesehatan, yang dewasa ini


lebih dikenal dengan promosi kesehatan
adalah suatu pendekatan untuk
meningkatkan kemauan dan kemampuan
masyarakat untuk memelihara dan
Hasil observasi dan wawancara yang
meningkatkan kesehatan. dilakukan di Wilayah Kerja
Puskesmas Panjang pada tanggal 09
Mei 2022, terhadap 15 ibu yang Hasil prasurvey yang dilakukan di Wilayah Kerja
Permainan edukatif banyak digunakan Puskesmas Panjang terhadap 10 ibu dengan
sebagai media pembelajaran dalam memiliki anak usia balita, dengan menanyakan terkait keterampilan ibu dalam
penyuluhan dan pendidikan Kesehatan. menggunakan kuisisoner menangani anak yang mengalami diare, 7 orang
Salah satu metode promosi kesehatan pengetahuan dan penanganan diare, (70%) diantaranya mengatakan jika hanya
yang dapat digunakan untuk ibu balita memberikan cairan oralit yang dibuat sendiri, dan 3
adalah dengan menggunakan puzzle, diketahui 9 ibu (60%) memiliki
orang (30%) lainnya memberikan oralit yang dibeli
permainan kartu, dan monopoli dimana pengetahuan yang kurang baik, dan 6 di apotik dan memberikan lactobe pada anak. Untuk
pesan pesan kesehatan dapat dituangkan ibu (40%) memiliki pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar
kedalam permainan tersebut sehingga Lampung sendiri belum pernah memberikan
yang baik. Untuk kuisioner
anak lebih tertarik dalam mendapatkan edukasi berupa permainan Game edukasi dengan
promosi kesehatan. Permainan ini ringan, penanganan 10 ibu (66,7%) memiliki media cut and paste, edukasi selama ini hanya
sederhana, mendidik, menghibur dan penanganan yang kurang baik,dan 5 sebatas memberikan leaflet..
“sangat berinteraktif jika dimainkan ibu (33,3%) dengan penanganan baik.
bersama-sama”
BAB I
PENDAHULUAN

Dari pemaparan diatas peneliti


tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “pengaruh game
edukasi terhadap keterampilan ibu
dalam penatalaksanaan diare dirumah
di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang
Kota Bandar Lampung Tahun 2022”.

Rumusan masalah pada penelitian ini


yaitu apakah ada pengaruh game
edukasi terhadap keterampilan ibu
dalam penatalaksanaan diare dirumah di
Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Kota
Bandar Lampung Tahun 2022?
BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian
Tujuan Umum

Tujuan Khusus
Manfaat Teoritis

Manfaat Aplikatif
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Dalam Penyusunan Materi Pada BAB II ini Tersusun atas beberapa sub BAB, yang akan dijelaskan
sebagai berikut :
 Diare
 Keterampilan
 Konsep Pendidikan Kesehatan
 Penelitian Terkait
 Kerangka Teori
 Kerangka Konsep
 Hipotesis
 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN

Responden Dalam Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 1-5 tahun Wilayah Kerja Puskesmas
Panjang Kota Bandar Lampung yang memiliki riwayat diare sebanyak 105 anak

Sampel dalam penelitian ini adalah orangtua balita usia 1-5 tahun Wilayah
Kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung yang memiliki riwayat Jenis Penelitian Dan Rancangan
diare sebanyak 30 responden. Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian


Jenis penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian
ini dengan purposive sampling
kuantitatif

Kriteria Inklusi : Rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain Pra


1) Responden bersedia dijadikan sampel penelitian Eksperimental dengan pendekatan One group pretest –
2) Responden dapat membaca dan menulis posttest design.
3) Memiliki anak usia balita (1-5 Tahun)
4) Tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung yang
pernah memiliki riwayat diare

Kriteria Inklusi
5) Ibu tidak dapat menulis dan membaca
BAB III
METODE PENELITIAN

Analisa Data

Variabel Penelitian Definisi Operasional Uji Statistik

Univariat
Independen : Game edukasi

Bivariat
Dependen : Keterampilan
kegawatdaruratan diare
BAB IV
HASIL PENELITIAN
BAB IV
HASIL PENELITIAN
BAB V
KESIMPULAN
PENELITIAN

1. Skor rata-rata keterampilan ibu dalam penatalaksanaan diare dirumah sebelum


diberi game edukasi dengan mean 67,40 standar deviasi 6,801, dan standar eror
1,242.
2. Skor rata-rata keterampilan ibu dalam penatalaksanaan diare dirumah sesudah
diberi game edukasi dengan mean 90,53 standar deviasi 3,980, dan standar eror
0,727.
3. Ada perbedaan keterampilan ibu dalam penatalaksanaan diare antara sesudah dan
sebelum diberikannya game edukasi di Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung
dengan nilai p-value 0,000 < α0,05
Terimakasih....

Wassallammualaikum, WR. WB

Anda mungkin juga menyukai