Disusun Oleh:
1. Desva Amalia
2. Gresia Indah Pitri
3. Janati Rahma Sari
4. Lisa Tamara
5. Rahmadina Defi Safitri
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENINGITIS
1.3 Materi
1. Pengertian meningitis
2. Penyebab dari meningitis
3. Tanda dan gejala pada meningitis
4. Pencegahan pada meningitis
1.4 Metode
Ceramah dan tanya jawab
1.5 Media
Leaflet
Ppt
Lembar Balik
1.6 Jadwal Rencana Kegiatan
No Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Perkenalan - Mengucapkan salam - Menjawab 5 menit
- Memperkenakan diri - Mendengarkan
- Menyampaikan
tujuan penyuluhan
yang akan di capai
2 Penyuluhan Menjelaskan materi - Mendengarkan 20 menit
penyuluhan secara - Memperhatikan
berurutan dan teratur :
1. Pengertian meningitis
2. Penyebab dari
meningitis
3. Tanda dan gejala
pada meningitis
4. Pencegahan pada
meningitis
3 Evluasi - Menanyakan kepada - Menjawab 10 menit
1.8 Evaluasi
1) Keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian meningitis
2) Keluargu mampu menyebutkan penyebab dari meningitis
3) Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala pada meningitis
4) Keluarga mampu menyebutkan pencegahan pada meningitis
MATERI MENINGITIS
1. Definisi
Meningitis adalah suatu infeksi/peradangan dari meninges, lapisan yang
tipis/encer yang mengepung otak dan jaringan saraf dalam tulang
punggung, disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia, atau protozoa, yang dapat
terjadi secara akut dan kronis (Muliawan, S., 2008).
2. Etiologi
Penyebab-penyebab dari meningitis meliputi:
1) Bakteri piogenik yang disebabkan oleh bakteri
2) pembentuk pus, terutama meningokokus, pneumokokus, dan basil
influenza
3) Virus yang disebabkan oleh agen-agen virus yang sangat bervariasi
4) Organisme jamur
3. Manifestasi Klinis
1) Sakit kepala
2) Kaku kuduk
3) Tanda kernig
4) Brudzinski
5) Fotofobia
6) Peningkatan TIK
7) Demam
8) Perubahan kesadaran
9) Kejang
10) Anoreksia
11) Petekie atau ruam
12) Tekanan CSS > 180 (glukosa menurun, protein dan leukosit meningkat)
4. Komplikasi
a. Masalah ingatan atau konsentrasi
b. Kehilangan pendengaran, bisa parsial atau total
c. Kesulitan belajar, bisa sementara atau permanen
d. Masalah dengan koordinasi dan keseimbangan
e. Masalah dalam berbicara
f. Penglihatan hilang, bisa sebagian atau total
g. Epilepsi
h. Lumpuh otak , istilah umum untuk kondisi yang memengaruhi
gerakan dan koordinasi tubuh (WHO, 2005)
5. Pencegahan Meningitis
Kebersihan menjadi kunci utama proses pencegahan terjangkit virus atau
bakteri penyebab meningitis. Ajarilah anak-anak dan orang-orang sekitar
untuk selalu cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah dari kamar
mandi. Usahakan pula untuk tidak berbagi makanan, minuman atau alat
makan, untuk membantu mencegah penyebaran virus. Selain itu lengkapi juga
imunisasi si kecil, termasuk vaksin-vaksin seperti HiB, MMR, dan IPD.
(Batticaca, B. Fransisca, 2012).
6. Pengobatan
Orang yang dicurigai mengidap meningitis atau septikemia harus dibawa ke
rumah sakit secepatnya. Ini adalah kondisi serius dan darurat. Penanganannya
tergantung kepada tipe meningitis yang dimiliki.
a. Meningitis Akibat Bakteri
Infeksi bakteri ditangani dengan antibiotik. Obat ini diberikan melalui
infus ke dalam pembuluh darah di tangan. Jika antibiotik berhasil
mengatasinya, maka hanya perlu menghabiskan waktu sekitar seminggu
di rumah sakit. Tapi jika kondisi yang terjadi sudah parah, mungkin harus
dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu atau bahkan beberapa
bulan. Penanganan mungkin juga akan meliputi pemberian oksigen,
cairan infus dan steroid, atau obat lain. Steroid diberikan untuk
mengurangi inflamasi atau radang di otak. Dan perlu diingat bahwa
penyakit meningokokus (kombinasi meningitis dan septikemia) bisa
menyebabkan komplikasi jangka panjang.
b. Meningitis Akibat Tirus
Kasus-kasus meningitis virus bisa terbagi menjadi dua, parah dan
ringan. Di bawah ini adalah bentuk-bentuk dari pengobatannya.