Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN MENINGITIS PADA

KELUARGA PASIEN Tn. S DI RUANGAN BOUGENVILE


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ABDUL MOELOEK

Disusun Oleh:

1. Desva Amalia
2. Gresia Indah Pitri
3. Janati Rahma Sari
4. Lisa Tamara
5. Rahmadina Defi Safitri

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENINGITIS

Topik penyuluhan : Meningitis


Sasaran : Keluarga Pasien
Hari/ Tanggal : 01 Oktober 2022
Waktu : 40 menit
Tempat : Ruang Bougenvile Lantai II A4

1.1 Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat mengerti
tentang penyakit meningitis dan cara pencegahannya.

1.2 Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan peserta dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertian meningitis
2. Menyebutkan penyebab dari meningitis
3. Menyebutkan tanda dan gejala pada meningitis
4. Menyebutkan pencegahan pada meningitis

1.3 Materi
1. Pengertian meningitis
2. Penyebab dari meningitis
3. Tanda dan gejala pada meningitis
4. Pencegahan pada meningitis

1.4 Metode
Ceramah dan tanya jawab

1.5 Media
 Leaflet
 Ppt
 Lembar Balik
1.6 Jadwal Rencana Kegiatan
No Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Perkenalan - Mengucapkan salam - Menjawab 5 menit
- Memperkenakan diri - Mendengarkan
- Menyampaikan
tujuan penyuluhan
yang akan di capai
2 Penyuluhan Menjelaskan materi - Mendengarkan 20 menit
penyuluhan secara - Memperhatikan
berurutan dan teratur :
1. Pengertian meningitis
2. Penyebab dari
meningitis
3. Tanda dan gejala
pada meningitis
4. Pencegahan pada
meningitis
3 Evluasi - Menanyakan kepada - Menjawab 10 menit

peserta tentang materi pertanyaan


yang telah diberikan - Memberikan
- Memberi kesempatan pertanyaan
kepada keluarga
untuk bertanya
4 Penutup - Menarik kesimpulan - Memperhatikan 5 menit

- Salam penutup - Menjawab


salam penutup

1.8 Evaluasi
1) Keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian meningitis
2) Keluargu mampu menyebutkan penyebab dari meningitis
3) Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala pada meningitis
4) Keluarga mampu menyebutkan pencegahan pada meningitis
MATERI MENINGITIS

1. Definisi
Meningitis adalah suatu infeksi/peradangan dari meninges, lapisan yang
tipis/encer yang mengepung otak dan jaringan saraf dalam tulang
punggung, disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia, atau protozoa, yang dapat
terjadi secara akut dan kronis (Muliawan, S., 2008).

2. Etiologi
Penyebab-penyebab dari meningitis meliputi:
1) Bakteri piogenik yang disebabkan oleh bakteri
2) pembentuk pus, terutama meningokokus, pneumokokus, dan basil
influenza
3) Virus yang disebabkan oleh agen-agen virus yang sangat bervariasi
4) Organisme jamur

Meningitis dapat ditularkan melalui :


1) Batuk
2) Bersin
3) Berbagi makanan 1 sendok
4) Pemakaian sikat gigi bergantian
5) Merokok bergantian dalam satu batangnya

3. Manifestasi Klinis
1) Sakit kepala
2) Kaku kuduk
3) Tanda kernig
4) Brudzinski
5) Fotofobia
6) Peningkatan TIK
7) Demam
8) Perubahan kesadaran
9) Kejang
10) Anoreksia
11) Petekie atau ruam
12) Tekanan CSS > 180 (glukosa menurun, protein dan leukosit meningkat)

4. Komplikasi
a. Masalah ingatan atau konsentrasi
b. Kehilangan pendengaran, bisa parsial atau total
c. Kesulitan belajar, bisa sementara atau permanen
d. Masalah dengan koordinasi dan keseimbangan
e. Masalah dalam berbicara
f. Penglihatan hilang, bisa sebagian atau total
g. Epilepsi
h. Lumpuh otak , istilah umum untuk kondisi yang memengaruhi
gerakan dan koordinasi tubuh (WHO, 2005)

5. Pencegahan Meningitis
Kebersihan menjadi kunci utama proses pencegahan terjangkit virus atau
bakteri penyebab meningitis. Ajarilah anak-anak dan orang-orang sekitar
untuk selalu cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah dari kamar
mandi. Usahakan pula untuk tidak berbagi makanan, minuman atau alat
makan, untuk membantu mencegah penyebaran virus. Selain itu lengkapi juga
imunisasi si kecil, termasuk vaksin-vaksin seperti HiB, MMR, dan IPD.
(Batticaca, B. Fransisca, 2012).

6. Pengobatan
Orang yang dicurigai mengidap meningitis atau septikemia harus dibawa ke
rumah sakit secepatnya. Ini adalah kondisi serius dan darurat. Penanganannya
tergantung kepada tipe meningitis yang dimiliki.
a. Meningitis Akibat Bakteri
Infeksi bakteri ditangani dengan antibiotik. Obat ini diberikan melalui
infus ke dalam pembuluh darah di tangan. Jika antibiotik berhasil
mengatasinya, maka hanya perlu menghabiskan waktu sekitar seminggu
di rumah sakit. Tapi jika kondisi yang terjadi sudah parah, mungkin harus
dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu atau bahkan beberapa
bulan. Penanganan mungkin juga akan meliputi pemberian oksigen,
cairan infus dan steroid, atau obat lain. Steroid diberikan untuk
mengurangi inflamasi atau radang di otak. Dan perlu diingat bahwa
penyakit meningokokus (kombinasi meningitis dan septikemia) bisa
menyebabkan komplikasi jangka panjang.
b. Meningitis Akibat Tirus
Kasus-kasus meningitis virus bisa terbagi menjadi dua, parah dan
ringan. Di bawah ini adalah bentuk-bentuk dari pengobatannya.

c. Pengobatan meningitis virus ringan

Kebanyakan penderita meningitis virus tidak perlu dirawat di rumah


sakit. Penanganan di rumah sendiri untuk mengatasi meningitis virus,
antara lain:
 Obat pereda rasa sakit untuk sakit kepala
 Obat anti emetik atau anti mual, agar tidak muntah-muntah
 Banyak istirahat
 Minum banyak cairan
 Dengan penanganan di atas, kebanyakan penderita dapat pulih dalam
1-2 minggu.

d. Pengobatan meningitis virus para


Jika gejala meningitis virus cukup parah dan perlu dirawat di rumah sakit,
maka akan diperlakukan sama seperti penanganan meningitis bakterialis,
yaitu dengan memakai antibiotik. Antibiotik akan ditarik jika diagnosis
meningitis virus sudah dipastikan, tapi cairan infus akan terus diberikan
untuk membantu proses pemulihan tubuh. Obat anti virus mungkin akan
diberikan. Ini terjadi ketika kasus meningitis virus bertambah parah pada
seseorang yang dirawat di rumah sakit. (Batticaca, B. Fransisca, 2012).

Anda mungkin juga menyukai