Ruangan : Bougenvile
Tgl masuk : 27/07/2022 Nama Pasien : TN.D
Tgl. Pengkajian : 28 September 2022 Dx. Medis : CKS
Agama : Hindu
Suku : Bali
Jenis Kelamin : Laki-laki
Masuk Rawat : 28 September 2022 NRM : 00.69.03.18
TB/BB : 170cm/68kg
Tindakan medis di RS
Gol. Darah : O+ a. Ro thorak + Ro Schadel
b. CT-Scan Kepala
III. GENOGRAM
Keterangan :
IV. PENGKAJIAN
Tanda- tanda Vital :
TD: 168/68 mmHg, N: 82 X/mnt,
S: 36,0 °C, RR: 22 X/ mnt
Tingkat Kesadaran : CM □ Apatis □ Delirium □ Somnolen □ Soporocoma
□ Coma
GCS: 15 E4V5M6
A. NUTRISI
BMI : Normal
1. Keluhan : Klien mengatakan agak sedikit mual dan belum makan
selama dirawat karena susah menelan dan hanya minum susu
2. Kebiasaan : Pola makan: Teratur (3X/ hari) Tidak Teratur
Jenis makanan dan minuman :
- Disukai : Klien mengatakan menyukai makanan Tahu
- Tidak Disukai : Klien mengatakan tidak menyukai makanan pedas
3. Diet saat ini : Klien mengatakan tidak sedang diet
4. Pengkajian Nutrisi
a. Mulut : Benjolan Stomatitis Bau
b. Gigi : Lengkap Tdk lengkap Caries Nyeri
c. Lidah : Benjolan Kotor Nyeri
d. Esoephagus : Reflek Menelan Ada Tdk ada
e. Tenggorokan: Merah Tdk merah Dysphagia
f. Abdomen : - Bising Usus: Normal ( 12-16 X/mnt) Abnormal
g. Suara : Tymphani Redup
h. Gangguan Sal. Cerna: Nyeri Mual Muntah Distensi
Asites Tumor luka lain2
i. Intake Nutrisi : Oral NGT Parenteral Gastrostomi
Yeyunustomi
5. Penyakit : DM yang tidak terkontrol Gangguan saluran cerna
□ Terapi Diet
Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Laboratorium: DL GDS, U/C , OT/PT, R.Ag
Radiologi : Ro thorax, scholle, Ct scan kepala
B. ELIMINASI
1. Keluhan: Pasien mengatakan BAK dan BAB lancar
2. Kebiasaan
a. Frekuensi Buang Air Besar (BAB) / hari
- Klien selama dirawat belum pernah BAB
b. Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) X/ hari
- Terpasang Chateter Urine karena klien tubuhnya lemah jika harus
mandiri ke kamar mandi
3. Pengkajian eliminasi
a. BAB : - Warna : Kuning Hitam Dempul Merah
- Konsistensi : Encer Lunak Keras Berbusa Berlendir
- Alat bantu : Colostomy Ileustomy
b. BAK : Normal Abnormal : □ Retensi Polyuria (> 1500 cc/
24 jam)
Dysuria Anuria Inkontinen
Oliguri ( < 400 cc/ 24 jam )
Warna : Kuning Seperti Teh Merah Keruh Alat
Bantu Kondom cateter Chateter urine,
Ukuran : Nefrostomy Urostomy Cystostomi
Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Laboratorium: DL GDS, U/C , OT/PT, R.Ag
Radiologi : Ro thorax, scholle, Ct scan kepala
C. AKTIVITAS/ ISTIRAHAT
1. Keluhan : Klien mengatakan kepalanya nyeri dan sakit sehingga sulit
untuk tidur
2. Kebiasaan :
- Mandi : Klien mengatakan selama sakit hanya di Lap oleh
keluarga
- Cuci rambut : Klien mengatakan keluarga mengelap rambutnya
dengan air hangat kuku
3. Sikat gigi : Klien mengatakan selama sakit tidak pernah
menggosok gigi
4. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
Tidak tergantung Perlu pengawasan
Ketergantungan Total Bantuan sebagian
5. Pengkajian sistem muskuloskeletal
a. Berjalan : Penurunan kekuatan dan ROM Paralysis Sering
jatuh
Tidak ada kesulitan Hilang keseimbangan
Deformitas
Riwayat patah tulang
b. Lokasi : Ekstremitras Atas Bawah
c. Aktivitas : Mandiri Bantu sebagaian Bantu total
d. Gangguan pergerakan : Odema Tumor Luka
e. Alat ambulatory : Walker Tongkat Kursi roda
f. Kekuatan otot : Derajat 5 tidak didapatkan kelumpuhan atau kondisi
normal
D. SIRKULASI
1. Keluhan : Klen mengatakan sedikit sesak pasca
2. Pengkajian sikulasi
CTR : 2 detik Akral : teraba dingin
3. Hidung : □ Benjolan □ Polip □ Epistaksis □ Luka
- Warna Cairan : □ Kuning Merah □ Hijau
- Bau : Ya Tidak
4. Dada : □ Benjolan luka VCSS ( Syndroma Vena Cava
Superior )
5. Jantung
- Inspeksi : Tampak ictus cordis
- Palpasi : Tekanan vena jugaralis normal
- Perkusi : Suara sonor
- Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
- HR : Reguler Irregular
- Gangguan Paru : (+) Batuk (-) Sekret (-) Ronkhi (-) Wheezing (-)
Tachypneu/ Bradypneu (-) Dyspnea (-) Cuping hidung (-) Cyanosis
(-) Retraksi dada
(-) Krepitasi Sub Kutis
- Perdarahan : Tidak ada perdarahan
6. Turgor : Normal Tidak normal
7. Ascites : Ya Tidak
8. Oedema Ekstremitas :
Atas, Tidak □ Ya. didaerah........ pitting/non pitting........grade=
.....
Bawah , Tidak □ Ya, didaerah..........pitting/non pitting........grade=
.....
Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Laboratorium: DL GDS, U/C , OT/PT, R.Ag
Radiologi : Ro thorax, scholle, Ct scan kepala
E. KENYAMANAN
1. Keluhan :Klien mengatakan nyeri dibagian kepalanya
2. Nyeri/tidak nyaman : Ya Tidak
F. SEKSUAL/REPRODUKSI
1. Pola seksualitas setelah sakit: Tidak terganggu Terganggu
2. ♀ a.Gangguan : Keputihan Benjolan Luka Jamur Odema
Propolas Bau
3. Perdarahan diluar haid : Tidak Ya
4. Pemeriksaan servix terakhir (Pap smear) : -
5. Pemeriksaan payudara sendiri : Tidak Ya
6. Penggunaan alat kontasepsi : Tidak dikaji
Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
Laboratorium: DL GDS, U/C , OT/PT, R.Ag
Radiologi : Ro thorax, scholle, Ct scan kepala
G. PSIKOSOSIAL
1. Suasana hati : Gembira Sedih Gelisah
2. Emosi : Stabil Labil □ Takut Cemas Depresi Mudah
Tersingung
3. Kepribadian : Terbuka Tertutup
4. Komunikasi : Jelas Relevan Tidak Relevan
5. Pertahanan/koping :
a. Pemgambilan keputusan : Klien mengatakan pengambilan keputusan
dibantu keluarga ( istri dan anak)
b. Cara mengatasi kecemasan : Klien mengatakan dengan cara dukungan
dari keluarga dan dengan sembahyang dia bisa melawan rasa cemasnya
c. Mekanisme koping yang digunakan : Saat ada masalah klien dibantu
keluarganya
6. Sistem nilai kepercayaan :
a. Apakah agama/kepercayaan penting bagi anda : Pasien mengatakan
sangat penting
b. Ajaran agama yang dilakukan : Pasien mengatakan mengikuti perintah
dan ajaran sesuai dengan agamanya
c. Ketaatan dalam beragama : Sering dilakukan Jarang dilakukan
7. Pasien/keluarga menginginkan informasi tentang :
Penyakit yang diderita
Tindakan pemeriksaan lanjut
Perubahan aktifitas sehari-hari
Tindakan/pengobatan dan perawatan yang diberikan
Perencanaan diet
Perawatan setelah di rumah
8. Dukungan keluarga : Klien mengatakan keluarga selalu memberi
dukungan dengan cara memotivasi untuk kesembuhannya
H. KESELAMATAN
1. Sistem Penglihatan
a) Bola Mata : Simetris Asimetris Menonjol
b) Palpebra : Ptosis Oedema Benjolan
c) Konjunctiva: Pucat Merah Muda
d) Sklera : □ Ikteric □ Merah Normal
2. Sistem Pendengaran
a. Gangguan : Benjolan Serumen □ Cairan Bau
b. Pendengaran : Baik □ Tuli Kurang
3. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) : -
I. PROTEKSI
Status mental : Orientasi Agitasi Menyerang Tidak ada respon □
Letargi
Kooperatif
Disorientasi : -
Kejang – tipe & frekuensi : -
Pengkajian Restrain :
Tidak ada masalah yang teridentifikasi
Pernah menggunakan restrain sebelumnya
T idak Ya ............
Kondisi saat ini yang merupakan resiko tinggi : Tidak
Diskusi dengan keluarga dan pasien mengenai kebijakan
penggunaan restrain
K. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Fait (makna hidup) : Klien mengatakan makna kehidupan bagi manusia
Hindu adalah manusia harus mampu mewujudkan tujuan kehidupan yang
digariskan oleh tujuan agama.
Agama : Klien mengatakan Agama sangat penting untuk
nya
Importance & Influence
Bagaimana peran agama bagi hidup pasien : Klien mengatakan Agama sangat
berperan penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan
mengarahkannya kepada kebaikan bersama
Community
Apakah pasien menjadi anggota dari kegiatan keagamaaan? –
Peran organisasi keagamaan selama sakit? –
DO:
Klien tampak meringis
Klien tampak memegangi kepala
P: Kecelakaan motor
Q: Ditusuk-tusuk
R: Kepala
30/09/22 DS: Gangguan mobilitas fisik
Klien mengatakan masih sulit untuk bergerak
pasca kecelakaan
DO:
Klien minum dan makan dibantu istrinya
Klien tampak belum mampu untuk
berdiri/bangun
28/09/22 08.00 1 Resiko perfusi perifer serebral tidak efektif b.d cidera kepala (SDKI :
0017. Hal :51)
29/09/22 08.00 2 Nyeri akut b.d agen cedera fisik (SDKI : 0077, Hal:172)
30/09/22 13.00 3 Gangguan mobilitas fisik b.d persepsi nyeri (SDKI ;0054, Hal:124)
Rencana Asuhan Keperawatan
28/09/22 Nyeri akur b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan - Identifikasi skala nyeri
agen cidera selama 3X24 jamdiharapkan Nyeri - Ajarkan teknik relaksasi untuk -
fisik
berkurang dengan mengurangi nyeri ( tekniknafas
Kriteria Hasil : dalam)
1. Nyeri berkurang - Berikan terapinon farmakologi
2. Klien tidak meringis lagi dan untuk mengurangi rasa nyeri
tampak lebih nyaman - Kolaborasi dengan dokter dalam
advice pemberian obat
-
Kamis - Mengidentifikasi penyebab peningkatan TIK S :- Klien mengatakan nyeri dibagian kepala
2. 29/09/2022 - Memonitor tingkat kesadaran - Klien mengatakan sukit tidur
08 : 00 - Memonitor TTV O: k/u lemah skala nyeri 3 GCS 15
- Mempertahankan posisi kepala -ksm CM TD : 121/77 N : 81 S :36,0 RR : 18
- Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan SPO2 : 98%
Berkolaborasi pemberian analgetik ( katerolac A : perfusi jaringan serebral tidak efektif (CKS)
30mg/12jam)i.v P : Observasi ttv dan k/u
- Observasi nyeri selama 7 hari
- Kolaborasi terapi medis
Jumat - Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan S : Klien mengatakan sudah bisa bergerak tetapi di
30/07/2022 - Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum damping oleh keluarga
16 : 00 memulai mobilisasi O : Klien tampak lebih kuat
- Memonitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi A : Gangguan mobilitas fisik
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu P: Edukasi cara melakukan mobilisasi secara
- Fasilitasi melakukan pergerakan sederhana
- Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
Daftar Pustaka
Tim Pokja SDKI DPP PNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: DewanPengurus PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PNI. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: DewanPengurus PPNI