LAPORAN KASUS
Pembimbing Akademik:
Disusun oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Umur : 55 tahun
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Ruang : Merak
Pasien mengeluhkan tidak bisa bicara tiba-tiba sejak kemarin pagi, disertai pelo, dan wajah
merot, pasien juga tidak bisa makan sejak tadi siang, susah mengunyah dan menelan, setelah
dilakukan pemeriksaan di dapatkan hasil nyeri kepala(-), mual (-), muntah (-), pingsan (-),
kelemahan anggota gerak tubuh lain (-), BAK BAB dbn, dengan TD : 220/120 mmHg, N : 90
x/menit, R : 24 x/menit, S : 36,3⸰C, Spo2 : 94%,pasien mendapatkan terapi dari IGD captropril
12,5 mg, inj. Bralin 2 x 500 mg, inj. Mecobalamin 500mg, kemudian pasien di pindahkan
keruang merak pada tanggal 05/07/22 jam 22.30 WIB
Riwayat kesehatan masa lalu : pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi dan
stroke 2x di lampung, terakhir 7 tahun yang lalu
Riwayat kesehatan keluarga : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dari
keluarga
Penyakit keturunan :
DM (-)
Asma (-)
Hipertensi (+)
Jantung (-)
Lain: STROKE (+)
Kecelakaan (-)
Pembedahan : pasien pernah di lakukan pembedahan dengan riwayat penyakit hernia 8 tahun
yang lalu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit alergi obat maupun makanan, pasien
mendapatkan terapi obat yang di konsumsi amlodipine 2 x 10mg
Genogram
Ket : :laki-laki
:Perempuan
---------- :Serumah
:Pasien
c. PENGKAJIAN FISIK
1. Sistem Pernafasan
Dispnea : Ya
Sputum : Tidak
Riwayat penyakit
Bronktis : Tidak
Asthma: Tidak
TBC: Tidak
Emphysema: Tidak
Pneumonia: Tidak
Merokok :
Respirasi : 24 x/menit; Dalam ;Regular; Simetris (pasien terpasang Nasal Kanul 3
lpm)
Penggunaan otot bantu pernapasan: Tidak
Fremitus : Tidak
Nasal flaring: Tidak
Sianosis : Tidak
Pemeriksaan Thorax
a. Inspeksi : pergerakan dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu napas
respirasi 24 x/menit; dalam, tidak ada benjolan, massa dan lesi
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran dinding dada, tidak
ada fremitus
c. Perkusi : terdengar redup
d. Auskultasi : bunyi napas normal kanan dan kiri, tidak ada bunyi napas
tambahan
e. Data Tambahan Lain-lain : -
2. Sistem Kardiovaskular
Riwayat Penyakit : Hipertensi: Ya; Penyakit gangguan jantung: Tidak
Edema kaki : Tidak
Plebitis : Tidak
Claudicasio : Tidak
Dysreflexia : Tidak
Palpitasi : Tidak; Sinkop: Tidak
Rasa kebas : Tidak
Batuk darah : Tidak
TD : 220/120 mmHg, pengukuran di: Brakial; Posisi pengukuran:
Tidur
Nadi : 90 x/menit diukur di radial
Kualitas nadi : Kuat
CRT : <3 detik.
Homans sign : negatif
Abnormalitas kuku : Tidak
Perubahan kulit : Tidak.
Membran mukosa : lembab
Pemeriksaan Kardio:
a. Inspeksi : dada simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan sekitar
ada, ictus cordis tidak nampak,tidak ada lesi
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa,ictus cordis teraba
c. Perkusi : bunyi rensonan
d. Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler, S3 S4 tidak terdengar murmur
3. Sistem Gastrointestinal
Antropometri
a. BB : 70 kg TB : 165 cm IMT: 25,7 LLA : 22 cm
Gizi kurang
Gizi cukup
√ Gizi lebih
b. Berat badan: 47 Kg, ada perubahan BB: Tidak
Biokimia
Hb : 13.1 gr/dl (L) Hmt : 39 % (L)
Clinical sign
a. Turgor kulit : lembab
b. Membran mukosa : lembab
c. Edema : Tidak
d. Ascites : Tidak
e. Pembesaran tiroid : Tidak
f. Kondisi gigi dan mulut : bersih
g. Kondisi lidah : bersih
h. Halitosis :Tidak
i. Hernia : Tidak
j. Massa abdomen : Tidak
k. Bising usus : 8x/menit
l.Data tambahan dalam Pemeriksaan abdomen:
Inpeksi : bentuk simetris, tidak ada benjolan, permukaan halus, warna
sesuai warna kulit pasien
Auskultasi : bising usus 8 x/menit
Perkusi : lambung dan kandung kemih: timpani;
Palpasi : tidak ada nyeri pada 4 kuadran, tidak teraba massa: kandung
kemih teraba lunak dan tidak nyeri
Diet :
a. Pola makan sebelum dirawat : 3x/sehari; waktu: pagi, siang, malam
b. Ada larangan/pantangan makanan : makanan yang mengandung tinggi
garam
c. Penggunaan suplemen makanan : Tidak
d. Kehilangan nafsu makan : Tidak
e. Mual/Muntah : Tidak
f. Alergi makanan : Tidak
g. Dada serasa terbakar sesaat setelah makan: Tidak
h. Masalah dalam menelan : Tidak
i. Gigi Palsu : Tidak
j. Penggunaan diuretik : Tidak
k. Pola makan selama sakit/dirawat : pasien hanya mendapatkan diit dari
rumah sakit susu
l. Kebutuhan cairan selama sakit: cc
m. Balance cairan selama 24 jam
Intake Output Balance cairan
Parenteral: 500 cc Urine : 1.500 cc Input – output :
Makan + minum : 1.500 + IWL : 1.050 cc 2.300 – 2.100
300 cc Feses : - cc
Muntah : -
Drain : -
Darah : -
Total : 2.300 cc Total : 2.100 cc 100 cc
n. Data tambahan......................................................................................................
4. Sistem Neurosensori
Merasa pusing/mau pingsan: Tidak
Sakit kepala : Tidak
Kesemutan/Kebas/lemah : Tidak
Riwayat stroke : Tidak
Kejang : Tidak
Kehilangan daya penglihatan : Tidak pemeriksaan visus:-
Glaukoma : Tidak; Katarak: Tidak; Alat bantu pengelihatan: Tidak
Kehilangan daya pendengaran: Tidak; Alat bantu dengar: Tidak,
Pengecap : normal
Pengidu : normal
Peraba : normal
Status mental : baik
jika ada perubahan, tulis jam berapa ada perubahan tersebut
Orientasi : Waktu:Normal; Waktu: Normal; Tempat: Normal; Orang: Normal; Situasi:
Normal
Tingkat kesadaran : compos mentis
GCS :E4 M6 V5 Total:15
Afek (gambarkan) :
Memori : saat ini pasien dapat menyebutkan Namanya, tanggal dan
Bersama siapa ia di RS; masa lalu : pasien dapat menyebutkan tempat lahirnya,
beberapa teman SD nya
Pupil:isokor; ukuran:3 mm, reaksi cahaya: R(+) /L(+)
Facial droop: Tidak
Postur tubuh: tegak
Reflek tendon: normal
Paralisis: Tidak
Nyeri: Tidak
5. Sistem Muskuloskeletal
Kegiatan utama sebelum sakit: mengajar di sekolah
Kegiatan senggang: menonton tv
Kondisi keterbatasan: tidak ada
Tidur malam: Ya, 4 jam, Tidur siang: Tidak
Kesulitan untuk tidur: Ya ; Insomnia: Ya
Sulit bangun tidur: Tidak
Perasaan tidak tenang saat bangun tidur: Ya (karena gelisah memikirkan kondisi
kesehatannya saat ini)
Rentang gerak : Tidak
Kekuatan otot :
4 5
4 5
Ket:
Derajat 4 : kekuatan otot lemah, tetapi anggota tubuh dapat digerakkan melawan
gaya gravitasi, dan dapat pula menahan sedikit tahanan yang diberikan
Deformitas : Tidak
Postur : tegak
Gaya Berjalan : normal
Kemampuan ADL’s
(Menggunakan kode 2 = independent, 1 = butuh bantuan, 0 = dependent)
0 1 2
Buang air besar √
Buang air kecil √
Menggunakan toilet √
Berdandan √
Makan √
Berpakaian √
Berpindah tempat √
Mobilisasi √
Naik tangga √
Mandi √
Lain-lain: Pasien mengatakan memilih menunggu suaminya jika ingin ke toilet
6. Sistem Integumen
Riwayat alergi: Tidak
Riwayat imunisasi:-
Perubahan sistem imun: Tidak ada
Transfusi darah: Tidak
Temperatur kulit: akral hangat
Diaphoresis: Tidak ada
Integritas kulit: bagus; Scar: tidak; Rash:Tidak ada; Laserasi: Tidak ada
Ulcer: Tidak ada
Luka bakar: Tidak ada
Pressure ulcer : Tidak Ada (skor braden scale dilampirkan)
Edema: Tidak ada
Lain – lain : -
7. Sistem Eliminasi
a. Fecal
a) Frekuensi BAB :- /hari
- konstipasi (-)
- diare (-)
b) Karakteristik feses
Konsistensi :-
Warna :-
Bau :-
c) Penggunaan laxative : tidak,
d) Perdarahan per anus : Tidak
e) Hemoroid : Tidak,
b. Bladder
a. Inkotinensia: Tidak
b. Urgensi: tidak
c. Retensi urin: Tidak
d. Frekuensi BAK: pasien terpasang kateter
e. Karakteristik Urin: kuning keruh
f. Volume urin : 1.400 cc
g. Nyeri/kesulitan terbakar/kesulitan BAK : Tidak ada
h. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih: Tidak ada
8. Sistem Reproduksi
Keluhan sistem reproduksi: tidak ada
Akseptor KB :Tidak
Kegiatan sexual teratur : Tidak
Laki Laki
a. Penis discharge: tidak
b. Gangguan prostat: Tidak
c. Sirkumsisi: Ya
d. Vasektomi: Tidak
e. Gangguan pada alat kelamin: Tidak
Lain – lain : -
e. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Nilai / Kepercayaan
Agama yang dianut: Islam
Kegiatan keagamaan yang di jalani : pasien mengatakan bahwa dirinya adalah hamba yang
cukup taat menjalankan ibadah 5 waktu
Gaya hidup: pasien merasa cukup baik menjaga gaya hidupnya dan sudah berhenti
merokok sejak 7 tahun yang lalu saat pasien dinyatakan terkena stroke
Perubahan gaya hidup: pasien menghindari makanan yang tinggi garam, pasien berhenti
merokok
2. Koping / stress
Pasien merasa stres: ya
Faktor penyebab stres : Tidak dapat melakukan kegiatan rutinitasnya seperti dulu
Cara mengatasi permasalahan : Mencoba menenangkan diri, sabar, dan menunaikan ibadah
Status emosional : pasien ingin cepat sembuh supaya cepat pulang kerumah
Lain – lain : -
3. Hubungan
Tinggal dengan: Istri dan anak
Kegiatan di masyarakat : keluarga pasien mengatakan ketika di rumah pasien ikut serta
membantu kegiatan gotong royong yang ada di desanya
Lain – lain : -
4. Persepsi Diri
Yang dirasakan terkait hospitalisasi : keluarga pasien mengatakan pelayanan ramah dan
baik
Perilaku klien sesuai dengan situasi : pasien mengatakan keluhannya dapat teratasi dengan
baik
Lain – lain : -
06/7/2022 HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Indek Eritrosit
- - MCV 87 Fl 80 – 100
- - Eosinofil 2 % 2̴4
- - Basofil 0 % 0̴1
- - Neutrofil Batang 71 % 3̴5
- - Limfosit 21 % 25 ̴ 40
- - Monosit 6 % 2̴8
500 – 1100 =
curiga
- KIMIA KLINIK
- Fungsi Hati
- Fungsi Ginjal
- - Ureum 93 mg/dL 17 ̴ 43
- Elektrolit
- Rapid Negatif
- KIMIA DARAH
ANALISA DATA
DO
2 DS
DO
DO
4 5
4 5
4. DS
Terapeutik
Edukasi
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
- Kemampuan usia
3 menjadi 5) kebersihan
menjadi 5)
Terapeutik
- Kemampuan ke toilet
(BAB/BAK) cukup Sediakan lingkungan yang
meningkat 4 (dari 3 terapeutik (mis. Suasana
menjadi 4) hangat, rileks,privasi)
- Verbalisasi keinginan Siapkan keperluan pribadi
melakukan perawatan (mis. Parfum, sikat gigi, dan
diri meningkat 5 (dari 3 sabun mandi)
menjadi 5) Damping dalam melakukan
- Minat melakukan perawatan diri sampai mandiri
perawatan diri Fasilitasi untuk menerima
meningkat 5 (dari 3 keadaan ketergantungan
menjadi 5) Fasilitasi kemandirian, bentu
jika tidak mampu melakukan
perawatan diri
Jadwalkan rutinitas perawatan
diri
Edukasi
NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
Edukasi - Menginformas
ikan hasil
Menjelaskan tujuan dan pemantauan
prosedur pemantauan
Menginformasikan hasil
pemantauan
Observasi
S:
S:
Mengidentifikasi kebiasaan
aktivitas perawatan diri sesuai - Keluarga
usia
mengatakan
Memonitor tingkat kemandirian
mulut klien
Mengidentifikasi alat bantu
tampak kotor dan
kebersihan
berbau
diri,berpakaian,berhias, dan
- Keluarga pasien
makan
mengatakan
- Monitor
Edukasi
kebersihan
Menganjurkan perawatan diri tubuh
secara konsisten sesaui - Monitor
kemampuan
integritas kulit