I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan : Selasa, 4April 2017
Ruang : Rajawali II A
Secara : Allo Anamnese dan Auto Anamnese
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. Y
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Sudah kawin
Pendididkan terahkir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Semarang
No RM : C630503
Tanggal MRS : 30maret 2017
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan terahkir : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Semarang
Hubungan dengan pasien: Anak
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluahan utama : Pasien mengatakan pusing
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengatakan dirumah pusing, marah, dan tidak
bisa tidur, kemudian pada tanggal 18 Febuari 2017 dibawa ke RS Pati dengan diagnosa
vertigo, tanggal 10 Maret 2017 pasien di bawa pulang kerumah, namun selang 6 hari,
pasien merasa pusing, dan ketika diajak bicara tidak kooperatif. Pasien dibawa kembali
ke RS Pati dan mendapat rujukan ke RS. Kariadi pada tanggal 30 Maret 2017, pada
pukul 23.00 wib, pasien dibawa ke Ruangan Rajawali 2A RSUP Dr Kariadi
3. Riwayat Kesehatan Dahulu : Pasien mengatakantidak memiliki riwayat penyakit
terdahulu
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Pasien mengatakan ayahnya pernah mengalami tumor
hidung
5. Genogram
X X X X
Keterangan
: Pasien
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan Pernikahan
I. SISTEM PERNAFASAN
Gejala : tidak ada
a. Dispnea : tidak ada
b. Riwayat penyakit pernafasan : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit pernafasan
c. Pemajaman terhadap udara : tidak ada
d. Kebiasaan merokok : pasien tidak merokok
e. Batuk : tidak ada batuk
f. Sputum : tidak ada warna : tidak ada kosentrat: tidak ada
g. Penggunaan alat bantu : tidak terpasang alat bantu pernafasan
Tanda (Objektif)
a. Inspeksi
- Kelainan Tulang Belakang : tidak
- Warna Kulit : tidak sianosis
- Lesi pada Dinding dada : tidak ada
- Terdapat Luka post operasi : tidak ada
- Terpasang WSD : tidak ada
- Clubbing Finger : tidak
- Dada : simetris
- Pergerakan dada : simetris
- Frekuensi dan irama Pernafasan : 20 kali/menit, reguler
- Pola Nafas : normal
- Retraksi : tidak ada
b. Palpasi
Taktil Fremitus : normal
Nyeri tekan : tidak ada
Massa Abnormal : tidak ada
Ekspansi paru : normal
c. Perkusi
Terdengar sonor
d. Auskultasi
Suara nafas vesikuler
Tanda (obyektif)
X. SISTEM INTEGUMEN
Gejala (subyektif): Tidak ada gangguan system integumen
a. Riwayat gangguan kulit : tidak ada
b. Keluhan klien : tidak ada keluhan tentang kulit
c. Lain-lain : tidak ada
Tanda (Obyektif) :
a. Penampilan lesi kulit : tidak terdapat lesi
b. Lokasi lesi kulit : tidak ada
- Regio :tidak ada
- Regio relatif :tidak ada
c. Jumlah lesi kulit :tidak ada
d. Penyebab lesi kulit :tidak ada
e. Abnormalis kuku :tidak ada
f. Abnormalis rambut :tidak ada
g. Penyebaran/ kualitas rambut : baik
h. Diaforesia :tidak ada
i. Leserasi :tidak ada
j. Ulserasi :tidak ada
k. Ekimosis :tidak ada
l. Luka bakar :tidak ada
m. Drainase :tidak ada
n. Ruam kulit primer
- Makula : Ada Tidak ada
- Eritema : Ada Tidak ada
- Papula : Ada Tidak ada
- Nodula : Ada Tidak ada
- Vesikula : Ada Tidak ada
- Bula : Ada Tidak ada
- Pustula : Ada Tidak ada
- Uritika : Ada Tidak ada
o. Ruam kulit sekunder
- Skuama : Ada Tidak ada
- Krusta : Ada Tidak ada
- Erosi : Ada Tidak ada
- Eskoriasi : Ada Tidak ada
- Ulkus : Ada Tidak ada
- Rhagaden : Ada Tidak ada
- Parut : Ada Tidak ada
- Keloid : Ada Tidak ada
- Abses : Ada Tidak ada
- Likenifikasi : Ada Tidak ada
- Guma : Ada Tidak ada
- Hiperpigmentasi : Ada,ukuran : Bentuk:
Tidak ada
p. Lain-lain : tidak ada
D. DATA PENUNJANG
1. PEMERIKSAAN LBORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14.2 g/dL 12.00-15.00
Hematokrit 44.3 % 35-47
Eritrosit 5.28 10^6/ul 4.4-47
MCH 26.9 Pg 27,00-32,00
MCV 83.9 fL 76-96
MCHC 32.1 g/dL 29.00-36.00
Leukosit 16.6 10^3/ul 3.6-11 H
Trombosit 451 10^3/ul 150-400 H
RDW 13 % 11.60-14.80
MPV 8.9 fL 4.00-11.00
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 88 mg/dL 80-160
Albumin 2.5 g/dL 3.4-5.0 L
Ureum 21 mg/dL 15-39
Kreatinin 0.4 mg/dL 0.60-1.30 L
Elektrolit Duplo test
Natrium 98 mmol/L 136-145 L
Duplo test
Kalium 2.8 mmol/L 3.5-5.1 L
Duplo test
Chlorida 7.3 mmol/L 98-107 L
Duplo test
IMUNOSEROLOGI
HbsAg 0.00 Negative : <0.13
Negative
Positive >= 0.13
KOAGULASI
Plasma Prothrombin
Time (PPT)
Waktu Protthrombin 13.1 Detik 11.0 – 14.5
PPT Kontrol 13.7 Detik
Partial
Thromboplastin Time
(PTTK)
Waktu 23.3 Detik 24.0 – 36.0 L
Thromboplastin
APTT Kontrol 33.8 Detik
2. TERAPI MEDIKASI
Tanggal dan Waktu
No Nama obat Dosis Indikasi Tanggal
pagi siang sore
1 Nacl 0,9% 20 tpm Mengembalikan
keseimbangan
elektrolit
2 Dexamethasone 10 mg/ 8 jam Anti inflamasi 05.00 13.00 21.00
3 Ranitidine 50 mg/12 jam Mengurangi nyeri 05.00 17.00
ulu hati
4 Phenytoin 200 mg/24 jam Mencegah dan 12.00
mengontrol kejang
5 KSR 600 mg/ 12 Mengatasi 06.00 18.00
jam kekurangan kalium
darah
6 Paracetamol 500 mg/ 8 jam Analgetik atau 06.00 14.00 22.00
menurunkan demam
F. ANALISA DATA
Leukosit : 16.610^3/ul
Trombosit : 45110^3/ul
Albumin : 2.5 g/dL
Kreatinin : 0.4 mg/dL
Natrium : 98 mmol/L
Kalium : 2.8 mmol/L
Chlorida : 7.3 mmol/L
2.
Ds:
Agen cedera biologis Nyeri
Pasien mengatakan pusing
Do:
Pasien tampak menahan rasa sakit di
kepala dengan tidur
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifitasan perfusi jaringan otak b.d penyakit neurologis ditandai dengan
peningkatan Leukosit : 16.610^3/ul, Trombosit : 45110^3/ul, Albumin : 2.5 g/dL,
Kreatinin : 0.4 mg/dL, Natrium : 98 mmol/L, Kalium : 2.8 mmol/L, Chlorida : 7.3
mmol/L
2. Nyeri akut b.d agen cedera biologis ditandai dengan pasien mengatakan pusing
H. RENCANA KEPERAWATAN
DP Tujuan & NOC NIC
1 Gangguan perfusi jaringan otak NIC 1 : Monitor Tekanan Intra Kranial
dapat teratasi dan berkurang 1. Monitor tekanan aliran darah otak
setelah dilakukan tindakan 2. Monitor status neurologis
keperawatan 3 x 24 jam dengan 3. Monitor intake dan output
KH : 4. Periksa pasien terkait ada tidaknya gejala
NOC : Status neurologi: kaku kuduk
- Tidak ada peningkatan TIK 5. Sesuaikan kepala tempat tidur untuk
mengoptimalkan perfusi serebral
6. Berikan agen farmakologis untuk
mempertahankan TIK dalam jangkauan
tertentu
21.35
2 2. Mengajarkan tehnik non Ds: -
farmakologis kepada klien dan Do: pasien tampak
keluarga : relaksasi, distraksi memahami dan
kooperatif
22. 10 3. Berkolaborasi dalam pemberian Do:-
analgetik, fisioterapis/ Do: pasien tampak
akupungturis. beristirahat setelah
minum paracetamol
J. EVALUASI
DP Hari & Tanggal Respon perkembangan Tanda
Pukul Tangan
1 Rabu, 5 April 2017 S: -
O: Pasien tampak lemah
14.00- 21.00
TD: 110/70 mmHg, S: 36,4oC, N: 86x/mnt, RR:
20x/mnt
tidak terdapat kaku kuduk
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi NIC
2. S: -
O: pasien tampak memahami dan kooperatif
dalam tehnik non farmakologis baik klien
maupun keluarga : relaksasi, distraksi
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi