Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWAT GAWAT DARURAT PADA PASIEN

DI RUANGAN ICU RUMAH SAKIT UMUM


HAJI ADAM MALIK

Oleh:
FIFIN ERDIYANI HURA
NPM:21.081.119.013

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS DARMA AGUNG
MEDAN
2022
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Ny. L
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 54 Tahun
Status kawin : Sudah menikah
Agama : Kristen
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Kampung baru pangkatan
Tanggal masuk RS : 03 April 2022 (Pasien masuk ruangan RB6)
No REG : 842893
Ruang : ICU
Gol darah :O
Tanggal Operasi : 11 Apil 2022 (Selesai op pasien di bawa ke ICU)
Tindakan operasi : Laparatomi
Tanggal pengkajian : 12 April 2022 ( Pengkajian dilakukan setelah
Tindakan operasi)
Dx medis : Tumor Gaster
A. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway
Jalan nafas tidak terganggu/tidak ditemukan adanya lendir
b. Breathing
Tampak pasien tidak sesak dengan RR 20x/i
c. Circulation
TD : 100/70mmHg
d. Disability
GCS 4,5,6
e. Expourse
Suhu : 36ºC
B. PENGKAJIAN SEKUNDER
II. KELUHAN UTAMA : Terdapat benjolan dibagian perut dan terasa nyeri.
III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
1. Provocative / poliativ
a. Apa penyebabnya : Pasien mengatakan terdapat nyeri pada bagian perut kurang lebih
satu tahun yang lalu.
Mual dan muntah +
b. Hal-hal apa yang memperbaiki keadaan : Pasien dibawa ke rumah sakit untuk
memperoleh pengobatan.
2. Ouantity/Quality
a. Dimana lokasinya : Pada bagian perut
b. Bagaimana dilihat : Pasien tampak meringis kesakitan
3. Region
a. Apakah menyebar : Tidak adanya penyebaran
4. Severity (mengganggu aktivitas) : Ya, sangat mengganggu aktivitas
5. Time (kapan mulai timbul dan bagaimana terjadinya) : Timbul secara mendadak

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


a. Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
b. Pengobatan/tindakan yang dilakukan : Tidak ada
c. Pernah dirawat/dioperasi : Tidak pernah
d. Lamanya dioperasi : Tidak ada
e. Alergi : Pasien alergi obat antibiotik
f. Imunisasi : Pasien belum mengetahuinya dengan jelas
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Orang tua : Tidak ada
b. Saudara kandung : Tidak ada
c. Penyakit keturunan : Tidak ada
d. Anggota keluaga yang meninggal : Tidak ada
e. Penyebab meninggal : Tidak ada

VI. RIWAYAT / KEADAAN PSIKOSOSIAL


a. Bahasa yang di gunakan : Bahasa Indonesia
b. Persepsi pasien terhadap penyakitnya : Pasien berharap semoga penyakitnya dapat
tersembuhkan
c. Konsep diri
1. Body image : Pasien sadar dengan tubuhnya yang lemah
2. Ideal diri : Pasien berharap ingin segera sembuh
3. Harga : Pasien dapat menerima kondisi tubuhnya
4. Peran diri : Pasien sebagai Ibu rumah tangga
5. Personal identity : Anak ke-1 dari 3 bersaudara
d. Keadaan emosi : Marah
e. Perhatian terhadap orang lain/lawan bicara : Ya, mampu berbicara dengan
lawan bicara
f. Kegemaran : Belum di lakukan pengkajian
g. Daya adaptasi : Belum di lakukan pengkajian

VII. PEMERIKSAAN FISIK


a. Keadaan umum : Lemah
b. Tanda-tanda vital

 Suhu : 36ºC
 TD : 100/70mmHg
 TB : 150
 BB : 50 kg
 Nadi : 79 xi
 RR : 20 x/i

c. Pemeriksaan head to toe


1. Kepala dan Rambut
a. Kepala
- Bentuk : Bulat, tidak ada benjolan
- Kebersihan : Bersih
b. Rambut
- Penyebaran dan keadaan rambut : Keadaan rambut bersih
- Kebersihan : Bersih
- Jenis dan struktur rambut : Lurus
c. Wajah
- Warna kulit : Sawo matang
- Strutur wajah : Bulat oval
2. Mata
a. Bantu : Tidak memakai alat bantu
b. Palperbr : Tidak ada benjolan/peradangan
c. Pupil : Isokor kanan dan kiri
d. Konjungtiva : Konjungtiva pucat dan tidak ada peradangan pada
konjungtiva
e. Kornea : Gerakan bola mata normal
f. Tekanan bola mata : Tidak terdapat masalah
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum : Tidak ada pembengkakan
b. Lubang hidung : Tampak bersih
c. Cuping hidung : Tidak ada masalah
4. Telinga
a. Tentuk telinga : Simetris
b. Ukuran telinga : Sedang
c. Lubang telinga : Bersih, tidak ada benda asing dalam telinga
d. Ketajaman pendengaran : Dapat mendengar dengan baik
5. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir : Kering
b. Keadaan gusi dan gigi : Bersih
c. Orofaring : Tidak ada peradangan
6. Leher
a. Posisi trachea : Trakhea tampak simetris
b. Tyroid : Tidak ada pembengkakkan
c. Suara : Pelan tapi jelas
d. Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakkan
e. Vena jugularis : Tidak ada masalah
f. Denyut nadi karotis : 80x/i
d. Pemeriksaan integument
a. Sebersihan : Terlihat bersih
b. Kehangatan : Teraba terasa dingin
c. Warna : Sawo matang
d. Turgor : Kering
e. kelembapan : kulit terasa kering
f. kelainan pada kulit : Tidak ada

e. Pemeriksaan payudara dan ketiak


a. Ukuran dan bentuk payudara : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Warna payudara dan aerola : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Kelainan payudara dan putting : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Aksila dan calvicula : Tidak dilakukan pemeriksaa
A. Pemeriksaan Thoraks/Dada
1. Toraks
 Bentuk toraks : simetris
 Pernafasan
Frekuensi : 20x/i
Irama : tidak beraturan
 Tanda kesulitan bernafas: ya
2. Pemeriksaan Paru
 Palpasi getaran suara : tidak ada nyeri tekan
 Perkusi :-
 Auskultasi : terdengar suara vasikuler
3. Pemeriksaan Penunjang
 Inspeksi : tidak tampak retraksi dinding dada
 Palpasi :-
 Perkusi : suara jantung terdengan pekak

 Auskultasi
Bunyi jantung : normal
Bunyi tambahan : tidak ada
Munmur : normal
Frekuensi : normal
g. Pemeriksaan abdomen
1. Infeksi
a. Bentuk abdomen : simetris
b. Benjolan/massa : terdapat luka operasi
c. Bayangan pembuluh darah : Tidak ada
2. Auskultasi
a. Peristaltic usus :7
3. Palpasi
a. Tanda nyeri tekan : ada, karena luka operasi
b. Benjolan massa : terdapat luka operasi
c. Tanda acites : tidak ada
d. Hepar : tidak ada pembesaran
e. Lien : tidak ada pembengkakan
f. Titic mc. Burney :
4. perkusi
a. suara abdomen :
b. pemeriksaan acites :
h. Pemeriksaan genetalia
1. Genetalia
a. Rambut pubis : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Lubang uretra : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Kelainan pada genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
2. Anus perincum
a. Lubang anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Kelainan pada anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Perineum : Tidak dilakukan pemeriksaan
i. Pemeriksaan neurologis
1. Tingkat kesadaran (GCS) : (E :4, M : 5, V : 6)
2. Status mental :

a) Kondisi emosi/perasaan : Pasien merasa sedih dengan


keadaannya
b) Orientasi : Pasien dan keluarga harus kembali
menyesuaikan diri dengan keadaannya
c) Proses berfikir (ingatan, etensi, keputusan, perhitungan) : Pasien
dan keluarga selalu berfikir positif
d) Motivasi (kemauan) : Pasien selalu termotivasi oleh keluarga

e) Persepsi : Keluarga selalu berfikir bahwa dia akan


sembuh
f) Bahasa : Pasien bisa berbahasa dengan baik tapi saat
ini pasien mengalami sulit berbicara karena sesak nafas
VIII.PEMERIKSAAN FISIK
A. Pola tidur dan kebiasaan
1) Waktu tidur : 20.30 WIB
2) Waktu bangun : 06.00 WIB
3) Masalah tidur : Pasien tidak mengalami sulit tidur
4) Hal-hal yang mempermudah tidur : Penerangan yang baik
B. Pola Eliminasi
1. BAB
1) Pola BAB : 1x/2hari
2) Karakter Feses : Cair terkadang lunak
3) Riwayat perdarahan : Tidak ada
2. BAK
1) Pola BAK : 1500 cc/hari
2) Karakteristik urin : Kuning
3) Penggunaan diuretika : -
C. Pola makan dan minum
1. Gejala (subjektif)
1) Diet (Tipe) : MB1
2) Pola Diet : MB1
3) Kehilangan selera makan : -
4) Alergi/intoleransi makanan : Pasien tidak ada alergi makanan
2. Tanda (Objektif)
1) Bentuk tubuh : Tubuh pasien banyak mengalami penurunan berat badan
karena pasien tidak nafsu makan
3. Waktu pemberian makanan : Pagi dengan ekstra, siang, dan malam dengan
ekstra
4. Jumlah dan jenis makanan : 3x/hari dan dalam bentuk makanan biasa
5. Waktu pemberian cairan : Setiap 4 jam sekali
6. Masalah makan dan minum : Pasien mengalami penurunan nafsu makan
7. Upaya mengatasi masalah : Diberikan makan sedikit namun sering
D. Kebersihan diri/ personal hygiene
1) Pemeliharaan badan : Pasien dapat mandi sendiri
2) Pemeliharaan gigi dan mulut : 1x/hari setiap pagi dan dibantu oleh
keluarga
E. Pola kegiatan aktivitas : Pasien hanya terbaring diatas tempat tidur.
IX. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIOAGNOSIS

1. Diagnosa medis : Tumor Gaster


2. Pemeriksaan diagnostic/penunjang :
HASIL LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

JENIS PEMERIKSAAN SATUAN HASIL RUJUKAN

Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) g/dl 10 12-16
Eritrosit (RBC) Juta/uL 3.57 4.10-5.10
Leukosit (WBC) /uL 5,330 4,000-11,000
Hematrokrit % 28.2 36-47
Trombosit (PLT) /uL 197,000 150,000-450,000
MCV fL 79 81-99
MCH Pg 25.2 27.0-31.0
MCHC g/dl 31.9 31.0-37.0
RDW % 13.4 11.5-14.5
MPV fL 9.5 6.5-9.5
PCT % 0.190 0.100-0.500
PDW % 8.9 10.0-18.0
Hitung jenis :
 Neutrofil % 51.40 50.00-70.00
 Limsofit % 33.40 20.00-40.00
 Monosit % 13.70 2.00-8.00
% 1.10 1.00-3.00
 Eosinofil
% 0.40 0.00-1.00
 Bosifil
10³/uL 2.74 2.7-6.5
 Neutrophil Absolut
10³/uL 1.78 1.5-6.5
 Limsofit Absolut 10³/uL 0.73 0.2-0.4
 Monosit Absolut 10³/uL 0.06 0-0.10
 Eosinophil Absolut 10³/uL 0.02 0-0.1
 Basophil Absolut % 0.0
NRBC
X. PENATALAKSANAAN TERAPI

N NAMA OBAT DOSIS EFEK


O
1. Omeprazole 40 mg / 12 jam iv Sakit kepala, perut kembung, mual atau muntah.
2. Ketorolac 30 mg / 8 jam iv Sakit perut, pusing, sakit kepala, mual dan muntah.
3. Inj. Tranexamat 500 mg / 8 jam Sakit kepala, nyeri otot, mual muntah, serta lemas.
4. Amlodipin 5 mg 1x3 Sehari Pusing, lelah yang tidak biasa, sakit perut atau mual.
5. Captopril 12,5mg 1x3 Sehari Sakit kepala, peningkatan detak jantung, serta nyeri sendi
6. Ceftriaxone /24xjam iv Nyeri perut, Pusing, sakit kepala, ngantuk, diare.

Analisa Data

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN


Post operasi Nyeri akut
DS : Pasien mengatakan
nyeri dibagian perut
(Nyeri bekas luka operasi) Luka insisi buruk
( stimulasi nyeri )
DO: Pasien tampak
meringis kesakitan
- Skala nyeri 5-6 Mengaktivasi reseptor nyeri

Nyeri
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. L
Umur : 54 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan

NO DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Nyeri akut  Pain level  Monitoring tanda-tanda vital
 Pain control  Kaji ulang lokasi intensitas dan tipe
Nyeri akut.  Konfort level nyeri
Defenisi : pengalaman  Observasi tanda-tanda vital
sensori dan emosional Setelah dilakukan tindakan  Berikan lingkungan yang tenang dan
yang keperawatan selama 3x24 jam aman
tidak menyenangkan Gangguan rasa nyaman nyeri pasien  Lakukan perawatan luka
yang dapat terkontrol dengan indikator :  Kolaborasi:
muncul akibat 1. Nyeri berkurang - Pemberian analgetik dan antibiotic
kerusakan 2. Pasien nampak tenang
jaringan yang aktual 3. Pasien mampu beradaptasi
atau dengan nyerinya
potensial atau
gambaran
dalam hal kerusakan,
Yang di tandai dengan:

DS : Pasien
mengatakan nyeri
dibagian perut (Nyeri
bekas luka operasi)

DO: Pasien tampak


meringis kesakitan
- Skala nyeri 5-6
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama pasien : Ny. L Diagnosa medis : Tumor gaster
Nama ibu :-
No. Reg :- Ruagan : ICU

No Diagnosa Keperawatan Hari/Tgl Pukul Implementasi Evaluasi


1`. Gangguan rasa nyaman Selasa, - 14:00  Mengikuti operan dengan dinas S : Nyeri pada
nyeri 12 April pagi daerah perut.
2022 - 14:25  Merapikan ruangan pasien
- 15:00  Mengganti cairan infus pasien : Tampak
Dinas - 16:00  Memandikan pasien lemah, CVC
sore - 17:00  Memantau TTV pasien (+), NGT (+),
- 17:20  Memberikan makan pasien kateter (+).
lewat NGT
- 18:00  Menyuntikkan obat injeksi pada A : Nyeri
pasien
- 20:00  Menunggu operan dinas malam. P : Manajemen
nyeri
Tindakan
dilanjutkan

Rabu, - 14:00  Mengikuti operan dengan dinas


13 April
pagi
2022 - 15:00 S : Nyeri pada
 Mengganti cairan infus pasien
- 16:00  Memandikan pasien daerah perut.
Dinas - 17:00  Memantau TTV pasien
sore - 17:20 O: Tampak
 Memberikan makan pasien
lewat NGT lemah, CVC
- 18:00  Menyuntikkan obat injeksi pada (+), NGT (+),
pasien kateter (+).
- 20:00  Menunggu operan dinas malam.
A : Nyeri

P : Manajemen
nyeri
Tindakan
dilanjutkan

Kamis, - 08:00
14 April - 09:00 - Hand over
2022 - 10:00 - Memberikan makan ekstra
- 10:45 - Menyuntikan obat lewat iv
- 11:30 - Memberikan albumin
Dinas - 12:00 - Memantau ttv
pagi - 12:20 - Mengganti cairan infus
- 13:00 - Memberikan diet
- Mengikuti kakaan untuk melakukan
- 13:00 GV
- Membuang urin

Anda mungkin juga menyukai