BIODATA
Nama : Ny.L
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 52 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan ; Karyawan swasta
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat ; Bondowoso
No. Regester :-
saat beraktifitas
B. POLA ELIMINASI :
1.BAB : 1x/hari
2. BAK : 4-5x/hari
3. Kesulitan BAB/BAK : t i d a k a d a k e s u l i t a n b a b / b a k
4 . Upaya/ Cara mengatasi masalah tersebut : -
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komunikasi : pasien dapat berkomunikasi dengan baik
B. Orang yang paling dekat dengan Pasien : Istri
C. Rekreasi :-
D. Hobby :-
E. Penggunaan waktu senggang : menonton TV
F. Dampak dirawat di Rumah Sakit : -
G. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social : interaksi dengan keluarga dan
masyarakat baik
H. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : istri
DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan Beribadah : Pasien melaksakan ibadah tepat waktu
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit : pasien yakin sehat/sakit tuhan yang memberikan
sebagai ujian
C. Keyakinan terhadap penyembuhan : pasien yakin tuhan maha menyembuhkan
makhluknya
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum : lemah/Composmentis
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 36,5 °C Nadi : 30x/menit
Tekanan darah : 140/95 mmHg Respirasi : 32x/menit
Tinggi badan : Berat Badan :
C. Pemeriksaan Kepala dan Leher :
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : Simetris, normal
Ubun-ubun : tidak ada nyeri tekan
Kulit kepala : bersih, tidak ada edema maupun lesi
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut : p e n y e b a r a n m e r a t a
Bau : tidak berbau
Warna : hitam sedikit uban
c. Wajah
Warna kulit : sawo matang
Struktur Wajah : bentuk wajah oval, simetris
2. M a t a
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : bola mata simetris, lengkap, pergerakan bola mata normal
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) : normal, simetris
c. Konjunctiva dan sclera : konjungtiva anemis dan screla pucat
d. P u p I l : isokor
e. Kornea dan Iris : normal
f. Ketajaman Penglihatan / Virus : normal, kacamata (-)
g. Tekanan Bola Mata : tidak ada tekanan pada bola mata
3. H I d u n g
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi : normal dan simetris, tidak ada kelainan
b. Lubang Hidung : normal (dua kanan-kiri)
c. Cuping Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
4. Telinga
a. Bentuk Telinga : normal dan simetris, tidak ada pembengkakan dan lesi
Ukuran Telinga : normal
Ketegangan telinga : n o r m a l
b. Lubang Telinga : n o r m a l
c. Ketajaman pendengaran : normal
6. L e h e r :
a. Posisi Trakhea : tidak ada massa ataupun
b. Tiroid : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
c. Suara : normal
d. Kelenjar Lymphe : -
e. Vena Jugularis : teraba, kuat, teratur
f. Denyut Nadi Coratis : teraba, kuat, teratur
F. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : simetris
- Benjolan/massa : tidak ada
b. Auskultasi
I. Pemeriksaan Neorologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kwantitatif )/ GCS : 4 5 6
2. Tanda-tanda rangsangan Otak ( Meningeal Sign ) : pasien dapat menangkap dengan baik
3. Fungsi Motorik :
4. Fungsi Sensorik :
5. Refleks :
a) Refleks Fisiologis :
b) Refleks Patologis :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan-pemeriksaan khusus
Ultrasonographi:
Penatalaksanaan/pengobatan (pembedahan, obat obatan, dan lain-lain)
Mahasiswa,
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny.L
Umur : 52 tahun
No. Reg. :-
DO :
Pola nafas abnormal
Respirasi : 32x/menit
DS : Perubahan afterload Penurunan curah jantung
Klien mengatakan sesak
Klien mengatakan kaki edema
Klien mengatakan ujung jari tangan
dan kaki teraba dingin
DO:
TD meningkat 140/95 mmHg
Umur : 52 tahun
No. Reg. :-
MASALAH MASALAH
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI
Tgl Paraf Tgl Paraf
D.0005 Pola napas tidak efektif b.d hambatan 4/11/21 6/11/21
upaya nafas d.d pola napas abnormal
D.0077 Penurunan curah jantung b.d perubahan 4/11/21 6/11/21
afterload d.d peningkatan tekanan darah,
nadi teraba lemah
D.0056 Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d 4/11/21 6/11/21
Klien merasa lemah, dipsnea
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Umur : 52 tahun
No. Reg. :-
Umur : 52 tahun
No. Reg. :-
TUJUAN DAN
DIAGNOS TINDAKAN
NHARI/TGL KRITERIA HASIL RASIONAL
A KEP KEPERAWATAN
O
14/11/21 D.0005 L.01004 Manajemen Jalan Nafas - Mengetahui batas normal
Pola napas tidak Setelah dilakukan tindakan (1.01011) pola nafas
- Pernafasan bising seperti
efektif b.d keperawatan selama 2x24 jam, Observasi :
- Monitor pola nafas ronki menggambarkan
hambatan upaya maka diharapkan pola napas - Monitor bunyi nafas tertahannya sekret dan/atau
nafas d.d pola napas membaik tambahan obstruksi jalan nafas.
Terapeutik - Dengan memberikan
abnormal Dengan kriteria hasil: - Berikan oksigen
- Posisikan semi fowler hidrasi maksimal
- Dipsnea menurun (5) membantu
- Frekuensi napas menghilangkan/mengencer
kan sekret untuk
membaik (5)
peningkatan pengeluaran.
- Posisi duduk
memungkinkan ekspansi
paru maksimal
Edukasi
- anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Umur : 42 tahun
No. Reg. :-
TANGGA TINDAKAN
L NO DX KEP KEPERAWATA RESPON PASIEN TT
N
4/11/21 D.0005 1. Memonitor pola nafas Pasien merespon
r/ rr:32x/mnt
Pola napas 2. Memonitor bunyi dengan baik saat
tidak efektif b.d nafas tambahan dilakukan tindakan dan
r/tidak ada bunyi
penurunan tambahan mengikuti anjuran
3. Berikan oksigen
energi d.d pola 4. Posisikan semi fowler
napas r/ klien duduk setengah
duduk
abnormal,
ortopnea
4/11/21 D.0008 1. Identifikasi Pasien merespon
tanda/gejala primer
Penurunan dengan baik saat
penurunan curah
curah jantung jantung (dispnea, dilakukan tindakan dan
kelelahan, edema)
b.d perubahan mengikuti anjuran
r/ rr :32xl/mnt
afterload d.d pasien lelah walopun
beraktifitas ringan
peningkatan
kaki tampak edema
tekanan darah, 2. Monitor tekanan darah
r/ 145/95 mmHg
nadi teraba
3. Periksa tekanan darah
lemah dan frekuensi nadi
sebelum dan setelah
beraktifitas
4. Berikan diet jantung
yang sesuai
r/ px diberikan diet
rendah protein, rendah
garam
D.0008 S: S: S:
Penurunan curah Klien mengatakan sesak Klien mengatakan sesak Klien mengatakan tidak
jantung b.d perubahan Klien mengatakan kaki edema berkurang, Nafas mulai sesak
afterload d.d Klien mengatakan ujung jari membaik Kaki membaik, bengkak
peningkatan tekanan tangan dan kaki teraba dingin Klien mengatakan berkurang
darah, nadi teraba O: bengkak pada kaki Ujung jari dan kuku
lemah TD meningkat 140/95 berkurang teraba hangat
mmHg O: O:
Suhu Tubuh : 36,5 °C TD 120/95 mmHg TD : 120/90 mmHg
Nadi teraba lemah : Suhu Tubuh : 36,4 °C Nadi : 80xl/mnt
30x/menit Nadi : 68x/menit Edema pada kaki
Kaki tampak edema Edema pada kaki berkurang berkurang
A: A:
A: Penurunan curah jantung teratasi Penurunan curah jantung
Penurunan curah jantung belum sebagian teratasi
teratasi P: P:
P: Lanjutkan intervensi no 2,3 Hentikan intervensi
Lanjutkan intervensi no 2,3 I: I:
I: 2. Monitor tekanan darah 2. Monitor tekanan
3. Periksa tekanan darah darah
1. Identifikasi
dan frekuensi nadi 3. Periksa tekanan
tanda/gejala primer
sebelum dan setelah darah dan frekuensi
penurunan curah
beraktifitas nadi sebelum dan
jantung (dispnea,
setelah beraktifitas
kelelahan, edema)
2. Monitor tekanan darah
3. Periksa tekanan darah E:
dan frekuensi nadi E:
Klien membaik, dan ingin
sebelum dan setelah Setelah dilakukan tindakan
beraktifitas segera pulang
4. Berikan diet jantung curah jantung sangat membaik
yang sesuai
E:
Setelah dilakukan tindakan curah
jantung membaik
D.0056 S: S: S:
Intoleransi aktivitas - Klien mengatakan badan Klien mengatakan badan cukup - Klien mengatakan
b.d kelemahan d.d terasa lemah bugar dapat makan dan
Klien merasa lemah, - Klien mengatakan tidak O: mandi dan ganti
dipsnea bsa bekerja, dikarenakan - Tampak pasien perlahan- baju secara
Klien tidak bisa lahan sudah mampu mandiri
melakukan aktivitas yang untuk makan atau minu O :
berat secara mandiri, Klien tampak aktif dalam
O: walaupun belum secara beraktivitas
- Aktivitas sehari-hari di sempurna. A:
bantu oleh keluarga - Klien dapat melakukan Intoleransi aktivitas
A : Intoleransi aktivitas belum aktivitas secara bertahap teratasi
teratasi A: P:
P: Intoleransi aktivitas teratasi Hentikan intervensi
Lanjutkan intervensi no 1 dan 6 sebagian I:
I: P: 6.menganjurkan
1. mengidentifikasi Lanjutkan intervensi no 6 melakukan aktivitas
gangguan fungsi tubuh I: secara bertahap
yang mengakibatkan
1. mengidentifikasi E:
kelelahan
gangguan fungsi tubuh Klien membaik, dan ingin
2. memonitor kelelahan fisik
yang mengakibatkan
dan emosional segera pulang
kelelahan
3. memonitor pola dan jam
tidur 6.menganjurkan melakukan
4. Fasilitasi duduk di sisi aktivitas secara bertahap
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau E:
berjalan Setelah dilakukan tindakan
5. menganjurkan tirah baring
intoleransi aktivitas sangat
6. menganjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap membaik
E:
Setelah dilakukan tindakan
intoleransi aktivitas membaik