Penjelasan :
: Perempuan meninggal :pasien
:laki laki
III. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR HENDERSON
1. Oksigenasi
Sesak nafas : Ya
Frekuensi : konstan
Kapan terjadi : sejak 2 jam sebelum ke re rs
Kemungkinan faktor pencetus :
Faktor yang memperberat :Lelah bekerja/mengangkat barang
berat.
Faktor yang memperingan :-
Batuk : Ya
Sputum : Ya
Nyeri dada :tidak
Hal yang di lakukan untuk memperingan nyeri dada :
Riwayat penyakit : Asma ()
TB ()
Batuk darah ()
Chest surgery /Trauma dada ()
Paparan dengan penderita tb ()
Riwayat merokok : -
2. Nutrisi
Frekuensi makan :3 kali sehari
BB /TB :70/167
BB dalam 1 bulan terakhir : 70 kg
Jenis makanan : Nasi, Sayur, Buah
Makanan yang di sukai : sayur sayuran
Makanan pantang : santan dan kacang kacangan
Alergi : tidak ada alergi
Nafsu makan : nafsu makan tidak menurun
Alasan :-
Masalah pencernaan :Mual ( - )
:Muntah (- )
:Kesulitan Menelan (- )
:Sariawan (- )
Riwayat operasi /Trauma GI :tidak ada riwayat operasi /trauma
Diit RS : ¾ porsi
Kebutuhan pemenuhan ADL : di bantu
3. Cairan,elektrolit dan asam basa
Frekuensi minum : 3-4x/hari
konsumsi air/ hari :0,5 liter/ hari
Turgor kulit : < 2 detik
Support iv line : NaCl/Normal Salin 0,9 %
Dosis :500 ml/ 20 Tpm
4. Eliminasi Bowel
a. Frekuensi: 1 kali sehari
b. Waktu: -
c. Warna: coklat/kuning berkonsistensi padat
d. Gangguan eliminasi bowel: tidak ada gangguan
e. Kebutuhan pemenuhan ADL Bowel: dengan bantun
5. Eliminasi Bladder
Frekuensi : 2-3x/hari
Warna : Kuning
Gangguan eliminasi bowel :
Nyeri saat bak
Burning sensasion
( ya)
Blader terasa penuh setelah bak
( )
Riwayat dahulu :
penyakit ginjal (- )
Batu ginjal ( -)
Injuri/trauma ( -)
Pengguanaan kateter : klien tidak menggunakan kateter
Kebutuhan pemenuhan ADL blader :Tergantung
6. Aktivitas dan Latihan
Pekerjaan :
Olahraga rutin : pasien mengatakan sebelum sakit hanya
berolahraga jalan kaki di depan rumah, dan semenjak sakit klien
mengatakan tidak dapat berolahraga.
Alat bantu : walker ( -)
Kruk (- )
Kursi roda ( -)
Tongkat ( -)
Terapi (- )
Traksi (- )
Gips kemampuan melakukan ROM : aktif
Kemampuan ambulasi : di bantu
7. Tidur dan istirahat
Lama tidur : 8 jam sehari
Tidur siang : 2 jam
Kesulitan tidur di rs :tidak ada kesulitan tidur
Alasan :-
Kesulitan tidur :menjelang tidur (- )
Mudah/sering terbangun (- )
Merasa tidak segar saat bangun(- )
8. Kenyamanan dan nyeri :
Nyeri : tidak , skala (1-10) : klien mengatakan tidak terasa nyeri .
Paliatif : -
Quality : -
Region : -
Severty : -
Time : -
Ambulasi di tempat tidur : mandiri, kadang di bantu keluarga
9. Sensori,persepsi dan kognitif gangguan
Penglihatan : tidak ada gangguan penglihatan
Pendengaran :tidak ada gangguan pendengaran
Penciuman :tidak ada gangguan penciuman
Sensasi taktil :tidak ada gangguan
Pengecapan :tidak ada gangguan pengecapan
Riwayat penyakit : eye sugery (- )otitis
Media : -
Sulit sembuh : -
Persepsi klien terhadap penyakitnya : -
Respon klien mencari Solusi untuk masalah kesehatannya : -
10. Komunikasi
Hubungan klien dengan keluarga dan sekitarnya : klien mengtakan
kalau selama ini ia sangat dekat dengan keluarganya dan tetangga
nya, klien mengatakan sering mengikuti kegiatan/ sosialisasi
dengan keluarga maupun tetangga, klien merasa banyak yang
perduli.
Cara klien menyatakan emosi dan pendapat : klien selalu
mengatakan apa yang dirasakan, klien, klien juga sering
bermusyawarah dengan keluarga mengenai Keputusan yang akan
di ambil.
11. Aspek spiritual dan dukungan social
Kepercayaan klien dan aspek ibadah ; klien mengatakan sering
shalat di masjid, kadang di rumah.
Dukungan keluarga terhadap klien :klien mengatakan kalau
keluarganya selalu mendukung semua kegiatan dan Keputusan
klien, klien juga mengataan saat sakit semua keluarganya
mendukung klien agar cepat sembuh.
12. Kebutuhan rekreasi
Klien mengatakan rekreasi setahun 2- 3 kali di tempat wisata
dekat dengan daerah rumahnya.
IV. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran umum :baik
a. Kesadaran : composmentis
b. Tanda tanda vital
1)Tekanan darah : 140/90
2)Nadi
- Frekuensi :100 kali permenit
- Irama : reguler
- kekuatan
3)pernafasan
- frekuensi :24 kali permenit
- irama :regular
4)suhu: 36,6 derajat Celsius
5)SPO2 : 95%
2. pemeriksaan head to toe
a. kepala
1)bentuk dan ukuran kepala :simetris, bentuk bulat agak oval.
2)pertumbuhan rambut : pertumbuhan rambut normal, rambut
berwarna hitam dan sedikit putih.
3)kulit kepala : normal dan tidak ada lesi, benjolan dan edema
b. muka
1)mata
a. kebersihan : bersih tidak ada secret
b. fungsi penglihatan : normal
c. palpebra : normal
d. konjungtiva : tidak anemis
e. sclera :normal
f. pupil :isokor
g. diameter ki/ka : normal, simetris
h. reflek terhadap Cahaya : cepat
i. penggunaan alat bantu penglihatan : tidak menggunakan
alat bantu penglihatan
2)hidung
a) fungsi penghirup : normal, mampu mencium dengan baik
b) secret : tidak ada secret
c) nyeri sinus : tidak ada nyeri
d) polip : tidak ada
e) napas cuping hidung :tidak ada
3)mulut
a) kemampuan bicara :normal
b) keadaan bibir :kering
c) selaput mukosa :lembab
d) warna lidah :merah
e) keadaan gigi : baik
f) bau nafas :tidak berbau
g) dahak : ada
4)gigi
a) jumlah : 30
b) kebersihan : bersih
c) masalah : tidak ada
5)telinga
a) fungsi pendengaran :normal
b) bentuk : simetris,
c) kebersihan :bersih
d) serumen :tidak ada
e) nyeri telinga :tidak ada
c. leher
1) bentuk : simetris
2) pembesaran tyroid :tidak ada
3) kelenjar getah bening :tidak ada
4) nyeri waktu menelan :tidak
5) jvp :normal tidak ada peningkatan
d. dada (thorax)
1) paru-paru
a) inspeksi : : simetris, pengembangan dada kanan dan kiri sama,
tampak adanya otot bantu pernapasan
a) palpasi: tidak ada nyeri tekan
b) perkusi: terdengar suara sonor
c) auskultasi :vesikuler
2) jantung
a) inspeksi : simetris, ictus cordic tampak pada ic 4
b) palpasi: tidak ada nyeri tekan
c) perkusi :redup
d) auskultasi : bunyi jantung 1 loop, bunyi jantung 2 dup, tidak ada
bunyi tambahan
e. Abdomen
1) inspeksi : tidak ada luka dan lesi
2) auskultasi : peristaltic usus meningkat 37x/menit
3) perkusi : hypertimpani, tidak ada bekas luka, tidak ada
pembengkakan perut
4) palpasi : : kandung kemih tidak teraba penuh
f. genetalia : laki laki, tidak ada lesi
g. anus dan rectum :tidak ada masalah, normal
h. ekstremitas
1) atas
a. kekuatan otot kanan dan kiri : kuat
b. rom kanan dan kiri : ROM baik
c. perubahan bentuk tulang : tidak ada
d. pergerakan sendi bahu : Normal
e. perabaan akral : Teraba hangat
f. pitting edema : tidak ada
g. terpasang infus : ya
2) bawah
a) kekuatan otot kanan dan kiri: kuat
b)rom kanan dan kiri : ROM Baik
c) perubahan bentuk tulang :tidak ada
d)varises : tidak ada
e) perabaan akral : Teraba hangat
f) pitting edema : tidak ada
i. integument : warna sawo matang, tidak ada lesi, tidak ada edema,
tidak ada benjolan
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan
laboratorium
Nama : Tn. S Tgl. Terima : 17 Maret 2024 (13.57 WIB)
Umur : 53 Tahun / L Tgl. Selesai : 17 Maret 2024 (14.05 WIB)
Ulfa
19 2 Mengidentifikasi
maret kemampuan batuk S: pasien mengatakan batuk
2024 berdahak
10.30 O: tampak batuk disertai
dahak, tampak menahan
sputum berlebihan Ulfa
10.35 2 Mengkolaborasikan
pemberian obat dengan tim S:pasien mengatakan bersedia
medis untuk di berikan injeksi
- Inf kn 2 15 tpm melalui iv
-nebulizer neprovent O: pasien tampak antusias dan
+pulmicroft obat tampak masuk melalui iv
-inj meropenem1gr/8jam
-inj solvinex /8jam
-inj Methylprednisolone
30mg/8jam
- oksigen 15 Lpm NRM
Ulfa
Kamis 2
21 Mengkolaborasikan dengan S: pasien mengatakan
maret tim medis dalam pemberian bersedia meminum obat
2024 obat O: pasien tampak meminum
10.00 Inf kn 2 15 tpm obatnya dan berefek membaik
-nebulizer neprovent
+pulmicroft
-inj meropenem1gr/8jam
-inj solvinex /8jam
-inj Methylprednisolone
30mg/8jam
- oksigen sesuai terapi
E. Evaluasi
Nama :Tn . S Np rm: xxxxx
Umur: 53 thn Diagnosa medis :
dyspnea