Anda di halaman 1dari 25

Asuhan Keperawatan

Pada An. F dengan DADS di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang

Tanggal MRS : 25 November 2019


Tanggal/Jam Pengkajian : 25 November 2019 / 10.00 WIB
Metode pengkajian : Wawancara, pemeriksan fisik, dan data catatan
medis
Diagnosa Medis : Diare Akut Dehidrasi Sedang
No. Registrasi : 5549xx
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama : An. F
b. Umur : 1 Tahun 9 Bulan 17 Hari
c. TTL : 08/02/2018
d. Alamat : Wonosari RT 21/IV, Ngaliyan, Semarang
e. Agama : Islam
f. Nama Ayah/Ibu : Tn. R/Ny.U
g. Pekerjaan ayah : Swasta
h. Pekerjaan ibu : IRT
i. Pendidikan ayah : SMA
j. Pendidikan ibu : SMA
k. Agama : Islam
l. Alamat : Wonosari RT 21/IV, Ngaliyan, Semarang
m. Suku bangsa : Jawa

2. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan hari ini anaknya mual, muntah 5x dari kemarin, dan
BAB cair sebanyak 5 kali hari ini, berwarna kuning kecoklatan, tidak
terdapat lendir dan terdapat ampas
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluraga mengatakan sebelumnya pasien mengalami demam, mual,
muntah apa yang dimakan, dan bab lebih dari 3 kali sejak 24 November
2019, tidak ada perubahan keluarga membawa pasien ke RS. Keluarga
mengatakan hari ini anaknya muntah 5 kali sudah BAB cair sebanyak 5
kali, berwarna kuning kecoklatan, tidak terdapat lendir dan terdapat ampas
4. Riwayat Masa Lampau
a. Prenatal
Ibu pasien mengatakan tidak mengalami masalah kesehatan saat hamil
dan selalu memeriksakan kehamilannya ke faskes terdekat
b. Natal
Ibu pasein mengatakan pasien adalah anak ke 2, kelahiran secara
normal di RS dengan BB : 2900 gram
c. Post natal
Bayi lahir dalam keadaan normal,tidak ada kelainan, APGAR score
10, BB: 2900 gram
d. Penyakit waktu kecil
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki riwayat alergi,
sebelumnya hanya menderita demam, batuk, pilek dan tidak pernah
dirawat di RS sebelumnya, ketika sakit pasien dibawa ke faskes
terdekat
e. Immunisasi
- HB 0 : umur 0 bulan
- BCG : umur 1 bulan
- Polio 1, 2, 3 : umur 1, 2 dan 3 bulan
- DPT-HB-Hib 1, 2, 3 : umur 1, 2 dan 3 bulan
- Campak : umur 9 bulan

5. Riwayat Keluarga (Disertai Genogram)


Keluarga mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak yang memiliki
riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi dan DM serta tidak ada
riwayat penyakit menular.
Genogram

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan : Pasien

: Tinggal dalam 1 rumah

6. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON


a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Ibu mengatakan apabila anaknya mengalami masalah kesehatan baik
itu demam, batuk ataupun pilek, ibu selalu membawa anaknya ke
fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pengobatan
b. Pola Aktifitas dan Latihan (Kegiatan sehari-hari)
- Sebelum sakit
Ibu mengatakan anaknya menghabiskan hari-hari dirumah dan
bermain
- Selama sakit
Ibu mengatakan setiap hari hanya berada di tempat tidur dan kadang
membawa anaknya keluar ruangan sebentar
c. Pola istirahat dan tidur
- Sebelum sakit
Keluarga mengatakan pasien tidur selama ± 12-13 jam/hari
- Selama sakit
Keluarga mengatakan pasien tidur ± 10 jam hari
d. Pola nutrisi metabolik
1) Pengkajian Nutrisi (ABCD)
A (Antropometri) : BB: 12 Kg, PB: 89 cm, IMT: 15,15 Kg/m2
B ( Biomechanical) : Hb: 10,4 g/dl, Ht: 31,7 %, L: 11450, Tr:
376 10^3/ul
C (Clinical Sign) : KU lemah, turgor kulit normal, capillari
refill time < 2 detik, GCS 15 ( E4M6V5 )
2) Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
a) Frekuensi : 5x sehari
b) Jenis : Susu Formula
c) Porsi : 50 cc
d) Keluhan : pasien tidak memiliki keluhan
Selama Sakit
a) Frekuensi : 5 x sehari
b) Jenis : Susu Formula
c) Porsi : 50 cc
d) Keluhan : pasien minum lebuh banyak dari biasanya
e. Pola eliminasi
1) BAB
Sebelum Sakit
a) Frekuensi BAB : 2x sehari
b) Konsistensi : lembek
c) Warna : kuning
d) Keluhan/ kesulitan BAB : pasien tidak mempunyai keluhan
e) Penggunaan obat pencahar : pasien tidak menggunakan obat
pencahar
Selama Sakit
a) Frekuensi BAB : 5x sehari
b) Konsistensi : cair
c) Warna : kuning kecoklatan
d) Keluhan/ Kesulitan BAB : pasien sering BAB karena diare
e) Penggunaan obat pencahar : pasien tidak menggunakan obat
pencahar
2) BAK
Sebelum Sakit
a) Frekuensi BAK : 5-6 kali/ hari
b) Jumlah Urine : ± 300 cc
c) Warna : kuning
d) Keluhan/ kesulitan BAK : tidak ada
Selama Sakit
a) Frekuensi BAK : 4-5 kali/ hari
b) Jumlah urine : ± 200 cc
c) Warna : kuning
d) Keluhan/ Kesulitan BAK : tidak ada
ANALISIS KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA
PERAWATAN
Intake Output Analisis
a. Minuman : 300 cc a. Urine : 200 cc Intake : 1181 cc
b. Obat : 35 cc b. Feses : 360 cc Output: 1406 cc
c. Infus : 750 cc c. Drain : 200 cc
d. AM : 96 cc d. IWL : 646 cc
Total : 1181 cc Total: 1406 cc Balance: -225 cc

7. PEMERIKSAAN FISIK
a. KeadaanUmum :
1). Kesadaran : Compos Mentis (GCS: 15, E4M6V5)
2). Tanda-Tanda Vital
a) Nadi
- Frekuensi : 119 x/menit
- Irama : reguler
- Kekuatan : lemah
b) Pernafasan
- Frekuensi : 28 x/menit
- Irama : reguler
c) Suhu : 37,8 °C
b. Pemeriksaan Head To Toe
1). Kepala
a) Bentuk dan ukuran kepala : bentuk kepala simetris
b) pertumbuhan rambut : pertumbuhan rambut merata
dan tampak bersih
c) Kulit kepala : bersih dan tidak tampak lesi
2). Muka
a) Mata
- Kebersihan : mata tampak bersih
- Fungsi penglihatan : fungsi penglihatan normal
- Palpebra : tidak terdapat oedem palpebra
- Konjungtiva : konjungtiva ananemis
- Sclera : normal, berwarna putih
- Pupil : berbentuk bulat, ukuran sama
besar
- Diameter ki/ka : 3 mm / 3 mm
- Reflek Terhadap Cahaya : refleks terhadap cahaya positif
- Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak menggunakan
alat bantu melihat
b) Hidung
- Fungsi penghidu : tidak ada masalah pada fungsi
penciuman
- Sekret : tidak ada sekret
- Nyeri sinus : tidak terdapat nyeri sinus
- Polip : tidak ada polip
- Napas Cuping hidung : tidak terdapat napas cuping
hidung
c) Mulut
- Kemampuan bicara : kemampuan bicara sesuai
perkembangan usia
- Keadaan bibir : bibir kering
- Selaput mukosa : mukosa kering
- Warna lidah : merah dan sedikit putih
- Keadaan gigi : baik
- Bau nafas : nafas tidak berbau
d) Gigi
- Jumlah : 12
- Kebersihan : pasien tidak melakukan oral
hygiene
- Masalah : tidak ada masalah
e) Telinga
- Fungsi pendengaran : fungsi pendengaran baik
- Bentuk : simetris
- Kebersihan : bersih
- Serumen : tidak ada serumen
- Nyeri telinga : tidak ada nyeri telinga
3). Leher
a) Bentuk : normal
b) Pembesaran tyroid : tidak terdapat pembesaran thyroid
c) Kelenjar getah bening : tidak terdapat pembesaran dan
benjolan pada kelenjar getah
bening
d) Nyeri waktu menelan : tidak terdapat nyeri saat menelan
e) JVP : tidak terjadi peningkatan
4). Dada (Thorax)
a) Paru-paru
- Inspeksi : pergerakan dada simetris kanan dan kiri saat
inspirasi, tidak ada lesi, tidak ada jejas
- Palpasi : tidak terdapat benjolan, tidak ada nyeri
tekan
- Perkusi : suara sonor
- Auskultasi : suara vesikuler
b) Jantung
- Inspeksi : tidak terlihat iktus cordis
- Palpasi : iktus cordis teraba
- Perkusi : terdengar suara dullnes
- Auskultasi : S1 dan S2 reguler
c) Abdomen
- Inspeksi : tidak terdapat benjolan atau massa, tidak
terdapat asites
- Auskultasi : suara bising usus 20 x/menit
- Perkusi : suara timpani
- Palpasi : tidak terdapat distensi abdomen
d) Genetalia
Tidak terpasang folley cateter
e) Anus dan rectum
Tidak ada keluhan pada anus dan rektum
f) Ekstremitas
g) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5555 5555

- ROM kanan dan kiri : pasien dapat


melakukan rom
dengan mandiri
- Perubahan bentuk tulang : tidak tedapat
perubahan bentuk
tulang
- Pergerakan sendi bahu : sendi bahu dapat
digerakkan secara
normal
- Perabaan akral : akral hangat
- Pitting edema : tidak terdapat
pitting edema
- Terpasang infus : terdapat infus di
tangan kanan (RL
10 TPM)
(1) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5555 5555

- ROM kanan dan kiri : pasien dapat


melakukan rom
dengan mandiri
- Perubahan bentuk tulang : tidak terdapat
perubahan bentuk
tulang
- Varises : tidak terdapat
varises
- Perabaan Akral : akral hangat
- Pitting edema : tidak terdapat
pitting edema
h) Integumen
Turgor kulit normal (kembali < 2 detik ), CRT < 2 detik,
Warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 25 November 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi Lengkap
Leukosit 5,08 103/µL 6,0 – 17
Eritrosit 5,38 106/µL 3,6 – 5,2
Hemoglobin 10,40 g/dl 10,8 – 12,8
Hematokrit 31,70 % 33 – 38
MCV 72,00 fL 80 – 100
MCH 23,60 pg 26 – 34
MCHC 33,5 g/dl 32 – 36
Trombosit 257 103/µL 229 – 553
RDW 15,20 % 11,5 – 14,5
MPV 10,5 fL
PLCR 29,6 %
Diff Count
Eosinofil Absolute 0,00 103/µL 0,045 – 0,44
Basofil Absolute 0,00 103/µL 0 – 0,2
Netrofil Absolute 3,40 103/µL 1,8 – 8
Limfosit Absolute 1,42 103/µL 0,9 – 5,2
Monosit Absolute 0,26 103/µL 0,16 – 1
Eosinofil 0,00 % 2–4
Basofil 0,00 % 0–1
Neutrofil 66,90 % 50 – 70
Limfosit 28,00 % 25 – 40
Monosit 5,10 % 2–8
Kimia Klinik
Kalium 2,99 mmol/L 3,6 – 5,8
Natrium 134,2 mmol/L 135 – 145
Chlorida 102,2 mmol/L 98,0 – 110
Kalsium 8,1 mg/dl 9,0 – 11,5

b. Pemeriksaan diagnostik ( Feces rutin )


Tanggal Pemeriksaan : 25 November 2019
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Faeces makroskopis
Warna Coklat kehitaman Kuning
Konsistensi Lembek Lembek
Darah Negatif Negatif
Lendir Negatif Negatif
Faeces mikroskopis
Telur cacing Negatif Negatif
Amoeba Negatif Negatif
Eritrosit 1-2 Negatif
Leukosit 6-8 Negatif
Sisa makanan Positif Negatif
Lain-lain Jamur (+) Negatif
Clinic test Negatif Negatif
Suan III Positif Negatif
9. TERAPI MEDIS
Hari /
Jenis Terapi Dosis Golongan dan Kandungan Fungsi
Tanggal
Senin, 25 Cairan IV
November Ringer Laktat 10 TPM Cairan elektrolit - Menambah cairan dan elektrolit tubuh
2019 – Obat Parenteral
Kamis, 28 Ondansetron 3 x 1 cc Antimetik - mencegah atau mengatasi mual /
November muntah
2019
Obat Peroral

Zinc sirup 1 x1 cth Mineral - Mengobati defisiensi zinc (diare)


Paracetamol sirup 4 x1 cth Analgesik dan antipiretik - Meredakan rasa sakit dan demam
B. ANALISA DATA
Nama : An. G No. CM : 590048
Umur : 1 Tahun Diagnosa Medis : DADRS
Hari /
No. Tanggal / Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
Jam
1. Selasa, 19 DS : Diare Proses infeksi Diare berhubungan
November - Keluarga mengatakan hari ini anaknya dengan proses
2019 sudah BAB cair sebanyak 6 kali, infeksi
10.00 WIB berwarna kuning kecoklatan, tidak
terdapat lendir dan terdapat ampas
DO :
- Pasien tampak lemah,
- Pasein tampak rewel
- Bising usus 20 x/menit
- Hasil Lab
Leukosit: 5,08 x 103/µL

2 Selasa, 19 DS : Defiist volume Kehilangan cairan Defisit volume


November - Keluarga mengatakan anaknya minum cairan aktif cairan
2019 agak banyak dari biasanya ( susu berhubungan
10.00 WIB formula dan air mineral) dengan kehilangan
DO : cairan aktif
- Pasien tampak lemah,
- Pasien tampak haus
- Bibir tampak kering
- Pasien terpasang infus RL 10 TPM
- Vital sign
N : 119 x/menit
S : 37,8 °C
RR : 28 x/menit
- Status cairan dalam 8jam
Input : 1181 cc
Output: 1206 cc
Balance Cairan : - 25 cc
- Hasil Lab
Natrium : 134,2 mmol/L
Kalium : 2,99 mmol/L
Klorida : 102,2 mmol/L
Kalsium : 8,1 mg/dl

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare berhubungan dengan proses infeksi
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
D. RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI
Nama : An. F No. CM : 5549xx
Umur : 1 Tahun Dx. Medis : Diare Akut Dehidrasi Sedang
No. Tanggal / Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) TTD
Jam
1. 19 Oktober Diare berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Instruksikan keluarga untuk
2019 proses infeksi keperawatan selama 3 x 24 jam mencatat warna, jumlah,
10.00 diharapkan masalah diare dapat frekuensi dan konsistensi
teratasi dengan kriteria hasil : dari feses
- Feses berbentuk, BAB sehari 2. Evaluasi intake makanan
sekali-tiga hari yang masuk
- Tidak mengalami diare 3. Identifikasi faktor penyebab
dari diare
4. Monitor tanda dan gejala
diare
5. Observasi turgor kulit secara
rutin
2 19 November Defisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor status hidrasi (
2019 berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam kelembaban membran
10.00 kehilangan cairan aktif diharapkan masalah kekurangan mukosa, nadi adekuat,
volume cairan dapat teratasi tekanan darah ortostatik ),
kriteria hasil : jika diperlukan
- Mempertahankan urine output 2. Monitor vital sign
sesuai dengan usia dan BB, BJ 3. Monitor masukan makanan /
urine normal, HT normal cairan
- Tekanan darah, nadi, suhu tubuh 4. Kolaborasi pemberian cairan
dalam batas normal IV
- Tidak ada tanda tanda dehidrasi, 5. Dorong masukan oral
Elastisitas turgor kulit baik,
membran mukosa lembab, tidak
ada rasa haus yang berlebihan
E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : An. F No. CM : 5549xx
Umur : 1 Tahun Dx. Medis : Diare Akut Dehidrasi Sedang
Hari / No.
Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
Tgl Dx
Selasa, 1 21.00 1. Menginstruksikan S: S:
keluarga untuk - Keluarga mengatakan hari ini
26 - Keluarga mengatakan hari ini anaknya
mencatat warna, anaknya sudah BAB cair
Nove sebanyak 6 kali, berwarna muntah 3 kali, BAB cair sebanyak 3 kali,
jumlah, frekuensi dan
kuning kecoklatan, tidak
mber konsistensi dari feses berwarna kuning kecoklatan, tidak terdapat
terdapat lendir dan terdapat
2019 ampas lendir dan terdapat ampas
O:
O:
-
- Pasien tampak lemah,
21.00 2. Mengevaluasi intake S:
makanan yang masuk - Keluarga mengatakan muntah - Pasein tampak rewel
makanan yang di makan dan - Bising usus 20 x/menit
hanya minum susu
O: - Hasil Lab
- Leukosit: 5,08 x 103/µL
21.30 3. Mengidentifikasi faktor S :
- Keluarga mengatakan baru A: Masalah diare belum teratasi
penyebab dari diare
saja mengganti produk susu P : Intervensi 1, 2, 3, 4 dan 5 dilanjutkan
formula yang sebelumnya
dipakai
O:
- Belum ada hasil pemeriksaan
feces untuk menentukan
penyebab lebih lanjut
22.00 4. Memonitor tanda dan S:
gejala diare - Keluarga mengatakan pasien
hari ini sudah BAB 6 kali
O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak rewel

22.00 5. Mengobservasi turgor S:


kulit secara rutin -
O:
- Turgor kembali < 2 detik
Selasa, 2 04.00 1. Memonitor status S: S:
hidrasi ( kelembaban -
26 - Keluarga mengatakan anaknya sudah
membran mukosa, nadi O:
Nove - Bibir tampak kering minum agak banyak dari biasanya ( susu
adekuat, tekanan darah
- Nadi 94 x/menit (lemah)
mber ortostatik ) formula dan air mineral)
2019 05.00 2. Memonitor vital sign S: O:
-
O: - Pasien tampak lemah,
- N : 94 x/menit - Pasien tampak haus
S : 38 °C
RR : 22 x/menit - Bibir tampak kering
06.00 3. Memonitor masukan S:
makanan / cairan - Keluarga mengatakan pasien - Pasien terpasang infus RL 10 TPM
tidak makan, hanya minum
- Vital sign
susu formula dan air mineral
O: N : 94 x/menit
- Pasien minum susu formula
S : 38 °C
(SGM) dan air mineral
- Pasien terpasang infus RL 10 RR : 22 x/menit
TPM
- Status cairan
06.00 4. Mendorong masukan S:
oral - Keluarga mengatakan pasien Input : 1181 cc
minum susu formula dan air
Output: 1206 cc
mineral
O: Balance Cairan : - 25 cc
- Pasien minum susu formula
- Hasil Lab
(SGM) dan air mineral
Natrium : 134,2 mmol/L
06.30 5. Berkolaborasi dalam S: Kalium : 2,99 mmol/L
pemberian cairan IV -
O: Klorida : 102,2 mmol/L
- Pasien terpasang infus RL 10 Kalsium : 8,1 mg/dl
TPM
A: Masalah kekurangan volume cairan
belum teratasi
P : Intervensi 1, 2, 3 dan 5
Rabu, 1 14.00 1. Menginstruksikan S: S:
keluarga untuk - Keluarga mengatakan hari ini
27 - Keluarga mengatakan hari ini anaknya
anaknya sudah BAB cair
Nove mencatat warna, sebanyak 3 kali, berwarna tidak muntah, BAB cair sebanyak 2 kali,
jumlah, frekuensi dan kuning kecoklatan, tidak
mber berwarna kuning kecoklatan, tidak terdapat
konsistensi dari feses terdapat lendir dan terdapat
2019 ampas lendir dan terdapat ampas
O:
O:
-
- Pasien tampak lemah,
14.00 2. Mengevaluasi intake S:
makanan yang masuk - Keluarga mengatakan - Pasein tampak rewel
anaknya tidak makan dan - Bising usus 11 x/menit
hanya minum susu
O: - Hasil Lab
- Leukosit: 11.45 x 103/µL
14.30 3. Mengidentifikasi faktor S :
- Keluarga mengatakan baru Pemeriksaan makrokopis feces : jamur (+)
penyebab dari diare
saja mengganti produk susu A: Masalah diare belum teratasi
formula yang sebelumnya
dipakai P : Intervensi 1, 2, 4 dan 5 dilanjutkan
O:
- hasil pemeriksaan feces
menunjukkan penyebab diare
adalah jamur
15.00 4. Memonitor tanda dan S:
gejala diare - Keluarga mengatakan pasien
hari ini sudah BAB 3 kali
O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak rewel
15.00 5. Mengobservasi turgor S:
kulit secara rutin -
O:
- Turgor kembali < 2 detik
Rabu, 2 16.00 1. Memonitor status S: S:
hidrasi ( kelembaban -
27 - Keluarga mengatakan anaknya sudah
membran mukosa, nadi O:
Nove - Bibir agak lembab minum agak banyak dari biasanya ( susu
adekuat, tekanan darah
- Nadi 96 x/menit (lemah)
mber ortostatik ) formula dan air mineral)
2019 16.00 2. Memonitor vital sign S: O:
-
O: - Pasien tampak lemah,
- N : 96 x/menit - Pasien tampak haus
S : 36,8 °C
RR : 22 x/menit - Bibir tampak kering
16.30 3. Memonitor masukan S: - Pasien terpasang infus RL 10 TPM
makanan / cairan - Keluarga mengatakan pasien
tidak makan, hanya minum - Vital sign
susu formula dan air mineral N : 96 x/menit
O:
- Pasien minum susu formula S : 36,8 °C
(SGM) dan air mineral RR : 22 x/menit
- Pasien terpasang infus RL 10
TPM - Status cairan
16.30 4. Berkolaborasi dalam S: Input : 1181 cc
pemberian cairan IV - Output: 1189 cc
O:
Balance Cairan : - 8 cc
- Pasien terpasang infus RL 10
TPM - Hasil Lab
Natrium : 134,2 mmol/L
Kalium : 2,99 mmol/L
Klorida : 102,2 mmol/L
Kalsium : 8,1 mg/dl
A: Masalah kekurangan volume cairan
belum teratasi
P : Intervensi 1, 2, 3 dan 5
Kamis, 1 08.00 1. Menginstruksikan S: S:
keluarga untuk - Keluarga mengatakan hari ini
28 - Keluarga mengatakan hari ini anaknya
mencatat warna, anaknya sudah BAB cair
Nove sebanyak 1 kali, berwarna sudah BAB cair sebanyak 1 kali, berwarna
jumlah, frekuensi dan
kuning kecoklatan, tidak
mber konsistensi dari feses kuning kecoklatan, tidak terdapat lendir dan
terdapat lendir dan terdapat
2019 ampas terdapat ampas
O:
O:
-
- Pasien tampak lemah,
08.00 2. Mengevaluasi intake S:
makanan yang masuk - Keluarga mengatakan - Pasein tampak rewel
anaknya tidak makan dan
hanya minum susu - Bising usus 11 x/menit
O:
- Hasil Lab
-
10.30 3. Memonitor tanda dan S: Leukosit: 11,45 x 103/µL
gejala diare - Keluarga mengatakan pasien
Pemeriksaan makrokopis feces : jamur (+)
hari ini sudah BAB 1 kali
O: A: Masalah diare belum teratasi
- Pasien tampak lemah
P : Intervensi 1, 2, 4 dan 5 dilanjutkan
- Pasien tampak rewel

11.00 4. Mengobservasi turgor S:


kulit secara rutin -
O:
- Turgor kembali < 2 detik
Kamis, 2 10.00 1. Memonitor status S: S:
hidrasi ( kelembaban -
28 - Keluarga mengatakan anaknya sudah
membran mukosa, O:
Nove - Bibir agak lembab minum agak banyak dari biasanya ( susu
nadi adekuat, tekanan
- Nadi 92 x/menit (lemah)
mber darah ortostatik ) formula dan air mineral)
2019 10.30 2. Memonitor vital sign S: O:
-
O: - Pasien tampak lemah,
- N : 92 x/menit - Pasien tampak haus
S : 36,6 °C
RR : 22 x/menit - Bibir tampak kering
11.00 3. Memonitor masukan S:
makanan / cairan - Keluarga mengatakan pasien - Pasien terpasang infus RL 10 TPM
tidak makan, hanya minum
- Vital sign
susu formula dan air mineral
O: N : 92 x/menit
- Pasien minum susu formula
S : 36,6 °C
(SGM) dan air mineral
- Pasien terpasang infus RL 10 RR : 22 x/menit
TPM
- Status cairan
13.00 4. Berkolaborasi dalam S:
pemberian cairan IV - Input : 1181 cc
O:
Output: 1161 cc
- Pasien terpasang infus RL 10
TPM Balance Cairan : + 20 cc
- Hasil Lab
Natrium : 134,2 mmol/L
Kalium : 2,99 mmol/L
Klorida : 102,2 mmol/L
Kalsium : 8,1 mg/dl
A: Masalah kekurangan volume cairan
belum teratasi
P: Intervensi 1, 2, 3 dan 5

Anda mungkin juga menyukai