A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas klien
nama klien : Tn. S
jenis kelamin : Laki -Laki
alamat :
umur : 62 Tahun
agama : Islam
status perkawinan : Kawin
pendidikan :-
pekerjaan :
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. R
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan : Swasta
Alamat :
Hubungan dengan klien : Anak
Makan /minum V
mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Berpindah V
Ambulasi / ROM V
Sesudah
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dengan alat mandi
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
3. Pola istirahat dan tidur
a. Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa tidur selama 6-8jam.
b. Selama sakit : pasien mengatakan bisa tidur 4 jam.
1) Kualitas dan kuantitas tidur : sering terbangun.
2) Gangguan tidur : nyeri
4. Pola nutrisi metabolik
a. Pengkajian nutrisi (ABCD)
A (antropometri) : BB : 44 kg, TB : 162 cm
B (biomechanical) : Hb : 14,2g/dL, leukosit : 6,29 10^3uL
C (clinical sign) : kulit lembab, turgor kulit baik
D (diet) : Nasi lunak
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit
1) Frekuensi : 3x/hari
2) Jenis : nasi, lauk, sayur, buah, teh dan air putih
3) Porsi : 1 porsi habis
4) Keluhan : tidak ada
Selama sakit
1) Frekuensi : 3x/hari
2) Jenis : bubur, lauk, sayur, snack, teh dan air putih
3) Porsi :1/2 porsi
4) Keluhan : Mual dan Muntah
5. Pola eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit
1) Frekuensi BAB : 1x/hari, pagi
2) Konsistensi : lunak berbentuk
3) Warna :kekuningan
4) Keluhan / kesulitan BAB : tidak ada
5) Penggunaan obat pencahar
Selama sakit
Selama sakit
P : Bekas operasi
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : Ulu hati
S:7
T : terus-menerus
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 22 23 Oktober 2017
Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil
Hemoglobin 13.0-16.0 g/dL 10,9
Leukosit 5.0-12.0 10^3/uL 6,15
Trombosit 100-400 10^3/uL 522
Hematokrit 35.0-49.0 % 33,79
Eritrosit 4.0-5.20 10^6/uL 3,73
MCV 82.0-95.0 fL 91
MCH 27.0-31.0 Pg 22,2
MCHC 32.0-36.0 g/dL 32,3
KIMIA
SGOT L : 37 P : uL 23
31
SGPT L : 41 P : uL 42
37
Tanggal 23 Oktober 2017
Cipraz 2x 1
Keterolac 3x1
Kalnex 3x1
Ondansentron 2x1
Antasida 3x1
Neurodex 1x1
B. ANALISA DATA
Nama : Tn.S No. CM : 031962
Umur : 62 Th Diagnosa Medis : Hernia ingvinalis lateral dekstra
No. Hari/ Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
Tanggal/
Jam
1. DS : klien Nyeri Akut Agen injuri Nyeri akut b.d
mekanik Agen injuri mekanik
mengatakan nyeri
operasi.
P : Bekas operasi
Q : seperti ditusuk-
tusuk
R : Ulu Hati
S :7
T : terus-menerus,
DO : Klien tampak
menahan nyeri.
Klien tampak
meringis menahan
nyeri.
A
(antropometri)
: BB : 44
kg, TB : 162
cm
B
(biomechanical
) : Hb :
14,2g/dL,
leukosit : 6,29
10^3uL
C (clinical sign)
: kulit
lembab, turgor
kulit baik
D (diet)
: Nasi lunak
DO : Pasien
tampak makan
DO : Klien tampak
memegangi daerah
paha.
dibalut perban.
basah
- Klien terpasang
DC
Klien terpasang
infuse.
Leukosit : 6,29
10^3/uL.
operasi
pasien mengatakan
tidurnya tidak
nyenyak dan sering
terbangun.
mengantuk.
Klien tampak
kurang segar.
Klien tampak
lemas.
pasien mengatakan
tidurnya kurang
karena perubahan
lingkungan sekitar.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Agen injuri mekanik.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia.
3. Resiko infeksi b.d Tempat masuknya mikroorganisme thd alat dan prosedur
invasive
4. Gangguan pola tidur b.d perubahan Lingkungan.
D. RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI
Nama : Tn.S No. CM : 031962
Umur : 62 Th Diagnosa Medis : Hernia ingvinalis lateral dekstra
No Tgl/ Jam Dx. Kep Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (NIC) Ttd
(NOC)
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan 1. kajian skala nyeri
Agen injuri mekanik. keperawatan 3x24 jam, klien
2. Ajarkan teknik
diharapkan klien mampu
relaksasi napas
mengungkapkan penurunan dalam bila
kualitas nyeri, dengan KH : bergerak saat
- Skala nyeri menurun nyeri muncul
3. Berikan posisi
dari 6- 4
yang nyaman
- Klien tampak rileks
4. Laksanakan
terapi pemberian
analgetik
2 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24
kebutuhan tubuh jam diharapkan nafsu makan
b.d anoreksia. pasien dapat meningkat
dengan batasan karakteristik
:
a.Menjelaskan pentingnya
a.Menjelaskan
nutrisi yang adekuat
perlunya konsumsi
b. Mengidentifikasi
karbohidrat, lemak,
kekurangan atau defisiensi
protein, vitamin,
dalam asupan sehari-hari
mineral dan cairan
c.Menyebutkan metode-
yang adekuat.
metode untuk meningkatkan
b.Konsultasikan
nafsu makan dengan ahli gizi
d.Tanda tanda vital stabil. untuk menetapkan
kebutuhan kalori
harian dan jenis
makanan yang
sesuai dengan
klien.
c.Diskusikan
bersama klien
kemungkinan
penyebab
hilangnya nafsu
makan.
d.Anjurkan klien
untuk istirahat
sebelum makan.
e.Tawarkan
makanan dalam
jumlah sedikit
tetapi sering.
f.Pada kondisi
menurunnya nafsu
makan, batasi
asupan cairan saat
makan dan hindari
mengonsumsi
cairan satu jam
sebelum dan
sesudah makan.
g.Dorong dan
bantu klien untuk
menjaga
kebersihan mulut
yang baik.
h.Atur agar posisi
makanan tinggi
kalori dan tinggi
protein disajikan
saat klien biasanya
paling lapar.
i.monitor tanda-
tanda vital.
Laksanakan terapi
pemberian antibiotic
(cefotaxime 1 gr/hr)
4 Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan a.manajemen
tidur b.d perubahan lingkungan.
keperawatan selama 3x24
. Lingkungan. b.pengaturan
jam diharapkan pola tidur
posisi.
dapat teratasi dengan batasan c.terapi relaksasi
d.fasilitas meditasi
karakteristik :
e.terapi musik
a.tingkat kelelahan
f.manajemen nyeri.
berkurang
meningkat
c. kepuasan pasien
meningkat ditandai
mendukung
TD 127/80mmHg, Nadi:84x/menit
S:36c
RR: 24x/menit
Lakukan perawatan DC
Ds: pasien mengatakan mau diberikan
perawatan DC.
lancar.
4
Memberikan lingkungan
Ds: pasien mengatakan mau diberikan
yang nyaman untuk pasien.
lingkungan yang nyaman
masih nyeri
P : Bekas operasi
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : Ulu Hati
S :7
T : terus-menerus,
DO : Klien tampak menahan nyeri
saran perawat
adekuat.
Do : pasien kooperatif
TD 120/80mmHg, Nadi:88x/menit
S:36c
RR: 24x/menit
Lakukan perawatan DC
Ds: pasien mengatakan mau diberikan
perawatan DC.
Ds: -
Ganti set infuse setelah 3 hari
atau bila terjadi tanda-tanda Do: tidak terdapat tanda infeksi.
infeksi
lancar.
P : Nyeri post op
Q :kadang kadang
S: 3
T: hilang timbul
Mengajarkan teknik relaksasi Ds: pasien mengatakan nyeri berkurang.
napas dalam bila bergerak saat
nyeri muncul. Do: pasien mengatakan mau diajarkan
lewat IV
tanda vital
Do : pasien kooperatif
3 Mengedukasikan pada
DS : Klien mengatakan akan mencatat
keluarga perawatan luka
petunjuk saran dari perawat
yang benar ketika dirumah
DO :Klien tampak kooperatif
Mengajarkan perawatan DS : Klien tampak mengerti dan
relaksasi relaksasi.
rileks
F. EVALUASI
Nama : Tn.S . No. CM : 031962
Umur : 62 Th Diagnosa Medis : Hernia ingvinalis lateral dekstra
P : Bekas operasi
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : Ulu Hati
S :7
T : terus-menerus,
O : Pasien tampak meringis kesakitan , Pasien tampak lemas,
nyeri
P : Intervensi dilanjutkan :
P : intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan :
ketika dirumah
perawatan luka
P : intervensi dilanjutkan
a. Kaji lingkungan sekitar
b. Batasi pengunjung
perut.
P : Bekas operasi
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : Ulu Hati
S :6
T : pada saat digerakkan
O : Pasien tampak rileks, Pasien tampak lemas.
P : Intervensi dilanjutkan :
P : intervensi dilanjutkan
sudah diganti.
P : Intervensi dilanjutkan :
ketika dirumah
perawatan luka
P : intervensi dilanjutkan
Kaji lingkungan sekitar.
Batasi pengunjung
1 S : pasien mengatakan nyeri berkurang
P : Bekas operasi
Q : kadang kadang
R : Ulu Hati
S : 3- 5
T : Hilang timbul
O : pasien tampak lebih rileks
P : Intervensi di pertahankan :
P : intervensi dipertahankan.
kering.
A : Masalah resiko infeksi sudah teratasi
P : Intervensi dipertahankan :
P : intervensi dipertahankan