NIM : 2141169
T.A 2021/202
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian Data
Jenis Kegiatan 0 1 2 3
Makanan dan Minum √
BAK/BAB √
Mandi √
Ambulasi √
Berubah Posisi √
Keterangan :
0 → Mandiri
1 → Dengan Alat
2 → Dengan Bantuan
3 → Dengan Alat dan Bantuan
Oksigenasi
a. Sesak nafas saat aktivitas : Tidak
b. Frekuensi :-
c. Kapan terjadinya :-
d. Faktor yang memperberat :-
e. Faktor yang meringankan :-
4. Tidur dan Istirahat
a. Lama tidur : 6 Jam
b. Kesulitan tidur di RS : Ya
c. Alasan : Nyeri luka bakar
d. Kesulitan tidur : Mudah sering terbangun akibat nyeri
5. Eliminasi
Eliminasi Fekal/Bowel
a. Frekuensi : 1x sehari
b. Waktu : Pagi
c. Warna : Kuning, konsistensi (padat)
d. Ggn. Eliminasi Bowel : Tidak ada
Eliminasi Urin
a. Frekuensi : 2-3x/hari
b. Warna : Kuning
c. Ggn. Eliminasi Bladder : Tidak ada
d. Riwayat dahulu : Tidak ada
e. Penggunaan kateter : Tidak
f. Kebutuhan pemenuhan ADL bledder : Dengan bantuan
6. Pola Hubungan dan Komunikasi
Pasien dalam bersosialisa dengan lingkungan sekolah sangat baik dan
tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi dengan teman-temanya dan
begitu juga dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
7. Koping Keluarga
Keluarga selalu memberikan motivasi kepada anaknya agar anakya
segera pulih semula lagi.
8. Kognitif dan Persepsi
Sensori, Persepsi dan Kognitif
a. Gangguan Penglihatan : Tidak ada
b. Gangguan Pendengaran : Tiada ada
c. Gangguan Penciuman : Tidak ada
d. Gangguan Sensasi Taktil : Tidak ada
e. Gangguan Pengecapan : Tidak ada
f. Riwayat Penyakit : Tidak ada
Kenyamanan dan Nyeri
a. Nyeri : Ya, Skala nyeri (1-10): 7
b. Paliatif/Provokatif :
c. Qualitas : Seperti ditusuk
d. Region : Tangan kanan dan kiri
e. Severity :
f. Time : Ketika bergerak dan pada saat
tidur
g. Ambulasi di tempat tidur : Dengan bantuan
9. Konsep Diri
Pasien bersemangat untuk sembuh dan pasien ingin bersekolah
seperti biasanya dan membahagian kedua orang tuanya.
10. Seksual
Pasien kini sudah remaja dan sudah menstruasi.
11. Nilai dan Kepercayaan
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sangat rajin membaca Al-
Qur’an setiap hari dan pasien juga tidak dengan sholat 5 waktu tepat
waktu.
VII. Pengakjian Fisil
a. Keadaam Umum : Sedang
b. Kesadaran : Compos Mentis
GCS (15) E 4, M 6, V 5
c. Antropometri :
Tinggi Badan : 150 cm Lingkar Kepala :
Berat Badan : 54 kg Lingkar Dada :
Lingkar Lengan Atas : Lingkar Perut :
d. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg Suhu : 36,3oC
Nadi : 90x.menit Respirasi : 22x/menit
e. Kepala :
- Bentuk bulat, tidak ada benjolan atau pembengkakan
- Kulit kepala bersih, tidak ada iritasi
f. Wajah :
- Warna kulit kuning langsat
- Struktur wajah simetris dan tidak ada kelainan
g. Mata :
- Bola mata simetris, pergerakan bola mata ikterik
- Konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik
- Pupil isokor
- Cornea dan iris tidak ada pengapuran dan tidak ada edema, tidak
ada tanda peradangan dan tidak kelainan
- Tidak ada gangguan pada jarak pandang
h. Hidung :
- Tulang hidung dan posisi septumnasi anatomis, simetris
- Lubang hidung bersih dan tidak ada polip
- Tidak ada Cupping hidung
i. Mulut :
- Keadaan bibir lembab, tidak pecah, berwarna merah kehitaman,
tidak adal sianosis
- Keadaan gusi dan gigi bersih, terdapat karang gigi dan
mempunyai gigi graham yang berlubang
- Keadaan lidah bersih, pengecapan baik dan tidak kelainan
j. Telinga :
- Bentuk telinga simetris kanan dan kiri
- Ukuran telinga simetris kanan dan kiri
- Lubang telinga bersih dan tidak berbau
- Ketajaman pendengaran tidak ada kelainan
k. Leher :
- Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid
- Suara jelas
- Vena jugularis teraba kuat dan teratur
- Denyut nadi karotis terab kuat dan teratur
l. Thorak
- Inpeksi : bentuk normal
- Pernafasan : nafas pasien dalam keadaan normal 22x/menit
- Tidak terdapat cupping hidung
m. Paru-Paru
- Palpasi : simentris
- Perkusi : sonor seluruh lapang paru
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi : tida ada suara tambahan
n. Jantung :
- Inpeksi : IC tampak
- Perkusi : pekak
- Palpasi : IC teraba pada midclavicula interkosta 4-5
- Auskultasi : bunyi lup-lup
o. Abdomen :
- Inpeksi : simentris tidak ada benjolan dan massa
- Auskultasi : peristaltik usus 8x/menit, tidak ada suara tambahan
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada area suprapubik
- Perkusi : tidak ada suara tambahan
p. Ekstremitas
- Tidak kelainan dan sianosis
- Tidak ada edema dan sianosis
VIII. Pengobatan
X. Prioritas Masalah
1. Nyeri akut b/d agen cedera fisik
2. Kerusakan integritas kulit b/d cedera kimiawi
3. Intoleransi aktivitas b/d adanya lesi
XI. Rencana Keperawatan
PERENCANAAN TTD
No. HARI/TGL/JAM Dx. Kep Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
1. Rabu, 13-Juli- Nyeri akut b/d agen cedera fisik Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri : Yakob
2022 keperawatan selama 1 x24 Jam Lakukan pengkajian nyeri
diharapkan nyeri akut dapat teratasi komprehensif yang
dengan kriteria hasil: meliputi lokasi,
Kontrol Nyeri (1605) karakteristik, onset/durasi,
Indikator Awal Akhir frekuensi, kualitas,
Mengenal kapan 3 4 intensitas atau beratnya
nyeri terjadi nyeri dan faktor pencetus.
Menggambarkan 3 4
Gunakan strategi
faktor penyebab
Menggunakan 3 4 komunikasi terapeutik
tindakan untuk mengetahui
pengurangan pengalaman nyeri dan
nyeri tanpa sampaikan penerimaan
analgetik pasien terhadap nyeri.
Mengenali apa 3 4 Gali bersama pasien
yang terkait
faktor-faktor yang dapat
dengan gejala
nyeri menurunkan atau
Melaporkan 3 4 memperberat nyeri.
nyeri yang Evaluasi bersama pasien
dikontrol dan tim kesehatan lainnya,
mengenai efektivitas
tindakan pengontrolan
nyeri yang pernah
digunakan sebelumnya.
Berikan informasi
mengenai nyeri, penyebab
nyeri, berapa lama nyeri
akan dirasakan, dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan akaibat
prosedur.
Dukung tidur/istirahat
yang adekuat untuk
membantu penurunan
nyeri.
Gunakan pendekatan multi
disiplin untuk manajemen
nyeri, jika sesuai.
2. Rabu, 13-Juli- Karusakan integritas kulit b/d Setelah dilakukan tindakan Perawatan Luka : Yakob
2022 cedera kimiawi keperawatan selama 1x24 Jam Angkat balutan danplester
diharapkan kerusakan integritas perekat.
kulit dapat teratasi dengan kriteria Cukur rambut disekitar
hasil: daerah yang terkena, sesuai
Integritas Jaringan Kulit & kebutuhan.
Membran Mukosa (1101) Monitor karakteristik luka,
Indikator Aw Akhir termasuk drainase, warna,
a
Suhu kulit 3 5 ukuran, dan bau.
Hidrasi 3 4 Ukur luas luka, yang
Keringat 3 4 sesuai.
Lesi pada kulit 3 4 Bersihkan dengan normal
Nekrosis 3 4
saline atau pembersih yang
tidak beracun, dengan
tepat.
Oleskan salep yang sesuai
dengan lesi/kulit.
Berikan balutan sesuai
dengan jenis luka.
Ganti balutan sesuai jumlah
eksudat dan drainase.
Periksa luka setiap kali
perubahan balutan.
Bandingkan dan catat
setiap perubahan luka.
Anjurkan pasien dan
keluarga untuk menganali
tanda-tanda gejala infeksi.
Dokumentasi lokasi luka,
ukuran, dan tampilan.
3. Rabu, 13-Juli- Intoleransi aktivitas b/d adanya Setelah dilakukan tindakan Bantuan Perawatan Diri: Yakob
2022 lesi keperawatan selama 1x24 Jam Monitor kemampuan
diharapkan intoleransi aktivitas perawatan diri secara
dapat teratsi dengan kriteria hasil: mandiri.
Perawatan Diri: Aktivitas Sehari- Monitor kebutuhan pasien
Hari (03000) terkait dengan alat-alat
Indikator Awal Akhir kebersihan diri, alat bantu
Makan 3 4 untuk pakaian, berdandan,
Ke toilet 2 4 eliminasi dan makan.
Mandi 2 4 Berikan bantuan sampai
Berpakaian 3 4
pasien mampu melakukan
Kebersihan 2 4
Memposisikan 3 5 perawatan diri mandiri.
diri Bantu pasien menerima
kebutuhan terkait dengan
kondisi ketergantungan.
Dorong pasien untuk
melakukan aktivitas normal
sehari-hari sampai batas
kemampuan.
Dorong kemandirian
pasien, tapi bantu ketika
pasien tak mampu
melakukannya.
Ajarkan orang tua atau
keluarga untuk mendukung
kemandirian dengan
membantu hanya ketika
pasien tak mampu
melakukan perawatan diri.
XII. Implementasi
XIII. Evaluasi
No. DP HARI/TGL JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) TTD
1. Rabu, 13-Juli-2022 14.30 S : Yakob
WIB - Pasien mengatakan bahwa nyeri yang dirasakan pada melakukan aktivitas
sudah mulai berkurang.
- Mengatakan lebih baik dari sebelumnya yang masih merasakan nyeri
O:
- Pasien tampak sudah bisa melakukan aktivitasnya walau masih ada rasa
nyeri yang dirasakan
- Pasien sudah tidak terlalu merasa meringis atau kesakitan lagi
- Skala awal 7 kini skala pasien 5.
A:
Masalah nyeri aku sudah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
- Pasien diizinkan pulang
- Pasien tetap kontrol 2 hari sekali
- Memonitor perkembangan luka
2. Rabu, 13-Juli-2022 14.30 S : Yakob
WIB - Pasien mengatakan tidak merasa sakit lagi area luka dan pasien sudah
merasakan kenyamanan.
- Pasien mengatakan sudah paham dalam menangani rasa sakit dan nyeri
O:
- Pasien tampak tidak merasa meringis lagi diarea balutan
- Luka pasien tampak tidak pengelupasan kulit
- Tampak kondisi pasien sudah membaik
- Tampak luka bakar pasien derajat II tidak ada PUS
- Luas luka bakar 20% grade II.
A:
P:
Intervensi dihentikan
3. Rabu, 13-Juli-2022 14.30 S : Yakob
WIB - Pasien mengatakan dalam melakukan aktivitasnya masih dibantu.
- Pasien mengatakan ada beberapa aktivitasnya masih memerlukan bantuan
seperti halnya dalam perawatan diri.
O:
- Tampak aktivitas pasien masih memerlukan bantuan
- Tampak pasien blum bisa melakukan aktivitas secara mandiri
A :
Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
- Memonitor aktivitas yang di butuhkan
- Mendorong keluarga agar selalu memberikan aktivitas secara mandiri
- Memonitor kemampuan perawatan diri pasien