DISUSUN OLEH :
1. FAHMA ARDHANI
2. PUPUT AGUSTINA
3. RINDI ALDINA
4. WIDIA KAFAROMA
A. Pengkajian
No. Register : 0019xxxx
Ruang : Flamboyan
Tanggal MRS : 08 Agustus 2022
Tanggal / jam pengkajian : 9 Agustus 2022/ 13.00 wib
Diangnosa : appendixitis akut post oprerasi
1. Identitas pasien
a. Biodata pasien
Nama : Nn.D
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 22 tahun
Agama : islam
Suku /bangsa : WNI
Pendidikan : Kuliah
Pekerjaan : mahasiswi
Alamat : Gadel – Sidorejo – sukorejo . ponorogo
b. Penanun jawab
Nama : Tuti
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : WNI
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirasuasta
Alamat : Gadel – sidorejo – sukorejo . ponorogo
Hubungan dengan pasien : Ibu kandung
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama masuk rumah sakit : nyeri perut pasca post operasi
4. Pola Eliminasi
1) BAB:
a. frekuensi saat dirumah 2x/hari
kualitas lembek
b. frekuensi dirumah sakit 1 x selama di rumah sakit
kualitas keras
2) BAK : pasien mengatakan BAK lancar setiap hari di rumah sakit maupun
dirumah
3) .Kesulitan BAB/BAK : Pasien mengatakan kesulitan saat BAB dirumah sakit
7. Riwayat Psikososial
a. Hubungan dengan orang lain / intraksi social : pasien dan keluarga pasien
mengatakan berhubungan baik dalam lingkup ruangan rumah sakit maupun
dirumah , dan berintraski secara baik dalam lingkup ruangan atau pasien lain.
8. Pemeriksaan fisik
a. keadaan umum : pasien terlihat lemah
b. Tanda – tanda vital : a. TD : 139/89 mmHg
b. N: 79x/ menit
c. S: 36 C
d. RR: 20 x / menit
e. Spo2: 98%
f. berat badan : 55 kg
g. tinggi badan : 155 cm
h. kesadaran :
i. GCS : 4,5,6
c. Warna: hitam
B. Mata
Pemeriksaan Dada
Inspeksi Thorak
Pernafasan :
a) Frekuensi : 20 x menit
b) Irama : regular
Tanda – tanda kesulitan bernafas : tidak ada kesulitan bernafas
12. Pemeriksaan paru
a. Palpasi getaran suara ( vocal fremitus ) : Normal,tidak ada kelainan
b. Perkusi : suara redup
c. Auskultasi : suara paru sonor / begaung , nada rendah
a) Suara nafas :
b) Suara tambahan : tidakan mempunyai suara tambahan
e. Perkusi
a) Suara abdomen : Timpani
5 5
2 2
b. THORAX
cor dan pulmo tak tampak kelainan
c. USG
Menyongkong suatu appendicitis acut
Liver , GB, lien , pancreas , ginjal kanan kiri , buli , uterus saat ini ta
tampak kelainan
19. Terapi
1. Inj . ceftriaxone 2x1
2. Inj ranitidine 2x1
3. Inj ketorolac
4. P.o levofloxacin
5. P.o ometrazole
1. Analisa Data
Nama : Nn . D
Ruang : Flamboyan
Nyeri akut
1. Diangnosa Keperawatan
Nyeri yang berhubungan dengan agen cedera fisik post operasi
ditandai dengan : DO :
DS : Pasien mengatakan nyeri perut
D. pemantauan
nyeri Untuk
1. observasi mengetahui
a. identifikasi perkembangan
factor pencetus setelah
dan Pereda nyeri dilakukan
b. monitor kualitas observasi yang
nyeri sesuai
2. terapeutik
a. atur interval
waktu pemantauan
sesuai dengan
kondisi pasien
b. dokumentasi
hasil perintah
E. A. manejemen
nyeri Memberikan
.( edukasi ) rasa
1.observasi kenyamanan
a.identifikasi skala pada pasien
nyeri
b. identifikasi factor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
2. kolaborasi
a. berikan Teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri . ( kompres
hangat/ dingin)
b. control
lingkungan yang
memperberat
rasa nyeri .
3. edukasi
a. jelaskan strategi
meredakan nyri
b. ajurkan monitor
nyeri secara
mandiri
F. edukasi efek
samping obat Untuk
1. observasi menjelaskan
a. Identifikasi penggunaan
kemampuan obat yang baik
pasien dan dan benar
keluarga
menerima
informasi
2. terapeutik
a.Persiapkan
materi dan
model
edukasi
b. berikan
kesempatan
pasien dan
keluarga
pasien
bertanya
3. edukasi
a. jelaskan
tujuan tujuan
obat yang
diberikan
b. jelaskan cara
kerja obat
secara
umum .
3. Implementasi
Nama : Nn. D
Ruangan / kamar: Flamboyan
Umur : 22 tahun
No RM : 0019XXXX
TD : 115 /75
16. 30 wib Memonitor TTV mmHg
S: 36°c
N : 78 x/menit
RR: 20 x / menit
Spo2 : 99 %
4. Evaluasi
5.
9/8/2022 S: pasien
1. 13.00 wib mengatakan nyeri
post operasi
O:
TD: 117/81 mmhg
N: 65x/menit
S: 36,3° C
RR: 20x/menit
Spo2 : 98%
Pasien tampak lemas
setelah operasi
A: nyeri akut
P : observasi ttv dan
kaji skala nyeri
S : pasien
mengatakan nyeri
10 /8/2022 post operasi
11.00 wib O:
TD: 117/80 mmHg
N: 69x/menit
S: 36° C
RR: 20x/menit
Spo2 : 98 %
Pasien tampak lebih
baik
A: nyeri akut
P:- mengobservasi ttv
-kolaborasi medis
- memberi posisi
nyaman
S : pasien
mengatakan nyeri
post operasi
16.00 wib
O:
TD : 115/80 mmHg
S : 36° C
N : 69 x / menit
RR: 20x/menit
Spo2 : 98%
Pasien tampak lebih
baik .
A : nyeri akut
P : - mengobservasi
ttv
-kolaborasi medis
- memberi posisi
nyaman
KRS
21.00 WIB