Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

H DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK
EFEKTIF:COVID-19 DI RUANG ZAAL 3
RSDC

Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2021 Jam


19:30 di Ruang Zaal 3 bed 21

A. BIODATA
Pasien
Nama (inisial) :Tn.H
Umur :69
Jenis kelamin :Laki-laki
Tanggal lahir :02-12-1952
Status :Kawin
Pendidikan :-
Agama :Budha
Suku/Bangsa :Melayu/Indonesia
Alamat (asal kota) :Tanjung pandan, kampung
damai
Alasan Pasien masuk RS :Covid-19
Tanggal masuk :13 Agustus 2021
Ruang :Zaal 3
Nomor Register :13.08.2021.0045
Diagnosa medis :Covid-19

Penanggung Jawab
Nama (inisial) :Tn.H
Umur :69
Pendidikan :-
Pekerjaan :Tidak bekerja
Agama :Budha
Hubungan dengan Pasien :-
Alamat (asal kota) :Tanjungpandan,Kampung damai

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Sesk nafas
2. Riwayat perawatan sekarang
Pasien mengatakan seak nafas dan lemas, pasien mulai tidak
enak badan sejak dua hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit,pasien telah di rawat 7 hari di RSUD lalu di pindahakan
ke RSDC Pada tanggal 13 agustus 2021, pasien merasa
pusing,dadanya terasa sesak,dan tidak bisa mencium aroma.

3. Riwayat perawatan dahulu


Pasien mengatakan memiliki riwayat Positive Covid-19 pada
bulan November 2020.

4. Riwayat perawatan keluarga


Pasien mengatakan keluarga pasien pernah positive Covid-19
pada bulan November 2020 dan dan bulan juli 2021.
C. POLA FUNGSIONAL
(dibuat dalam bentuk sebelum sakit dan saat sakit untuk
poin No. 2-9)

1. Persepsi tentang kesehatan dan


manajemen kesehatan

Keadaan sebelum sakit


“ saat saya sebelum sakit, saya tidak mengetahui penyakit yang
saya derita.”
Keadaan saat sakit
“Pasien mengatakan biasanya sakit batuk filex dan biasanya
sembuh setelah minum obat, pasien mengatakan tidak pernah
merokok dan minum alkohol”.

2. Nutrisi dan metabolisme

Sebelum sakit:
Pasien mengatakan sebelum sakit makan 3x sehari,dalam1x
makan pasien menghabiskan 1 porsi (piring) nasi, tempe
goreng sop 1 mangkuk (jumlah cairan ±350cc) untuk minum
pasien menghabiskan 7-8 gelas air putih(±2000cc)
Setelah Sakit:
“Pasien mengatakan tidak nafsu makan. Kadang merasa mual.
Makan 3x setengah porsi dan minum 1 botol air (600 cc) dalam
sehari . Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein.”
3. Eliminasi

Sebelum sakit:
Pasien mengatakan BAK spontan 5-6 x/hari. Berwarna kuning.
Bau khas amonia. BAB 1x/hari. Konsistensi lunak.

Setelah Sakit:
Pasien mengatakan BAK spontan 5-6 x/hari. Berwarna kuning.
Bau khas amonia. BAB 1x/hari. Konsistensi lunak.

4. Aktifitas dan latihan

Sebelum sakit:
Pasien mengatakan masih bisa beraktifitas seperti biasanya,
namun dengan perlahan di karenakan mempunyai riwayat
penyakit jantung.

Setelah Sakit:
Pasien mengatakan badanya lemas,mudah lelah pada saat
beraktifitas, dan di bantu sebagian oleh perawat seperti makan,
jika pasien merasa lemas, dan nafas pasien terasa sesak.

5. Istirahat dan Tidur

Sebelum sakit:
“Pasien mengatakan harus di bangunkan setiap 4 jam tidur,
pasien bisa tidur selama 8 jam selama 1 hari.”

Setelah Sakit:
“Pasien mengatakan saat tidur karena sesak nafas muncul dan
pusing, pasien mengatakan harus dibangunkan detiap 4 jam
tidur, pasien bisa tidur selama 8 jam dimalam hari dan 1 jam di
iang hari.”
6. Persepsi Kognitif

Sebelum sakit:
“Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan ingatan nya,
namun pasien tidak bisa bicara dengan keras.”

Setelah Sakit:
“Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan ingatan nya,
namun pasien tidak bisa bicara dengan keras.”

7. Persepsi diri dan konsep diri


Sebelum sakit:
Pasien mengatakan selalu bersikap ramah kepada orang dan
keluarganya, dan selalau percaya diripada penampilan nya.

Setelah Sakit:
Pasien kooperatif. Kadang tampak murung.

8. Pola hubungan dan peran

Sebelum sakit:
“saya berhubungan baik dengan keluarga maupun dengan
tetangga tempat saya tinggal,dan saya Tidak merasa di
kucilkan dari keluarga maupun masyarakat,pasien selalu
menghabiskan waktu bersama anak dan istrinya.”

Setelah Sakit:
Pasien mengatakan ingin betemu dan kembali berkumpul
dengan anak dan istrinya. Pasien sangat menyayangi
keluarganya.

9. Pola seksual dan reproduksi


Sebelum sakit:
“saya mempunyai 3 anak dari jalinan dengan istri saya, dan
semua nya sudah berkeluarga.”

Setelah Sakit:
“ saya sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri”
10. Pola koping dan toleransi stress

“Pasien mengatakan menghadapi rasa stress dengan berdoa.”


11.Pola nilai dan kepercayaan
1) Nilai, spiritual, atau keyakinan yang dijadikan
pedoman untuk mengambil keputusan
2) Cara menjalani ibadah
“Pasien mengatakan penyakitnya terjadi karena cobaan tuhan,
pasien sering mendengarkan doa-doa dan berbaring di tempat
tidur, pasien ingin cepat sembuh dan selalu berdoa.”
D.PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
1) Tekanan darah : 97/82 mmHg
2) Nadi : 97 x/menit
3) Pernafasan : 28 x/menit
4) Suhu : 36,80 C
5) Spo2 : 91%

KESADARAN: Compos Mentis


Kepala dan rambut :

a) Inspeksi:Kepala simetris,tidak terdapat lesi, kebersihan


tampak bersih, , Distribusi rambut merata, kebersihan
baik, tidak ada ketombe, warna rambut Putih.
b) Palpasi:Tidak terdapat pembengkakan, tidak terdapat
benjolan.

Mata :
a. Fungsi penglihatan : Mata simetris kiri dan
kanan
b. Konjungtiva : tidak anemis pupil isokor,
menggunakan alat bantu pengelihatan jika membaca
c. Sklera : tidak ikterik
d. Palpebral : baik
e. Pemeriksaan lain :-

Telinga :

a) Inspeksi : telinga simetris


b) Fungsi pendengaran : mampu mendengarkan dengan
baik.
c) Kebersihan : Kebersihan baik
d) Secret : tidak ada
e) Fungsi keseimbangan : seimbang
f) Pemeriksaan Lain :-

Hidung :

a) Inspeksi : Hidung simetris


b) Fungsi Penciuman : mampu mencium dengan baik
c) Pembengkakan : tidak ada pembengkakan
d) Kebersihan : kebersihan hidung baik
e) Pendarahan : tidak ada pendarahan
f) Pemeriksaan Lain :-

Mulut dan tenggorokan :

a) Inspeksi : Kebersihan mulut baik, tidak


terdapat sariawan
b) Fungsi pengecapan : baik
c) Membran mukosa : mukosa lembab
d) Pembengkakan : tidak ada pembengkakan
e) Kebersihan mulut : Baik
f) Kesulitan menelan :Tidak ada kesulitan
g) Pemeriksaan Lain :-

Leher :

Inspeksi :
Bentuk simetris

Palpasi:

tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran


kelenjar getah bening, tidak ada peninggian vena jagularis.
Pemeriksaan Dada (Jantung dan Paru)

a) Inspeksi

Paru – paru
Dada simetris, sebelum RR 28x/menit, setelah aktivitas
RR 28x/menit terdapat retraksi dada, terdapat bunyi
mengi, terdapat penggunaan otot bantu pernafasan.

Jantung

Pada jantung tidak nampak ictus cordis, , tidak ada mur mur.

a. Palpasi

Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan,tidak teraba ictus


cordis

b. Perkusi

Sonor

c. Auskultasi
Suara nafas ronchi basah. BJ1 dan BJ2 normal (lup dup)

Pemeriksaan abdomen

a) Inspeksi

Tidak ada luka ,tidak terdapat lesi.

b) Auskultasi

bising usus normal 12x/menit

c) Perkusi

terdengar timpani
d) Palpasi

Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat pembengkakan, tidak


ada benjolan.

Pemeriksaan ekstermitas

 Ekstremitas Atas
a) Inspeksi

bentuk simetris kanan dan kiri, baik terhadap ransangan,


gerakan bebas, kekuatan otot

b) Palpasi

Nilai kekekutan otot 3, adanya kontraksi otot, adanya


pergerakan sendi, mampu melawan gaya gravitasi, mampu
melakuakan tahanan penuh.

 Ekstremitas Bawah
a) Inspeksi

bentuk simetris kanan dan kiri, baik terhadap ransangan,


gerakan bebas, kekuatan otot

b) Palpasi

Nilai kekekutan otot 3, adanya kontraksi otot, adanya


pergerakan sendi, mampu melawan gaya gravitasi, mampu
melakuakan tahanan penuh.

Gerak(G)

3 3
3 3
REFLEKS(R)

3 3
3 3
KEKUATAN OTOT(K)

3 3
3 3

Genetalia dan Rektal

a) Inspeksi

kebersihan baik, kateter tidak terpasang.

b) Palpasi

Tidak ada Hemoroid , tidak ada hernia.


D. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Penunjang:

Tanggal Diit Laboratorium Foto Lain-lain


06-08-2021 - PCR COVID - -
POSITIVE

2. Terapi Obat dan Infus:

Jenis Obat/IV Cara Indikasi &


No Tanggal Dosis
Fluid Pemberian Dx. Medis
1 16-08-2021 Vitamin c 3x1 Oral Membantu
memlihara
daya tahan
tubuh.

Vitamin d 1x1 Oral Bermanfaat


untuk menjaga
kesehatan
jantung, otak,
dan otot.

terapi
Zinc 1x1 Oral pelengkap
mencegah
kekurangan 
zinc

E. DATA FOKUS
Data Subjektif : Tn.H Mengatakan sesak nafas

Data Objektif :
- Pasien tampak gelisa
- Batuk tidak efektif
- Suara nafas ronchi basah
- RR: 28x/menit
- Pernafasan cepat dangkal

Anda mungkin juga menyukai