H DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK
EFEKTIF:COVID-19 DI RUANG ZAAL 3
RSDC
A. BIODATA
Pasien
Nama (inisial) :Tn.H
Umur :69
Jenis kelamin :Laki-laki
Tanggal lahir :02-12-1952
Status :Kawin
Pendidikan :-
Agama :Budha
Suku/Bangsa :Melayu/Indonesia
Alamat (asal kota) :Tanjung pandan, kampung
damai
Alasan Pasien masuk RS :Covid-19
Tanggal masuk :13 Agustus 2021
Ruang :Zaal 3
Nomor Register :13.08.2021.0045
Diagnosa medis :Covid-19
Penanggung Jawab
Nama (inisial) :Tn.H
Umur :69
Pendidikan :-
Pekerjaan :Tidak bekerja
Agama :Budha
Hubungan dengan Pasien :-
Alamat (asal kota) :Tanjungpandan,Kampung damai
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Sesk nafas
2. Riwayat perawatan sekarang
Pasien mengatakan seak nafas dan lemas, pasien mulai tidak
enak badan sejak dua hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit,pasien telah di rawat 7 hari di RSUD lalu di pindahakan
ke RSDC Pada tanggal 13 agustus 2021, pasien merasa
pusing,dadanya terasa sesak,dan tidak bisa mencium aroma.
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan sebelum sakit makan 3x sehari,dalam1x
makan pasien menghabiskan 1 porsi (piring) nasi, tempe
goreng sop 1 mangkuk (jumlah cairan ±350cc) untuk minum
pasien menghabiskan 7-8 gelas air putih(±2000cc)
Setelah Sakit:
“Pasien mengatakan tidak nafsu makan. Kadang merasa mual.
Makan 3x setengah porsi dan minum 1 botol air (600 cc) dalam
sehari . Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein.”
3. Eliminasi
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan BAK spontan 5-6 x/hari. Berwarna kuning.
Bau khas amonia. BAB 1x/hari. Konsistensi lunak.
Setelah Sakit:
Pasien mengatakan BAK spontan 5-6 x/hari. Berwarna kuning.
Bau khas amonia. BAB 1x/hari. Konsistensi lunak.
Sebelum sakit:
Pasien mengatakan masih bisa beraktifitas seperti biasanya,
namun dengan perlahan di karenakan mempunyai riwayat
penyakit jantung.
Setelah Sakit:
Pasien mengatakan badanya lemas,mudah lelah pada saat
beraktifitas, dan di bantu sebagian oleh perawat seperti makan,
jika pasien merasa lemas, dan nafas pasien terasa sesak.
Sebelum sakit:
“Pasien mengatakan harus di bangunkan setiap 4 jam tidur,
pasien bisa tidur selama 8 jam selama 1 hari.”
Setelah Sakit:
“Pasien mengatakan saat tidur karena sesak nafas muncul dan
pusing, pasien mengatakan harus dibangunkan detiap 4 jam
tidur, pasien bisa tidur selama 8 jam dimalam hari dan 1 jam di
iang hari.”
6. Persepsi Kognitif
Sebelum sakit:
“Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan ingatan nya,
namun pasien tidak bisa bicara dengan keras.”
Setelah Sakit:
“Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan ingatan nya,
namun pasien tidak bisa bicara dengan keras.”
Setelah Sakit:
Pasien kooperatif. Kadang tampak murung.
Sebelum sakit:
“saya berhubungan baik dengan keluarga maupun dengan
tetangga tempat saya tinggal,dan saya Tidak merasa di
kucilkan dari keluarga maupun masyarakat,pasien selalu
menghabiskan waktu bersama anak dan istrinya.”
Setelah Sakit:
Pasien mengatakan ingin betemu dan kembali berkumpul
dengan anak dan istrinya. Pasien sangat menyayangi
keluarganya.
Setelah Sakit:
“ saya sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri”
10. Pola koping dan toleransi stress
Keadaan Umum
1) Tekanan darah : 97/82 mmHg
2) Nadi : 97 x/menit
3) Pernafasan : 28 x/menit
4) Suhu : 36,80 C
5) Spo2 : 91%
Mata :
a. Fungsi penglihatan : Mata simetris kiri dan
kanan
b. Konjungtiva : tidak anemis pupil isokor,
menggunakan alat bantu pengelihatan jika membaca
c. Sklera : tidak ikterik
d. Palpebral : baik
e. Pemeriksaan lain :-
Telinga :
Hidung :
Leher :
Inspeksi :
Bentuk simetris
Palpasi:
a) Inspeksi
Paru – paru
Dada simetris, sebelum RR 28x/menit, setelah aktivitas
RR 28x/menit terdapat retraksi dada, terdapat bunyi
mengi, terdapat penggunaan otot bantu pernafasan.
Jantung
Pada jantung tidak nampak ictus cordis, , tidak ada mur mur.
a. Palpasi
b. Perkusi
Sonor
c. Auskultasi
Suara nafas ronchi basah. BJ1 dan BJ2 normal (lup dup)
Pemeriksaan abdomen
a) Inspeksi
b) Auskultasi
c) Perkusi
terdengar timpani
d) Palpasi
Pemeriksaan ekstermitas
Ekstremitas Atas
a) Inspeksi
b) Palpasi
Ekstremitas Bawah
a) Inspeksi
b) Palpasi
Gerak(G)
3 3
3 3
REFLEKS(R)
3 3
3 3
KEKUATAN OTOT(K)
3 3
3 3
a) Inspeksi
b) Palpasi
terapi
Zinc 1x1 Oral pelengkap
mencegah
kekurangan
zinc
E. DATA FOKUS
Data Subjektif : Tn.H Mengatakan sesak nafas
Data Objektif :
- Pasien tampak gelisa
- Batuk tidak efektif
- Suara nafas ronchi basah
- RR: 28x/menit
- Pernafasan cepat dangkal