Anda di halaman 1dari 6

RESUME

WAWASAN KEBANGSAAN

NAMA:HEZZI PRAYOGA

NIM:201447214

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN PAMHKALPINANG

PRODI D III KEPERAWATAN BELITUNG

AGUSTUS 2020
KONSEP WAWASAN KEBANGSAAN

Wawasan Kebangsaan merupakan konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di
bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan
negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek
ekonomi, politik, sosial budaya, dan hankam.

Konsep kebangsaan ialah suatu hal yang mendasar bagi bangsa indonesia. Dalam kenyataannya
konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus di dalam
Pancasila sebagaimana terdapat di dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945. Konsep kebangsaan
inilah yang membedakan antara bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini.

Dorongan yang melahirkan kebangsaan ini bersumber dari perjuangan di dalam mewujudkan
kemerdekaan, memulihkan martabat kita yakni sebagai manusia.Wawasan kebangsaan Indonesia
ini pun menolak segala diskriminasi golongan, agama, suku, ras, warna kulit, asal-usul,
kedaerahan, keturunan, serta kepercayaan kepada Tuhan YME, kedudukan atau juga status
sosial. Konsep kebangsaan ini memiliki tujuan untuk membangun serta mengembangkan
persatuan dan kesatuan

PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN

Wawasan ini berasal dari kata mawas di dalam bahasa Jawa yang itu bermakna memandang atau
melihat. Sedangkan untuk wawasan kebangsaan ini mempunyai pengertian sudut pandang
seseorang mengenai diri serta tanah air ialah sebagai negara kepulauan serta sikap bangsa
Indonesia pada diri sendiri dan juga lingkungan itu dengan mengutamakan persatuan serta
kesatuan wilayah di dalam penyelenggaraan hidup berbangsa, bernegara serta bermasyarakat.

Wawasan kebangsaan ini adalah suatu cara pandang bangsa indonesia tentang diri serta juga
lingkungannya, mengutamakan kesatuan serta persatuan wilayah di dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa serta juga bernegara (Prof. Muladi, Gubernur
Lemhannas)
NILAI-NILAI DASAR PADA WAWASAN KEBANGSAAN

Nilai wawasan kebangsaan ini sangat fundamental yakni mencakup 6 hal diantaranya  :

1. Menghargai harkat serta juga martabat manusia ialah sebagai makhluk ciptaan Tuhan
YME,
2. Mencintai tanah air serta bangsa,
3. Demokrasi serta kedaulatan rakyat,
4. Tekad bersama seluruh warga negara mewujudkan Indonesia yang bebas,
5. Merdeka serta bersatu,
6. Masyarakat yang adil dan makmur dan kesetiakawanan sosial.

Hakikat Wawasan Kebangsaan

1. Hakekat Wawasan kebangsaan adalah keutuhan Nasional/nusantara


2. Hubungan Wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional. Di dalam penyelenggaran
dalam kehidupan nasional itu agar selalu terus mengarah pada pencapaian dari tujuan
nasional yang diperluakan untuk menjadi suatu landasan serta pedoman yang kuat berupa
sebuah konsepsi wawasan kebangsaan untuk bisa atau dapat mewujudkan aspirasi bangsa
dan juga kepetingan serta juga tujuan nasional
3. Wawasan Nasional Bangsa indonesia ialah wawasan nusantara yang tidak lain ialah
pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional

Asas Wawasan Kebangsaan

Ketentuan dasar yang harus ditaati, dipatuhi, dipelihara serta ditaati dan juga diciptakan agae
terwujud demi tetap taat dan juga setianya terhadap suatu unsur atau komponen dari pembentuk
bangsa indonesia (Golongan/suku) terhadap kesepakatan bersama
Asas wawasan kebangsaan terdiri dari :

 kepentingan/tujuan yang sama


 Solidaritas
 Keadilan
 Kerjasama
 Kejujuran
 Kesetiaan terhadap kesepatakan

UNSUR DASAR WAWASAN KEBANGSAAN

1. Wadah ( countour )

Wadah kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara mencakup seluruh wilayah indonesia
yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam
budaya.

2. Isi ( content )

Isi ( content ) merupakan aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta
tujuan nasional.

3. Tata laku ( conduct )

Hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan kebangsaan akan berwujud tata laku, yang terdiri
dari :

- Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam perbuatan,tindakan dan perilaku dari bangsa
indonesia.

- Tata laku bathiniah yaitu tercermin jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa
indonesia.
LANDASAN KEBANGSAAN INDONESIA

1. LANDASAN IDIIL

Landasan idiil wawasan nusantara adalah pancasila.pancasila telah diakui sebagai ideologi dan
dasar negara yang terumuskan dalam pembukaan UUD 1945.pancasila mencerminkan nilai
keseimbangan,keserasian,keselarasan,persatuan dan kesatuan,kekeluargaan,kebersamaan dan
kearifan dalam membina kehidupan nasional.perpaduan yang mampu mewadahi kebinekaan
seluruh aspirasi bangsa indonesia.

2. LANDASAN KONSTITUSIONAL

Landasan konstitusional wawasan nusantara adalah UUD 1945.yang merupakan konstitusi dasar
yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan masayarakat,berbangsa,dan bernegara.bangsa
indonesia bersepakat bahwa indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik dan
berkedaulatan rakyat yang dilakukan sepenuhnnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.karena
itu, negara mengatasi segala paham golongan,kelompok,dan perseorangan

3. LANDASAN VISIONAL

• Landasan visional atau tujuan nasional wawasan nusantara adalah mencapai dan
mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 alinea ke 4,yaitu :

1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpa darah indonesia

2. Memajukan kesejahteraan umum

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia


4. LANDASAN KONSEPSIONAL

• Landasan ini adalah ketahanan nasional. ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kemampuan sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
dalam upaya mencapai cia-cita dan serta tujuan nasional bangsa indonesia dalam
menghadapi berbagai ancaman,tantangan ,hambatan,dan gangguan.

5. LANDASAN OPERASIONAL

• Landasan operasional wawasan nusantara adalah GBHN (Garis Besar Haluan Negara).
GBHN sebagai landasan wawasan operasional dikukuhkan MPR dalam ketetapan
Nomer: IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973. Berdasarkan ketetapan tersebut
dijelaskan bahwa GBHN adalah haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam
garis-garis besar yang hakikatnya adalah suatu pola umum.

Peranan Wawasan Kebangsaan

Dalam kehidupan masyarakat, Kamu pun juga wajib untuk mengimplementasikan nilai-nilai
luhur ini. Hubungan bermasyarakat yang dilakukan baik dengan tidak mencela keyakinan orang
lain, mau bergotong royong di dalam membangun daerah setempat, Mau membantu orang lain
yang kesulitan, bisa menghargai pendapat, serta mau menjunjung keputusan di dalam
musyawarah bersama serta lain-lain. Masih banyak juga penerapan nilai-nilai yang sesuai dengan
cara hidup berbangsa serta juga bernegara yang baik.

Wawasan kebangsaan ini terwujud dari tata laku baik lahiriah serta batiniah yang mencerminkan
warga negara Indonesia sejati. Rasa cinta tanah air bisa atau dapat memberikan kecintaan diri
pada bangsa sehingga Kamu mempunyai semangat nasionalisme.

Anda mungkin juga menyukai