Anda di halaman 1dari 18

WAWASAN KEBANGSAAN

Disusun oleh :
Maya Fidjriani
Maya sofiana
Melani aprilianti
Mugy khayun mahara
Muhammad rauzi
Nurul izzah
Rijki
Rizka nazira
Riski riza aulia
Riza ufaira
Pengertian Wawasan Kebangsaan Indonesia

Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu


mawas yang artinya memandang atau melihat,
jadi kata wawasan dapat diartikan cara melihat
atau cara pandang. Sehingga Wawasan
Kebangsaan Indonesia adalah cara pandang
mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara
kepulauan dan sikap bangsa Indonesia terhadap
diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara
dan bermasyarakat.
Sejarah Wawasan Kebangsaan

• Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia


berjuang membebaskan diri dari segala bentuk
penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda,
Inggris, dan Jepang. Perjuangan bangsa Indonesia yang
waktu itu masih bersifat lokal ternyata tidak membawa
hasil, karena belum adanya persatuan dan kesatuan,
sedangkan di sisi lain kaum colonial terus
menggunakan politik adu domba atau “devide et
impera”. Kendati demikian, catatan sejarah perlawanan
para pahlawan itu telah membuktikan kepada kita
tentang semangat perjuangan bangsa Indonesia yang
tidak pernah padam dalam usaha mengusir penjajah
dari Nusantara.
kemudian mendapatkan bentuk dengan lahirnya
pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang
merupakan tonggak awal sejarah perjuangan bangsa yang
bersifat nasional itu, yang kemudian disusul dengan
lahirnya gerakan-gerakan kebangsaan di bidang politik,
ekonomi/perdagangan, pendidikan, kesenian, pers dan
kewanitaan.
Tekad perjuangan itu lebih tegas lagi dengan Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928 dengan ikrar “Satu Nusa, Satu
Bangsa, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa
Indonesia”. Wawasan kebangsaan tersebut kemudian
mencapai satu tonggak sejarah, bersatu padu
memproklamasikan
kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dalam perjalanan sejarah itu telah timbul pula gagasan,
sikap, dan tekad yang bersumber dari nilai-nilai budaya
bangsa serta disemangati oleh cita-cita moral rakyat yang
luhur. Sikap dan tekad itu adalah pengejawantahan dari satu
Wawasan Kebangsaan.
Makna Wawasan Kebangsaan
1. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa
agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa di atas kepentingan individu atau golongan.
2. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme
yang licik
3. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia
sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika
dipertahankan.
4. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri
serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang
sudah maju.
5. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan
hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan
menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia.
Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan

Penghargaan terhadap harkat dan martabat


manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.

Cinta atas tanah air dan bangsa.

Demokrasi atau kedaulatan rakyat.

Tekad bersama untuk berkehidupan


kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu.

Masyarakat adil-makmur.
Tujuan dan fungsi wawasan kebangsaan

• Sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-


rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan
bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.
• Tujuan Wawasan Kebangsaan adalah mewujudkan
nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional dari pada kepentingan orang perorangan,
kelompok, golongan, suku bangsa/daerah.
3 Unsur Dasar Wawasan Kebangsaan diatas.

– Wadah (Contour)
• Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara mencakup seluruh wilayah Indonesia yang
memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan
penduduk serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia
mempunyai organisasi kenegaraan yang merupakan wadah
beragam kegiatan kenegaraan dalam bentuk supra struktur
politik dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat pada
berbagai kelembagaan dalam bentuk infra struktur politik.
– Isi (Content)
• Isi (Content) merupakan aspirasi bangsa yang berkembang
di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional.
– Tata laku (Conduct)
• Hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan
kebangsaan akan berwujud tata laku, yang
terdiri dari :
• Tata laku Lahiriah yaitu tercermin dalam
perbuatan, tindakan dan perilaku dari bangsa
Indonesia.
• Tata laku Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa,
semangat dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia.
Asas Wawasan Kebangsaan

• Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi,


dipelihara, ditaati dan diciptakan agar terwujud demi tetap
taat dan setianya unsur / komponen pembentuk bangsa
Indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan
(commitment) bersama. Asas Wawasan Kebangsaan terdiri
dari:
• Kepentingan/Tujuan yang sama
• Solidaritas
• Keadilan
• Kerjasama
• Kejujuran
• Kesetiaan terhadap kesepakatan
Hakekat Wawasan Kebangsaan

Hakekat Wawasan Kebangsaan Adalah keutuhan


nasional / nusantara, dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam
lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.
Berarti setiap warga negara dan aparatur negara
wajib berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh
menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan
bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan
oleh lembaga negara.
Hubungan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional

• Wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan


wawasan nusantara yang tidak lain adalah pedoman
bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan
nasional. sedangkan ketahanan nasional adalah kondisi
yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan
nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Secara
ringkas dapat dikatakan bahwa wawasan kebangsaan
dan Ketahanan Nasional merupakan dua konsepsi
dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara
agar tetap jaya dan berkembang seterusnya.
Wawasan Kebangsaan Indonesia
• Konsep kebangsaan merupakan hal yang
sangat mendasar bagi bangsa Indonesia.
Dalam kenyataannya konsep kebangsaan itu
telah dijadikan dasar negara dan ideologi
nasional yang terumus di dalam Pancasila
sebagaimana terdapat dalam Alinea IV
Pembukaan UUD 1945. Konsep kebangsaan
itulah yang membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini.
Lanjutan ......
• Wawasan kebangsaan Indonesia menjadikan bangsa yang
tidak dapat mengisolasi diri dari bangsa lain yang menjiwai
semangat bangsa bahari yang terimplementasikan menjadi
wawasan nusantara bahwa wilayah laut Indonesia adalah
bagian dari wilayah negara kepulauan yang diakui dunia.
Wawasan kebangsaan merupakan pandangan yang
menyatakan negara Indonesia merupakan satu kesatuan
dipandang dari semua aspek sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia dalam mendayagunakan konstelasi
Indonesia, sejarah dan kondisi sosial budaya untuk
mengejawantahan semua dorongan dan rangsangan dalam
usaha mencapai perwujudan aspirasi bangsa dan tujuan
nasional yang mencakup kesatuan politik, kesatuan sosial
budaya, kesatuan ekonomi, kesatuan pertahanan keamanan
(Suhady dan Sinaga, 2006).
MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN
1). Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa
agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan;
(2). Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia
sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika
dipertahankan;
(3). Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme
yang licik;
(4). Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan
hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan
menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia;
(5). NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta
sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.
Implementasi Wawasan Kebangsaan
Dalam Kehidupan Sehari-Hari
• Dalam kehidupan masyarakat, Kamu juga wajib
mengimplementasikan nilai-nilai luhur ini. Hubungan
bermasyarakat yang baik dengan tidak mencela keyakinan orang
lain, bergotong royong membangun daerah setempat, membantu
orang lain yang kesulitan, menghargai pendapat, menjunjung
keputusan dalam musyawarah bersama dan lain-lain. Masih banyak
penerapan nilai-nilai yang sesuai dengan cara hidup berbangsa dan
bernegara yang baik.
• Wawasan kebangsaanterwujud dari tata laku baik lahiriah dan
batiniah yang mencerminkan warga negara Indonesia sejati. Rasa
cinta tanah air bisa memberikan kecintaan diri pada bangsa sehingga
Kamu memiliki semangat nasionalisme. Yuk, tunjukkan rasa
cintamu pada tanah air dengan prestasi yang baik! Jati diri bangsa
wajib dijaga dengan rasa bangga sehingga generasi penerus bahagia
terlahir di bumi Indonesia
Kesimpulan
Wawasan kebangsaan intinya adalah loyalitas warga terhadap
bangsanya. Bentuk loyalitas bagi bangsa Indonesia diantaranya adalah:
Mengakui bahwa warga negara Indonesia dengan sadar sebagai
pendukung cita-cita dan tujuan yang menjadi jati diri bangsa indonesia
Ideologi Pancasila melandasi wawasan kebangsaan kita.
Globalisasi akan berdampak positif bila ditujukan untuk
perdamaiandunia.
Perang modern sulit diidentifikasi sebagai suatu bentuk peperangan
yang nyata, sehingga bangsa Indonesia harus hati-hati agar tidak teradu
domba.
SARAN

1) Mahasiswa sebagai agent of change hendaknya turut


berpartisipasi dalam membela Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan berkepribadian sesuai nilai-
nilai yang tertuang dalam UUD 1945.
2) Setiap warga Negara harus berani mengeluarkan
argumennya dalam forum-forum dinegara – Negara lain
untuk dapat membuktikan bahwa Indonesia mampu
untuk bersaing dalam kancah internasioanal.
3) Warga juga harus mampu membela negaranya dari
budaya-budaya lain,sehingga budaya dalam negeri
selalu dibudidayakan dalam masyarakat belakangan ini.

Anda mungkin juga menyukai