Anda di halaman 1dari 10

PENUGASAN MATERI BELA NEGARA

Disusun Oleh :
AZIZAH NURUR RAHMAH
MULYANI RAHMAH
DESI LARA TIARA KASARI
NATASYA PUTRI YOLANDA
VINA NUR KAMALAH
SURYA NAVISA YUNIS

KELOMPOK 6 AK 1 BAPELKES BATAM


1. Jelaskan bagaimana pentingnya wawasan nusantara dalam konteks NKRI ?

Jawab :
Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap bangsa, rakyat
dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi lautan, darat dan udara di
atasnya sebagai suatu satu kesatuan ekonomi, politik, budaya, sosial dan pertahanan
keamanan. Wawasan nusantara adalah perspektif bangsa Indonesia terhadap identitas dan
lingkungan mereka berdasarkan ideologi nasional yang didasari oleh Pancasila dan UUD
1945. Hal ini mencerminkan aspirasi bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang
merdeka, berdaulat, berkepribadian, dan mendasari sikap hidup serta kebijakan dalam
mencapai tujuan nasional.
Wawasan nusantara dalam konteks NKRI memiliki peranan penting untuk
mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia sebagai panduan
untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional. Konsep wawasan nusantara telah dianggap
sangat relevan sebagai landasan dalam pembangunan negara dan bangsa. Wawasan
nusantara berperan dalam membimbing bangsa Indonesia dalam mengatur kehidupan dan
berfungsi sebagai pedoman dalam perjuangan untuk mengisi kemerdekaannya.
Wawasan nusantara memiliki kepentingan yang besar bagi bangsa Indonesia karena
dapat menjadi panduan, motivasi, dan pedoman dalam pengambilan keputusan, kebijakan,
tindakan, dan perilaku bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pentingnya wawasan nusantara dalam konteks NKRI
yakni:
• Mewujudkan persepsi yang sama bagi bangsa Indonesia
• Sebagai panduan untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional
• Membimbing rakyat Indonesia dalam mengatur kehidupan
• Pedoman dalam pengambilan keputusan.

2. Jelaskan kedudukan, fungsi, dan tujuan dari konsepsi wawasan nusantara bagi
bangsa Indonesia
Jawab :
1) Kedudukan
a. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran
yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan
penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional.
b. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai
berikut:
• Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai
landasan idiil.
• UUD 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
• Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan
visional.
• Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan
konseptual.
• GBHN sebagai politik dan strategi atau sebagai kebijaksanaan dasar nasional,
berkedudukan sebagai landasan operasional.
2) Fungsi
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-
rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan
bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menurut Cristine
S.T. Kansil, S.H., MHDKK dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi, Wawasan Nusantara berfungsi sebagai berikut:
• Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
• Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi
pembagunan nasional.

Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain


sebagai berikut:

• Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai


konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilayahan.
• Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup
kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan
dan keamanan.
• Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
• Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan
negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.
3) Tujuan
Wawasan Nusantara bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Hal
tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok,
suku bangsa, ataupun daerah. Kepentingan-kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui
dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan
masyarakat banyak.
3. Jelaskan implementasi wawasan nusantara dalam bidang
IPOLEKSOSBUDHANKAM bagi bangsa Indonesia
Jawab :
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola
pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukankepentingan bangsa
dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok.Dengan kata lain, wawasan
nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam
rangka menghadapi berbagai masalahmenyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa
dan bernegara. Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan
nusantara dalamkehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya,serta pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa
berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan
menyeluruh.
Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir,
bersikap, bahkan berucap. Contoh penerapan wawasan nusantara sendiri dimulai dari
menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bernegara serta
bermasyarakat. Hal ini bisa atau dapat dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari
yang mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai
dengan Pancasila. Sikap cinta tanah air yang diwujudkan dengan adanya sikap yang
lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan
pribadi, golongan, serta agama. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan tindakan
nyata serta prestasi.
1) Implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik
Implementasi wawasan nusantara di bidang politik untuk menciptakan
pemerintahan yang kuat, bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakatnya. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara
dalam bidang politik, yaitu:
a. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang,seperti UU
Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU PemilihanPresiden.Pelaksanaan
undang-undang tersebut harus sesuai hukum danmementingkan persatuan bangsa.
Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah
harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak
menghancurkan persatuan dankesatuan bangsa.
b. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesiaharus sesuai
denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar
hukum yang sama bagi setiap warga negara,tanpa pengecualian. Di Indonesia
terdapat banyak produk hukum yangdapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten
dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum
yang berlakusecara nasional.
c. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yang berbeda,sehingga
menumbuhkan sikap toleransi.
d. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
e. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar
dan pulau kosong.
f. Berpartisipasi dalam pemilu yang adil dan demokratis.
g. Hukum Indonesia dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari.
h. Senantiasa menjaga dan mengembangkan sikap pluralistik.
i. Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan dalam rangka
meningkatkan persatuan serta kesatuan bangsa.
j. Keikutsertaan Indonesia di dalam politik luar negeri dan memperkuat korps
diplomatik untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia.
k. Pelaksanaan Pemilu dengan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan.
l. Mengembangkan sikap pluralisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman
di Indonesia
m. Tidak saling menjatuhkan antar partai politik
2) Implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi, implementasi wawasan nusantara akan menciptakan
tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di samping itu, juga
dapat mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang
memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian
sumber daya alam itu sendiri.
Implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi terdapat pada
pemanfaatan kekayaan sumber daya alam di Indonesia sambil menjaga kelestarian
lingkungan hidupnya. Orientasi bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta
pertanian. Pembangunan ekonomi yang seimbang serta adil di tiap-tiap daerah
Indonesia sehingga tidak terjadi kemiskinan di daerah tertentu

Prinsip-prinsip implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi yaitu:

a. Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan
milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia
secara merata.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa
meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah masing-masing dalam
pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai
usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk
kemakmuran rakyat yang sebesarbesarnya. Contoh implementasi wawasan
nusantara dalam bidang ekonomi diantaranya dengan menyeimbangkan Keuangan
Pusat dan Daerah.
d. Berpartisipasi secara adil dan merata dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi.
e. Sektor ekonomi berputar di sekitar pemerintah, industri dan pertanian.
f. Masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional.
g. Pembangunan merata seluruh Indonesia.
h. Pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha kecil.
i. Pemberian KIP untuk mahasiswa yang kurang mampu
3) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan Sosial Budaya
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial Budaya berada pada saling
menghargai dan menghormati setiap perbedaan baik itu perbedaan suku, ras, agama dan
budaya. Menjaga keberagaman Indonesia dan mengembangkan keserasian di dalam
kehidupan bermasyarakat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan
Sosial Budaya, yaitu:
a. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakatyang berbeda,
dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan
pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi
daerah tertinggal.
b. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta
dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan. sumber pendapatan nasional
maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum,
dan cagar budaya.
c. Selalu menghormati dan menghargai perbedaan dan keragaman.
d. Berkontribusi pada pelestarian budaya lokal atau yang sudah ada.
e. Selalu menjaga kebhinekaan Indonesia.
f. Pengembangan budaya Indonesia dan menjadikan budaya sebagai tujuan wisata
yang memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional.
g. Tidak membedakan teman kitadan memperlakukan sama dengan teman yang lain.
h. Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah mufakat.
i. Melestarikan sikap gotong royong
j. Rukun dengan tetangga dan tidak mencampuri urusannya.
4) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan
Implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dilakukan dengan
membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air, melaporkan segala
hal yang mengganggu keamanan pada aparat yang berwenang, meningkatkan rasa
persatuan serta solidaritas antar daerah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu:
a. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikankesempatan
kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut
merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat
tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu
keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
b. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi
ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapatdiciptakan dengan membangun
solidaritas dan hubungan erat antarawarga negara yang berbeda daerah dengan
kekuatan keamanan.
c. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah
terluar Indonesia.
d. Mulai mengembangkan sikap disiplin dalam membela tanah air sejak dini.
e. Selalu memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
f. Membangun sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan di
kawasan dan Negara.
g. Melaporkan tindakan pencurian barang ke polisi dengan tidak menghakimi sendiri
pelaku tersebut.
h. Menjaga hubungan dan tidak berkelahi antar supporter sepak bola.
i. Mengikuti upacara 17 agustus untuk memperingati hari lahir Indonesia sebagai tanda
cinta tanah air.

4. Nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam


dan Batang Tubuh UUD 1945. Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan
dalam pembangunan karakter bangsa. Keluhuran nilai dalam Pembukaan UUD
1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan
pembukaan dan bahkan tidak mengubahnya. Terdapat empat kandungan dalam
Pembukaan UUD 1945 yang menjadi alasan komitmen untuk tidak
mengubahnya, apa saja?
Jawab :
Empat kandungan dalam Pembukaan UUD 1945 yang menjadi alasan komitmen untuk
tidak mengubahnya adalah
• Pertama, di dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat norma dasar (Ground Norm)
universal bagi berdiri tegaknya sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.
Dalam alinea pertama dinyatakan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala
bangsa dan oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Pernyataan itu dengan
tegas menyatakan bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa dan oleh
karena itu, tidak boleh lagi ada penjajahan di muka bumi.
• Kedua adalah di dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat norma yang terkait
dengan tujuan negara atau tujuan nasional yang merupakan cita-cita pendiri
bangsa atas berdirinya NKRI.
• Ketiga, dalam Pembukaan UUD 1945 mengatur ketatanegaran Indonesia
khususnya tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan
• Keempat adalah karena nilainya yang sangat tinggi bagi bangsa dan negara
Republik Indonesia, sebagaimana tersurat di dalam Pembukaan UUD 1945
terdapat rumusan dasar negara yaitu Pancasila.
5. Mengapa 4 pilar kebangsaan sangat penting bagi bangsa Indonesia?
Jawab :
Negara Indonesia adalah negara yang besar. Sejakawal berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia, para pendiri negara menyadari bahwa Bangsan Indonesia
merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas berbagai suku bangsa, adat
istiadat,budaya, bahasa daerah, serta agama yang berbeda-beda. Dengan
keanekaragaman tersebut,mengharuskan setiap langkah dan kebijakan Negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara diarahkanuntuk memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa.
Majelis Permusyawaratan Rakyat, sesuai dengan tugas yang diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009, telah melaksanakan agenda pemantapan
kehidupan berbangsa dan bernegara melalui sosialisasi Empat Pilar, yakni Pancasila,
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, danBineka Tunggal Ika.
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara harus menjadi landasan pokok dan
landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah konstitusi negara sebagai landasan
konstitusional bangsa Indonesia yang menjadi hukum dasar dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Negara Kesatuan Republik
Indonesia merupakan bentuk negara yang dipilih oleh bangsa Indonesia yang lahir dari
pengorbanan jutaan jiwa dan raga para pejuang bangsa sebagai komitmen bersama
mempertahankan keutuhan bangsa. Bineka Tunggal Ika yang dapat diartikan walaupun
bangsa Indonesia mempunyai latar belakang yang berbeda baik dari suku, agama, dan
bangsa tetapi tetap satu adalah bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Empat Pilar adalah untuk mengingatkan dan mencerahkan kembali
seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa
dan bernegara selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam rangka
mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Anda mungkin juga menyukai