Anda di halaman 1dari 8

Penugasan Khusus

angkatan 1 kelompok
2 “Materi program
penanggulangan TB”
Kelompok 2 :
soal
1. Gejala tb pada anak
1. Batuk yang berkepanjangan: Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu atau semakin buruk
seiring waktu, terutama jika disertai dengan dahak darah atau lendir berwarna kehijauan.
2. Demam: Anak-anak dengan TB sering mengalami demam yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
(>2minggu)
3. Penurunan berat badan dalam 2 bulan: Meskipun anak-anak mungkin tampak sehat secara umum,
mereka bisa mengalami penurunan berat badan yang signifika
4. Kelelahan dan lemah: Anak-anak dengan TB mungkin terlihat lelah dan lemah, bahkan setelah
beristirahat yang cukup.
5. Kehilangan nafsu makan: TB dapat menyebabkan anak-anak kehilangan nafsu makan atau menjadi
lebih pilih-pilih dalam makanan..
6. Pembesaran kelenjar getah bening: Anak-anak dengan TB mungkin memiliki pembesaran kelenjar
getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha.
7. Nyeri dada: Anak-anak yang menderita TB mungkin mengalami nyeri dada atau kesulitan bernapas.

8. Batuk darah: Terkadang, anak-anak dengan TB dapat mengalami batuk darah atau darah dalam dahak.

9. Sakit kepala: Beberapa anak dengan TB mungkin mengalami sakit kepala yang kronis.
10. Perubahan perilaku: Beberapa anak mungkin mengalami perubahan perilaku, seperti menjadi lebih
rewel atau tidak bersemangat.
2. Langkah-langkah tindak lanjut jika menemukan tbc pada anak :
3. Intervensi permasalahan tbc di lapangan sesuai latar
belakang profesi
-Dokter: pada anamnesis lebih menggali riwayatnya agar tau
perjalan penyakitnya, pada pemeriksaan jika diduga TBC bisa lebih
mempercepat pemeriksaan apabila ada suspek dan pemeriksaan
pada keluarga, dan edukasi tentang penyakit dan pengobatan
-Gizi: memberikan konsumsi makanan yang tinggi protein kepada
penderita TBC , yaitu protein hewani dan protein nabati.
Memberikan diet gigi secara teratur.
-Kesling : Upayakan menjaga lingkungan rumah/tempat tinggal
tetap bersih, tidak lembab dan pastikan sinar matahari dapat masuk
ke dalam rumah dengan membiasakan membuka jendela setiap hari
(minimal ventilasi dalam rumah 10% dari luas lantai), serta
menjemur kasur minimal 1 kali dalam 1 minggu.
-Kesmas : melakukan promosi kesehatan dengan menggunakan KIE
-(ATLM) : Melakukan pemeriksaan secara Mikroskopik dengan BTA, tes
cepat molekuler dengan menggunakan Gen Xpert, Uji biakan, dan uji
kepekaan, Melakukan proses pengiriman sampel ke laboratorium rujukan
jika pada tempat bekerja tidak terdapat alat atau bahan yang memadai
dengan memperhatikan syarat dan ketentuan pengiriman sampel
- Farmasi: memastian pasien patuh dalam mengonsumsi obat TBC untuk
mendapatkan hasil optimal dalam terapi TBC, Memonitoring efek
samping obat yang terjadi selama mengonsumsi obat TBC
efek samping obat :
Isoniasid : kesemutan Solusi : diberikan vitamin b6
Rifampisin :Urin berwarna merah
Pirazinamid : Asam Urat
Etambutol : gangguan penglihatan
Streptomisin : Gangguan pendengaran
-Dokter gigi : Sterilisasi alat yang digunakan ketika melakukan pemeriksaan
dipisahkan dengan pasien lainnya
No 4. : edukasi :
-menjelaskan tentang penyakit tb
- Menjelaskan cara pencegahan penularannya
- Olahraga Secara Teratur
- Makan Makanan Bergizi Seimbang
- Membuka Jendela Setiap Pagi
- Pemberian Vaksinasi Bcg
- Terapkan Phbs
- - Menggunakan Masker Saat Berada Di Tempat Umum
- Hindari Kontak Dengan Orang Yang Terinfeksi

Anda mungkin juga menyukai