Anda di halaman 1dari 19

BAHAN

PENUGASAN
GIZI
Kelompok 3 Angkatan 2

1. Windi Julyastri 4. M. Hartono


2. Gloria Inez Riyandini 5. Fitra Yogi Hasiholan
3. Yesika Sibarani Sihotang
Lembar Kasus Pukesmas Ajioke yang berada di Kecamatan Setiaji
merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Ajimumpung dengan
PROFIL PUSKESMAS

kondisi wilayah yang berbukit-bukit. Luas wilayah Kecamatan Setiaji


1.041,89 km2, jumlah desa 4 (Desa Cinta Asih, Sehati, Mantab dan Desa
Maju)dengan jumlah dusun 12 dusun. Berdasarkan profil kecamatan dan
Puskesmas tahun 2022 didapatkan informasi sebagai berikut:

Penduduk :
- Total penduduk 2.784 jiwa
- Jumlah rumah tangga : 731 KK
- Penduduk berusia 15 tahun keatas : 1.829 jiwa
- Balita : 473 jiwa - Usila : 201 jiwa –
- Penduduk usia 15 tahun keatas yang melek huruf : 1.616
jiwa
Penduduk 15 tahun keatas berdasarkan Fasilitas pendidikan :
kepemilikan ijazah tertinggi . SD 4 buah
. Tidak memiliki ijazah: 213 jiwa . SMP 1 buah
PROFIL PUSKESMAS

. SD/MI : 717 jiwa . SMA tidak ada


. SMP/MTS : 464 jiwa Fasilitas Kesehatan dan
. SMA / MA : 374 jiwa sarana/prasarana penunjang kesehatan
. Diploma 1/ 11 : 44 jiwa lainnya:
. Akademi/ Dip III : 5 jiwa . Puskesmas non perawatan 1 buah
. S1/Dip 4 : 11 jiwa . Puskesmas Pembantu 1 buah
. S2 : 1 jiwa . Posyandu 4 buah
Jenis pekerjaan . Posbindu PTM 4 buah
. Buruh tani : 35% . Ambulan puskesmas 1 unit
. Buruh bangunan : 15% . Mobil pusling 1 unit
. Pemilik lahan : 10% . Rumah dinas 1 unit
. Karyawan : 15%
. ASN : 5%
. Pedagang : 10%
. Lainya : 10%
1. Identifikasi dan kumpulkan data yang diperlukan dari
berbagai sumber sesuai dengan (rencana penugasan masing-
masing).
Sumber Data
Indikator Kinerja Gizi
Indikator Kinerja Gizi
Balita yang Stunting 19% Balita yang Bayi
Stunting ditimbang (D/S) ditimbang premature
25,3% 75,6% (D/S) 68% 4,2%
PEMETAAN MASALAH
Pneumonia Stunting 21% Vit A Ibu
TTD Ibu
7 kasus nifas 65%
hamil 80%
Balita sangat Blaita sangat
Balita sangat
kurus 5,3% kurus 4,3% 58,8% belum kurus 4,6%
CTPS
Ibu hamil Cakupan ASI
Kematian bayi Eksklusif 40%
KEK 14,2% 0-11 kasus TTD Ibu
hamil 85%

Pemberian vit A AKB 24/1000 Profil Dinkes Kab. AJI Mumpung


balita 88,7% 48% belum kelahiran Kematian 2022
PHBS anak 1-4
tahun 34 Laporan Tahunan Gizi
kasus Puskesmas 2022
Balita BB
kurang 0-59
BB kurang 16,5% Profil Kesehatan Indonesia
bulan 14,1%
Tahun 2019
Balita berat
badan kurang Data Tahunan Laporan
Balita diare 68,8% IMD 50,2%
usia 0-23 bulan Puskesmas 2022
12,1%
2. Analisis dan interpretasikan data dari kasus tersebut;
No Upaya Target Pencapaian Masalah
2022
Identifikasi Masalah

(1) (2) (3) (4) (5)

I UKM Essensial

4. PELAYANAN GIZI

18,4% Balita stunting sebanyak 25,3% , lebih tinggi dari dari kabupaten dan
Prevalensi Balita stunting 25,3% masih diatas target nasional 18,4%

13% 14,2% terdapat 14,2% ibu hamil KEK, dari target 13% di wilayah kerja
Ibu hamil KEK
Puskesmas

Vit A ibu nifas 76% 65% Cakupan vit A ibu nifas masih rendah 65% dari target 76%

Vit A balita 88% 75% Capaian Vit A pada balita masih rendah 75% dari target 88%

Balita yang di timbang atau D/S ke 75% 68% Capaian balita yang di timbang atau D/S masih rendah 68% dari
posyandu target 75% di wilayah kerja Puskesmas

45% 40% Capaian ASI Eksklusif masih rendah dari capaian kabupaten dan
Cakupan ASI Eksklusif
nasional yaitu 40%, dari target 45%

50,2% 62% Inisiasi menyusui dini sebanyak 50,2% , masih rendah dari capaian
IMD (Inisiasi menyusui dini)
nasional yaitu 62%
3. Rumuskan masalah gizi yang terjadi
No MASALAH GIZI TAHUN 2022
1
Balita stunting sebanyak 25,3%, lebih tinggi dari dari kabupaten dan
masih diatas target nasional 18,4%

2.
Masih terdapat 14,2% ibu hamil KEK, dari target 13% di wilayah kerja
Puskesmas
3. Cakupan vit A ibu nifas masih rendah 65% dari target 76%
4. Capaian Vit A pada balita masih rendah 75% dari target 88%

5.
Capaian balita yang di timbang atau D/S masih rendah 68% dari target
75% di wilayah kerja Puskesmas

6.
Capaian ASI Eksklusif masih rendah dari capaian kabupaten dan nasional
yaitu 40%, dari target 45%

7.
Inisiasi menyusui dini sebanyak 50,2% , masih rendah dari capaian
nasional yaitu 62%
4. Tetapkan prioritas masalah gizi;
PRIORITAS MASALAH
Setelah dilakukan penilaian oleh tim di Puskesmas Ajioke, prioritas masalah yang dihasilkan adalah:
U S G Total
No Masalah Pokok (Urgency) (Seriousness) (Growth) (U+S+G) Ranking
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4. Pelayanan Gizi
1 Capaian ASI Eksklusif masih rendah dari
capaian kabupaten dan nasional yaitu 5 5 5 15 3
40%, dari target 45%
2
Masih terdapat 14,2% ibu hamil KEK,
dari target 13% di wilayah kerja 6 6 7 19 2
Puskesmas
3
Balita stunting sebanyak 25,3% , lebih
tinggi dari dari kabupaten dan masih 7 7 6 20 1
diatas target nasional 18,4%
4
Cakupan vit A ibu nifas masih rendah
65% dai target 76%
2 3 3 8 5
5
Capaian Vit A pada balita masih rendah
75% dari target 88%
1 1 1 3 7

6 Capaian balita yang di timbang atau D/S


masih rendah 68% dari target 75% di 3 4 4 11 4
wilayah kerja Puskesmas
7 Inisiasi menyusui dini sebanyak 50,2% ,
masih rendah dari capaian nasional 4 2 2 8 6
yaitu 62
5.Rumuskan alternatif / pemecahan masalah gizi secara tepat;
WHY WHY FRAMEWORK
Stunting Bayi Akses
tidak ASI Makanan Ketersedia
ekslusif sulit an bahan
pangan
Sosial terbatas
Masih ada 8,7% Budaya Asupan
bayi dengan berat makanan
badan lahir ibu hamil
rendah (BBLR)
rendah
Asupan Bayi lahir
Masih ada
makanan premature
28,2% ibu
balita
hamil KEK
rendah

Masih terdapat Ekonomi


65,8% kasus Rendah
Pengetahuan
kurang diare pada
Masih ada balita belum
Praktik 25,3% mendapat
IMD balita penanganan
rendah sesuai standar Ada 58,8 %
stunting
target penduduk
yang belum
membiasakan
Masih terdapat diri CTPS
32 % bayi yang
tidak Pola Masih ada 46%
melakukan Asuh Tingkat Sanitasi dari target Rumah
penimbangan kurang Pendidikan dan tangga yang belum
baik Rendah hygiene ber -ber PHBS
buruk

16
Produktivitas
Rumusan Akar Masalah : Pohon masalah kerja yang tidak
optimal Belajar dan
Beban performa kurang
negara optimal
meningkat

Peningkatan
SDM tidak
berkualitas Resiko Postur tubuh
biaya
obesitas tidak optimal
kesehatan
saat dewasa

Tumbuh
Menurunnya Perkembanga Peningkatan
kembang
balita Kesehatan n Kognitif, kejadian
kurang reproduksi motoric dan kesakitan dan
optimal verbal tidak kematian
optimal

Masih ada 25,3% balita


stunting

Bayi tidak
Hygiene Sanitasi Ketersediaan Pola asuh Ketersediaan
Asi Penyakit infeksi Bayi lahir premature
rendah pangan terbatas kurang baik BBLR
Ekslusif pangan terbatas

Perilaku hidup Pemantauan tumbuh


Tingkat Pendidikan Masih ada 28,2% Asupan makan ibu Pemberian Praktik IMD
bersih dan sehat kembang bayi dan
rendah ibu hamil KEK hamil kurang baik makanan tambahan
rendah balita rendah rendah
kurang optimal

Tingkat
Ekonomi keluarga 17
Sosial budaya Pengetahuan ibu
rendah
kurang
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
No Ket
Masalah Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 Masih ada Bumil KEK • Pendampingan Intervensi gizi pada ibu pra • Demonstrasi Penyuluhan
25,3% balita kehamilan dan ibu hamil pengelolaan pangan dan
stunting • Perbaikan gizi pada saat remaja dan bumil lokal pemberian
• Demonstrasi pengelolaan pangan lokal • ROOMZI (Rumpi PMT pada
Gizi) bumil KEK
• ROOMZI (Rumpi Gizi)

IMD rendah • Edukasi dan motivasi pada ibu hamil Membentuk DUMICA
• Membentuk DUMICA (Duta Ibu Hamil sehat dan (Duta Ibu Hamil sehat
Ceria) dan Ceria)
• Refreshing bidan : terkait IMD

Pemantauan • Motivasi ibu hamil dan ibu balita untuk Asah Gita (Asuhan Gizi Metode :
tumbuh kembang memantau tumbuh kembang bayi dan balita Balita) door to door
bayi dan balita • Asah Gita (Asuhan Gizi Balita) : Asuhan gizi balita
berat badan dengan berat badan kurang, gizi kurang dan balita gizi
rendah/kurang buruk, balita pendek dan sangat pendek, dan balita
gizi lebih dan obesitas
• Bintang Posyandu (Refreshing kader dan
memberikan apresiasi pada kader dan ibu balita yang
aktif dalam kegiatan posyandu)
• Wisuda balita
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
No Masalah Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Masih ada 25,3% Bayi tidak ASI Edukasi ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 bulan Edukasi ibu hamil bahwa
balita stunting ekslusif pertama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 tahun pemberian ASI Eksklusif 6
(Lanjutan) IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui UNtuk Ibu Serta Anak bulan pertama sangat
Sehat Sedini mungkIn) penting dan dilanjutkan
sampai 2 tahun
“Kongsi ASIP” konseling cara pemberian dan penyimpanan IMUNISASSI (Inisiasi
ASI Perah Kongsi ASIP”

Hygine sanitasi rendah • Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat • Pemeriksaan kualitas air
• Kerjasama dengan tenaga kesehatan lingkungan untuk minum masyarakat
promosi meningkatkan hygine dan sanitasi melalui • Gerakan STBM
• “Gerakan STBM” • Kampanye hidup bersih dan
• Kampanye hidup bersih dan sehat sehat
Inspeksi sarana sanitasi • Inspeksi sarana sanitasi

Anda mungkin juga menyukai