4 BUKU KIA
5 PENUTUP-KESIMPULAN
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
AKI & AKB di Indonesia masih jauh dari target SDG’s
13,4
29% 18%
Dokter Praktek RS Swasta
Bidan
Sp.OG
0
16% 15%
, Rumah RS
Pemerintah
5
Dokte 12% 5%
r Puskesmas/ Klinik
Pustu/Puslin
8 g
2 4% 1%
, Polindes/
Tidak ANC 3,1 4 Praktek
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021 Poskesdes
Bidan
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
4 1
PENGUATAN TATA KELOLA PENINGKATAN AKSES LAYANAN
Penguatan upaya promotif & preventif BAGI IBU DAN BAYI
di Puskesmas, pelacakan- Meningkatkan jumlah kunjungan
pencatatan-pelaporan kematian ibu ANC dari 4x menjadi 6x, persalinan di
dan bayi, audit maternal perinatal fasilitas pelayanan kesehatan,
(AMP), pemantauan wilayah meningkatkan kunjungan PNC dari 3x
setempat, pengawasan implementasi menjadi 4x.
regulasi.
STRATEGI
INTERVENSI 2
3 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KESEHATAN
Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu & Penguatan antenatal, persalinan, dan
Anak, Pemberdayaan masyarakat dlm postnatal termasuk pelayanan KB PP,
persiapan kehamilan, Kelas ibu hamil pelayanan kes bayi sesuai standar,
dan ibu balita, Posyandu, peningkatan kapasitas dokter umum
pemanfaatan dana desa, peran PKK terkait yankes ibu & bayi, pengampuan
perencanaan persalinan dan & pembinaan dari 13 RS Vertikal dan
pencegahan komplikasi (ambulan 4 RSUD terpilih, peningkatan skrining
desa, donor darah) Midwifery Update PD IBI Jabar 2021 masalah kesehatan ibu dan bayi.
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
SPM TERKAIT KESEHATAN KELUARGA
PP 2/ 2018 TENTANG SPM BIDANG KESEHATAN
PERMENKES NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA SPM BIDANG KESEHATAN
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai 8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
standar. kesehatan sesuai standar.
9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
kesehatan sesuai standar.
standar.
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan
standar.
pelayanan kesehatan sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining standar.
kesehatan sesuai standar. 12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun pemeriksaan HIV sesuai standar.
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar di x 100
% wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun
% ibu hamil mendapatkan
pelayanan kesehatan ibu hamil Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja kab/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
P E LAYA N A N A N T E N AT A L T
E R PA D U
Masalah
• Ibu hamil berisiko
• Ibu Hamil dengan Komplikasi Kebidanan • Penanganan lebih
• Ibu Hamil dengan masalah gizi
• Ibu Hamil dengan HIV-AIDS, Sifilis / IMS
lanjut sesuai Ibu Hamil
• Ibu Hamil masalah
•
Lainnya dan Hepatitis sehat
Ibu Hamil dengan Malaria
• Ibu Hamil dengan TB
• Ibu Hamil dengan PTM (Hipertensi, DM dan
• Persalina
Thalasemia)
Rujuk n Aman
ANC •
•
Ibu Hamil dengan masalah Kejiwaan
Ibu Hamil dengan masalah Kecacingan
Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan Semua ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang
antenatal setiap kegiatan dan/atau serangkaian komprehensif dan berkualitas sehingga ibu hamil dapat
kegiatan yang dilakukan sejak terjadinya masa menjalani kehamilan dan persalinan dengan pengalaman
konsepsi hingga sebelum mulainya proses yang bersifat positif serta melahirkan bayi yang sehat dan
persalinan yang komprehensif dan berkualitas dan berkualitas.
diberikan kepada seluruh ibu hamil.
KETERPADUAN
PROGRAM
Terlaksananya pelayanan antenatal terpadu, termasuk konseling, dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian
ASI.
Terlaksananya dukungan emosi dan psikososial sesuai dengan keadaan ibu hamil pada setiap kontak dengan
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis/kebidanan dan interpersonal yang baik.
Setiap ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan antenatal terpaduminimal 6 kali selama masa kehamilan.
Terlaksananya pemantauan tumbuh kembang janin.
Deteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil.
Dilaksanakannya tatalaksana terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini mungkin atau rujukan
kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang ada.
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
Pelayanan Antenatal
ANC Terpadu
1. Daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi: tes HIV dan sifilis dilakukan untuk semua ibu
hamil bersamaan dgn pem rutin lainnya pada layanan antenatal terpadu, di setiap kunjungan,
mulai K1 hingga menjelang persalinan.
2. Daerah epidemi rendah: tes HIV dan sifilis dilakukan untuk ibu hamil dengan indikasi
adanya perilaku berisiko, keluhan/gejala IMS atau infeksi oportunistik (khususnya
TBC), bersama pem rutin lainnya pada layanan antenatal terpadu, di setiap kunjungan mulai
K1 hingga menjelang persalinan.
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
2 Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu Ke Anak
(Permenkes No. 52 Tahun 2017)
IBU HAMIL
KUNJUNGAN ANTENATAL
ALUR PEMERIKSAAN UMUM PPIA (HIV,
Anamnesa
Pemeriksaan 10T:
T1: Tinggi & Berat
SIFILIS DAN HE PATITI S-B)
Badan T2: Tekanan
Darah
T3: sTatus Gizi (ukur
LiLa) T4: TFU Tes HIV, Sifilis & Hep B
bersama HIV (-)
T5: Tentukan DJJ Janin dengan pemeriksaan Pertahankan
T6: sTatus Imunisasi laboratorium rutin Sifilis (-)
(TT) T7: Tablet Fe (90 lainnya
Hepatitis B
Tablet)
(-)
T8: Tes Lab (Gol darah, Hb, Ulangi tes
GDS, Sifilis, HIV, Positif HIV - Sifilis - Hepatitis B Bumil + pasangan
bila
Hepatitis B, Malaria, Proteinuri, berisiko
minimal 3
sputum, BTA) • Pengobatan (ART) • Pengobatan (BPG)
• Pengawasan bulan
• • • Kondom
T9: Tata laksana kasus Kondom Kondom
• • • Trace Pasangan
Trace Pasangan Trace Pasangan
• • • Comorbid Lain
T10: Temu wicara dan IO Lain Comorbid Lain
konseling Tindak Lanjut
DENGAN TANPA
ACT # 3 HARI GEJALA GEJALA
POSITIF NEGATIF
Wilayah endemis tinggi malaria semua ibu hamil skrining
malaria, di wilayah endemis rendah dilakukan secara
selektif
** jika malaria berat beri pra rujukan dengan artesunat
Lanjutkan ANC
LLIN (pakai kelambu)
i.m (dosis 2.4mg/kgBB)
Zat Besi / Folat
ACT yaitu Dihydroartemisinin + Piperaquin Nutrisi
(DHP) 3-3-3
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
4
Pada kunjungan pertama ANC semua ibu hamil dilakukan :
•Skrinning gejala dan tanda TBC:
1. Apakah ada batuk lama (2 minggu atau lebih)?
2. Apakah ada batuk berdarah?
3. Apakah ada demam dan lemas?
4. Apakah ada berkeringat malam tanpa aktivitas?
5. Apakah terjadi penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas?
6. Apakah ada gejala TB Ekstra Paru (kelenjar, tulang, kulit, dll)?
7. Apakah ada kontak serumah atau kontak erat dengan pasien TB?
•Apabila hasil skrining menunjukkan gejala TB, maka ibu hamil dirujuk ke Poli TB untuk tatalaksana lebih
lanjut.
Jika melalui deteksi dini dan wawancara klinis diduga terdapat masalah kejiwaan bagi ibu hamil, maka petugas
kesehatan dapat menggunakan :
•instrumen Strength Difficulties Questionnaire-25 (SDQ-25) untuk ibu hamil berusia di bawah 18 tahun, guna
mendeteksi kecemasan dan depresi (Ibu hamil mengalami gangguan jiwa jika pernyataan YA ≥ 6),
•instrumen Self Reporting Questionnaire-29 (SRQ-29) untuk ibu hamil berusia di atas 18 tahun, Ibu hamil mengalami
gangguan jiwa bila pertanyaan no 1 sampai 20 terdapat ≥ 6 yang pernyataannya YA untuk cemas dan depresi,
pertanyaan no 21 untuk menskrining penggunaan NAPZA, pertanyaan No. 22-24 untuk menskrining gangguan psikotik,
dan pertanyaan no 25-29 untuk menskrining gangguan
Midwifery stres paska
Update trauma.
PD IBI Jabar 2021 29
ALUR PEMERIKSAAAN KESEHATAN JIWA IBU
HAMIL
IBU HAMIL
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
SDQ SRQ 29
Pada kunjungan pertama ANC, dilakukan skrining status imunisasi Td ibu hamil,
apabila diperlukan, diberikan imunisasi pada saat pelayanan antenatal
Tujuan :
Untuk mencegah terjadinya tetanus pada bayi
baru lahir
Melengkapi status imunisasi Tetanus
Midwifery Update PD
Bila ada pemeriksaan membuka mulut atau yang menimbulkan aerosol, gunakan masker N95
PELAYANAN ANC PADA MASA PANDEMI & AKB
Trimester I Trimester II Trimester III
Pelayanan ANC pada kehamilan normal minimal 6 kali
2 kali 1 kali 3 kali
- Pemeriksaan oleh dokter minimal 1 Tindak lanjut sesuai hasil skrining - Pemeriksaan oleh dokter minimal 1
kali kali
- Skrining faktor risiko - Tindak lanjut sesuai hasil skrining
- Jika ibu hamil datang pertama kali ke dan skrining risiko persalinan untuk
bidan, maka bidan tetap melakukan menetapkan faktor risiko
pelayanan antenatal seperti biasa, persalinan, tempat persalinan, dan
kemudian merujuk ibu hamil ke dokter penentuan kebutuhan rujukan
untuk menjalani skrining
Kelas Ibu Hamil Dapat dilaksanakan dengan metode tatap Ditunda pelaksanaannya di masa pandemi COVID-
muka (maksimal 10 peserta), dan harus 19 atau dilaksanakan melalui
mengikuti protokol kesehatan secara media komunikasi secara daring (Video Call,
ketat. Youtube, Zoom).
P4K Pengisian stiker P4K dilakukan oleh tenaga Pengisian stiker P4K dilakukan oleh ibu hamil atau
kesehatan pada saat pelayanan antenatal. keluarga dipandu bidan/perawat/dokter melalui
media komunikasi.
Pelayanan ANC pada Ibu Hamil
dg Suspek / terkonfirmasi
Covid-19
Ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 harus segera dirawat di
rumah sakit.
Midwifery Update PD
Midwifery Update PD
ISI BUKU KIA
Midwifery Update PD
MANFAAT BUKU KIA
Sebagai alat untuk
Sebagai alat untuk
meningkatkan surveilan,
meningkatkan kualitas Buku KIA bermanfaat
monitoring dan sistem
pelayanan KIA
informasi
• Standar pelayanan oleh • Catatan kesehatan • Mengurangi
petugas berguna dalam pelayanan keterlambatan
• Hak ibu dan anak KIA walaupun diberikan pengendalian resiko tinggi
menerima pelayanan oleh petugas kesehatan • Mengurangi dampak
sesuai standar yang berbeda. infeksi
• Kerjasama petugas dan • Kepatuhan terhadap
masyarakat untuk standar pelayanan
mewujudkan pelayanan kebidanan
KIA yang berkualitas. • Mengurangi 3
keterlambatan dalam
rujukan ke Rumah Sakit
Midwifery Update PD
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
2020
2015
Pencatatan :
1) Kartu ibu dan rekam medis lainnya yang disimpan di Faskes
2) Registrasi kohort ibu
3) Buku KIA (dipegang ibu)
4) Pencatatan dari program yang sudah ada (imunisasi, malaria, Gizi, KB, TB, Triple
eliminasi dll)
Pelaporan :
5) Laporan Bulanan Gizi, KIA
6) Laporan Bulanan Pengendalian Penyakit Menular
7) Laporan PWS KIA
8) Laporan PWS Imunisasi
9) Untuk lintas program terkait, pelaporan mengikuti formulir yang ada ( ePPGBM,
Midwifery Update PD IBI Jabar 2021
SIHA, SITT, SISMAL)
KESIMPULAN
1. Pelaksanaan Pelayanan ANC adalah suatu rangkaian proses, 5. Pemberian TTD bumil sesuai standar dapat mencegah
serta harus terintegrasi dengan semua program, agar semua anemia pada ibu hamil, sepsis puerpuralis, BBLR dan
ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan sehat, kelahiran prematur
bersalin dengan selamat serta melahirkan bayi yang sehat
6. Tenaga kesehatan tidak bisa kerja sendiri dibutuhkan
2. Rekomendasi Utama untuk Tenaga Kesehatan yang
dukungan dan komitmen yang kuat dari semua unsur
Menangani Pasien COVID-19 Khususnya Ibu Hamil, Bersalin,
baik dari LP/ LS, Akademisi, Perguruan Tinggi dll
Nifas, dan Bayi Baru Lahir sesuai dengan Pedoman yang telah
disepakati
7. Diperlukan DUKUNGAN dan KOMITMEN yang kuat
3. PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR secara komprehensif dari berbagai pihak dalam mewujudkan pelayanan
dan berkualitas dapat memberikan PERLINDUNGAN secara kesehatan yang berkualitas dan merata diseluruh
menyeluruh terhadap ibu dan bayinya selama proses wilayah Indonesia termasuk Dukungan dan Komitmen
kehamilan 10 T didukung dengan pemeriksaan lab sederhana Teman2 Bidan untuk memberikan Pelayanan ANC secara
berkualitas
4. Dalam pelayanan antenatal, Bidan harus mampu
mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil,
mampu melakukan intervensi secara adekuat termasuk
intervensi pada kelompok sasaran dan termasuk KUNJUNGAN
RUMAH kepada ibu hamil bila tidak datang ke fasyankes
Midwifery Update PD
AYO SIAPKAN IBU SEHAT – GENERASI CERDAS DAN UNGGUL
MENUJU INDONESIA MAJU
TERIMA KASIH