KEHAMILAN
13,4
29% 18%
Dokter Praktek RS Swasta
Bidan
Sp.OG
0
16% 15%
, Rumah RS
Pemerintah
5
Dokte 12% 5%
r Puskesmas/ Klinik
Pustu/Puslin
8 g
2 4% 1%
, Polindes/
Tidak ANC 3,1 4 Praktek
Poskesdes
Bidan
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
4 1
PENGUATAN TATA KELOLA PENINGKATAN AKSES LAYANAN
Penguatan upaya promotif & preventif BAGI IBU DAN BAYI
di Puskesmas, pelacakan- Meningkatkan jumlah kunjungan
pencatatan-pelaporan kematian ibu ANC dari 4x menjadi 6x, persalinan di
dan bayi, audit maternal perinatal fasilitas pelayanan kesehatan,
(AMP), pemantauan wilayah meningkatkan kunjungan PNC dari 3x
setempat, pengawasan implementasi menjadi 4x.
regulasi.
STRATEGI
INTERVENSI 2
3 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KESEHATAN
Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu & Penguatan antenatal, persalinan, dan
Anak, Pemberdayaan masyarakat dlm postnatal termasuk pelayanan KB PP,
persiapan kehamilan, Kelas ibu hamil pelayanan kes bayi sesuai standar,
dan ibu balita, Posyandu, peningkatan kapasitas dokter umum
pemanfaatan dana desa, peran PKK terkait yankes ibu & bayi, pengampuan
perencanaan persalinan dan & pembinaan dari 13 RS Vertikal dan
pencegahan komplikasi (ambulan 4 RSUD terpilih, peningkatan skrining
desa, donor darah) masalah kesehatan ibu dan bayi.
BIDAN adalah seorang
perempuan yang telah
menyelesaikan program
pendidikan Kebidanan baik di
dalam negeri maupun di luar
negeri yang diakui secara sah
oleh Pemerintah Pusat dan
telah
memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik
Kebidanan.
2
Bidan dapat menjalankan
prakteknya secara bersama atau mandiri
dan dilaksanakan secara
PERAN BIDAN: bertanggungjawab dan akuntabel
1. Pelaksana Pelayanan
2. Pengelola Pelayanan
Pelimpahan
terdiri atas:
wewenang
a. pelimpahan secara
IB
mandat oleh
U
dokter
b. pelimpahan
ANAK secara delegatif
dari pemerintah
(2)Tugas Bidan sebagaimana
KESPR dimaksud
pada ayat (1) dapar
O DAN dilaksanakan secara bersama
KB atau sendiri.
(3)Pelaksanaan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan secara bertanggung
jawab dan akuntabel. 6
PERAN DAN FUNGSI BIDAN DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
1. Penapisan (skrining) awal kasus & 1. Provider
Stabilisasi
2. Councelor
2. Kolaborasi penanganan
komplikasi dan kegawatdaruratan 3. Communicator
maternal neonatal kompleks (TIM 4. Ed ucator
PONEK) 5. Enterpreuner
3. Asuhan lanjut paska tindakan medik
pada kasus komplikasi maternal LAYANAN
neonatal yang kompleks KESEHATA 1. Penapisan (skrining) awal kasus &
(interprofessional health care) N TERSIER Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi
1. Pelayanan kebidanan essensial normal
dan kegawatdaruratan maternal
otonomi, mandiri, dan pendelegasian.
neonatal (TIM PONEK)
2. Promotif dan Preventif
LAYANAN 3. Asuhan lanjut paska tindakan
3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal medik pada kasus komplikasi
KESEHATAN SEKUNDER
4. PPGDON (Stabilisasi pra rujukan maternal neonatal
& rujukan) (interprofessional health care)
5. Kebidanan Komunitas
6. Pembina Posyandu & UKBM Tempat Praktik Mandiri Bidan
LAYANAN KESEHATAN
7. Kolaborasi TIM PONED
(Interprofessional) PRIMER
1. Pelayanan kebidanan essensial normal
PROMOTIF (otonomi/mandiri)
2. Promotif dan Preventif
JAGA KESEHATAN
MASYARAKAT 3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal
4. Stabilisasi pra rujukan & merujuk)
Midwifery 37
Update
TBC PADA IBU HAMIL
Midwifery Update
TBC PADA IBU HAMIL
Midwifery Update
TBC PADA IBU HAMIL
Midwifery Update
TBC PADA IBU HAMIL
Midwifery Update
TBC PADA IBU HAMIL
Midwifery Update
TBC PADA IBU HAMIL
Midwifery Update
STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
Standar I : Pengkajian
Standar II : Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan
Standar III : Perencanaan
Standar : Implementasi
IV : Evaluasi
Standar V : Pencatatan Asuhan Kebidanan
Standar VI
Midwifery Update
SPM TERKAIT KESEHATAN KELUARGA
PP 2/ 2018 TENTANG SPM BIDANG KESEHATAN
PERMENKES NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA SPM BIDANG KESEHATAN
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai 8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
standar. kesehatan sesuai standar.
9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
kesehatan sesuai standar.
standar.
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan
standar.
pelayanan kesehatan sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining standar.
kesehatan sesuai standar. 12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun pemeriksaan HIV sesuai standar.
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
Pelayanan kesehatan ibu hamil
PERNYATAAN STANDAR STANDAR KUANTITAS
Setiap ibu hamil mendapatkan Standar kuantitas adalah Kunjungan 6 kali selama periode kehamilan dengan ketentuan:
pelayanan antenatal sesuai 1. Dua kali pada trimester pertama.
standar. Pemerintah Daerah 2. Satu kali pada trimester kedua.
tingkat kabupaten/kota wajib 3. Tiga kali pada trimester ketiga
memberikan pelayanan STANDAR KUALITAS
kesehatan ibu hamil sesuai Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T, meliputi:
standar kepada semua ibu 1. Pengukuran berat badan.
hamil di wilayah kerja tersebut 2. Pengukuran tekanan darah.
dalam kurun waktu satu tahun. 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA).
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
Pelayanan antenatal sesuai 5. Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ).
standar meliputi: 6. Pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi.
1. Standar kuantitas. 7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet.
2. Standar kualitas. 8. Tes Laboratorium.
9. Tatalaksana/penanganan kasus.
10. Temu wicara (konseling).
% ibu hamil mendapatkan Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar di x 100
pelayanan kesehatan ibu hamil % wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja kab/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
PELAYANAN ANTENATAL
TERPADU
Masalah
• Ibu hamil berisiko
• Ibu Hamil dengan Komplikasi Kebidanan • Penanganan lebih
• Ibu Hamil dengan masalah gizi
• Ibu Hamil dengan HIV-AIDS, Sifilis / IMS
lanjut sesuai Ibu Hamil
• Ibu Hamil masalah
•
Lainnya dan Hepatitis sehat
Ibu Hamil dengan Malaria
• Ibu Hamil dengan TB
• Ibu Hamil dengan PTM (Hipertensi, DM dan
• Persalina
Thalasemia)
Rujuk n Aman
ANC •
•
Ibu Hamil dengan masalah Kejiwaan
Ibu Hamil dengan masalah Kecacingan
Midwifery Update
PELAYANAN ANC PADA MASA
PANDEMI
Trimester I & AKB
Trimester II Trimester III
Pelayanan ANC pada kehamilan normal minimal 6 kali
2 kali 1 kali 3 kali
Pemeriksaan oleh dokter minimal 1 Tindak lanjut Pemeriksaan oleh dokter
kali sesuai hasil minimal 1 kali
Skrining faktor risiko skrining Tindak lanjut sesuai hasil
Jika ibu hamil datang pertama skrining dan skrining risiko
kali ke bidan, maka bidan tetap persalinan untuk
melaku kan pelayanan antenatal menetapkan faktor risiko
seperti biasa, kemudian merujuk persalinan, tempat persalinan,
ibu hamil ke dokter untuk dan penentuan kebutuhan
Persiapan sebelum
menjalani pemberian pelayanan ANC
skrining rujukan
apt muka:
• Membuat Janji Temu/Teleregistrasi
• Mempelajari Buku Kesehatan Ibu dan
Anak
• Melakukan Konseling tentang Perjalanan
untuk Ibu Hamil
Penutup
TERIMA KASIH