Anda di halaman 1dari 27

KOMITMEN IBI TERHADAP PENGUATAN

JEJARING DALAM RANGKA PERCEPATAN


PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU, BAYI
DAN STUNTING DI KABUPATEN SINTANG

PENGURUS CABANG IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)


KABUPATEN SINTANG
PROFIL PC. IBI KABUPATEN SINTANG
Alamat : Jln. Teluk Menyurai No 165 Rt 003
Rw 008, Kel. Tanjung Puri, Kec. Sintang,
Kab. Sintang
No Telp : 085652024679
● BIDAN mengemban misi kemanusiaan,
berjiwa humanis, berdedikasi tinggi
dan sikap ramah, sopan santun, baik
hati harus dikedepankan.
SUMPAH/JANJI BIDAN
1. Bahwa saya sebagai Bidan akan melakukan tugas sebaik-baiknya
dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab.
2. Bahwa saya sebagai Bidan dalam melaksanakan tugas tidak akan
membedakan pangkat, kedudukan, golongan, bangsa dan agama.
3. Bahwa saya tidak akan menceritakan kepada siapapun segala
rahasia yang berhubungan dengan tugas saya sebagai Bidan, kecuali
jika diminta pengadilan untuk keperluan kesaksian.

Sumber: Kepmenkes Nomor 882/Menkes/SK/IX/1995


PEDOMAN PRAKTIK BIDAN

Total seluruh anggota sampai Januari 2022 adalah 767 orang


9
BAB II
PELAYANAN KESEHATAN MASA SEBELUM HAMIL, MASA HAMIL,
PERSALINAN, DAN MASA SESUDAH MELAHIRKAN
Bagian Ke tiga
Pelayanan Kesehatan Persalinan
Pasal 16

(1) Persalinan dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.


(2) Persalinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh tim paling
sedikit 1 (satu) orang tenaga medis dan 2 (dua) orang tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi dan kewenangan

(3)Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari:


a. dokter, bidan, dan perawat; atau
b. b. dokter dan 2 (dua) bidan.

(4) Dalam hal terdapat keterbatasan akses persalinan di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2), persalinan tanpa
komplikasi dapat dilakukan oleh tim paling sedikit 2 (dua) orang tenaga
kesehatan.

(5)Keterbatasan akses sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi:


c. kesulitan dalam menjangkau Fasilitas Pelayanan Kesehatan karena jarak
dan/atau kondisi geografis; dan
d. tidak ada tenaga medis.
DEFINISI BIDAN

• Bidan adalah seorang perempuan yang menyelesaikan


program pendidikan kebidanan baik di dalam negeri
maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh
pemerintah pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik kebidanan. (UU Kebidanan No 4 Tahun
2019 BAB I Ketentuan Umum)

• Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian


pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk Asuhan
Kebidanan (UU Kebidanan No 4 Tahun 2019 BAB I
Ketentuan Umum)
PELAYANAN KEBIDANAN

Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan


profesional yang merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan

Tempat Praktik Mandiri Bidan adalah Fasilitas Pelayanan


Kesehatan yang diselenggarakan oleh Bidan lulusan
pendidikan profesi untuk memberikan pelayanan langsung
pada pasien
(data per 4 Mei 2020)
UU NO 4 TAHUN 2019
PASAL 47 TENTANG KEBIDANAN PERAN BIDAN

Pemberi pelayanan Pengelola pelayanan Penyuluh dan konselor


kebidanan kebidanan

pendidik, pembimbing, penggerak peran serta masyarakat


dan pemberdayaan perempuan peneliti
dan fasilitator klinik
PERAN DAN FUNGSI BIDAN DI FASILITAS PELAYANAN
1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan
kegawatdaruratan maternal neonatal kompleks
1. Penapisan (skrining) awal kasus &
(TIM PONEK) LAYANAN Stabilisasi
3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada kasus KESEHATAN
TERSIER 2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan
komplikasi maternal neonatal yang kompleks
kegawatdaruratan maternal neonatal
(interprofessional health care)
(TIM PONEK)
1. Pelayanan kebidanan essensial normal
 otonomi, mandiri, dan pendelegasian. LAYANAN 3. Asuhan lanjut paska tindakan medik
2. Promotif dan Preventif pada kasus komplikasi maternal neonatal
KESEHATAN SEKUNDER (interprofessional health care)
3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal
4. PPGDON (Stabilisasi pra rujukan & TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB)
rujukan)
LAYANAN KESEHATAN 1. Pelayanan kebidanan
5. Kebidanan Komunitas
PRIMER essensial normal
6. Pembina Posyandu & UKBM
(otonomi/mandiri)
7. Kolaborasi TIM PONED (Interprofessional)
JAGA KESEHATAN MASYARAKAT 2. Promotif dan Preventif
PROMOTIF 3. Deteksi dini Resti Maternal
Neonatal
4. Stabilisasi pra rujukan &
merujuk)
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” & “LIFE
CYCLE” BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH
TAHAPAN SIKLUS HIDUP MANUSIA

PENDEKATAN
KELUARGA
PERAN BIDAN DALAM 100 HPK MENCEGAH
STUNTING
ANC INC BAYI BA D UTA

0 – 9 bulan The First 0 – 11 bulan 12 – 24 bulan


= Golden Hour = =
270 hari 365 hari 730 hari

I M D & Asuhan
Nutrisi
Nutrisi Ibu Neonatus dalam Nutrisi
Anak
Hamil 1 Jam Pertama Bayi
Baduta
1000 HPK MENENTUKAN MASA DEPAN BANGSA
2 tahun pertama
Di dalam setelah lahir
kandungan
730
270 hari
hari
JENDELA KRITIS PERKEMBANGAN JANIN, ORGAN TUBUH:
JANTUNG, PARU, OTOT, PANKREAS, GINJAL, JARINGAN TUBUH, OTAK

PEMBENTUKAN SISTEM SYARAF:


0-2 THN PUNCAK PERKEMBANGAN FUNGSI MELIHAT, MENDENGAR,
BERBAHASA, & FUNGSI KOGNITIF YG LEBIH TINGGI
PERAN BIDAN MELALUI PELAYANAN BERKUALITAS DAN
BERKESINAMBUNGAN DALAM MENINGKATKAN STATUS
KESEHATAN
Ibu Dan
Anak
• Promotif & preventif - mempersiapkan ibu pra
hamil, baik fisik maupun mental dalam
menghadapi kehamilan,persalinan, nifas dan masa
menyusui ;
DI MULAI • D eteksi sedini mungkin adanya penyimpangan
SEJAK PRA /kelainan yg terdapat pada bumil dan janinnya;
• Memantau kondisi ibu dan perkembangan janin
HAMIL DA N
serta kecukupan gizi;
ANC • Mencegah masalah yg berisiko & dpt menjaring
kasus kehamilan risiko tinggi – untuk dirujuk;
• Memberikan Imunisasi;
• P4K – mengurangi keterlambatan;
• Penyuluhan & konseling – Gizi, IMD & ASI
Ekslusif, KB.
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

• lbu hamil berisiko


• lbu Hamil dengan Komplikasi Kebidanan • Penanganan lebih
• lbu Hamil dengan masalah gizi
lanj ut lbu Hamil
• lbu Hamil dengan HIV-AIDS, Sifilis / IMS
• lbu Hamil sesuai
Lainnya dan Hepatitis
masalah sehat
• lbu Hamil dengan Malaria
• lbu Hamil dengan TB
• lbu Hamil dengan PTM (Hipertensi, DM dan
• Persalinan
Thalasemia)
• lbu Hamil dengan masalah Kejiwaan
Rujuk Aman
• lbu Hamil dengan masalah Kecacingan

Note : Walaupun dirujuk,


bidan penanggung jawab wilayah tetap melakukan
pemantauan
• dalam proses penjajagan
«awesrsmw
KESEHATAN
• AWp sPusu
' woo
l
PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN SEMESTA
STANDAR ANC BERKUALITAS
•. .

~
l.Timbang
BB dan
10.Temu ukur TB
wicara plll

3.Tentukan
• • • 9.Tatalaksana LILA

lOT

8.Tes
Laborato
rium
, o tes protein urin 5.Tentukan
7. TTD presentasi
dan
DJJ
amil
I • ' '

Sumbe r SI SKERNAS, 2016


KEHAMILAN HARUS
DIRENCANAKAN
 Program Keluarga Berencana (KB) merupakan
intervensi kunci untuk menyelematkan jiwa Ibu dan
Anak bila pasangan menjarangkan kehamilan lebih dari
2 tahun (WHO)
 KB dapat mencegah lebih dari 30% kematian Ibu dan
10% kematian anak bila pasangan menjarangkan
kehamilan lebih dari 2 tahun – khususnya KBPP
 Pelayanan KB diharapkan mampu menurunkan AKI
sebesar 25% dan menurunkan AKB sebesar 18%
 Upaya ini tercantum dalam akses Universal pelayanan
Kesehatan reproduksi melalui indicator Kesehatan KB
aktif (CPR) dan unmeet need
TEMPAT ANC DAN PERSALINAN (Riskesdas 2018)

% Tempat ANC % TENAGA PEMBERI LAYANAN % TEMPAT PERSALINAN


s - - r - - - - - - - - - - ANC PEREMPUAN 10-54 TAHUN
o 45,3
I

~ 13,4
40 29% ' 18%
Dokter Praktek • RS Swasta
I

- -- - - - - -Bi-da n-----
le
_
I

30 --
16% 15%
_I

Dokter

s
Rumah RS

f
20
iI Pemeri
14,6
82, ntah
12,5
11,3
10,1 12% '
10 Bidan Puskesma ' 5%
% Is
s/

fl
3,1 2,9 Pustu/Puslin ' Klinik
- - - - - - - - - -g - - - - - - - - - - - -1----------------------
I

0,3
0

Perawat
--
4% '1%
I

Polindes/ !I Praktek
Tidak ANC 3,1 Poskesde : Dokter
s
I
I
Penguatan Jejaring Pelayanan ANC
Berkualitas

Pelayanan ANC berkualitas sangat penting untuk


memastikan kesehatan ibu dan bayi yang
dikandungnya. Oleh karena itu, IBI berkomitmen
untuk memperkuat jejaring pelayanan ANC
berkualitas di Indonesia.

Salah satu cara yang dilakukan oleh IBI adalah


1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
bidan dalam memberikan pelayanan ANC
berkualitas.

2. Bekerja sama dengan berbagai pihak seperti


pemerintah, organisasi masyarakat, dan
lembaga swadaya masyarakat untuk
memperkuat jejaring pelayanan ANC
berkualitas.
22
Peran Bidan dalam Penguatan Jejaring
Pelayanan ANC Berkualitas

Bidan memiliki peran yang sangat penting dalam


penguatan jejaring pelayanan ANC berkualitas.
Bidan adalah tenaga kesehatan yang pertama kali
bertemu dengan ibu hamil dan dapat memberikan
informasi serta perawatan yang dibutuhkan selama
kehamilan.
Oleh karena itu, IBI berkomitmen untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan
dalam memberikan pelayanan ANC berkualitas. IBI
juga mengembangkan program-program pelatihan
dan sertifikasi untuk bidan agar mereka dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik
kepada ibu hamil.

23
Tantangan dalam Penguatan Jejaring
Pelayanan ANC Berkualitas

 Meskipun IBI telah melakukan berbagai


upaya untuk memperkuat jejaring
pelayanan ANC berkualitas di Indonesia,
masih terdapat beberapa tantangan yang
harus dihadapi. Salah satunya adalah
kurangnya jumlah bidan yang tersedia di
daerah-daerah terpencil.
 Selain itu, masih banyak ibu hamil yang
tidak mendapatkan pelayanan ANC
berkualitas karena keterbatasan akses dan
informasi. Oleh karena itu, IBI terus
berupaya untuk mengatasi tantangan-
tantangan tersebut dengan melakukan
kampanye-kampanye kesehatan dan
bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

24
PESAN UNTUK IBU BIDAN

1. Derajat kesehatan bayi dan balita ditentukan oleh tingkat


kesehatan periode sebelumnya - yaitu kesehatan ibu hamil dan bersalin.
2. Dengan pemberian ASI Eksklusif  Tumbuh kembang anak optimal
3. Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Bayi & Balita merupakan
proses berkesinambungan
4. Perlu peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang
Kesehatan Reproduksi, Bayi dan Balita termasuk ASI Ekslusif
5. Peningkatan kualitas dan komitmen tenaga kesehatan terhadap peningkatan
kesehatan ibu hamil, Ibu bersalin, Bayi & Balita
PESANKESIMPULAN
UNTUK IBU(2)BIDAN

6. Dalam upaya pencegahan stunting, Bidan mendekatkan akses


masyarakat terhadap pelayanan KIA berkualitas, agar :
• Setiap ibu hamil melakukan ANC min 6 x dengan gizi yg cukup
• Setiap janin dalam kandungan tumbuh optimal dan bayi lahir sehat
dan selamat.
• Setiap persalinan bersih dan aman - APN
• Setiap BBL – IMD,
• Bayi dapat ASI ekslusif minimal 6 bulan
• Setiap bayi dan balita cukup gizi, hidup sehat, tumbuh dan
berkembang secara optimal.
• Setiap bayi dan balita dapat Imunisasi lengkap
JADILAH
BIDAN YANG
MULIA

Anda mungkin juga menyukai