SOSIALISASI PELAKSANAAN

KELAS IBU
NETTY RUBA’ BALIK, SKM
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA
KOLAKA, 7- 9 SEPTEMBER 2020
 KELAS IBU Presentase Puskesmas Melaksanakan Kelas
Merupakan sarana belajar kelompok bagi ibu hamil dan ibu balita Ibu 50% desa melaksanakan kelas ibu. (Target
dalam bentuk tatap muka,diskusi,tukar pengalaman tentang KIA program kesga)
dgn menggunakan Buku KIA yg pelaksanaan nya terjadwal dan
berkesinambungan bertujuan untuk :
MENINGKATKAN PENGETAHUAN, MENGUBAH SIKAP
DAN PERILAKU ibu agar dapat :
 menjaga kehamilan,
 persiapan persalinan
 perawatan nifas, dan
 perawatan BBL
 Pola asuh, deteksi, stimulasi tumbang bayi dan balita

Sasaran Kelas Ibu Hamil

Ibu Hamil dengan UK 20-32 mgg, maksimal 10 org
 Sasaran Kelas Ibu Balita
ibu dengan balita usia antara 0–5 th
dgn pengelompokan: usia 0-1 th, 1-2 th
dan 2-5 th, maksimal 15 orang ibu/ kelas
Fasilitator
bidan/perawat/tenaga kesehatan lainnya yg telah dilatih dlm
pelatihan fasilitator atau OJT Kelas ibu hamil/balita
 Narasumber
tenaga kesehatan dlm bidang tertentu (ahli gizi, dokter/perawat
gigi,
petugas Imunisasi, petugas penyakit menular, pendidik PAUD,
dsb 24
 • Bagi Petugas Kesehatan:
1. Lebih mengetahui masalah kesehatan ibu hamil dan
keluarganya
2. Lebih dekat dengan ibu hamil, keluarganya serta
masyarakat
 MATERI I.
PEMERIKSAAN KEHAMILAN AGAR IBU DAN
JANIN SEHAT
 Pelayanan Antenatal Sesuai Standar
( Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang SPM)
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
5T
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5
+
Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin 7T

6 +
Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT bila 10
diperlukan ) T
7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)

8 Test Lab Sederhana (Hb, Golongan Darah (bila belum pernah

dilakukan sebelumnya), pemeriksaan protein urin (bila ada
indikasi), pemeriksaan HIV, Sypilis, Hep)
9 Tata Laksana / Penanganan Kasus sesuai Kewenangannya
10 Temu Wicara (Konseling)
 Manfaat gizi pada masa
hamil :
1.Menyediakan energi
u/ibu dan Janin (KEK)
2.Membantu proses
pertumbuhan &
perkembangan jaringan
otak janin
3.Mempersiapkan
pembetukan ASI.
Penyebab Stunting :
1.Kurangnya asupan Gizi
yang diterima oleh
Janin/bayi
2.Stunting terjadi sejak
dalam kandungan dan
akan nampak saat anak
berusia 2 tahun
 CONTINUM OF CARE DALAM INTERVENSI PENURUNAN STUNTING DI KESEHATAN
KELUARGA
1. Pemantauan
1. Pendidikan Kespro di
pertumbuhan &
sekolah
perkembangan
2. Pemberian Edukasi
2. Pemberian
Gizi remaja
Taburia pada
3. Pemberian TTD
baduta
pada remaja Putri
Balita 3. PMT balita Kurus
4. Penyedian akses
Remaja 4. Pemberian obat
CATINPKPR
cacing pada anak
ari
INTERVENSI
1.KIE Kespro 0 h Balita
PROMOTIF-
10 0 t a m a
PREVENTIF; Catin per upan Bayi 5. PMBA
2.Pemberian id 6. Vit A
KURATIF- keh
REHABILITATIF TTD pada catin 1. konseling Dan
pemberian ASI
Ibu Nifas dan
eksklusif
Neonatal
Ibu hamil 2. Pelayanan
Imunisasi dasar
1. Pelayanan ANC lengkap
terpadu 3. Pemberian MP-
2. Kelas Ibu Hamil 1. Promosi dan ASI
3. Suplementasi tablet Fe konseling IMD 4. Pemnataian
& asam folat dan ASI Eksklusif pertumbuhan dan
4. PMT ibu hamil KEK 2. Kelas Ibu balita perkembangan
5. Pemberian obat cacing 5. Pemberian Vit
pada Bumil 6. PMBA
 MITOS YANG ADA DI MASYARAKAT

1. Mengurangi jumlah/porsi makanan agar bayi

yang dilahirkan tidak besar. (salah)
2. Ibu tidak boleh makan udang, cumi, ikan laut
karena akan mempersulit proses kelahiran
bayi (salah)
II. PERSALINAN AMAN, NIFAS NYAMAN, IBU
SELAMAT DAN BAYI SEHAT.

 Mereview materi sebelumnya.

Hal yang harus dihindari ibu pada masa nifas :

1. Bersalin ditolong bukan oleh nakes, meningkatkan

resiko terjdnya komplikasi.
2. Membebat perut terlalu kencang
3. Menempelkan daun2 pada kemaluan/infeksi
4. Duduk diatas bara api (Luka bakar)
5. Membuang colostrum (mengandung anti body)
 MITOS- MITOS YANG BERKEMBANG DI
MASYARAKAT.

1. Setelah melahirkan ibu tidak boleh makan ikan

karena darah yang keluar akan berbau amis.

2. Ibu nifas dan bayi tidak boleh keluar rumah

sampai 40 hari takut kena guna-guna.
 III. Pencegahan Penyakit, Komplikasi
Kehamilan, Persalinan dan Nifas agar Ibu dan
Bayi Sehat
Mereview materi sebelumnya.
1. Anemia pada ibu hamil.
2. Kurang Energi Kronik (KEK).
3. Tanda bahaya kehamilan
4. Tanda bahaya persalinan.
5. Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas.
6. Gangguan kejiwaan setelah melahirkan.
7. Penyakit malaria.
8. Infeksi menular seksual.
9. Informasi dasar HIV/AIDS.
10. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak.
1. ANEMIA PADA IBU HAMIL
2. BUMIL KEK
4. TANDA BAHAYA PERSALINAN
5. TANDA BAHAYA DAN PENYAKIT MASA
NIFAS
6. PEMERIKSAAN PADA IBU HAMIL
PERTEMUAN IV. PERAWATAN BAYI AGAR
TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
 MITOS-MITOS

1. Memberikan/mengoleskan madu pada bibir

bayi agar nantinya tampak merah.
Madu dapat diberikan pada umur 1th.
2. Memandikan bayi dengan air dingin, air
dingin membuat tulang bayi menjadi kuat.
 Dimana dan kapan sebaiknya
melaksanakan Kelas Ibu Hamil?
1. Pelaksanaan kelas ibu hamil dapat dilaksanakan di
Balai desa, Polindes/Poskesdes, Puskesmas, Klinik
bersalin, RS, Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)
2. Dijadwalkan tersendiri, misal: membuat
kesepakatan dengan peserta kapan kegiatan bisa
dilaksanakan. ( Pagi/Sore)
 PENGERTIAN
• Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu mempunyai anak
berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama
berdiskusi , tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan
pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan
perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan
menggunakan buku KIA

Tujuan Kelas Ibu Balita

• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap
dan perilaku ibu hamil tentang kesehatan balita, gizi dan
stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.
 Manfaat Kelas Ibu Balita
• Bagi ibu balita dan keluarganya, kelas ibu balita
merupakan sarana untuk mendapatkan teman,
bertanya, dan memperoleh informasi penting yang
harus dipraktekkan.
• Bagi petugas kesehatan, penyelenggaraan kelas ibu
balita merupakan media untuk lebih mengetahui
tentang kesehatan ibu balita, anak dan keluarganya
serta dapat menjalin hubungan yang lebih erat
dengan ibu balita serta keluarganya dan masyarakat.
 JARAK PERTEMUAN

1. Kelompok A (usia 0-1 th) 2x pertemuan

dengan jarak pertemuan 1-3 bulan
2. Kelompok B (usia 1-2 th) 2x pertemuan
dengan jarak 3-6 bulan
3. Kelompok C (usia 2-5 th) 2x pertemuan
dengan jarak 6 bulan-1 tahun
 REKAPAN JUMLAH KELAS IBU HAMIL YANG TERBENTUK TAHUN 2019
                             

NO PUSKESMAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTAL

1 KOLAKA 1 - -
- - - - - - - - - 1
2 KOLAKAASI - - -
- 4 - - - - - - - 4
3 LATAMBAGA - - -
- - - - - - 3 - 3 6
4 WUNDULAKO - - -
- - - 11 - - - - 11 22
5 BAULA - - 10
- - - - - - - - - 10
6 POMALAA - - -
- 12 - - - - - - - 12
7 TANGGETADA - - -
- - - - - - - - - -
8 POLINGGONA - - 6
- - 2 - - 6 - - - 14
9 WATUBANGGA - - -
1 1 4 1 - - 1 1 1 10
10 KUKUTIO - - -
- - - 4 - - - - - 4
11 TOARI - 10
- - - 10 10 - - - - - 30
12 TOSIBA - 4 -
- - 18 - - - - - - 22
13 WOLO - - -
14 - - - - - 12 - 12 38
14 IWOIMENDAA 10 - -
- - - - - - - - - 10
KABUPATEN
15 17 24 26 11 14 26 - 6 16 1 27 183
 REKAPAN JUMLAH IBU YG MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL TAHUN 2019
                             

NO PUSKESMAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTAL Bumil K1

1 KOLAKA - -
- - - - 10 - - - - - 10 832
2 KOLAKAASI - -
- 40 - - - - - - - - 40 480
3 LATAMBAGA - -
- - - - - - - 30 - 30 60 280
4 WUNDULAKO - -
- - - 93 - - - - - - 93 476
5 BAULA - 79
- - - - - - - - - - 79 245
6 POMALAA - -
- 102 - - - - - - - - 102 680
7 TANGGETADA - -
- - - - - - - - - - - 295
8 POLINGGONA - 32
- - 14 - - - 37 - - - 83 115
9 WATUBANGGA 4 1
13 10 39 14 2 - - 9 7 7 106 198
10 KUKUTIO - -
- - - 30 - - - - - - 30 123
11 TOARI 78 77
- - - 78 - - - - - - 233 222
12 TOSIBA 21 -
- - 175 39 - - - - - - 235 563
13 WOLO - -
86 - - - - - - 81 - 70 237 460
14 IWOIMENDAA - -
- - - - 60 - - - - - 60 183
KABUPATEN 5152
99 152 228 254 72 103 189 - 37 120 7 107 1.368
 REKAPAN JUMLAH KELAS IBU HAMIL YANG TERBENTUK TAHUN 2020
                             

NO PUSKESMAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTAL

1 KOLAKA - - - - - - -           -
2 KOLAKAASI 4 - - - - 2 -           6
3 LATAMBAGA - 3 - - - 2 -           5
4 WUNDULAKO - - - - - - -           -
5 BAULA - - - - - - -           -
6 POMALAA - - - - - - -           -
7 TANGGETADA - - - - - - -           -
8 POLINGGONA - - - - - - 6           6
9 WATUBANGGA - - - - - 4 -           4
10 KUKUTIO - 5 7 - - - 8           20
11 TOARI - - - - - 10 -           10
12 TOSIBA - - 15 - - - -           15
13 WOLO - - - - - - -           -
14 IWOIMENDAA - - - - - 9 -           9
KABUPATEN 4 8 22 - - 27 14 - - - - - 75

                             
                             

REKAPAN JUMLAH IBU YG MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL TAHUN 2020

                             

NO PUSKESMAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTAL
SASARAN
1 KOLAKA - - - - - - -           - 846

2 KOLAKAASI 40 - - - - 20 -           60 432

3 LATAMBAGA - 36 - - - 20 -           56 212

4 WUNDULAKO - - - - - - -           - 436

5 BAULA - - - - - - -           - 236

6 POMALAA - - - - - - -           - 659

7 TANGGETADA - - - - - - -           - 310

8 POLINGGONA - - - - - - 35           35 152

9 WATUBANGGA - - - - - 32 -           32 211

10 KUKUTIO - 37 48 - - - 55           140 120

11 TOARI - - - - - 100 -           100 208

12 TOSIBA - - 155 - - - -           155 491

13 WOLO - - - - - - -           - 404

14 IWOIMENDAA - - - - - 57 -           57 165

KABUPATEN 40 73 203 - - 229 90 - - - - - 635

4.882
DOKUMENTASI KELAS IBU HAMIL
KELAS BALITA
TERIMA
KASIH