Anda di halaman 1dari 35

Pentingnya

Pada Pencegahan Stunting


10 Pesan Presiden Jokowi

2
KATA PENGANTAR
Dalam buku “100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting)”

“Kerdil (stunting) pada anak mencerminkan kondisi


gagal tumbuh pada anak Balita (Bawah 5 Tahun) akibat
dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi
terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis
terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua
tahun. Dengan demikian periode 1000 hari pertama
kehidupan seyogyanya mendapat perhatian khusus
karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik,
kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan.”
(M. Jusuf Kalla, Agustus 2017)
Mengapa Stunting Menjadi Penting??
Mengapa Bayi/Anak Mengalami Stunting?

Stunting biasanya disebabkan karena bayi/anak


mengalami:

 Kekurangan gizi kronis (dalam jangka waktu panjang)


dan/atau berulang
 Sering menderita penyakit infeksi

 yang sering terjadi sejak dini, mulai sejak didalam


kandungan, dalam Periode 1000 Hari Pertama
Kehidupan (1000 HPK)
Bagaimana Jika Anak Sudah Mengalami
Stunting???
Periode Penanggulangan

2 th, usia SD, Dewasa pra-


1000 HPK
puber hamil
• Masa paling • Ada potensi • Perbaikan
efektif dlm perbaikan gizi di masa
pencegahan ini
& berdampak
penanganan positif pada
stunting janin
Penelitian menunjukkan

 jika anak lahir stunting dan terus stunting hingga


remaja, skor kecerdasannya lebih rendah
dibandingkan anak yg lahir normal.
 Jika anak lahir stunting lalu diberikan penanganan
berupa makanan berGizi Seimbang & pola asuh yg
baik (stimulasi, kebersihan diri & lingkungan),
terjadi perbaikan tinggi badan & kecerdasan
 Semakin cepat diberikan penanggulangan,
perbaikannya semakin nyata
Apa yang harus dilakukan???
 Pemberian makanan berGizi Seimbang
 ASI eksklusif untuk anak 0-6 bulan
 ASI + MP-ASI padat gizi untuk 6-24 bulan
 Makanan padat gizi untuk anak > 24 bulan
 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
 Memberikan stimulasi yang memadai baik kognitif
maupun motorik
PENCEGAHAN
1. Suplementasi besi folat
STUNTING PADA 2. Periksa kehamilan (Konseling
1000 HPK Gizi Ibu hamil)

IBU HAMIL
3. Imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
4. PMT Ibu hamil.
5. Penanggulangan cacingan pada ibu
hamil.
6. Pemberian kelambu dan pengobatan
bagi ibu hamil yang positif malaria.

INTERVENSI
SPESIFIK 1. Persalinan ditolong Nakes.
IBU MENYUSUI
ANAK 0-6 BLN
2. Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
3. Promosi ASI Eksklusif (konseling).
4. Imunisasi dasar.
5. Pantau tumbuh kembang.
6. Penanganan bayi sakit.

1. Pemberian Makanan Pendamping


(MP) ASI, ASI diteruskan sampai
usia 2 tahun atau lebih.
2. Pemberian kapsul vitamin A serta
IBU MENYUSUI
ANAK 7-23 BLN

melengkapi imunisasi dasar.


3. Pemantauan tumbuh kembang
secara rutin setiap bulan.
4. Penanganan anak sakit secara tepat.
5. Pemberian suplementasi zink.
6. Pemberian obat cacing dan;
7. Pemberian fortifikasi zat besi.
8. PMT pada Balita kurus
KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING

PENCEGAHAN PENANGANAN

1000 HARI STIMULASI –


PERTAMA PENGASUHAN dan
KEHIDUPAN PENDIDIKAN
(HPK) BERKELANJUTAN
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN MEMASTIKAN KESEHATAN YANG
BAIK DAN GIZI YANG CUKUP PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang Optimal


Gizi tepat + Pencegahan Penyakit = Tumbuh Kembang Optimal = Mencegah Stunting
13
Mengapa 1000 HPK penting?

Periode 1000 HPK merupakan masa terjadinya pertumbuhan dan


perkembangan pesat sel dan organ tubuh anak. Agar optimal,
maka dibutuhkan asupan energi dan zat gizi yang adekuat.

Sehingga kekurangan asupan dalam jangka waktu lama di periode


ini akan mengakibatkan penurunan kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan organ untuk menyesuaikan dengan suplai makanan
yang tersedia
• 1000 HPK juga merupakan jendela kesempatan emas untuk
mencegah dan menanggulangi stunting.

• Karena di periode ini organ-organ tubuh masih dapat mengejar


ketertinggalan pertumbuan dan perkembangan jika kondisi
rendahnya asupan atau seringnya infeksi atau tidak optimalnya
stimulasi segera diperbaiki.

• Artinya dari yang awalnya menjauh dari kondisi normal yang


sesuai standar akibat rendahnya asupan atau seringnya infeksi
atau tidak optimalnya stimulasi, dapat dikembalikan
mendekati normal kembali jika intervensinya dilakukan pada
periode 1000 HPK.
Masa 9 Bulan (270 Hari)
Trimester 1 (usia kehamilan 0 sampai 3 bulan)

Pada trimester 1 dan 2, Gizi yang sangat


dibutuhkan ibu hamil adalah Protein, Asam
Folat dan Zat Besi yang banyak terdapat pada
ikan, telur, daging, hati, bayam, brokoli dan
kacang-kacangan, selain itu tetap
membutuhkan karbohidrat dan buah-buahan
 Terjadi pembentukan,
pertumbuhan dan
perkembangan yang
cepat untuk otak, tulang
belakang, jantung, hati,
usus, ginjal, sistem
saraf dan organ
reproduktif.
Trimester 2 (usia kehamilan 4 sampai 6 bulan)

 Pertumbuhan dan
perkembangan janin
semakin cepat
 Otak dan tubuh lain
seperti telinga, tulang,
tangan dan kaki semakin
sempurna
 Janin sudah mempunyai
kulit tipis Kebutuhan gizinya sama
 Jantung mulai berdetak dengan trimester 1
dan janin mulai bergerak
Trimester 3 (usia kehamilan 7 sampai 9 bulan)

Trimester 3 - bayi lahir, ibu hamil


masih tetap membutuhkan protein,
asam folat, zat besi dan zat gizi
mikro lain seperti Kalsium, Iodium
dan zinc.
Kalsium dan zinc banyak terdapat di
ikan , ikan teri, udang, kerang,
rumput laut, sayuran hijau dan
 Berat dan panjang badan janin kacang-kacangan.
semakin bertambah dengan cepat.
 Tulang dan gerakannya semakin
kuat.
 Seluruh organ tubuh berkembang
sempurna, matanya bisa
merasakan adanya cahaya.
 Rambut halus dan lemak terus
bertambah untuk persiapan
kelahiran.
Selain itu tetap membutuhkan
karbohidrat dan buah
PERTUMBUHAN OTAK
Dewasa

Usia 5 tahun

Usia 2 tahun

1.4 KG
90% berat otak
dewasa
Lahir
70% berat otak
dewasa
80% sel otak manusia dibentuk pada saat
janin sampai usia 2 tahun
25% berat otak
dewasa 20
Hal-hal yang perlu Ibu hamil
LAKUKAN
 Makan aneka ragam pangan lebih
banyak untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam
kandungan, kebutuhan energi
selama proses melahirkan dan
cadangan selama menyusui
 Minum air putih secukupnya
 Batasi gula, garam dan
minyak/lemak
 Cuci tangan dengan sabun dan air
bersih sebelum makan Ibu hamil
mengonsumsi 1
 Periksa kehamilan secara teratur ke tablet tambah darah
petugas kesehatan selama kehamilan
PENTINGNYA 1000 HPK

730 hari
270 hari kehidupan
selama pertama bayi
kehamilan setelah
dilahirkan

Merupakan periode sensitif karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi


pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Dampak
tersebut tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan
mental dan kecerdasannya, yang pada usia dewasa terlihat dari ukuran fisik
yang tidak optimal serta kualitas kerja yang tidak kompetitif yang berakibat
pada rendahnya produktivitas ekonomi.
Bagaimana jika periode 1000 HPK tidak terlewati dg baik?

Bila periode ini tidak dilalui dengan baik, maka


akibatnya terhadap kecerdasan dan kesehatan
bersifat permanen, sulit untuk diperbaiki, dan
berpengaruh terhadap dua generasi berikutnya
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Akibat Gangguan Gizi Pada
1000 HPK

Dampak Dampak
Jangka Pendek Jangka Panjang

• Perkembangan Kemampuan
Ibu Prahamil
Otak Kognitif/
KURUS
• Pertambahan Berat KECERDASAN
Badan Hamil
Gangguan Gizi
pada Masa
Janin dan Usia Pertumbuhan Stunting/
Ibu Pendek Dini janin (IUGR) Pendek

-Hipertensi
-Diabetes
Metabolic -Obesitas
Programing -PJK
-Stroke

Sumber : Modifikasi E Achadi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003
Masa 730 Hari (2 tahun)
0 – 6 Bulan

 Air Susu Ibu (ASI) adalah


makanan yang sempurna untuk
bayi baru lahir hingga usia 6
bulan.
 Lakukan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) dengan meletakkan
bayi yang baru saja lahir segera
(kurang dari 1 jam) ke dada ibu.
Berikan ASI saja selama 6
bulan

Untuk Mememnuhi kebutuhan gizi


bayi usia 6 bulan, dibutuhkan
makanan pendamping ASI (MP-ASI)–
ASI tetap diberikan sampai 2 tahun
HAL-HAL YANG PERLU
DILAKUKAN IBU DENGAN BAYI
USIA 0-6 BULAN
 Berikan ASI yang pertama kali keluar
dan berwarna kekuningan (Kolostrum)
 Jangan beri makanan atau
minuman selain ASI
 Susui Bayi sesering mungkin
 Susui setiap bayi menginginkan paling
sedikit 8 kali sehari
 Jika bayi tidur lebih dari 3 jam,
bangunkan lalu susui
 ASI saja cukup, karena ASI
mengandung zat gizi yang terbaik sesuai
kebutuhan bayi.
Masa 730 Hari (2 tahun)
6-9 Bulan

 Tetap berikan ASI sesering


mungkin Contoh menu :
•Pagi : bubur bayam,
 Mulai diperkenalkan Makanan ayam dan tahu
Pendamping ASI (MP-ASI) •Selingan pagi: papaya
•Siang : bubur ikan,
 Berikan Bubur lumat yang kental kacang merah dan wortel
di berikan 2-3 kali sehari •Selingan sore Sari Jeruk
sebanyak 2-3 sendok makan dan •Malam: bubur hati ayam,
tahu dan labu siam
di tingkatkan secara perlahan
 Selingan berupa buah atau biskuit
1-2 kali sehari
 Perkenalkan makanan bervariasi
yang terdiri dari (makanan
pokok, lauk hewani, lauk nabati,
sayur dan buah
Mengapa sejak usia 6 bulan bayi mulai
diberikan mp-asi
 Usia 6-9 bulan, ASI hanya memenuhi 75% kebutuhan energi
untuk bayi, sehingga kekurangannya dipenuhi oleh ASI
 Usia 9-12 bulan, ASI hanya memenuhi 50% kebutuhan
energi untuk bayi, sehingga kekurangannya dipenuhi oleh
ASI
 Usia 12-24 bulan, ASI hanya memenuhi 25% kebutuhan
energi untuk bayi, sehingga kekurangannya dipenuhi oleh
ASI
 Semakin bertambah usia anak, semakin banyak MP-ASI
yang harus diberikan kepada bayi/ anak
Masa 730 Hari (2 tahun)
9-12 Bulan

Contoh menu :
 Tetap berikan ASI sesering •Pagi : nasi tim, ikan
mungkin goreng, sawi hijau dan
tempe
 Berikan makanan lembik yang •Selingan: Naga sari atau
kental 3-4 kali sehari sebanyak buah
setengah sampai tiga perempat •Siang : Nasi tim, ayam
kecap, tahu dan daun
mangkuk tingkatkan secara
singkong tumbuk
bertahap •Selingan sore: Sari Jeruk
 Makanan selingan 1-2 kali/ hari •Malam: nasi tim, tumis
hati ayam, tahu dan cah
berupa makanan yang dapat buncis
dipegang anak berupa buah atau
kue tradisional diberikan
 Perkenalkan makanan bervariasi
yang terdiri dari (makanan pokok,
lauk hewani,lauk nabati, sayur dan
buah/4 bintang)
Apa yang Harus dilakukan Oleh Calon Ibu Hamil?

1. Upayakan tidak hamil saat usia Remaja karena pertumbuhan dan


perkembangan remaja puteri belum selesai (Tinggi Badan dan
panggul)
2. Status Gizi Baik
 Tidak Kurang Energi Kronis (Lingkar Lengan Atas > 23,5cm) dan
Tidak Obesitas (IMT > 27 kg/m2)
3. Tidak Anemia
 Calon pengantin dan remaja Puteri minum TTD 1 tablet setiap
minggu
4. Menerapkan Pola Makan Bergizi Seimbang, agar semua zat gizi
yang diperlukan janin tersedia di dalam tubuh
5. Pola Hidup Bersih dan Sehat
Apa yang Harus dilakukan Oleh Ibu Hamil?

 Asupan Makan Bumil Adekuat


 Pola Makan Gizi Seimbang
 Hilangkan Pantangan makanan
 Pertambahan Berat Badan selama Hamil baik
 Anjurkan ANC sesuai standar
 Anjurkan Minum TTD 1 tablet setiap hari
 Pola Hidup Bersih & Sehat
Apa yang Harus dilakukan Oleh Ibu Menyusui?

 Pola Makan Gizi Seimbang


 Hilangkan Pantangan makanan
 Anjurkan Minum TTD 1 tablet setiap hari selama
masa nifas
 Pola Hidup Bersih & Sehat
Apa yang Harus dilakukan untuk Bayi 0-6 Bulan?

1. Asupan Makan Adekuat bergizi seimbang, yaitu


ASI Eksklusif
2. Cegah Penyakit Infeksi dengan:
1. Diberikan Imunisasi lengkap untuk usianya
2. Menjaga kebersihan bayi dan pengasuh
3. Menjaga kebersihan diri & lingkungan
Apa yang Harus dilakukan untuk Bayi/Anak
Usia 6 – 24 Bulan?

1. Asupan Makan Adekuat, yaitu:


 Memberikan Makanan Pendamping ASI (bergizi
seimbang & cukup jumlah)
 Teruskan pemberian ASI
2. Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi dengan:
 Diberikan Imunisasi lengkap untuk usianya
 Pemberian Kapsul Vitamin A
 Menjaga kebersihan bayi/anak dan pengasuh
3. Menjaga kebersihan diri & lingkungan

Anda mungkin juga menyukai