USIA DINI
KHAIRUSSALEH, SE
LATAR BELAKANG
Upaya perbaikan gizi pada anak usia dini di
arahkan untuk kecerdasan dan kualitas anak usia
dini. Upaya tersebut dilakukan sejak bayi dalam
kandungan harus mendapatkan penekanan dan
perhatian khusus untuk mencapai generasi penerus
bangsa yang sehat, cerdas dan berkualitas. Karena
masa usia dini merupakan masa kritis dan masa
emasnya untuk pertumbuhan dan perkembangan
anak.
Status Gizi Balita 1989-2010
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002
MENGAPA 1000 HARI ?
Karena gizi 1000 hari awal
pertama kehidupan merupakan gizi
yang sangat dibutuhkan untuk
perkembangan otak dan fisik dan
untuk menurunkan prevalensi
balita gizi kurang/underweight dan
balita pendek (stunting)
9
UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN
Pasal 128
Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak
Pasal 129
Pemerintah bertanggung jawab menetapkan
kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk
mendapatkan air susu ibu secara eksklusif.
Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TENTANG KESEHATAN
( Lanjutan 2)
Pasal 200
Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi
program pemberian air susu ibu eksklusif
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2)
dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan
denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah)
Masa Emas dan Kritis
MASA “EMAS
Pertumbuhan dan ”Perkembangan
DAN “KRITISAnak ”
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak
Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial
BEBAN ASET
PERTUMBUHAN OTAK
Dewasa
Usia 5 tahun
Usia 2 tahun
1.4 KG
90% berat otak
dewasa
Lahir
70% berat otak
dewasa
memburuk
Contoh disamping menggambarkan status
pertumbuhan berdasarkan grafik
pertumbuhan anak dalam KMS:
a. TIDAK NAIK (T); grafik berat badan
memotong garis pertumbuhan
dibawahnya; kenaikan berat badan <
KBM (<800 g)
b. NAIK (N), grafik berat badan
memotong garis pertumbuhan diatasnya;
kenaikan berat badan > KBM (>900 g)
c. NAIK (N), grafik berat badan mengikuti
garis pertumbuhannya; kenaikan berat
badan > KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan
mendatar; kenaikan berat badan < KBM
(<400 g)
e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan
menurun; grafik berat badan < KBM
(<300 g)
indikator Penilaian pertumbuhan anak
TERIMA KASIH
KHAIRUSSALEH, SE