Anda di halaman 1dari 21

KEBUTUHAN NUTRISI

PADA MASA GOLDEN


PERIODE

PERINATOLOGI
RS BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU
PENDAHULUAN

Pemantauan tumbuh kembang anak pada 1000 HPK 


sangat penting  pesatnya pertumbuhan dan
perkembangan pada usia ini
1000 HPK  mulai dari pembuahan di dalam rahim ibu
sampai anak berusia 2 tahun
Anak usia 2 th  tinggi badannya sudah mencapai setengah
dari tinggi orang dewasa, dan perkembangan otaknya sudah
mencapai 80 % dari otak dewasa
TUMBUH KEMBANG ANAK INDONESIA  PERHATIAN SERIUS

Angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan masih


cukup tinggi sekitar 5 – 10 %
Dua dari 1.000 bayi  gangguan perkembangan motorik
3 – 6 bayi dari 1.000 bayi  gangguan pendengaran
Satu dari 100 anak  kecerdasan kurang dan keterlambatan
bicara
Riskesdas tahun 2013  postur tubuh pendek balita di
Indonesia mencapai 37,2 %
GIZI 1000 HPK OPTIMAL
1.Masa sebelum kehamilan
2.Saat ibu mengandung
3.Bayi berusia 0 – 6 bulan
4.Anak berusia 6 bulan – 2 tahun
Mengapa 1000 HPK Penting?
Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang

Kognitif dan
Perkembangan otak prestasi
Belajar&pendidikan
Gizi pada
1000 hari pertama Pertumbuhan
kehidupan massa tubuh Kekebalan
(janin dan dan komposisi badan Kapasitas kerja
bayi 2 tahun)

Diabetes, Obesitas,
Metabolisme Penyakit jantung dan
glukosa, lipids, protein pembuluh darah,
Mati kanker, stroke,
Hormon/receptor/gen
dan disabilitas lansia
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000)
7
PERMASALAH GIZI ANAK INDONESIA DALAM 1000 HARI PERTAMA.

1. Bayi lahir prematur yang bisa menyebabkan anak gagal


tumbuh.
2. Bayi lahir cukup bulan tapi tidak mendapatkan ASI yang cukup,
misalnya sudah diberikan makanan padat sebelum 6 bulan.
3. Bayi usia 6-12 bulan tidak mendapatkan MP-ASI yang cukup,
misalnya hanya diberikan 1 jenis makanan saja.
4. Bayi 13 bulan sampai 1.000 hari kehidupan  tidak
mendapatkan gizi yang cukup maka membuat daya tahan tubuh
menurun  berisiko kena infeksi.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan Perkembangan

• Bertambahnya ukuran fisik • Bertambahnya kemampuan


• Anak bertambah berat dan struktur dan fungsi tubuh
tinggi menjadi lebih kompleks
• Kemampuan bayi bertambah
dari berguling menjadi duduk,
berdiri, dan berjalan
• Harus sesuai dengan umurnya
GAMBAR OTAK ANAK
PERTUMBUHAN AWAL ANAK

Kekurangan nutrisi pada periode kritis dapat menyebabkan kerusakan


jangka panjang pada perkembangan otak, sistim daya tahan tubuh, dan
pertumbuhan fisik anak
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG  KEGIATAN MENEMUKAN SECARA DINI :

1. Penyimpangan pertumbuhan  status gizi kurang atau buruk,


perawakan pendek
2. Penyimpangan perkembangan  terlambat bicara
3. Penyimpangan mental emosional anak  gangguan konsentrasi
dan hiperaktif

Orangtua dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak dan menemukan


secara dini gangguan tumbuh kembang sehingga dapat ditindaklanjuti segera agar
hasilnya lebih baik
SKRINING PERTUMBUHAN
Menimbang berat badan, mengukur Panjang / tinggi badan dan lingkar kepala
 diplotkan ke dalam kurva pertumbuhan sesuai umur dan jenis kelamin

SKRINING PERKEMBANGAN
• Pengamatan langsung pada bayi / anak oleh petugas kesehatan menggunakan
kuesioner / lembar jawaban pertanyaan yang dijawab orangtua atau menggunakan
buku KIA
SIAPA YANG DIPANTAU DAN DIMANA ?

Semua anak Semua bayi / anak


umur 0 – 6 yang mempunyai
“risiko tinggi”
tahun, dapat dipantau oleh
ditingkat dokter anak di
Posyandu rumah sakit
BAYI “RISIKO TINGGI”

Bayi dalam perkembangannya masih normal tetapi dapat terjadi gangguan


perkembangan
Contoh : bayi riwayat lahir kurang bulan, berat lahir rendah, bayi baru lahir yang
mengalami infeksi, penurunan kadar gula darah, sindroma sesak napas, atau
kejang
Bayi / anak dinyatakan normal  tetap masih diperlukan skrining perkembanagan
 tumbuh kembang anak merupakan proses masih terus berlangsung dan dalam
perjalanannya dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Skrining / pemantauan tumbuh kembang  bayi dianjurkan tiap bulan, anak usia 12
– 24 bulan dianjurkan tiap 3 bulan, dan anak usia 24 – 72 bulan dianjurkan tiap 6
bulan
KEBUTUHAN DASAR ANAK
• Kebutuhan fisik-biomedis

Asuh • Pemberian ASI, gizi yang sesuai. Kelengkapan imunisasi,


pengobatan bila anak sakit, pemukiman yang layak,
kebersihan individu dan lingkungan, rekreasi dan bermain

Asih • Kebutuhan emosi dan kasih sayang

As ah • Kebutuhan akan stimulasi mental yang merupakan cikal


bakal untuk proses belajar anak
DAMPAK JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG AKIBAT GANGGUAN GIZI
PADA 1000 HPK
NUTRISI PENTING UNTUK PERKEMBANGAN OTAK
MENGANTISIPASI PERAWAKAN PENDEK PADA ANAK
Dimulai dari masa kehamilan  pemeriksaan kehamilan secara teratur,
menghindari asap rokok dan memenuhi nutrsi yang baik selama masa
kehamilan dengan menu sehat seimbang, asupan zat besi, asam folat, yodium
yang cukup
Kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan untuk
memantau pertumbuhan dan perkembangan anak
 Setiap bulan  usia 0 – 12 bulan
 Setiap 3 bulan  usia 1 – 3 tahun
 Setiap 6 bulan  usia 3 – 6 tahun
 Setiap tahun  usia 6 – 18 tahun
ASI eksklusif sampai anak berusia 6 bulan dan pemberian MPASI yang memadai
Mengikuti program imunisasi terutama imunisasi dasar
KESIMPULAN :
 Pemberian nutrisi yang benar pada 1000
hari pertama kehidupan dapat
meningkatkan kualitas hidup jangka pendek
dan jangka Panjang
 Pemberian nutrisi pada bayi dan anak harus
baik dalam kualitas dan kuantitasnya.
 Pemberiaan nutrisi pada bayi dan anak
harus disesuaiakan kebutuhan dan umur.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai